Pada postingan kali ini saya akan memberikan gambar pola dasar wanita berikut keterangannya, untuk pola sendiri ada banyak metode nya, di Indonesia sendiri ada sekitar 8 metode, salah satu diantaranya adalah metode dress making yang akan saya berikan kali ini.
Gambar pola yang saya pakai ini berasal dari buku diktat saat mengikuti kursus di LPK Aisyah Bogor dahulu, dan sampai sekarang pola dasar ini yang saya gunakan dalam membuat baju pesanan pelanggan.
Dan berikut ini adalah gambar pola nya:
Keterangan gambar
A. POLA BADAN BAGIAN DEPAN
A–B : panjang punggung
A–C : ½ panjang punggung+2cm (s=20, m=21, l=22)
C–G : Lingkar badan +4+1 cm dibagi 4
A–D : 1/6 liingkar leher + 1 cm
A–E : A –D+1/2 cm
D-Y: lebar bahu
Y-I: 3 atau 3 ½ cm
C-F: 1/3 A-C
F-H: 1/2 lebar dada
B–K: C–G
Cara menghubungkan:
Buat kerungan leher dari titik D-E seperti keterangan kerungan leher, D-I buat garis lurus, kemudian dari titik I dan G buat garis lengkung malalui titik H dan dari titik G ke K garis siku-siku (perhatikan bentuk gambar
B. POLA BADAN BAGIAN BELAKANG
A-B: panjang punggung
A-C: ½ panjang punggung + 2cm
C-E: lingkar badan +4-1cm di bagi 4 (untuk S= 1cm)
A-L: 2 cm atau 21/2 cm
L-D: 1/6 lingkar leher +1 cm
D-Y: lebar bahu
Y-I: 3 atau 4 cm
C-F: 1/3 C-L
F-H: ½ lebar punggung
B-K: C-E
Cara menghubungkannya sama seperti pola bagian depan, sedangkan untuk pola dasar badan wanita dengan kupnat adalah sebagai berikut
Keterangan gambar:
Untuk pola bagian depan dan belakang sama seperti pola dasar badan yang pertama, kemudian untuk membuat kupnatnya adalah seperti berikut:
B-Q: 1/10 lingkar pinggang
Q-R: 3 cm (lebar kupnat)
R-O: 12 ( tinggi kupnat)
K-S: 2cm
S-T: naik 1cm
sedangkan untuk gambar pola dasar tangannya adalah sebagai berikut:
keterangan:
A-C: lingkar ketiak
A-B: 1/2 lingkar ketiak - 4 cm (S = 17cm, M = 18cm, L =19 cm)
B-D: 12 cm (M), 13cm (L)
C-E: 1/2 lingkar ujung tangan
A-D: hubungkan dan di bagi tiga dari titik 1/3 bagian atas di ukur keluar 2 cm dan 1/3 bagian bawah diukur 1/2 cm untuk lengkungan bagian depan kita buat seperti gambar
Dalam membuat pola dasar wanita, bagian depan lebih besar 1 cm jika di bandingkan dengan pola bagian belakang, tapi dalam prakteknya untuk pembuatan baju-baju wanita dengan model sederhana semacam kemeja, blouse, dress, atau gamis, pola dasar depan dan belakang ini bisa kita buat sama. Kecuali jika kita akan membuat baju kebaya, maka pola dasar dengan bagian depan lebih besar dari belakang ini harus di gunakan, karena jika pola nya di samakan maka nanti kebaya tersebut jadi nya kurang bagus.
Usahakan pola dasar ini bisa kita hapal diluar kepala, jadi pada saat membuat baju, kita tidak perlu membuka buku lagi. Tapi memang butuh waktu, saya sendiri butuh waktu lama untuk bisa mengingat semua pola dasar tersebut. Dan cara yang paling bagus agar bisa hapal adalah dengan langsung mempraktekannya.
untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara membuat pola ini pada kertas koran, silahkan menonton video berikut ini
untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara membuat pola ini pada kertas koran, silahkan menonton video berikut ini
Demikianlah gambar dan keterangan pola dasar wanita semoga mudah di mengerti, dan silahkan di pelajari sampai paham, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lain