Halaman

    Social Items

CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT

 kali ini saya akan menjelaskan seperti mengenai langkah yang tepat untuk menjahit kupnat CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT


CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT,- Halo kemabli bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan seperti mengenai langkah yang tepat untuk menjahit kupnat. Sudahkah anda tau apa itu kupnat? Kupnat adalah merupakan lipatan pada pakaian, biasanya dijahit membujur pada pinggang, untuk mengepas pakaian dan bentuk tubuh. Kupnat sering digunakan pada pakaian wanita, kupnat membuat pakaian terlihat pas di badan. Bagian pakaian wanita yang khas adalah menjahit kupnat. Bagian ini menjadi ciri khas baju wanita, baik itu model kemeja, rok, dress, atau celana. 

Penjahit biasanya menggunakan dua cara, yaitu lipat jahitan atau potong lekuk kupnat saat membuat pola. Sehingga, bagian itu tidak terlihat di detail jahitan. Menurut letaknya, kupnat bisa diletakkan dimanapun sesuai dengan keinginan dan desain yang hendak dibuat. Tipe kupnat pada bagian atas pakaian wanita sangat bermacam-macam yaitu shoulder dart (kupnat bahu), center dart (kupnat bahu), bust dart (kupnat dada), waist dart (kupnat pinggang), dan french dart (kupnat garis perancis). Tipe tersebut bisa dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi jahitan kupnat dan unik.

Dan inilah cara menjahitnya :

1. Pertama-tama buatlah garis pola pada kertas menggunakan pensil atau spidol. Kemudian tempelkan kertas pola diatas kain, lalu pindahkan garis pola yang terdapat pada kertas keatas media kain menggunakan kapur jahit yang berlainan warna dengan kain bahan utama.

2. Untuk memudahkan pembuatan kupnat sematkan jarum pentul pada tiap sisi-sisi kupnat kemudian balikkan kain dan beri titik penanda sesuai posisi jarum yang menembus kain.

3. Singkirkan potongan kertas pola kemudian hubungkan titik-titik penanda dengan bantuan penggaris. Jika penggunaan kapur jahit tidak begitu terlihat anda bisa mensiasatinya dengan membuat jahitan jelujur mengunakan benang dan jarum jahit yang berwarna mencolok sebagai penggantinya.

4. Lipat kain tepat pada pertengahan kupnat dan pastikan kedua garis yang terdapat masing-masing sisi berada dalam posisi sejajar lalu sematkan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser. Tandai ujung kupnat menggunakan jarum pentul dengan posisi tegak lurus.

5. Jahit kupnat dari bagian ujung atas kebawah sesuai garis tanda yang telah dibuat.

6. Setelah bagian kupnat terjahit dengan sempurna selanjutnya setrika bagian tersebut untuk memberikan kesan lebih rapi dan menarik.

7. Selesai.


Nah itulah caranya untuk menjahit kupnat, mudah difahami kan?
Semoga bisa bermanfaat dan membantu yaa, terimakasih sudah mampir ke article saya.

CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT

Pola Cara Menjahit Kamisol atau Kemben

Pola Dan Cara Menjahit Kamisol atau Kemben Pola Dan Cara Menjahit Kamisol atau Kemben


Pola Cara Menjahit Kamisol atau Kemben,- Halo temen-temen kembali bersama saya, kali ini saya akan memberikan tips kepada anda untuk menjahit kamisol atau biasanya yang disebut kemben. Kalau ada yang masih asing dengan kemben apasih kemben itu, mari saya jelaskan dahulu. Kamisol atau kemben adalah (Jawa) atau kemban/kamisol (Indonesia) adalah pakaian tradisional pembungkus tubuh wanita yang secara historis umum ditemui di daerah Jawa dan Bali, Indonesia. Kamisol ini biasanya terbuat dari kain satin, nilon, atau katun.

Sebelum menjahitya siapkan dahulu pola dan juga bahan juga peralatannya sebagai berikut :

Pola Dan Cara Menjahit Kamisol atau Kemben Pola Dan Cara Menjahit Kamisol atau Kemben
gambar dari kursusjahityogya


1. Pola belakang, pada bagian pinggang hitung LP/4+0.5-1, ukur dari ujung pinggang, sisanya di bagi menjadi 4 (a), atur a seperti terlihat pada gambar.

2. Tarik garis hip 18 cm ukur lingkar hip/panggul/4-1, lanjutkan seperti gambar. 

3. Pada kerung lengan naik 1cm dan masuk ke dalam 1 cm, bentuk kupnat 

4. Pola siap digunakan, lihat yang bagian berwarna biru 

5. Pola depan, Bagian kerung lengan masuk 1,5 cm, naik 1cm. 

6. Hitung Lp/4+0.5+1, ukur pada pola sisa dibagi 3 sama besar (b), dua b untuk besar kupnat, bentuk kupnat sesuai gambar diatas 

7. Hitung lingkar hip/4+1, bentuk pola Pola siap digunakan, yang berwarna merah, pola terdiri 4 bagian.


Dan berikut cara menjahitnya :

1. Tempelkan teladan yang sudah kita buat ke kain gula dan kain pislin, gunting sesuai teladan tersebut, jadi teladan nya bukan di tempel di kain utama melainkan di tempel di kain gula yang akan di tempel sebagai kain pelapis kain utama, dan di kain pislin yang akan di tempel di kain lining (furing) kemben. 

2. Lalu tempel kain gula ke kain materi utama dan kain pislin ke kain lining gosok dengan setrika panas hingga menempel, kemudian gunting dengan memperlihatkan lebihan untuk kampuh. 

3. Jahit sambung setiap bab dari teladan depan dan setiap bab dari teladan belakang, baik kain materi utama maupun kain lining, kemudian sambung bab sisi teladan depan dan teladan belakangnya.

4. Setrika kampuh sambungan hingga terbelah, kemudian jahit tindas sebesar sekitar 6 mili meter pada sambungan kain materi utama.

5. Masukan ballen ke lubang jahitan tindas tersebut, baik bagaian depan maupun belakang, sementara untuk bab pinggir tubuh jangan di berikan ballen. 

6. Pasang cup BH dengan cara di jahit memakai jarum tangan, jahit lah sedikit di beberapa bab dari cup bh tersebut, posisi pemasangan cup BH harus tepat di bab yang paling menonjol.

7. Jahit sambung bab atas dan bawah kain utama dengan kain lining, kemudian jahit tindas pinggiran dari kain lining.


Nah itulah cara menjahit kemben serta polanya, semoga bisa membantu ya, Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir ke article ini.
8. pasang resleting kemben 

9. Setrika hingga licin dan proses pengerjaan pun selesai

Pola Dan Cara Menjahit Kamisol atau Kemben



Rok atau celana loss ban adalah model pakaian yang tidak menggunakan ban pada bagian pinggangnya, sebagai gantinya pada bagian  pinggang rok atau celana tersebut di selesaikan dengan menggunakan jahitan lapisan.

Biasa nya model celana atau rok yang tidak menggunakan ban atau lossban ini banyak di gunakan pada celana wanita, jika pada celana pria sejauh yang saya tahu adalah pada celana satpam, dan celana pria model jaman dulu.

Pada kesempatan ini saya kebetulan mendapatkan jahitan rok model loss ban dengan resleting jepang pada bagian pinggirnya, sebagai informasi jika Anda mendapat jahitan dengan model resleting di pinggir, maka tempatkanlah resleting tersebut pada sisi sebelah kiri.

Agar lebih jelas bagaimana cara menjahit rok loss ban ini berikut adalah langkah-langkah pengerjaannya, silahkan di simak sebagai berikut:


  • Jahitlah semua kupnat, sekeng atau lipit pantas yang ada pada kain rok baik depan maupun belakang. Seperti pada gambar berikut





  • Letakan kain pislin di bawah kain rok yang sudah terjahit bagian kupnatnya tersebut kemudian gunting kain pislin mengikuti bentuk lengkungan kain rok. Guntinglah kain pislin pada bagian yang melebar jangan yang memanjang.





  • Kain pislin tersebut untuk lapisan dari lingkar pinggang ini nantinya, untuk lebarnya sendiri adalah 6 cm. boleh lebih tapi sebaiknya jangan kurang.





  • Setelah itu tempelkan kain pislin ke kain sisa guntingan rok dengan menggunakan setrika, jika bahan sisa guntingan cukup tempel secara menyerong, ini di maksudkan agar kain lapisan bisa mengikuti bentuk pinggul nantinya, jika pislin sudah menempel lalu gunting mengikuti bentuknya, kemudian obras pada bagian bawahnya





  • Selanjutnya kita pasang resleting jepang pada kain rok setelah kain rok tersebut di obras pada semua bagian pinggirnya kecuali di bagian atas. Jika Anda belum tahu cara memasang resleting jepang silahkan baca artikel saya yang lalu.






  • Jika sudah selanjutnya pasang kain lapisan ke kain rok seperti ini, untuk pemasangan lapisan bisa membaca tutorial yang sudah saya sampaikan





  • Untuk bagian ujung dari lapisan yang menempel pada resleting jepang jahit seperti ini, jika Anda belum mengetahui cara menjahitnya silahkan baca tutorial yang terdahulu






  • Kemudian satukan bagian rok depan dan belakang nya pada bagian persambungan Antara lapisan dengan kain rok berikan jarum pentul agar posisi jahitan setelah jadi sama rata





  • Setelah proses ini selesai maka selanjutnya agar lapisan tersebut tidak terbuka, maka jahit tindaslah dari luar tepat pada setiap bagian jahitan kupnat rok, atau jika mau Anda bisa menjahit menggunakan tusuk soom tangan.






  • Maka hasil dari pembuatan rok lossban ini akan seperti tampak pada gambar.




Setelah itu Anda bisa melangkah ke proses selanjutnya yaitu mengelim bagian bawah dari rok tersebut, bisa dengan di jahit langsung atau di jahit soom, dan selanjutnya tinggal di setrika.

Lantas bagaimana jika suatu ketika ada pelanggan yang menginginkan model rok atau celana loss ban ini juga menggunakan karet pada bagian tersebut? Anda tidak usah bingung karena pengerjaannya sangat mudah sekali, berikut adalah langkah-langkahnya:


  • Setelah lapisan di pasang dan bagian kain rok di satukan, maka sebelum kain lapisannya di jahit, kita pasang karet kolor yang bagus selebar 2.5 cm dan panjang setengah dari jarak antar kupnat.





  • Selanjutnya tutup karet tersebut dengan kain lapisannya, kemudian di bagian depan jahit pada bagian sisi karet sepanjang  kain yang ada karetnya.





  • Lalu pada bagian tengah dari jahitan tersebut jahit kembali sebanyak satu jalur, jahitan menimpa karet tersebut sambil kain di tarik secara maksimal agar tidak ada bagian yang berkerut.





  • Maka hasilnya akan tampak seperti ini




Karena rok yang kita buat menggunakan resleting jepang, maka Anda tidak perlu memberikan kancing hak lagi, karena dijamin tidak akan  merosot saat digunakan, mungkin ini merupakan kelebihan dari resleting jepang. Tapi ada juga penjahit yang memakai kan kancing hak, ini sebetulnya tindakan yang kurang bermanfaat kecuali hal tersebyt atas kehendak pelanggan.

Demikian tutorial cara menjahit rok lossban yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat dan silahkan di praktekan, jika ada yang belum mengerti silahkan bertanya di kolom komentar. Dan terima kasih banyak saya ucapkan atas kesediaan Anda meluangkan waktu membaca artikel saya ini, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

cara menjahit rok tanpa ban pinggang atau lossban

Cara Menjahit Baju Furing Dengan Benar

 Baju berfuruing memang sering kita lihat bukan Cara Menjahit Baju Furing Dengan Benar


Cara Menjahit Baju Furing Dengan Benar,- Baju berfuruing memang sering kita lihat bukan? pasalnya baju berfuring adalah salah satu model baju yang cukup nyaman jika kita gunakan, selain bisa menyerap keringat baju berfuring juga bisa menutupi baju yang awalnya nerawang menjadi tidak.

Saat kita menjahit baju berfuring, sering kita merasa kesulitan, apalagi pabila model baju agak rumit. tapi jangan terlalu risau, ternyata menjahit bahan berfuring tidak serumit kelihatannya. asal kita tahu cara dan tekniknya.

Dan inilah cara yang tepat untuk menjahit furing ke baju :
  1. Hati-hati saat memotong bahan. karena cara kita memotong akan sangat mempengaruhi proses selanjutnya. potong bahan utama seperti biasa sesuai dg pola yang kita buat. lanjutkan dg memotong furing, nah! saat memotong furing buat ukuran sesama mungkin dg hasil potongan bahan utama termasuk kampuh. tapi pd bagian kelim jgn diberi kampuh, ini akan memudahkan saat kita menyambung bagian kelim bahan utama dengan furing. 
  2. Potong bagian tapuk depan dan sambung dengan bag furing, furing hanya mengisi bag badan depan yang tidak bertapuk. 
  3. Jangan lupa dengan kupnat, gambar dan jahit terlebih dahulu. 
  4. Sambung bagian bahu (anggap saja saku atau aksen luar lain sudah selesai dikerjakan), lanjutkan bagian samping kiri kanan. 
  5. Setrilka semua bagian kup, kampuh samping dan bahu. 
  6. Sambung bagian kelim dg kampuh kira-kira 1 cm 
  7. Menyatukan bagian depan. leher memutar dari ujung bawah kanan ke ujung bawah kiri melewati leher. ( apabila ada krah pasang lebih dulu di bagian bahan utama). ingat jahit dari dalam, jadi tak ada jahitan tampak dari luar. kita bisa membalik melalui lubang lengan. 
  8. Jurmat dari dalam bagian kelim agar saat kita membalik baju, sudah membentuk keliman yang rapi. 
  9. Delujur bagian lengan lalu pasang bagian lengan ( lengan sudah jadi dan tingga di pasang).

Itulah teknik untuk menjahit furing semoga bisa bermanfaat ya, dan terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Cara Menjahit Baju Furing Dengan Benar



Kemben atau kamisol adalah jenis pakaian wanita yang di gunakan sebagai dalaman untuk baju kebaya yang tidak menggunakan lining, kata lain dari kemben adalah logtorso di buat pas dengan ukuran badan pemakainya, karena tidak menggunakan lengan, maka pada beberapa bagian baju ini di pasang semacam kawat yang bisa terbuat dari plastik atau rotan yagn di sebut ballen agar tidak merosot pada saat di gunakan.


Untuk bisa membuat kamisol yang bagus, terlebih dahulu Anda harus sudah paham membuat pola dasar, cara mengukur badan yang pas dan juga tekhnik menjahitnya, oleh karena nya pelajaran membuat kemben ini jika di tempat kursus menjahit baru akan Anda dapatkan setelah berada di tingkat mahir.

Selain kamisol dan kemben, pakaian ini juga di namakan dengan sebutan bustier di beberapa wilayah di sebut juga dengan nama logtorso jadi jika suatu saat ada pelanggan menjahit yang meminta di buatkan pakaian dengan nama di atas tidak perlu bingung lagi karena itu merupakan satu jenis pakaian yang sama.

Jika Anda saat ini hendak membuat kamisol, maka yang pertama harus di dapatkan adalah ukuran badan, untuk ukuran badan yang harus ada adalah sebagai berikut:

  1. lebar bahu
  2. lebar dada
  3. lebar punggung
  4. panjang punggung
  5. lingkar badan
  6. lingkar pinggang
  7. lingkar pinggul
  8. lingkar ketiak

setelah semua ukuran itu di dapatkan maka baru lah kita buat pola dasar badan asli, tanpa Anda tambahi untuk kelonggaran sampai bagian pinggang, seperti pada gambar di bawah ini.



Kemudian dari bagian kupnat kita tarik garis lurus sampai ke tengah bahu, lalu gunting sehingga menjadi dua bagian.



Lalu kita buka bagian bahu, hingga besaran kupnat menjadi 1.5 cm  dari yang tadinya 3 cm (standar kupnat adalah 3 cm), perhatikan garis titik-titik adalah garis pola sebelum di buka



Jika sudah maka selanjutnya tinggal kita bentuk seperti pada gambar di bawah ini



Untuk pola bagian belakangnya adalah seperti berikut ini



Jika sudah di buat maka pola ini akan menjadi 4 bagian 2 bagian depan dan 2 bagian belakang sebelum di gunakan silahkan di ukur ulang pada bagian lingkar dada dan lingkar punggungnya, bagian lingkar pinggang, dan bagian lingkar pinggul apakah sudah sesuai dengan ukuran yang di kehendaki, apabila sudah sama maka tinggal di gunakan, sementara untuk kebutuhan kain adalah 1 meter dan sebagai peralatan pendukung untuk menjahit kemben ini adalah sebagai berikut ini:

  1. cup BH 1 pasang, sesuaikan ukurannya dengan ukuran pelanggan dengan cara di tanyakan langsung
  2. kain gula ½ meter, kain ini di salah satu bagiannya terdapat bintik-bintik kecil seperti gula pasir, untuk menempelkannya ke kain harus Anda rendam dahulu supaya basah baru selanjutnya di setrika, hal ini di lakukan agar bisa menempel dengan sempurna.
  3. kain pislin ½ meter
  4. bahan kain lining 1 meter
  5. ballen 3 meter
  6. resleting kemben, bentuk resleting ini kecil seperti resleting jepang namun bisa di buka seperti resleting jaket.

Untuk bentuk dari cup BH sendiri ada beberapa bentuk, ada yang bulat, pipih dan juga segi 4, jika tersedia pilihlah yang berbentuk bulat atau segi 4 dan jangan memilih yang pipih.



Namun jika ternyata Anda kebagian dapat yang pipih, di karenakan di toko peralatan menjahit tidak tersedia yang lain, maka posisi pemasangannya adalah seperti ini



setelah bahan kain utama dan kain lining tersedia maka untuk cara menjahit kemben atau kamisol ini adalah sebagai berikut:

  1. tempelkan pola yang sudah kita buat ke kain gula dan kain pislin, gunting sesuai pola tersebut, jadi pola nya bukan di tempel di kain utama melainkan di tempel di kain gula yang akan di tempel sebagai kain pelapis kain utama, dan di kain pislin yang akan di tempel di kain lining (furing) kemben.
  2. lalu tempel kain gula ke kain bahan utama dan kain pislin ke kain lining gosok dengan setrika panas sampai menempel, kemudian gunting dengan memberikan lebihan untuk kampuh.
  3. jahit sambung setiap bagian dari pola depan dan setiap bagian dari pola belakang, baik kain bahan utama maupun kain lining, lalu sambung bagian sisi pola depan dan pola belakangnya
  4. setrika kampuh sambungan hingga terbelah, lalu jahit tindas sebesar sekitar 6 mili meter pada sambungan kain bahan utama
  5. masukan ballen ke lubang jahitan tindas tersebut, baik bagaian depan maupun belakang, sementara untuk bagian pinggir badan jangan di berikan ballen.
  6. pasang cup BH dengan cara di jahit menggunakan jarum tangan, jahit lah sedikit di beberapa bagian dari cup bh tersebut, posisi pemasangan cup BH harus tepat di bagian yang paling menonjol.
  7. jahit sambung bagian atas dan bawah kain utama dengan kain lining, kemudian jahit tindas pinggiran dari kain lining
  8. pasang resleting kemben
  9. setrika hingga licin dan proses pengerjaan pun selesai

nah demikian urutan dari menjahit kemben yang biasa saya lakukan, Anda bisa saja merubah urutannya sesuai dengan ke inginan, untuk resleting kemben jika di toko tidak tersedia, sementara waktu sudah mendesak, maka bisa di ganti dengan resleting jepang yang panjang, karena resleting jepang tidak bisa di buka seperti resleting kemben maka kita jangan melakukan pengguntingan jika kepanjangan, biarkan saja. Nantinya agar kelebihan resleting tidak kelihatan, kita tempelkan kancing cetet pada ujung resleting dan bahan kain kamisol.

Untuk pemasangan resleting sendiri bisa di bagian depan atau belakang, namun standarnya adalah di bagian belakang, dan pola yang sudah saya berikan di atas adalah bentuk pola kemben pada umumnya, Anda bisa saja membuat variasi yang lain sesuai dengan model yang di inginkan pelanggan, Cuma hal yang terpenting yang harus di perhatikan adalah ukuran nya harus pas.

Kira nya cukup sampai disini artikel yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, semoga bisa di mengerti dan terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa pada artikel saya berikutnya.




gambar pola kamisol atau kemben berikut keterangan cara menjahitnya

CARA MENJAHIT BAJU KEBAYA

 oke kali ini saya akan memberikan tips buat anda tentang bagaimana sih caranya untuk menj CARA MENJAHIT BAJU KEBAYA


CARA MENJAHIT BAJU KEBAYA,- Halo kemabli lagi bersama saya, oke kali ini saya akan memberikan tips buat anda tentang bagaimana sih caranya untuk menjahit baju kebaya dengan benar, pasalnya kain kebaya menurut saya kain yang paling susah untuk djahit karena apa? karena kainnya terbilang cukup sulit menyatu dengan benang. Nah oleh karena itu disini saya akan memberikan solusi untuk anda semua agar bisa mudah untuk mnjahit baju kebaya.

Sebelum mulai menjahitnya perispakan peralatan juga mengukur ukurannya dulu ( ukur sesuai dengan ukuran badan anda ). Jika sudah selesai persiapkan kainnya yang akan dijahit.  Menjahit kebaya perlu kehati-hatian bila pola bahan sudah di bentuk maka anda tinggal menjhitnya dengan penuh kesabaran dan hati-hati karena bila salah menjahitnya tentunya akan merusak tampilan kebayanya nanti jadi butuh kesabaran dan ketepatan sesuai dengan pola yang di buat.

Dan berikut ini adalah tahapan dalam proses menjahit kebaya: 

1. Obraslah semua potongan kain yang akan dijahit 

2. Jahitlah kupnat depan dan belakang 

3. Kampuhlah jahitan bahu depan dengan bahu belakang 

4. Sambunglah kain lapisan leher dengan kain lapisan dada menjadi satu

5. Pasanglah kain lapisan dari leher sampai kebawah keliman kiri, jahitan harus pas tidak boleh ada yang lebih panjang atau lebih pendek, kemudian tindas kain lapisan dengan mesin 1 mm dari sambungan 

6. Aturlah tiras kain lapisan dengan jelujur, kemudian dijahit dengan tusuk soom dan langsung setrika supaya rapi dan licin 

7. Tumpuklah kain dada kanan di bagian atas dan kain dada iri dibagian bawah, letakkan tepat digaris tengah dada supaya bertumpuk, jelujur agar tidak berubah sedikitpun. 

8. Buatlah 4 tanda titik tempat rumah kancing yang akan dibuat dan tempat kancing dipasang 

9. Buka jelujuran tengah dada. Kampuhlah jahitan sisi badan dan setrika kampuhnya sambil disibakkan hingga terbelah 2 

10. Jahitlah keliman bawah dengan tusuk soom 

11. Kampuhlah jahutan lengan kanan dan kiri, jahit keliman ujung lengan dengan tusuk soom 

12. Pasanglah lengan kanan kiri pada kerung lengan badan 

13. Buatlah rumah kancing dan pasanglah 4 kancingnya pada tanda yang sudah dibuat tadi.


Nah jadi itulah langkah-langkah untuk menjahit baju kebaya, gimana mudah atau sulit teman-teman, semoga bisa memudahkan pekerjaan anda yaa. Terimakasih sudah mampir ke article saya :)

CARA MENJAHIT BAJU KEBAYA



Ini merupakan lanjutan tutorial saya yang sebelumnya, setelah kita mampu membuat saku bobok pada baju, sekarang kita akan belajar membuat saku bobok untuk celana, atau bisa juga untuk jas wanita seperti blazer.


Saku bobok sendiri memiliki beberapa model lidah, ada yang terdiri dari satu lidah dan ada yang dua lidah, dan yang akan kita pelajari dalam tutorial ini adalah saku bobok yang mempunyai dua lidah, karena ini merupakan standar jahitan saku di tailor, dalam artian yang paling bagus dan lebih rumit dalam pembuatannya.

Jika untuk celana biasanya saku ini berada di belakang, sedangkan jika pada jas, saku ini berada di depan pada posisi sedikit di bawah pinggang.

Untuk membuat saku bobok ini kita membutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut ini:
1 lembar kain saku bisa asahi atau hero dengan ukuran 18cm x 45cm
2 lembar kain pislin ukuran 10cm x 16cm
2 lembar kain beset ukuran 10cm x 16 cm

Untuk yang belum tahu kain beset adalah peralatan dari kain bahan celana, yang berguna untuk menutupi kain saku yang tidak sama dengan bahan celana agar tidak terlihat dari luar.

Jika semua peralatan tersebut sudah tersedia maka tiba saatnya kita melangkah ke proses pembuatannya:


  • Tempel kain pislin ke kain beset dengan cara di gosok dengan setrika, setelah itu buatlah tanda kantong dengan menggunakan pensil atau kapur, jika bahan putih jangan menggunakan ballpoint, karena akan luntur saat di cuci





  • Tempel juga kain pislin yang satunya bahan celana di bagian yang akan kita buat saku, setelah itu jahit kupnat celananya.



  • Tempelkan kain saku yang terbuat dari asahi  atur ujungnya agar lebih tinggi sekitar 3 cm dari tanda garis kantong yang ada pada bahan celana dan pastikan posisinya ada di tengah, setelah itu berikan jarum pentul pada kedua sisinya agar tidak berubah.



  • Dibagian depan buat tanda garis saku dengan menggunakan kapur jahit, standar lebar saku bagian belakang adalah 13 cm, tapi boleh lebih atau kurang.



  • Jahit beset yang ada pislin dan sudah kita tandai ke bahan celana tepat pada garis kapur pada kedua garisnya, yaitu garis atas dan bawah, dan biarkan garis yang tengah jangan di jahit, karena yang tengah sebagai garis bantu saat di gunting



  • Gunting beset yang telah terjahit ini di bagian tengahnya, jangan sampai bahan celana ikut tergunting juga.



  • Lipat  kedua ujung hasil guntingan kemudian jahit jarang (jahit lebar-lebar)



  • Lipat sekali lagi kemudian jahit jarang kembali, di beberapa tailor jahitan jarang ini bisa diganti dengan di setrika, tapi sepertinya untuk pemula cara ini sulit di lakukan karena posisi dari lipatan akan mudah terbuka kembali



  • Setelah itu gunting kain bahan celana tepat pada bagian tengahnya



  • 1 cm sebelum sampai ke ujung jahitan guntinglah secara bercabang ke kanan dan kiri tepat sampai ujung jahitan, jangan sampai lewat



  • Masukan beset ke dalam lubang hasil guntingan dan atur agar bentuk lidah saku pada bagian ujung ujungnya bagus dan tidak berlipat



  • Jahitlah bagian ujung guntingan yang ada di bagian dalam agar posisinya tidak berubah kembali



  • Jahit juga sekeliling lidah saku, jika tidak di jahit maka lidah saku akan terbuka kembali saat jahitan jarang di lepas



  • Gunting ujung kanan dan kiri beset sedikit agar tidak ikut terjahit nantinya



  • Lipat sedikit ujung beset bagian bawah lalu jahit ke kain saku



  • Ukur kedalaman saku di mulai dari bagian lidah saku, standar kedalaman saku adalah 16 cm, tapi bisa lebih atau kurang sesuai keinginan pelanggan. Kemudian beri tanda dengan kapur



  • Jahit beset yang satunya di ujung  kain saku dengan jarak 14 cm dari ujung kain saku



  • Lipat kain saku  tepat di tanda kapur secara terbalik, lalu jahit bagian sisi kiri dan kanan

nya


  • setelah itu balik keluar kain saku tersebut dan rapikan bagian ujung-ujungnya



  • setelah itu jahit sekeliling pinggirannya agar bentuk nya  bagus dan saku lebih kuat



  • jika ingin menambahkan tutup kantong, maka Anda tinggal memasukannya ke bagian atas lidah saku




  • atur agar tutup saku terlihat bagus dan pastikan panjang dari lidah saku tidak lebih dari 5 cm , jika lebih dari itu bentuknya jadi kurang bagus



  • agar posisi tutup saku tidak berubah, Anda bisa memberikan jarum pentul, jika sudah, singkapkan ujung kain celana lalu jahit tindas tepat pada pinggiran lidah saku bagian atas



  • setelah itu jahit bagian kiri dan kanan lidah saku, agar kuat dan tidak mudah rusak, jika mempunyai mesin jahit portable Anda bisa menjahit zigzag bagian ini agar lebih kuat lagi



  • jahit bagian ujung atas celana dengan ujung atas kain saku untuk memudahkan saat proses pemasangan band pinggang



  • buang jahitan jarang dan hasil akhir dari pembuatan saku bobok jika di lakukan dengan benar akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.



jika anda masih bingung dengan penjelasan di atas silahkan menonton saja proses pembuatannya lewat video berikut ini



Demikianlah tutorial cara membuat saku bobok yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya saya mohon ma’af dan terima kasih atas kunjungan Anda.


cara membuat saku bobok celana dalam 26 langkah mudah