Halaman

    Social Items



Resleting jepang di sebut juga dengan invisible zipper, karena setelah terpasang pada kain baju tidak terlihat, dan hanya terlihat bagian kepala nya saja. Untuk memasang resleting jenis bisa menggunakan sepatu khusus resleting jepang yang bisa Anda beli di toko peralatan menjahit, atau jika tidak ada bisa juga dengan menggunakan sepatu sebelah.


Pada tutorial kali ini saya akan memberikan cara bagaimana cara mudah memasang resleting jepang dengan menggunakan sepatu sebelah, karena kekurangan dari sepatu khusus resleting jepang yang terbuat dari plastic adalah terkadang kurang tepat menjahit di pinggiran gerigi resleting sehingga resleting masih terlihat setelah terpasang pada baju. Tentu saja ini kurang bagus, karena pemasangan resleting jepang yang bagus adalah benar-benar tidak terlihat setelah terpasang pada kain pakaian.


  • Untuk pengerjaan nya sendiri adalah sebagai berikut, pertama kita jahit bagian pinggir dari risleting ini ke kain pakaian, atau bisa juga memakai jarum pentul, ini di maksudkan agar  saat bagian pinggir gerigi resleting di jahit posisinya tidak berubah.





  • Setelah itu pasang sepatu sebelah pada mesin jahit lalu jahitlah tepat di pinggiran gerigi resleting, sambil gerigi tersebut di buka dengan menggunakan jari kita





  • Jika pinggiran gerigi resleting sudah di jahit, tarik kepala resleting ke atas sehingga resleting tertutup, dan perhatikan hasil jahitan apakah sudah bagus atau belum.





  • Setelah di rasa bagus, maka selanjutnya kita jahit bagian bawah dari risleting ini, karena bagian bawahnya masih terbuka





  • Jahitlah tepat pada pinggiran jahitan resleting jepang sampai selesai





  • Jika resleting ini kepanjangan maka Anda bisa mengguntingnya di bagian bawah nya, untuk selanjutnya di bungkus menggunakan kain vuring agar terllihat rapi





Dan proses memasang resleting jepang pun selesai, siap untuk menuju ke proses selanjutnya, satu hal yang harus di ingat adalah jangan menggunting resleting jepang dari bagian atas apalagi jika hendak di pasang lapisan di bagian tersebut karena hasilnya jadi kurang rapi karena akan kaku saat di balik

Baca: cara penyelesaian ujung resleting jepang pada baju yang memakailapisan

jika masih merasa bingung dengan apa yang sudah saya sampaikan di atas, Anda bisa menonton tutorial ini dalam bentuk video berikut ini



Sekian tutorial cara mudah memasang resleting jepang menggunakan sepatu sebelah yang bisa saya sampaikan kali ini, silahkan di praktekan dan terima kasih atas kunjungannya.

cara mudah memasang resleting jepang menggunakan sepatu sebelah

untuk memasang resleting jepang menggunakan mesin jahit besar cara nya sedikit berbeda dengan jika menggunakan mesin jahit kecil yang berwarna hitam, jika pada mesin jahit hitam ada semacam sepatu khusus resleting jepang, maka tidak demikian untuk mesin jahit besar karena sepatu khusus tersebut tidak atau belum tersedia.

resleting jepang

sepatu khusus untuk memasang resleting jepang bisa anda beli dengan mudah di toko peralatan menjahit, harga nya cukup murah, hal ini dikarenakan material dasar untuk membuatnya yang hanya menggunakan plastik. dengan menggunakan sepatu ini maka cara memasang resleting jepang akan menjadi lebih mudah, karena kita tinggal memasukan ujung resleting kedalamnya lalu jalankan mesin, maka secara otomatis resleting ini terpasang.

sepatu resleting jepang untuk mesin jahit kecil


namun jika kita memasang resleting jepang ini menggunakan mesin jahit besar yang berkecepatan tinggi dan biasa di gunakan di konveksi atau garment, maka kita harus menggunakan sepatu sebelah untuk memasangnya. hal ini dikarenakan belum tersedianya sepatu khusus resleting jepang untuk mesin jahit besar ini.

sepatu sebelah untuk mesin jahit besar


salah satu cara yang paling mudah agar saat menjahit bagian pinggir resleting jepang ini agar jarum tidak meleset sehingga mengenai bagian rel resleting adalah dengan cara kita menjahit dahulu bagian pinggiran dari resleting jepang ini.




setelah bagian pinggiran kita jahit, maka proses memasang resleting lebih mudah untuk di lakukan, kita tinggal memposisikan sepatu sebelah ini agar jarum benar-benar berada pada pinggiran rel resleting, dan pada saat mesin dijalankan rel resleting ini kita buka dengan menggunakan tangan kita.



posisi jarum harus tepat berada di pinggir rel resleting jepang
sehingga jarum jahit tepat menjahit pada pinggiran rel dari resleting, hal ini sangat penting karena jika tidak tepat  misalnya terlalu keluar, maka saat sudah selesai bagian resleting jepang ini akan terlihat dan ini kurang rapih, karena seharusnya resleting jepang tidak terlihat maka nya di sebut juga dengan nama invisible zipper.

hasil pemasangan, bagian tubuh resleting jepang tidak terlihat dari luar

di pasaran ada banyak sekali merek dari resleting jepang, misalnya YKK, KCC, dan yang lainnya, resleting jepang ini biasa di gunakan untuk buka'an baju wanita semacam gamis, blouse atau gaun pesta dan lainnya, dan bisa juga untuk celana atau rok, pada beberapa model resleting jepang juga di gunakan pada bibir saku agar benda yang dimasukan kedalam saku tidak mudah jatuh.

demikian artikel yang bisa saya tulis pada postingan kali ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

cara memasang resleting jepang menggunakan mesin jahit besar

Cara Memasang Resleting Jepang Dengan Benar

 Cara Memasang Resleting Jepang Dengan Benar Cara Memasang Resleting Jepang Dengan Benar


Cara Memasang Resleting Jepang Dengan Benar,- Banyak yangbelum mengetahui bagaimana sih caranya yang tepat untuk memasang resleting jepang? pasalnya kadang masih ada orang yang menjahitnya namun belum sempurna. Nah kali ini saya akan memberikan tutorial untuk memasang resleting jepang dengan mudah dan benar.

  • Untuk latihan awal kita pake saja sisa kain. Potong ukuran 12 x 40 cm sebanyak 2 lembar
  • Beri jarak 3 cm pada masing-masing kain. Gunakan kapur jahit untuk menandainya.
  • Pasang resleting jepang di kain sebelah kanan terlebih dulu. Perhatikan posisi resleting. Bagian gerigi resleting menghadap ke atas. Kemudian paskan dengan garis bantu tadi.
  • Tandai bagian akhir kepala resleting, lalu naikkan sebesar 3 cm ke atas sebagai penanda batas jahitan.
  • Gunakan sepatu jahit berkaki satu untuk menjahit resleting. Jahit resleting dari atas. Posisi jarum jahit mepet dengan bagian gerigi resleting. Jahit dari atas hingga batas akhir jahitan tadi.
  • Setelah bagian kanan terjahit, sekarang giliran sebelah kiri. Langkahnya sama seperti sebelah kanan. Hanya saja pada saat menjahit resleting, jahitnya dari bawah ke atas.
  • Setelah keduanya terjahit, balik, dan tarik resleting ke atas. Ini hasilnya. Bagian resleting tidak terlihat. Makanya disebut invisible zipper. Jika setelah dibalik bagian resleting masih terlihat, berarti sewaktu menjahit kurang mepet sekali dengan resleting. Ulangi langkah menjahitnya.
  • Balik dan tumpuk kedua bagian depan kain. Kemudian dari batas akhir jahitan tadi, tandai jarak lebar 3 cm ke bawah. Bagian resleting yang tidak terjahit, didorong keluar dan sematkan jarum pentul. Tujuannya agar nanti pada saat menjahit, sisa resleting ini tidak ikut terjahit. Kemudian jahit tanda garis tersebut.
  • Selesai.
Nah jadi itulah tips dari saya semoga bisa bermanfaat ya untuk anda, silahkan dicoba dan terimakasih sudah mampir ke article kami.

Cara Memasang Resleting Jepang Dengan Benar



Dalam membuat sebuah rok, kita bisa memilih dua jenis tutup tarik yang bisa kita gunakan, yaitu tutup tarik jepang dan tutup tarik biasa. Tutup tarik atau yang biasa kita kenal dengan nama resleting adalah bagian yang cukup penting untuk ada pada  rok atau celana. Bayangkan saja jika benda ini tidak kita pasang, maka bisa di pastikan rok atau celana tersebut tidak bisa di gunakan karena tidak bisa masuk ke bagian pinggang.


Di toko alat-alat menjahit, ukuran resleting biasa, ada yang 17 cm dan 20 cm, kita tinggal pilih mau menggunakan yang mana, untuk ukuran 17 biasanya di gunakan untuk rok atau celana anak-anak dan yang 20 cm untuk rok dewasa, walau sebenarnya tidak masalah jika kita menggunakan resleting 20 untuk anak-anak karena bisa kita potong, untuk cara memasang resleting biasa pada rok lebih mudah karena kita tidak perlu menggunakan golbi, untuk caranya sendiri sudah pernah saya berikan tutorialnya di artikel saya yang terdahulu.


Untuk rok dengan bahan tipis, panas, atau gatal jika di pakai, maka kita akan menggunakan lapisan vuring untuk bagian dalamnya, vuring juga menjadikan rok tersebut lebih bagus, karena rok akan lebih ‘diam’ saat di gunakan. Untuk kain vuring yang bisa di gunakan adalah bebas, yang penting lebih tipis dari kain rok nya, di toko alat menjahit tersedia beberapa jenis kain vuring yaitu asahi, hero, abutai, dan dormeuil, sedangkan vuring dengan jenis kain lainnya harus kita beli di toko kain, untuk yang eklusif kita bisa menggunakan bahan kain double hixon dan satin untuk vuring ini. Contoh rok yang menggunakan vuring adalah rok kebaya, rok span untuk bekerja kantoran dan lain sebagainya.

Mungkin bagi sebagian penjahit yang sudah mahir, cara memasang resleting pada bagian rok dengan lapisan vuring ini mudah karena sudah biasa, lantas bagaimana jika masih penjahit pemula seperti Anda, pasti cukup membingungkan bukan? Maka dari itu pada artikel ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara pemasangannya, Untuk pemasangan resleting jepang pada rok dengan menggunakan lapisan vuring sudah pernah saya bahas caranya dahulu, karenanya di artikel ini saya akan membahas cara memasang resleting biasa pada rok dengan lapisan vuring tersebut.


Untuk memasang resleting biasa ini pertama kita jahit dahulu bagian belakang dari kain rok dan kain vuring sampai batas resleting, setelah itu kita pasang dahulu resleting ke kain vuring dengan cara dibalik, jadi bagian kepala resletingnya menghadap ke dalam.




coba perhatikan kepala resletingnya haruslah terbalik


 

Setelah itu tinggal kita jahit resleting tersebut ke kain rok seperti biasa, agar bagian vuring tidak ikut terjahit maka buka lah resleting tersebut saat di pasang ke kain rok.



Hasil dari pemasangan adalah seperti pada gambar di bawah, yaitu jika di lihat dari luar dan dalam bentuk jahitannya sama.




Tentu saja cara ini hanya salah satu cara untuk pemasangan resleting tersebut, ada beberapa cara lainnya yang bisa di gunakan dan akan saya bahas di lain kesempatan, untuk saat ini silahkan Anda praktekan sampai bisa dan biasa.

Kiranya cukup sekian untuk tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, silahkan membaca daftar isi dari blog ini siapa tahu ada artikel menjahit lainnya yang belum Anda kuasai.

cara menjahit resleting biasa pada rok yang menggunakan lapisan vuring



Rok atau celana loss ban adalah model pakaian yang tidak menggunakan ban pada bagian pinggangnya, sebagai gantinya pada bagian  pinggang rok atau celana tersebut di selesaikan dengan menggunakan jahitan lapisan.

Biasa nya model celana atau rok yang tidak menggunakan ban atau lossban ini banyak di gunakan pada celana wanita, jika pada celana pria sejauh yang saya tahu adalah pada celana satpam, dan celana pria model jaman dulu.

Pada kesempatan ini saya kebetulan mendapatkan jahitan rok model loss ban dengan resleting jepang pada bagian pinggirnya, sebagai informasi jika Anda mendapat jahitan dengan model resleting di pinggir, maka tempatkanlah resleting tersebut pada sisi sebelah kiri.

Agar lebih jelas bagaimana cara menjahit rok loss ban ini berikut adalah langkah-langkah pengerjaannya, silahkan di simak sebagai berikut:


  • Jahitlah semua kupnat, sekeng atau lipit pantas yang ada pada kain rok baik depan maupun belakang. Seperti pada gambar berikut





  • Letakan kain pislin di bawah kain rok yang sudah terjahit bagian kupnatnya tersebut kemudian gunting kain pislin mengikuti bentuk lengkungan kain rok. Guntinglah kain pislin pada bagian yang melebar jangan yang memanjang.





  • Kain pislin tersebut untuk lapisan dari lingkar pinggang ini nantinya, untuk lebarnya sendiri adalah 6 cm. boleh lebih tapi sebaiknya jangan kurang.





  • Setelah itu tempelkan kain pislin ke kain sisa guntingan rok dengan menggunakan setrika, jika bahan sisa guntingan cukup tempel secara menyerong, ini di maksudkan agar kain lapisan bisa mengikuti bentuk pinggul nantinya, jika pislin sudah menempel lalu gunting mengikuti bentuknya, kemudian obras pada bagian bawahnya





  • Selanjutnya kita pasang resleting jepang pada kain rok setelah kain rok tersebut di obras pada semua bagian pinggirnya kecuali di bagian atas. Jika Anda belum tahu cara memasang resleting jepang silahkan baca artikel saya yang lalu.






  • Jika sudah selanjutnya pasang kain lapisan ke kain rok seperti ini, untuk pemasangan lapisan bisa membaca tutorial yang sudah saya sampaikan





  • Untuk bagian ujung dari lapisan yang menempel pada resleting jepang jahit seperti ini, jika Anda belum mengetahui cara menjahitnya silahkan baca tutorial yang terdahulu






  • Kemudian satukan bagian rok depan dan belakang nya pada bagian persambungan Antara lapisan dengan kain rok berikan jarum pentul agar posisi jahitan setelah jadi sama rata





  • Setelah proses ini selesai maka selanjutnya agar lapisan tersebut tidak terbuka, maka jahit tindaslah dari luar tepat pada setiap bagian jahitan kupnat rok, atau jika mau Anda bisa menjahit menggunakan tusuk soom tangan.






  • Maka hasil dari pembuatan rok lossban ini akan seperti tampak pada gambar.




Setelah itu Anda bisa melangkah ke proses selanjutnya yaitu mengelim bagian bawah dari rok tersebut, bisa dengan di jahit langsung atau di jahit soom, dan selanjutnya tinggal di setrika.

Lantas bagaimana jika suatu ketika ada pelanggan yang menginginkan model rok atau celana loss ban ini juga menggunakan karet pada bagian tersebut? Anda tidak usah bingung karena pengerjaannya sangat mudah sekali, berikut adalah langkah-langkahnya:


  • Setelah lapisan di pasang dan bagian kain rok di satukan, maka sebelum kain lapisannya di jahit, kita pasang karet kolor yang bagus selebar 2.5 cm dan panjang setengah dari jarak antar kupnat.





  • Selanjutnya tutup karet tersebut dengan kain lapisannya, kemudian di bagian depan jahit pada bagian sisi karet sepanjang  kain yang ada karetnya.





  • Lalu pada bagian tengah dari jahitan tersebut jahit kembali sebanyak satu jalur, jahitan menimpa karet tersebut sambil kain di tarik secara maksimal agar tidak ada bagian yang berkerut.





  • Maka hasilnya akan tampak seperti ini




Karena rok yang kita buat menggunakan resleting jepang, maka Anda tidak perlu memberikan kancing hak lagi, karena dijamin tidak akan  merosot saat digunakan, mungkin ini merupakan kelebihan dari resleting jepang. Tapi ada juga penjahit yang memakai kan kancing hak, ini sebetulnya tindakan yang kurang bermanfaat kecuali hal tersebyt atas kehendak pelanggan.

Demikian tutorial cara menjahit rok lossban yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat dan silahkan di praktekan, jika ada yang belum mengerti silahkan bertanya di kolom komentar. Dan terima kasih banyak saya ucapkan atas kesediaan Anda meluangkan waktu membaca artikel saya ini, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

cara menjahit rok tanpa ban pinggang atau lossban



Kali ini saya mendapatkan dua buah gamis berwarna coklat yang hendak di berikan bukaan berupa resleting di bagian depannya pemilik gamis ini adalah seorang ibu yang mempunyai bayi, karena mengalami kesulitan saat menyusui anaknya saat mengenakan baju ini maka dia meminta saya agar merubah gamis biasa ini menjadi baju gamis menyusui dengan cara menambahkan resleting di bagian depannya.  disini saya hanya akan membagikan cara menjahit resleting ke gamis ini satu saja, karena pengerjaannya sama.


Gamis ini berbahan kaos yang melar, pada bagian lehernya tidak terdapat bukaan berupa kancing maupun resleting, hal ini karena bahan baju tersebut yang mampu melar sehingga bisa mengikuti besarnya kepala.



Gamis kaos sudah beberapa tahun ini tetap popular, dan modelnya saya perhatikan gitu-gitu juga tidak terlalu banyak variasi, paling-paling hanya di bagian tangan yang di berikan manset atau karet.

Untuk gamis kaos yang saya dapat ini sebenarnya untuk ukuran sudah pas baik besar maupun panjangnya, namun karena tidak adanya bukaan baju di bagian depan sehingga menyulitkan jika hendak menyusui, oleh karena nya pelanggan jahit saya meminta kepada saya agar di buatkan bukaan depan di baju tersebut.

Sebenarnya selain dengan resleting, kita juga bisa membuat bukaan berupa kancing di bagian depan baju tersebut, namun disini saya menggunakan resleting karena proses pengerjaannya lebih mudah dan praktis.

Jika Anda belum bisa membuat bukaan depan baju model bobok,  silahkan membaca artikel yang sudah pernah saya posting sebelumnya.


Karena banyaknya pelanggan menjahit yang merupakan ibu-ibu mempunyai bayi menyusui yang meminta kepada saya untuk di buatkan bukaan baju menyusui tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk membuat tutorial ini, siapa tahu berguna bagi Anda yang mengalami kasus yang sama. Untuk itu silahkan di simak pengerjaannya sebagai berikut.


  • Pertama saya menentukan bagian tengah dari baju tersebut, kemudian saya mengguntingnya sepanjang sekitar 25 cm.





  • Kemudian pinggir kain hasil guntingan tersebut saya obras agar tidak terurai setelah lama di gunakan. sebenarnya jenis bahan kaos baju yang saya jahit ini sepertinya tidak akan terurai walau tidak di obras sekalipun, namun saya tetap mengobrasnya agar terlihat lebih rapi





  • Selanjutnya pasang resleting jepang di bagian guntingan tersebut, bisa dengan menggunakan sepatu khusus resleting jepang, atau sepatu sebelah. Cara memasang resleting jepang dengan menggunakan sepatu sebelah sudah pernah saya bahas di tutorial yang lalu.






  • Setelah resleting terpasang, maka di bagian ujungnya perlu kita lipat dan jahit ke dalam agar lebih rapi.




Setelah semua proses di lakukan dengan benar, maka  pengerjaan pemasangan resleting jepang untuk membuat bukaan baju ini pun selesai. baju gamis melar berbahan kaos biasa ini pun sudah berubah dari gamis biasa menjadi baju gamis untuk menyusui.

Jika Anda mengalami kesulitan menjahit resleting jepang ke kain yang melar, maka berikanlah kain pislin atau violin, di bagian dalamnya sepanjang resleting yang hendak di pasang tersebut. Atau bisa juga dengan di lapisi kertas di bagian atasnya, bisa kertas Koran atau yang lainnya yang penting kertasnya tipis. Jika mau menggunakan karton maka usahakan jangan sampai ikut terjahit karena akan susah di buang setelah terjahit.

Demikian yang bisa saya berikan untuk tutorial kali ini, jika masih ada yang belum jelas, silahkan bertanya di kolom komentar.

cara merubah gamis biasa menjadi baju menyusui menggunakan resleting jepang pada baju gamis

Cara Menjahit Resleting Pada Jaket

 kali ini saya akan memberikan tips untuk anda bagimana sih cara yang tepat untuk memasang Cara Menjahit Resleting Pada Jaket


Cara Menjahit Resleting Pada Jaket,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan tips untuk anda bagimana sih cara yang tepat untuk memasang resleting pada jaket, Risleting yang digunakan pada jaket biasanya berbeda dengan risleting biasa ataupun risleting jepang. 

Jaket adalah adalah pakaian tambahan yang digunakan setelah baju, saat ini banyak banyak jenis jaket yang beredar di pasaran, model model jaket di pasaran saat ini banyak di pengaruhi oleh cuaca, seperti contoh, pada saat musim hujan, model jaket bomber, dan model jaket parka sangat di gemari, selain karena memiliki bahan yang tebal dan juga hangat, serta tahan hujan. jaket tersebut sangat stylish dan juga keren. Ritsleting yang digunakan pada jaket biasanya berbeda dengan ritsleting biasa ataupun risleting jepang (pada umumnya resleting jepang di gunakan pada rok, dress, baju wanita).

Risleting jaket memiliki ukuran lebih besar dan lebih kuat sesuai dengan fungsinya. Risleting jaket sering disebut separating zipper, karena risleting ini bisa dibuka hingga bagian bawah sehingga penggunaan dan pemakaiannya lebih mudah. Untuk menjahit risleting ini sebaiknya menggunakan sepatu mesin jahit khusus, agar pemasangannya lebih bagus dan jahitan terlihat rapi.

Dan inilah langkah-langkah untuk memnjahit resleting pada jaket :

1. siapkan bahan yang akan dipasang risleting, ukur sepanjang risleting lalu beri tanda kemudian satukan dengan cara dijahit sampai bagian bawah risleting yang sudah ditandai. Letakkan risleting di tempat yang sudah ditandai, pastikan kedua ujung risleting cocok. Tarik kedua bagian yang cocok tadi di kedua bagian atas dan bawah. Jika risleting tidak sesuai atau cara kamu meletakannya tidak sama, risleting akan susah untuk dipasang.

2. gunakan jarum pentul atau peniti untuk menempelkan risleting sebelum dijahit sehingga risleting tidak akan bergerak dan tetap pada posisinya. Pasang jarum pentul kira-kira 1,5 inci dari tiap jarum yang dipasang. Jahit kedua sisi dengan hati-hati tapi kuat, jangan lupa melepas jarum pentul. Jarum pentul akan membantu dalam proses menjahit dengan mudah karena risleting tidak akan bergerak. Jika anda pertama kali mengerjakannya sebaiknya dijelujur terlebih dahulu.

3. ganti sepatu mesin biasa menggunakan sepatu mesin khusus untuk memasang risleting jaket kemudian jahit risleting jaket tersebut.

4. Selesai. Untuk mengeceknya, tariklah risleting dengan cara membuka dan menutupnya beberapa kali. Jika jahitan benar dan baik, membuka atau menutup resleting akan jadi sangat mudah.


Nah itulah caranya untuk menjahit resleting pada jaket, semoga bisa membantu ya dn memudahkan pekerjaan anda.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.


Cara Menjahit Resleting Pada Jaket

untuk postingan kali ini saya akan men share cara saya dalam mempermak sebuah dress bermotif kotak-kotak kecil berwarna hitam putih milik seorang wanita pelanggan menjahit saya. dress ini  bertangan pendek, dengan kerah kemeja di bagian atasnya, sementara di bagian belakang menggunakan satu buah kancing sebagai bukaan untuk memasukan kepala.


dress ini cukup unik, karena walaupun menggunakan kerah kemeja, namun tidak memiliki bukaan di depan, melainkan di bagian belakang, karena nya kerah kemeja tersebut tidak terpisah di bagian depan tetapi terpisahnya di bagian belakang baju itu.





pelanggan saya meminta agar bagian depan dari baju tersebut di berikan atau di pasang resleting karena dia sedang menyusui anaknya yang masih kecil, jadi nya agak ribet jika harus menyusui saat menggunakan baju tersebut, karena harus lewat bawah baju.

untuk itu saya meminta waktu satu hari, karena harus mengerjakan pesanan yang lain dahulu, setelah saya mengerjakan jahitan lain, maka tiba saatnya saya untuk mengerjakan baju tersebut, dan berikut ini adalah proses pengerjaannya.

pertama saya membuka sebagian kerah di bagian tengah kerung leher, setelah itu saya menggunting bagian tengah baju tersebut dengan jarak sekitar 20 cm di bagian ujung saya menggunting bercabang ke kiri dan kekanan.



setelah itu saya mencari kain berwarna putih sebagai tempat resleting, jadi resleting tersebut akan saya pasang dahulu ke kain putih tersebut baru selanjutnya di pasang ke baju, setelah mendapat kain putih kemudian saya menjahit resleting jepang tersebut ke kain tersebut sampai selesai, setelah itu menjahit sekeliling pinggirannya dengan jarak sekitar setengah cm





lalu sisa kelebihan pinggiran saya gunting dan obras sehingga hasil akhirnya nampak seperti pada gambar.




setelah proses menempel resleting ke kain putih selesai, selanjutnya tinggal memasangkannya ke baju, dengan cara, memasangkan sebelah resleting terlebih dahulu disini saya menempatkan resleting tersebut di bagian atas, kemudian saya menjahitnya dari ujung atas ke ujung bawah sampai tepat pada di pinggir guntingan yang bercabang.


hasil dari jahitan tersebut adalah seperti berikut



setelah selesai baru kemudian menjahit resleting yang sebelahnya lagi, untuk kali ini saya menempatkan kain baju yang berada di atas sementara resleting di bagian bawah, lalu menjahit kembali dari ujung ke ujung.



setelah di rasa tidak ada kesalahan, maka selanjutnya saya menjahit kain guntingan bercabang yang berada di bagian bawah lalu menjahit stik bagian atasnya agar lebih kuat dan tidak mudah lepas, sehingga hasil nya seperti berikut.





setelah itu menjahit kembali kerah  ke kerung leher yang tadi di buka dan hasil akhir dari pengerjaan nampak seperti pada foto foto berikut ini.





demikian cara saya dalam membuat bukaan depan pada baju dengan memasang resleting jepang dengan cara membobok bagian baju tersebut, walaupun ini hanya jahit permak dari baju lama, namun cara yang saya sampaikan di atas ini bisa di aplikasikan oleh Anda untuk baju yang baru di jahit.

oh ya hampir lupa, disini saya menggunakan kain berwarna putih untuk tempat resleting jepang tersebut karena mencocokan kerah nya yang berwarna putih juga, jika baju yang Anda kerjakan tidak menggunakan variasi kain lain, maka gunakanlah kain yang sama dengan baju nya, atau jika tidak ada maka gunakanlah kain dengan warna yang sama.

jika Anda masih bingung dengan proses pengerjaannya, silahkan menonton atikel ini dalam video berikut ini



kiranya cukup sekian untuk tutorial menjahit yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bisa bermanfaat, silahkan di praktekan dan terima kasih atas kunjungannya.

Cara menjahit resleting jepang pada baju dengan cara di bobok