Halaman

    Social Items



Pada postingan kali ini saya akan memberikan gambar pola dasar wanita berikut keterangannya, untuk pola sendiri ada banyak metode nya, di Indonesia sendiri ada sekitar 8 metode, salah satu diantaranya adalah metode dress making yang akan saya berikan kali ini.


Gambar pola yang saya pakai ini berasal dari buku diktat saat mengikuti kursus di LPK Aisyah Bogor dahulu, dan sampai sekarang pola dasar ini yang saya gunakan dalam membuat baju pesanan pelanggan.

Dan berikut ini adalah gambar pola nya:





Keterangan gambar

A. POLA BADAN BAGIAN DEPAN

A–B : panjang punggung
A–C : ½ panjang punggung+2cm (s=20, m=21, l=22)
C–G : Lingkar badan +4+1 cm dibagi 4
A–D : 1/6 liingkar leher + 1 cm
A–E : A –D+1/2 cm
D-Y: lebar bahu
Y-I:  3 atau 3 ½ cm
C-F: 1/3 A-C
F-H: 1/2 lebar dada
B–K: C–G

Cara menghubungkan:

Buat kerungan leher dari titik D-E seperti keterangan kerungan leher, D-I buat garis lurus, kemudian dari titik I dan G buat garis lengkung malalui titik H dan dari titik G ke K garis siku-siku (perhatikan bentuk gambar

B. POLA BADAN BAGIAN BELAKANG

A-B: panjang punggung
A-C: ½ panjang punggung + 2cm
C-E: lingkar badan +4-1cm di bagi 4 (untuk S= 1cm)

A-L: 2 cm atau 21/2 cm
L-D: 1/6 lingkar leher +1 cm
D-Y: lebar bahu
Y-I: 3 atau 4 cm
C-F: 1/3 C-L
F-H: ½ lebar punggung
B-K: C-E

Cara menghubungkannya sama seperti pola bagian depan, sedangkan untuk pola dasar badan wanita dengan kupnat adalah sebagai berikut



Keterangan gambar:
Untuk pola bagian depan dan belakang sama seperti pola dasar badan yang pertama, kemudian untuk membuat kupnatnya adalah seperti berikut:

B-Q: 1/10 lingkar pinggang
Q-R: 3 cm (lebar kupnat)
R-O: 12 ( tinggi kupnat)
K-S: 2cm
S-T: naik 1cm

sedangkan untuk gambar pola dasar tangannya adalah sebagai berikut:


keterangan:

A-C: lingkar ketiak
A-B: 1/2 lingkar ketiak - 4 cm (S = 17cm, M = 18cm, L =19 cm)
B-D: 12 cm (M), 13cm (L)
C-E: 1/2 lingkar ujung tangan
A-D: hubungkan dan di bagi tiga dari titik 1/3 bagian atas di ukur keluar 2 cm dan 1/3 bagian bawah diukur 1/2 cm untuk lengkungan bagian depan kita buat seperti gambar



Dalam membuat pola dasar wanita, bagian depan lebih besar 1 cm jika di bandingkan dengan pola bagian belakang, tapi dalam prakteknya untuk pembuatan baju-baju wanita dengan model sederhana semacam kemeja, blouse, dress, atau gamis, pola dasar depan dan belakang ini bisa kita buat sama. Kecuali jika kita akan membuat baju kebaya, maka pola dasar dengan bagian depan lebih besar dari belakang ini harus di gunakan, karena jika pola nya di samakan maka nanti kebaya tersebut jadi nya kurang bagus.

Usahakan pola dasar ini bisa kita hapal diluar kepala, jadi pada saat membuat baju, kita tidak perlu membuka buku lagi. Tapi memang butuh waktu, saya sendiri butuh waktu lama untuk bisa mengingat semua pola dasar tersebut. Dan cara yang paling bagus agar bisa hapal adalah dengan langsung mempraktekannya.

untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara membuat pola ini pada kertas koran, silahkan menonton video berikut ini

 

Demikianlah gambar dan keterangan pola dasar wanita semoga mudah di mengerti, dan silahkan di pelajari sampai paham, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lain

gambar pola dasar badan wanita dan keterangannya


Melanjutkan postingan saya sebelumnya yaitu tentang pembuatan pola kemeja pria, maka tidak lengkap rasanya jika tidak membuat postingan tentang gambar pola kemeja wanita, maka untuk postingan kali ini saya akan memberikan gambar pola kemeja wanita tersebut.


Kemeja wanita biasa di gunakan oleh para wanita yang bekerja kantoran, seperti di perusahaan, bank dan instansi pemerintahan, umumnya jika untuk bekerja maka kemeja yang di gunakan berwarna putih, namun bisa juga warna lainnya tergantung kebijakan dari perusahaan tempat dia bekerja.

Untuk kemeja seragam wanita di pabrik semisal pabrik garment atau lainnya, biasanya pola kemeja yang di gunakan adalah pola untuk badan pria, hal ini karena kemeja yang di buat berjumlah banyak bisa mencapai ribuan, jadi bisa di gunakan oleh pria maupun wanita, hal ini tentu saja saat kemeja tersebut di gunakan oleh wanita, jatuhnya pada badan menjadi kurang bagus, terutama di bagian pundak, karena pola badan pria yang berbeda dengan badan wanita.

Pada gambar pola kemeja wanita yang akan saya berikan di postingan ini, ialah pola kemeja yang di bagian pinggir bawahnya melengkung dan juga menggunakan kupnat pada bagian pinggang sehingga membentuk lekuk tubuh dari wanita yang menggunakannya, untuk ilustrasi hasil setelah kemeja itu jadi di jahit, kira-kira seperti gambar berikut ini.



Dan untuk pola depannya sendiri adalah seperti gambar di bawah ini.


Pertama kita buat dahulu pola dasar badan wanita yang menggunakan kupnat, silahkan membaca artikel saya yang lalu jika belum bisa membuatnya, setelah pola dasar badan wanita di buat, selanjutnya tinggal kita tambahi 2 cm di bagian depan untuk tempat kancing dan lubang kancing.
Untuk pola belakang nya adalah seperti ini


Nantinya pinggir pola di tempatkan pada lipatan kain dan di gunting sesuai dengan pola tersebut dengan di berikan lebihan sebesar 1,5 cm di setiap pinggirannya, termasuk pinggir bagian bawah.

Selanjutnya untuk pola lengan dari kemeja tersebut adalah sebagai berikut


Panjang lengan keseluruhan kita kurangi 4 cm, nantinya yang 4 cm akan di ganti dengan manset lengan, namun jika tidak mau menggunakan manset maka panjang lengan tidak perlu di kurangi, pada bagian tengah lengan kita kurangi 1,5 cm di masing-masing pinggirannya, hal ini di maksudkan agar lengan tidak menggembung setelah jadi, karena umumnya wanita tidak menyukai bentuk lengan baju yang besar dan menginginkan ukuran yang pas, jika ingin lebih pas lagi maka bisa dengan mengukur langsung bagian lengan pelanggan jahit kita.

Untuk bentuk mansetnya adalah sebagai berikut


Panjang manset sesuai dengan ukuran dari pergelangan lengan pelanggan dengan di tambahi 2 cm untuk kelonggaran, silahkan di ukur pergelangan lengan nya lalu di tambahi 2 cm, namun jika tidak mau ribet, maka buat saja panjang manset nya 22 cm untuk wanita gemuk bisa di buat 23 cm.

Selanjutnya adalah bagian kerah, untuk kerah kemeja nya sendiri tidak terlalu berbeda dengan kerah kemeja laki-laki, yaitu bentuk nya seperti berikut ini



Untuk membuat kerah kemeja ini pertama kita ukur dahulu panjang lingkar kerung leher, selanjutnya tinggal kita buat kerah tersebut sesuai dengan ukuran yang di dapat. Jika tidak ingin repot membuat pola berulang kali, maka kita bisa membuat cetakan pola tersebut di kertas karton tebal agar bisa di gunakan berulang kali.

Pola kemeja wanita ini bisa di buat langsung pada kain, namun jika belum bisa maka silahkan membuatnya di kertas Koran terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan, dan untuk tekhnik menjahit masing-masing bagian dari kemeja wanita ini seperti memasang lengan atau membuat belahan manset, sudah saya posting di artikel saya yang terdahulu, silahkan di lihat di daftar isi dari blog ini yang terdapat di bagian paling bawah dari blog ini.

Kemeja wanita bisa kita kreasikan bentuk nya, jadi tidak perlu berbentuk monoton seperti kemeja laki-laki, kita bisa menambahkan opnaisel di bagian depan, kerut-kerut atau rempelan, maupun di tempeli renda dan juga pita agar bentuknya terlihat lebih bagus, apalagi jika untuk kemeja anak perempuan, nantinya dari pola dasar kemeja wanita di atas bisa Anda kembangkan sendiri.

Dan kira nya cukup sekian artikel yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan yang berikutnya

gambar pola kemeja wanita berikut keterangannya

Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali. Mukena atau perlengkapan sholat wanita ini sempat booming di dua tahun belakangan ini. Bahkan hingga kini pun mukena bali masih banyak peminatnya karena bahannya yang lembut, jatuh dan dingin sehingga nyaman dikenakan, walaupun sudah sedikit tergeser dengan kehadiran mukena katun jepang.

Sebetulnya saya sendiri kurang begitu paham dengan asal usul mukena bali. Karena mukena ini tidak hanya dijual dan diproduksi di Bali, namun di berbagai daerah pun juga banyak yang memproduksinya. Mungkin dinamakan demikian karena bahannya yang menggunakan kain rayon yang identik dengan motif bunga-bunga seperti kain pantai (kain bali) yang biasa kita jumpai di pulau Bali.


Saat ini kain rayon yang biasa dipakai sebagai bahan mukena bali ini semakin mudah kita jumpai di pasaran. Jadi kita juga bisa membuat mukena bali sendiri di rumah tanpa harus pergi ke Bali untuk membeli kainnya, hehe. Pada umumnya kain ini identik dengan motif bunga-bunga di salah satu tepian sisinya, sedangkan di bagian lainnya tidak bermotif (polos). Namun ada juga yang bermotif di kedua tepi sisinya (bagian polos berada di tengah) dan juga ada yang full motif.

Bagi yang ingin berkreasi membuat mukena sendiri, langkah yang pertama harus dilakukan tentu adalah membuat pola kemudian memotong bahan (kain) sesuai dengan pola yang telah dibuat. Pada dasarnya pola dasar untuk membuat mukena bali sama dengan mukena biasa pada umumnya. Namun karena umumnya motif pada kain rayon (bahan untuk mukena bali) hanya berada di sebagian sisinya, terkadang membuat kita menjadi kebingungan untuk memotong pola mukena bali. Alih-alih bisa jadi salah potong dan gagal untuk menjahit mukena bali. Untuk teman-teman peminat mukena bali dan ingin membuatnya sendiri, berikut ini saya berikan tips untuk memotong pola mukena bali agar hasil mukena nantinya terlihat lebih menarik.

Lihat di sini jika ingin praktek membuat pola mukena untuk pemula.


Pola Pertama
Pada dasarnya cara memotong pola mukena bali sama seperti dengan cara memotong mukena pada umumnya. Untuk membuat bawahan mukena juga seperti biasa cukup siapkan kain yang telah diukur untuk menjadi bawahan mukena (berbentuk persegi panjang) dan sambungkan kedua sisinya dengan dijahit.
Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali
Pada gambar di atas ini (bagian atas) terdapat gambar ilustrasi kain rayon (bahan mukena bali) yang akan dijadikan atasan mukena. Untuk membuat pola dasar, lipat kain tersebut menjadi dua bagian, dan hasilnya akan nampak seperti gambar di bawahnya. Pada gambar tersebut, terlihat garis putus-putus berwarna merah (berbentuk seperti seperempat lingkaran) yaitu sebagai penanda untuk memotong kain yang akan dijadikan atasan mukena.

Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali

Setelah kain dipotong, hasilnya akan nampak seperti gambar di atas ini. Pola seperti ini adalah pola dasar mukena bali pada umumnya. Kita tinggal menambahkan pola untuk bagian ikat kepala dan bagian dagu.

Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali

Pola dasar inilah yang nantinya jika selesai dijahit maka akan menghasilkan mukena seperti pada gambar di atas ini, dimana pada bagian depan dari atasan mukena bermotif polos, sedangkan motif bunga-bunga berada di bagian belakang. Gambaran lebih jelasnya perhatikan pada gambar ilustrasi berikut ini.
Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali
Bentuk mukena bali dari pola pertama




Pola Kedua
Alternatif model lainnya,kita bisa membuat mukena bali dengan motif bunga-bunga berada pada bagian depan, mulai dari kepala hingga bagian dada ke bawah. Perbedaannya hanya terdapat pada letak pemotongan polanya. Perhatikan gambar berikut.
Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali
Jika pada pola pertama bagian kepala ada di sisi kain sebelah atas (bagian yang polos), maka untuk pola kedua bagian kepada berada di sisi kain sebelah bawah (bagian yang bermotif bunga). Cara memotongnya juga tinggal mengikuti garis putus-putus berwarna merah. Dan hasil akhir mukena yang selesai dijahit akan tampak seperti gambar ilustrasi di bawah ini.
Bagi para wanita muslimah pasti tidak asing lagi dengan mukena bali Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali
Bentuk mukena bali dari pola kedua

Menarik kan. Nah kalian lebih suka pola yang mana? Kalau saya sih suka keduanya. Kalau kalian sudah bisa membuat pola mukena, kita lanjut belajar membuat mukena di sini yuk. Selamat berkreasi ya.. :)

Cara Memotong Pola untuk Membuat Mukena Bali


Pada postingan kali ini saya ingin memberikan tutorial pecah pola Cardigan kerah setali dengan bagian bawah bergelombang, yang bisa di gunakan sebagai baju luar dan menambah bagus penampilan, untuk yang belum tahu, cardigan adalah semacam baju atasan wanita yang tidak menggunakan kancing di bagian depannya, biasanya panjang cardigan adalah sampai lutut, namun bisa juga lebih pendek atau panjang dari itu.


Sebagai ilustrasi bagi Anda tentang bagaimana hasil dari pola tersebut nantinya, silahkan melihat gambar berikut ini.



Pada gambar di atas terlihat bahwa bagian kerah yang di gunakan adalah kerah setali, kemudian bagian depannya bergelombang dan berlipat-lipat sehingga terlihat cantik saat di gunakan. Untuk membuat pola cardigan tersebut yang pertama kita lakukan adalah membuat pola dasar wanita. Selanjutnya kita tambah garis panjang dan lebar ke bawah dan depan seperti pada gambar di bawah ini.



Untuk pola belakangnya tidak mengalami perubahan yang berarti dari pola dasar nya, cukup kita tambahi seperti pada pola depan seperti berikut.



Kemudian untuk pola tangannya kita menggunakan pola tangan licin seperti berikut ini



Untuk pola lengan sendiri bisa di rubah sesuai dengan keinginan, seperti lengan lonceng atau lengan puncak. Dan gunakan lah jenis bahan jatuh, agar hasil dari cardigan ini lebih bagus, namun tidak mengapa juga jika ingin  menggunakan jenis bahan lainnya, semacam batik.

setelah anda membuat pola tersebut di kertas, selanjutnya tinggal di tempel pada kain dan gunting sesuai pola tersebut dengan memberikan lebihan untuk kampuh sebesar 1.5 sampai 2 cm, untuk susunan menjahitnya adalah sebagai berikut:

  • obras bagian pinggir dari pola depan dan belakang demikian juga bagian bahu dan juga bagian lengan
  • jahit sambung bagian lengan kemudian jahit sum keliman ujungnya
  • sambung bagian bahu dan bagian kerah setali nya, jika belum mengetahui tekhnik menjahit kerah setali bisa membaca tutorial saya yang lalu
  • sambung bagian pinggir dari pola depan dan belakang
  • pasang bagian lengan ke kerung lengan badan baju lalu obras pinggiran nya
  • untuk bukaan depan bisa di selesaikan dengan cara di neci, atau di jahit kelim kecil dengan menggunakan sepatu kelim yang ada corong nya

Pada gambar pola cardigan di atas di buat sederhana, tanpa banyaknya garis Bantu, hal ini karena saya yakin Anda sudah mengetahui pembuatan pola dasar wanita, namun bagi Anda yang belum mengetahui pola dasar wanita, bisa membaca artikel saya yang lalu.


Demikian postingan yang bisa saya sampaikan untuk kali ini, selamat mencoba dan terima kasih atas kunjungannya.

tutorial membuat pola cardigan kerah setali



Pada postingan kali ini saya akan memberikan gambar pola lengan raglan, untuk penjelasan lengkap apa itu lengan raglan saya kurang tahu, yang jelas Lengan raglan adalah jenis pola baju yang mempunyai sambungan lengan dan badannya  bukan di bagian bahu, namun langsung ke bagian leher, jadi bagian ujung dari lengan ini adalah juga bagian dari kerung leher, jadi sambungannya dari leher langsung menuju ke kerung lengan di bawah ketiak.

Lengan raglan banyak di gunakan pada pembuatan pakaian semacam jaket, kaos, dan baju wanita baik dewasa maupun anak-anak, Karena bentuk polanya yang unik, maka lengan raglan cocok jika di buat pakaian dengan kain kombinasi berbeda warna antara pola badan dengan pola lengannya, misalnya kombinasi antara hitam dengan biru dan sebagainya.

Jika Anda mengikuti kursus menjahit, anda akan mendapatkan pelajaran menjahit model baju dengan menggunakan pola lengan raglan ini di tingkat terampil, saya sendiri waktu itu praktek membuat baju dengan menggunakan pola lengan ini berupa model baju wanita yang berkerut di bagian leher dan bagian ujung tangannya dengan menggunakan karet elastik.

Untuk bentuk pola dari lengan raglan ini adalah sebagai berikut:



Untuk keterangannya bisa Anda lihat sendiri pada gambar,  yaitu pertama kita buat dahulu pola dasar badan, dalam contoh disini yang di gunakan adalah pola dasar badan baju wanita, jika anda belum tahu bentuk pola dasar badan baju wanita silahkan membaca artikel saya yang lalu


Coba perhatikan garis yang berwarna hitam merupakan pola badan sedangkan garis yang saya beri warna merah dan biru adalah pola lengannya, yang warna merah bagian depan sedangkan yang warna biru adalah pola lengan bagian belakang.

Untuk membuat pola nya sendiri kita tinggal menyiapkan 2 lembar kertas Koran, kemudian kita buat pola dasar badan, setelah jadi selanjutnya tinggal kita rubah pola dasar tersebut seperti keterangan yang tertera pada gambar di atas, setelah pola jadi tinggal kita gunting dan pisahkan antara bagian lengan dengan badannya, nah antara lengan depan dan belakang kita gabungkan pada bagian sisi nya sehingga membentuk pola seperti ini.



Setelah pola selesai di buat di kertas Koran, coba tempelkan antara pola badan dan lengannya apakah ukurannya sudah pas pada bagian yang nanti akan di sambung, jika masih belum pas,karena ada yang kepanjangan atau kependekan silahkan di betulkan kembali, dan jika dirasa sudah betul semua silahkan menempelkan pola kertas tersebut ke kain yang akan di buat baju kemudian gunting dan jahit sampai selesai.

Kiranya cukup sampai disini yang bisa saya sampaikan untuk postingan kali ini silahkan di pelajari dengan seksama, karena suatu saat pasti akan bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada artikel saya berikutnya.

Gambar pola lengan raglan dan keterangan cara membuatnya


selamat berjumpa kembali untuk anda pengunjung setia blog ini, dan selamat datang buat yang baru nyasar ke sini lewat mesin pencari semoga bisa menjadi pengunjung tetap, baju rompi merupakan pakaian yang di gunakan setelah menggunakan pakaian lainnya, biasanya kemeja. Menjahit rompi sangatlah mudah, karena kita tinggal melapis bagian pinggir dari kerung lengan dan kerung leher, juga bagian depannya. Saat dulu saya kursus menjahit, praktek menjahit baju yang pertama saya dapat adalah menjahit rompi.

fungsi rompi selain menunjang penampilan bisa juga sebagai penahan rasa dingin, tergantung dari jenis bahan yang di gunakan untuk membuatnya, pada rompi setelan jas resmi di buat dengan menggunakan pelapis lining di bagaian dalamnya menggunakan kain satin sehingga tampak elegan, sementara untuk pekerja lapangan seperti di pertambangan atau bangunan proyek di buat dari bahan khusus yang tebal dengan banyak saku, di karenakan banyak juga jenis pekerjaan yang orang-orangnya harus menggunakan baju rompi maka pada postingan kali ini saya akan memberikan gambar pola rompi dengan model sederhana.

untuk anda yang ingin belajar membuat pola rompi dengan cara menonton langsung silahkan melihat video di bawah ini.



 dan sekarang bagi anda yang kebetulan ingin membuatnya namun belum tahu pola nya. dan untuk pola depan rompi sederhana dan tidak banyak menggunakan variasi tersebut adalah sebagai berikut

gambar pola depan rompi


Sedangkan untuk pola belakang dari rompi ini adalah seperti ini

gambar pola belakang rompi


Cara membuat pola nya  sendiri adalah pertama kita buat dahulu pola dasar badan, baik itu pola dasar badan pria maupun wanita yang sudah di tambahi untuk kelonggaran, lalu dari pola dasar itu silahkan di rubah garisnya sesuai dengan gambar di atas.


Untuk bagian belakang biasanya terdapat belahan, dan batas belahan ini tingginya sampai bagian pinggang.

Bagian depan dari rompi ini menggunakan kancing, untuk rompi seragam sekolah dasar, yang bagus menggunakan kancing bungkus, namun terkadang kancing bungkus ini suka terkelupas kain nya, maka boleh di ganti menggunakan kancing celana, jangan menggunakan kancing jas karena terlalu besar.

Untuk rompi yang menggunakan resleting adalah rompi untuk pekerja lapangan seperti wartawan, juru parkir, loper Koran, pekerja proyek, pertambangan dan lain sebagainya, Jika ingin menggunakan resleting, maka pola bagian depan tidak perlu di tambahi 2 cm, karena penambahan 2 cm ini khusus untuk yang menggunakan kancing dengan model di tumpuk.

Cara menjahit rompi adalah sebagai berikut:


  • Siapkan bahan untuk rompi dengan panjang 1 meter, lipat 2 lalu buat pola kemudian gunting.
  • Buat kain untuk pelapis dari sisa kain guntingan kemudian tempel kain pislin di bagian tersebut
  • Jahit kain lapisan ke setiap bagian dari pola rompi, seperti kerung leher, kerung ketiak dan bagian depan
  • Jahit sambung bagian tengah belakang sampai batas belahan, jadikan belahan rompi hingga selesai.
  • Jahit sambung bagian bahu, lalu bagian pinggir dari pola depan dan belakang
  • Buat lubang kancing dan pasang kancingnya
  • Setrika hingga licin dan proses pengerjaan pun selesai


Untuk cara menjahit lapisan ini sudah banyak saya buat artikelnya, silahkan di baca-baca jika belum tahu caranya, ada di daftar isi blog ini.

saya sendiri banyak mendapat jahitan rompi ini ketika masuk tahun ajaran baru, yaitu dari para orang tua yang meminta agar di buatkan seragam untuk anak-anaknya yang bersekolah dasar, biasanya satu paket dengan celana atau rok dan juga dasi nya.
nantinya dari pola di atas bisa anda kembangkan sendiri pola nya sesuai dengan model dan kebutuhan, untuk bagian leher depan tidak mutlak harus seperti itu, namun memang standar dari bentuk rompi yang di gunakan untuk setelan jas adalah seperti itu, karena di buat agar dasi yang di gunakan dan juga kemeja bisa terlihat.

Dan kiranya cukup sampai disini yang bisa saya sampaikan untuk postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat kurang lebihnya saya mohon ma'af dan sampai jumpa pada artikel yang berikutnya.


gambar pola rompi berikut keterangan cara menjahitnya

CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK

 Halo gais jadi kali ini saya akan menjelaskan mengenai dasra CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK


CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK,- Halo gais jadi kali ini saya akan menjelaskan mengenai dasra-dasar untuk membuat pola rok, apakah diantara kalian masih bingung kalau membuat polanya? atau malah sudah membuat poladasarnya namun hasil tidak sesuai? oke jika iya semoga article ini bisa membantu yaa.

Rok wanita ada banyak macam dan modelnya. Model-model rok itu merupakan pengembangan dari model dasar rok yang telah diubah sesuai dengan karakter dan situasi si pemakai. sebelum membuat pola dasar rok, tentukan ukuran rok yang akan dibuat atau mengukur model/ pelanggan.

Untuk itu dalam pembuatan pola dasar rok memerlukan berbagai macam ukuran diantaranya :

Panajang rok : yaitu diukur dari batas pinggang sampai panjang rok yang diinginkan 
Lingkar Pinggang : diukur sekeliling pinggang yang terkecil ditambah 1 cm 
Lingkar panggul : diukur sekeliling panggul yang terbesar ditambah 4 cm 
Tinggi Panggul : diukur dari batas pinggang sampai batas panggul

Dan inilah langkah-langkahnya untuk membuat pola roknya :

Pola Dasar Rok


1. Keterangan Pola Rok Muka (depan)  :

Menggambar pola rok dimulai dari titik A. 
A - B = panjang rok. 
A - C = tinggi panggul. 
A - A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm ( 3 cm untuk besar lipit kup, 1 cm untuk membedakan ukuran pola muka degan pola belakang). 
A1 - A2 = 1,5 cm. 
Hubungkan A dengan A1 seperti gambar (garis pinggang). 
A - D = 1/10 lingkar pinggang. 
D - D1 = 3 cm. 
Pada garis tengah antara D dan D1 dibuat garis lurus sampai batas garis C dengan C1(garis panggul). 
D - D1 = 12 cm. 
C - C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 cm. 
B - B1 = C - C1. 
B1 - B2 = 3 cm. 
B2 - B3 = 1,5 cm. 
Hubungkan A1 dengan C1 membentuk garis pinggul dan dari C1 ke B3. 
Hubungkan B dengan B3 seperti gambar (garis bawah rok). 

2. Keterangan Pola Rok Belakang :

Menggambar pola rok bagian belakang sama dengan cara meggambar pola rok bagian muka. Bedanya hanya terletak pada ukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul. Ukuran lingkar pinggang dan ukuran lingkar panggul pola bagian muka lebih besar 2 cm dari pada pola bagian belakang.
Tetapi bentuk garis sisi, garis pinggang dan garis bawah rok sama dengan pola rok bagian muka. Untuk itu maka pola rok bagian belakang dibuat dari pola rok bagian muka. 

Untuk membedakannya cukup dengan memindahkan garis tengah muka sebesar 2 cm dengan cara mengukur dari A ke E sama dengan dari B ke F yaitu 2 cm, hubungkan titik E dengan F dengan garis lurus (garis tengah belakang). Jika ingin memiliki pola bagian muka dan pola bagian belakang pada kertas yang berbeda, sebaiknya salah satu dari pola rok dipindahkan. 

Sebaiknya pola yang dipindahkan itu adalah pola bagian belakang, dengan demikian pada pola rok bagian muka juga terdapat pola bagian belakang. Didalam memindahkan pola perlu diperhatikan garis tengah belakang pola mesti dalam posisi lurus, garis pinggang dan garis sisi rok bentuknya mesti sama dengan yang asli.


Nah itulah caranya pelajari pelan-pelan yaa, semoga bisa membantu.
Terimakasih sudah mampir ke article kami :))

CARA MEMBUAT POLA DASAR ROK



Kemben atau kamisol adalah jenis pakaian wanita yang di gunakan sebagai dalaman untuk baju kebaya yang tidak menggunakan lining, kata lain dari kemben adalah logtorso di buat pas dengan ukuran badan pemakainya, karena tidak menggunakan lengan, maka pada beberapa bagian baju ini di pasang semacam kawat yang bisa terbuat dari plastik atau rotan yagn di sebut ballen agar tidak merosot pada saat di gunakan.


Untuk bisa membuat kamisol yang bagus, terlebih dahulu Anda harus sudah paham membuat pola dasar, cara mengukur badan yang pas dan juga tekhnik menjahitnya, oleh karena nya pelajaran membuat kemben ini jika di tempat kursus menjahit baru akan Anda dapatkan setelah berada di tingkat mahir.

Selain kamisol dan kemben, pakaian ini juga di namakan dengan sebutan bustier di beberapa wilayah di sebut juga dengan nama logtorso jadi jika suatu saat ada pelanggan menjahit yang meminta di buatkan pakaian dengan nama di atas tidak perlu bingung lagi karena itu merupakan satu jenis pakaian yang sama.

Jika Anda saat ini hendak membuat kamisol, maka yang pertama harus di dapatkan adalah ukuran badan, untuk ukuran badan yang harus ada adalah sebagai berikut:

  1. lebar bahu
  2. lebar dada
  3. lebar punggung
  4. panjang punggung
  5. lingkar badan
  6. lingkar pinggang
  7. lingkar pinggul
  8. lingkar ketiak

setelah semua ukuran itu di dapatkan maka baru lah kita buat pola dasar badan asli, tanpa Anda tambahi untuk kelonggaran sampai bagian pinggang, seperti pada gambar di bawah ini.



Kemudian dari bagian kupnat kita tarik garis lurus sampai ke tengah bahu, lalu gunting sehingga menjadi dua bagian.



Lalu kita buka bagian bahu, hingga besaran kupnat menjadi 1.5 cm  dari yang tadinya 3 cm (standar kupnat adalah 3 cm), perhatikan garis titik-titik adalah garis pola sebelum di buka



Jika sudah maka selanjutnya tinggal kita bentuk seperti pada gambar di bawah ini



Untuk pola bagian belakangnya adalah seperti berikut ini



Jika sudah di buat maka pola ini akan menjadi 4 bagian 2 bagian depan dan 2 bagian belakang sebelum di gunakan silahkan di ukur ulang pada bagian lingkar dada dan lingkar punggungnya, bagian lingkar pinggang, dan bagian lingkar pinggul apakah sudah sesuai dengan ukuran yang di kehendaki, apabila sudah sama maka tinggal di gunakan, sementara untuk kebutuhan kain adalah 1 meter dan sebagai peralatan pendukung untuk menjahit kemben ini adalah sebagai berikut ini:

  1. cup BH 1 pasang, sesuaikan ukurannya dengan ukuran pelanggan dengan cara di tanyakan langsung
  2. kain gula ½ meter, kain ini di salah satu bagiannya terdapat bintik-bintik kecil seperti gula pasir, untuk menempelkannya ke kain harus Anda rendam dahulu supaya basah baru selanjutnya di setrika, hal ini di lakukan agar bisa menempel dengan sempurna.
  3. kain pislin ½ meter
  4. bahan kain lining 1 meter
  5. ballen 3 meter
  6. resleting kemben, bentuk resleting ini kecil seperti resleting jepang namun bisa di buka seperti resleting jaket.

Untuk bentuk dari cup BH sendiri ada beberapa bentuk, ada yang bulat, pipih dan juga segi 4, jika tersedia pilihlah yang berbentuk bulat atau segi 4 dan jangan memilih yang pipih.



Namun jika ternyata Anda kebagian dapat yang pipih, di karenakan di toko peralatan menjahit tidak tersedia yang lain, maka posisi pemasangannya adalah seperti ini



setelah bahan kain utama dan kain lining tersedia maka untuk cara menjahit kemben atau kamisol ini adalah sebagai berikut:

  1. tempelkan pola yang sudah kita buat ke kain gula dan kain pislin, gunting sesuai pola tersebut, jadi pola nya bukan di tempel di kain utama melainkan di tempel di kain gula yang akan di tempel sebagai kain pelapis kain utama, dan di kain pislin yang akan di tempel di kain lining (furing) kemben.
  2. lalu tempel kain gula ke kain bahan utama dan kain pislin ke kain lining gosok dengan setrika panas sampai menempel, kemudian gunting dengan memberikan lebihan untuk kampuh.
  3. jahit sambung setiap bagian dari pola depan dan setiap bagian dari pola belakang, baik kain bahan utama maupun kain lining, lalu sambung bagian sisi pola depan dan pola belakangnya
  4. setrika kampuh sambungan hingga terbelah, lalu jahit tindas sebesar sekitar 6 mili meter pada sambungan kain bahan utama
  5. masukan ballen ke lubang jahitan tindas tersebut, baik bagaian depan maupun belakang, sementara untuk bagian pinggir badan jangan di berikan ballen.
  6. pasang cup BH dengan cara di jahit menggunakan jarum tangan, jahit lah sedikit di beberapa bagian dari cup bh tersebut, posisi pemasangan cup BH harus tepat di bagian yang paling menonjol.
  7. jahit sambung bagian atas dan bawah kain utama dengan kain lining, kemudian jahit tindas pinggiran dari kain lining
  8. pasang resleting kemben
  9. setrika hingga licin dan proses pengerjaan pun selesai

nah demikian urutan dari menjahit kemben yang biasa saya lakukan, Anda bisa saja merubah urutannya sesuai dengan ke inginan, untuk resleting kemben jika di toko tidak tersedia, sementara waktu sudah mendesak, maka bisa di ganti dengan resleting jepang yang panjang, karena resleting jepang tidak bisa di buka seperti resleting kemben maka kita jangan melakukan pengguntingan jika kepanjangan, biarkan saja. Nantinya agar kelebihan resleting tidak kelihatan, kita tempelkan kancing cetet pada ujung resleting dan bahan kain kamisol.

Untuk pemasangan resleting sendiri bisa di bagian depan atau belakang, namun standarnya adalah di bagian belakang, dan pola yang sudah saya berikan di atas adalah bentuk pola kemben pada umumnya, Anda bisa saja membuat variasi yang lain sesuai dengan model yang di inginkan pelanggan, Cuma hal yang terpenting yang harus di perhatikan adalah ukuran nya harus pas.

Kira nya cukup sampai disini artikel yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, semoga bisa di mengerti dan terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa pada artikel saya berikutnya.




gambar pola kamisol atau kemben berikut keterangan cara menjahitnya

Cara Membuat Pola Celana Wanita

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaska mengenai langkah Cara Membuat Pola Celana Wanita


Cara Membuat Pola Celana Wanita,- Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaska mengenai langkah-langkah membuat pola dasar celana wanita, adakah diantara diantara kaian yang sudah jago membuat polanya? jika belum semoga article ini bisa membantu ya. 

Cara Mengambil Ukuran Pola Celana Wanita 
  1. Lingkar Pinggang, diukur pas sekeliling pinggang 
  2. Lingkar Pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka. 
  3. Lingkar Panggul, diukur melingkar pada pinggul yang paling lebar secara horizontal ditambah 4 cm. 
  4. Panjang celana, diukur dari pinggang sampai batas mata kaki (sesuai dengan model) 
  5. Lingkar ujung kaki, Diukur sekeliling ujung kaki celana sesuai dengan ukuran yang diinginkan 
  6. Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar
UKURAN SKALA                                                    1 : 4 1. 
1. Lingkar pinggang........................................................ 72 
2. Linggar panggul ........................................................ 98 
3. Tinggi duduk ............................................................. 28 
4. Panjang celana .......................................................... 100 
5. Panjang sampai lutut................................................. 60 
6. Lingkar lutut ...............................................................42 
7. Lingkar kaki ................................................................ 32 
8. lingkar pesak ............................................................... 72

( Bisa disesuaikan sesuai ukuran anda )

Dan inilah cara membuaat pola celana wanita :

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaska mengenai langkah Cara Membuat Pola Celana Wanita
pola celana wanita


KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN MUKA 

A - B = panjang celana.1 
A - C = 1 /3 lingkar pesak dibagi 3 ditambah 4 cm. 
C - D = C - E - ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm. 
E - D1 = 4 cm tarik garis lurus sampai garis pinggang namakan titik H. 
H - G = lingkar pinggang dibagi 4 ditambah 2 cm.
A - F = panjang lutut. 
F - F1 = F - F2 = ½ lingkar lutut. 
B - B1 = B - B2 = ½ lingkar kaki celana. 
G - I = 3 cm. 
G - j = 12 cm. 

Hubungkan I dengan j seperti gambar saku sisi celana. 
Hubungkan H dengan E seperti gambar ( pesak celana bagian muka). 
Hubungkan E dengan F2 terus ke titik B2, seperti gambar (garis sisi celana). 
Hubungkan G dengan D membentuk garis panggul, terus ke titik B1 melalui titik F1 seperti gambar (sisi celana). 

KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN BELAKANG 

Pola celana bagian belakang digambar berdasarkan pola celana bagian muka, untuk itu pindahkan pola celana bagian muka dengan cara menjiblak sekaligus memindahkan tanda-tanda pola seperti titik 
E, F2 dan B2. 
E - E1 = 8 cm. 
F2 - F3 = 4 cm. 
B2 - B3 = 4 cm. 

Hubungkan titik E1 dengan F3 terus ketitik B3 seperti gambar (garis sisi celana bagian belakang). 

G - G1 = 4 cm. 
H - H1 = 3 cm. 
G1 - H1 = 1 /4 lingkar pinggang ditambah 4 cm. 
E1 - E2 = 1 cm, 

Hubungkan H1 dengan E1 seperti gambar (pesak celana bagian belakang). 

D - J = 5 cm. 
J - J1 ditambah J - J2 = ½ ukuran lingkar panggul.


Nah itulah langkah-langkahnya untuk membuat pola celana wanita, semoga bisa membantu ya. Terimakasih sudah mampir ke article ini :)

Cara Membuat Pola Celana Wanita