Halaman

    Social Items

Cara Membuat Pola Celana Wanita

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaska mengenai langkah Cara Membuat Pola Celana Wanita


Cara Membuat Pola Celana Wanita,- Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaska mengenai langkah-langkah membuat pola dasar celana wanita, adakah diantara diantara kaian yang sudah jago membuat polanya? jika belum semoga article ini bisa membantu ya. 

Cara Mengambil Ukuran Pola Celana Wanita 
  1. Lingkar Pinggang, diukur pas sekeliling pinggang 
  2. Lingkar Pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka. 
  3. Lingkar Panggul, diukur melingkar pada pinggul yang paling lebar secara horizontal ditambah 4 cm. 
  4. Panjang celana, diukur dari pinggang sampai batas mata kaki (sesuai dengan model) 
  5. Lingkar ujung kaki, Diukur sekeliling ujung kaki celana sesuai dengan ukuran yang diinginkan 
  6. Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar
UKURAN SKALA                                                    1 : 4 1. 
1. Lingkar pinggang........................................................ 72 
2. Linggar panggul ........................................................ 98 
3. Tinggi duduk ............................................................. 28 
4. Panjang celana .......................................................... 100 
5. Panjang sampai lutut................................................. 60 
6. Lingkar lutut ...............................................................42 
7. Lingkar kaki ................................................................ 32 
8. lingkar pesak ............................................................... 72

( Bisa disesuaikan sesuai ukuran anda )

Dan inilah cara membuaat pola celana wanita :

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaska mengenai langkah Cara Membuat Pola Celana Wanita
pola celana wanita


KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN MUKA 

A - B = panjang celana.1 
A - C = 1 /3 lingkar pesak dibagi 3 ditambah 4 cm. 
C - D = C - E - ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm. 
E - D1 = 4 cm tarik garis lurus sampai garis pinggang namakan titik H. 
H - G = lingkar pinggang dibagi 4 ditambah 2 cm.
A - F = panjang lutut. 
F - F1 = F - F2 = ½ lingkar lutut. 
B - B1 = B - B2 = ½ lingkar kaki celana. 
G - I = 3 cm. 
G - j = 12 cm. 

Hubungkan I dengan j seperti gambar saku sisi celana. 
Hubungkan H dengan E seperti gambar ( pesak celana bagian muka). 
Hubungkan E dengan F2 terus ke titik B2, seperti gambar (garis sisi celana). 
Hubungkan G dengan D membentuk garis panggul, terus ke titik B1 melalui titik F1 seperti gambar (sisi celana). 

KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN BELAKANG 

Pola celana bagian belakang digambar berdasarkan pola celana bagian muka, untuk itu pindahkan pola celana bagian muka dengan cara menjiblak sekaligus memindahkan tanda-tanda pola seperti titik 
E, F2 dan B2. 
E - E1 = 8 cm. 
F2 - F3 = 4 cm. 
B2 - B3 = 4 cm. 

Hubungkan titik E1 dengan F3 terus ketitik B3 seperti gambar (garis sisi celana bagian belakang). 

G - G1 = 4 cm. 
H - H1 = 3 cm. 
G1 - H1 = 1 /4 lingkar pinggang ditambah 4 cm. 
E1 - E2 = 1 cm, 

Hubungkan H1 dengan E1 seperti gambar (pesak celana bagian belakang). 

D - J = 5 cm. 
J - J1 ditambah J - J2 = ½ ukuran lingkar panggul.


Nah itulah langkah-langkahnya untuk membuat pola celana wanita, semoga bisa membantu ya. Terimakasih sudah mampir ke article ini :)

Cara Membuat Pola Celana Wanita

selamat berjumpa kembali, setelah di artikel yang terdahulu saya pernah memberikan gambar pola celana wanita maka untuk postingan kali ini saya ingin berbagi gambar pola celana pria,  pola yang akan saya berikan berikut ini bisa digunakan baik untuk pembuatan celana pria dewasa maupun anak anak.

Baca juga :gambar pola celana wanita dan keterangannya

sebenarnya pola celana wanita dan pria tidak jauh berbeda, yang membedakan hanyalah pada posisi kupnat dan letak saku nya saja, untuk membuat pola celana pria ini sendiri membutuhkan beberapa ukuran  sebagai berikut:

1. lingkar pinggang
2. lingkar pinggul
3. lingkar lingkar paha
4. lingkar lutut
5. lingkar celana bawah
6. lingkar pesak, atau kress atau lingkar selangkangan

ukuran ini bisa kita dapat baik dengan cara mengukur langsung badan orang yang akan di buatkan celananya tersebut, atau bisa juga dengan mengukur celana yang sudah jadi yang sekiranya enak di pakai, untuk tekhnik atau cara mengukur celana jadi ini sudah pernah saya bahas pada artikel saya yang lalu.

Baca: cara mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi

setelah semua ukuran tersebut di dapatkan maka kita tinggal membuat pola nya bisa di kertas dahulu, bisa juga langsung di kain, jika Anda belum bisa membuat pola langsung di kain silahkan membaca artikel saya yang lalu

Baca : Cara membuat pola celana langsung pada kain

dan inilah gambar pola celana pria tersebut, adalah sebagai berikut.




KETERANGAN GAMBAR POLA DEPAN

A-a         : panjang celana di kurangi 3.5 cm untuk ban pinggang
B-A         : lingkar pinggul keliling di tambah 9 cm di kurangi 4 cm di bagi 4
C-A         : lingkar paha di tambah 12 cm di kurangi 1 cm di bagi 2
D-C         : C-B di bagi 2
E-B         : lingkar pesak ( selangkangan) di kurangi  10cm di bagi 2 di kurang 3 cm
F-E          : B-A, buatlah garis F-E dan E-B, sudut E harus siku
G-E         : D-C
H-E         : G-E di tambah 1 cm = batas gulbi, buatlah garis cekung G sampai H
I-B          : B-A di bagi 2
J-I           : lingkar pinggang di bagi 8
K-I          : J-I turunkan 1 cm untuk orang gendut turunkan 2 sampai 4 cm
L=F         : L di tengah-tengah G-F
M-a        : L-F, hubungkan M-L dengan garis putus-putus lurus ke atas sampai garis K-I
N-M       : panjang celana di bagi 2 di kurang 5 cm
O-N        : lingkar lutut yang sudah di tambah, dikurangi 4 cm di bagi 4
P-N        : O-N, hubungkan P-G dan O-F
Q-M       : lebar kaki keliling di kurangi 4 cm di bagi 4
R-M        : Q-M, hubungkan R-P dan Q-O

KETERANGAN GAMBAR POLA BELAKANG

Sesudah pola depan selesai kita buat, maka untuk membuat pola belakang celana tinggal kita tambahi sedikit dari pola bagian depan
S-R         : 4 CM G-E di tambah 0.5 (ukuran tetap)
T-P         : 4 CM S-R, hubungkan T-S
U-G        : 8 CM dua kali T-P.U turunkan 1 cm buatlah garis cekung U-T
V-H        :  2 cm (ukuran tetap), untuk celana anak 1,5 cm buatlah garis cekung U-T
W-K       :  3 cm hubungkan W-V
X-W       : lingkar pinggang di bagi 4 ditambah untuk kupnat 2,5 cm
Kemudian buat garis W-X-F-O-Q-S

pola di atas merupakan gambar pola celana yang masih polos tanpa saku, jadi kita tinggal memberikan tanda saku sesuai dengan yang di kehendaki. Untuk pola saku bagian celana depan terdiri dari 3 bentuk saku, yaitu seperti berikut, bentuk saku ini sudah baku, namun Anda bisa saja membuat bentuk lainnya sesuai selera.



Sementara untuk bentuk saku bagian belakang biasanya di bobok, untuk celana pantaloon dan di tempel untuk celana jeans, untuk standar tanda ukuran di mana harus di buat saku tersebut adalah sebagai berikut .



Untuk saku tempel celana jeans standar ukurannya ialah seperti  berikut, namun di sesuaikan juga dengan ukuran celana yang kita buat, jadi bisa di buat kurang atau lebih dari ukuran itu.



Sementara untuk pola celana yang menggunakan rempel di bagian depannya maka standar dari rempelan tersebut adalah 3 cm, dan biasanya terdiri dari 2 buah rempel, namun ada juga yang hanya terdiri dari satu buah rempel, untuk letak rempel itu sendiri bisa anda lihat pada gambar berikut.

setelah proses membuat pola selesai maka selanjutnya celana tersebut tinggal kita jahit sampai jadi, untuk urutan menjahit celana adalah sebagai berikut:




  1. Buat peralatan celana seperti golbi kiri dan kanan, tali celana, ban pinggang, dan kain saku
  2. Jika saku yang di buat adalah model miring atau model jeans maka buatlah saku di bagian pinggir celana sampai selesai, namun jika model sisi maka pengerjaannya nanti setelah kain celana depan dan belakang di satukan.
  3. Pada kain celana bagian belakang jahit kupnat kemudian buat saku bobok bagian belakang celana, jika menggunakan tutup saku, maka buat dan pasang sampai selesai
  4. Buat lubang kancing pada tutup saku dan pasang kancingnya, bisa juga nanti terakhir setelah celana selesai dijahit
  5. Satukan bagian celana depan dengan celana bagian belakang baik yang kiri maupun yang kanan
  6. Pasang golbi sebelah kiri ke kain celana bagian depan yang sebelah kiri
  7. Jahit satukan bagian dalam dari kain celana depan dan belakang baik yang kiri maupun yang kanan Kemudian satukan kedua kain celana kiri dan kanan
  8. Pasang resleting di bagian depan celana
  9. Pasang tali gesper ke lingkar pinggang
  10. Periksa ukuran pinggang celana apakah sudah sesuai, jika sudah maka selanjutnya Pasang ban pinggang dan kancing hak nya.
  11. Ukur panjang celana kemudian jahit kelim ujung celana bagian bawah, bisa juga di jahit tusuk soom baik itu soom tangan maupun soom mesin jahit.
  12. Seterika hingga licin kemudian lipat yang rapih dan taruh di tempat yang bersih dan kering


Urutan dalam menjahit celana yang saya sampaikan di atas tidak mutlak harus seperti itu, jadi bisa yang mana saja dahulu tergantung mana dulu yang ingin kita kerjakan.

Demikian gambar pola celana pria, keterangannya dan cara menjahitnya. Silahkan di pelajari dengan seksama, semoga bermanfaat bagi Anda, dan terima kasih atas kunjungannya

gambar pola celana pria dan keterangannya



Di postingan kali ini saya akan memberikan gambar pola celana wanita, celana wanita mempunyai kupnat atau sekeng di bagian depan dan belakangnya,  sementara untuk kantong, biasanya hanya terdapat di bagian sisi kiri dan kanan dan tidak terdapat pada bagian belakang


Untuk gambar pola nya adalah sebagai berikut:



Ukuran yang di butuhkan untuk membuat celana wanita adalah sebagai berikut:

  1. Panjang celana
  2. Tinggi duduk
  3. Tinggi pinngul
  4. Lingkar pinggang
  5. Lingkar pinggul
  6. Lingkar lutut
  7. Lingkar celana bagian bawah

Jika belum tahu cara mengukur, silahkan membaca artikel saya yang lalu


Atau jika kita hendak membuat celana dengan ukuran dari celana contoh yang sudah jadi, silahkan memcara artikel saya yang ini


Selanjutnya keterangan untuk gambar bagian depan:

A-B: panjang celana
A-C: tinggi duduk
F-C: garis tinggi duduk/1/4 lingkar pinggul +1 ½
A-D: tinggi lutut
H1-B: garis celana bagian bawah ½ C-F1
H1-H: H1-B1 ½ lingkar celana bawah -2:2
G1-G: G1-D1 ½ lingkar lutut -2:2
F-F1: 5 cm
E1-A: ¼ lingkar pinggang +1+3
E-F: di bagi 3 (untuk membuat lengkungan)

Untuk cara menghubungkannya lihat petunjuk pada gambar

Keterangan untuk gambar bagian belakang:

Bagian belakang hampir sama dengan bagian depan , hanya:

F-J: 4cm
Titik E masuk 3 cm dan naik 3 cm
E1-A: ¼ lingkar pinggang -1+3
H1-H: H1-B :1/2 lingkar celana bawah +2:2
G1-G :G1-D1 : ½ lingkar lutut +2 : 2

Untuk pembuatan celana wanita ini lebih mudah dan cukup singkat jika di bandingkan dengan membuat celana pria, ini karena model nya yang lebih simple, dengan tidak adanya saku di bagian belakang maka proses menjahit nya hanya sekitar 1 sampai 2 jam sudah selesai.

Jika pada celana pria lebar ban pinggang nya adalah 3,5 cm maka pada celana wanita lebar nya 3 cm.Untuk bahan celana yang melar, terkadang bagian ban pinggang dari celana ini di isi dengan karet selebar 3 cm


Silahkan di pelajari dan coba di praktekan dengan cara membuat pola tersebut pada kain Koran.

dan jangan lupa juga untuk mengunjungi CHANNEL YOUTUBE saya, di sana anda bisa mempelajari tekhnik jahit yang sudah saya sampaikan di blog ini dengan lebih jelas lewat tayangan video.

Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, silahkan membaca artikel saya yang lainnya.

gambar pola celana wanita dan keterangannya


jika jaman dahulu anak sekolah siswi yang mengikuti kegiatan pramuka menggunakan rok sebagai seragam bawahannya, maka sekarang di ganti menjadi celana rok atau yang biasa di sebut dengan celana kulot, jadi celana ini pada saat orang yang menggunakannya tidak berjalan akan terlihat seperti rok namun jika berjalan barulah terlihat kalau sebenarnya itu adalah sebuah celana.


hal ini tentunya akan menambah keleluasaan saat bergerak, mengingat kegiatan pramuka adalah kegiatan yang banya di lakukan di alam terbuka, seperti berkemah, menyalakan api unggun, membuat tenda dan yang lainnya.

seragam pramuka bisa dengan mudah kita beli di pasar, namun ada juga sekolah yang mewajibkan siswa sekolahnya mengenakan seragam yang di jahit sendiri yaitu dengan cara mereka memberikan bahan kainnya yang biasanya warnanya sedikit berbeda dari yang ada di pasaran. biasanya sekolah yang lumayan elit dan favoritlah yang seperti ini.

mungkin saat ini anda mendapatkan jahitan membuat seragam pramuka siswi, namun belum mengetahui bentuk dan pola dari celana pramuka wanita ini, oleh karenanya anda memutuskan untuk melihat internet dan kebetulan nyasar di blog ini. nah disini saya akan memperlihatkan bentuk dari celana pramuka siswi ini yaitu seperti yang bisa anda lihat pada gambar.

gambar celana seragam pramuka wanita


pada gambar tersebut celana terlihat seperti rok Sekolah yang menggunakan lipit hadap baik bagian depan maupun belakangnya, untuk bagian belakang di buat polos tanpa saku, sementara untuk bagian depannya menggunakan saku gamblok model kotak, saku gamblok ini adalah saku yang bisa menggembung. ban pinggangnya seperti ban pinggang rok biasa dengan penambahan  tali dan resleting di buat berada di bagian belakang, sama seperti rok sekolah.

jika anda berminat untuk membuat pola celana pramuka ini maka harus mempersiapkan dahulu beberapa ukuran yaitu


  • lingkar pinggang
  • lingkar pinggul
  • panjang rok
  • tinggi pinggul
  • tinggi duduk


setelah ukuran didapat barulah pola bisa dibuat dan untuk pola nya sendiri sama seperti pola rok kulot biasa dengan di berikan penambahan 10 cm di bagian depan untuk lipit hadap, lebih jelasnya silahkan di lihat gambar dibawah ini.

gambar pola celana pramuka wanita


untuk keterangan cara membuat polanya adalah sebagai berikut

A-B         :1/4 lingkar pinggang
A -C        : tinggi pinggul
A-E         : panjang rok
C-D         : ¼ lingkar pinggul
E-F          : ¼ lingkar pinggul + 3 cm
A-L         : tinggi duduk + 1/10 tinggi duduk
L1-R       : 8 cm  sampai 10 cm
L1-R1     : 10 cm sampai 12 cm
A-A1      : 12 cm sampai 16 cm  
   
setelah kain di potong sesuai pola maka selanjutnya adalah proses menjahit, untuk menjahit rok pramuka wanita ini cukup mudah, urutannya hampir sama dengan membuat rok lipit hadap yaitu sebagai berikut


  • pertama sekali kita lakukan jahit obras di sekeliling pinggiran kain hal ini agar pinggiran kain tersebut tidak terurai dan juga menambah kerapihan

  • kemudian kita jahit bagian lipit hadapnya baik bagian depan maupun belakang, lalu pasang resleting di bagian belakang.

  • sambung bagian pinggir rok pola depan dan belakang

  • buat tali dan pasang, tali ini terdiri dari 4 buah dan masing-masing di pasang pada kupnat

  • buat ban pinggang celana lalu pasang, ban pinggang ini bisa menggunakan karet bisa juga tidak

  • jahit kelim bagian bawah ujung celana lalu ukur kembali panjangnya sesuaikan dengan ukuran panjang pelanggan, jika sudah maka tinggal di seterika hingga rapih dan celana siap di gunakan.



dan demikianlah gambar dan pola dari celana seragam pramuka wanita ini semoga bisa memberikan pencerahan untuk anda yang saat ini belum tahu bentuknya, sampai jumpa pada artikel saya berikutnya dan terima kasih atas kunjungannya, silahkan membaca artikel saya yang lain nya

gambar pola celana pramuka wanita berikut keterangan nya

Cara Membuat Pola Kulot

 kali ini saya akan memebrikan tips bagimana sih caranya untuk membuat pola dasar kulot Cara Membuat Pola Kulot


Cara Membuat Pola Kulot,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memebrikan tips bagimana sih caranya untuk membuat pola dasar kulot?  kulot memang seperti sudah pakaian sehari-hari bagi kalngan wanita, pasalnya desaign yang simple dan juga santai, sangat nyaman digunakan kemana saja dan dimana saja. Nah banyak juga di antara kalian yang masih penasraan ataupun ingin belajar bagimana sih caranya untuk membuat celana kulot, mari saya jelaskan.

Biasanya kulot dibuat tanpa pola juga bisa, namun bagi kalangan pemula hal itu tetu saja masih dibilang cukup sulit untuk dilakukan secara awangan, nah oleh karena itu disini saya akan memberikan tips untuk membuat pola kulot agar kalian bisa mencobanya sendiri di rumah.

Berikut cara membuat pola celana kulot :

Contoh ukuran: 
1. Lingkar pinggang = 64 cm. 
2. Tinggi pinggul = 19 cm. 
3. Lingkar pinggul = 88 cm. 
4. Panjang kulot = 57 cm. 
5. Tinggi duduk = 24 cm.

atau bisa kalian sesuaikan sesuai selera masing-masing.

POLA KULOT BAGIAN DEPAN


Keterangan Pola Bagian Depan : 

Buatlah pola rok bagian depan, perubahannya : 
A – B = turun 1 ½ cm 
B – C = tinggi pinggul = 19 cm 
B - D = tinggi duduk = 24 cm 
D – E = turun 3 sampai 5 cm 
B – F = panjang kulot = 57 cm 
B – J = ¼ lingkar pinggang + 3 (64 cm : 4) + 3 cm = 19 cm 
C – L = ¼ lingkar pinggul + 1 (88 cm : 4) + 1 cm = 23 cm 
F – M = C – L = 23 cm 
M - N = 3 cm 
J – N = B – F = 57 cm 
E – O = ¼ (C – L) + 11 cm = (23 cm : 4) + 1 cm = 7 cm 
D – P = 1 cm 

Hubungkan titik B – P – 0, B – J – L – N dan R – F – N 
Q = E – o = 7 cm 
Q – R = 1 ½ cm 

Titik R naik 12 cm B – H = 7 ½ cm 
H – I = 3 cm 
H – K = panjang kupnat = 11 cm


POLA KULOT BAGIAN BELAKANG


Keterangan Pola Bagian Belakang 

A – B = turun 1 ½ cm 
B – C = tinggi pinggul = 19 cm 
B – D = tinggi duduk = 23 cm 
D – E = turun 3 sampai 5 cm 
B – F = Panjang kulot = 57 cm 
B – J = ¼ lingkar pinggang + kupnat (64 cm : 4) + 3 cm = 19 cm 
C – L = ¼ lingkar pinggul – 1 cm = (88 cm : 4) – cm = 21 cm 
F – M = C – L = 23 cm 
M - N = 3 cm 
D – P’ = 2 cm 
E – O = E – O( pola depan) = O – O’ = 4 cm 
F – Q = E – O = 7 cm 
Q - Q’ = 4 cm 
Q’ – R = 1 ½ cm 

Titik R naik 1 ½ cm 
Hubungkan titik B – P’ – O’ – R, B – J – L – N dan R – F – N 
B - H = 1/10 lingkar pinggang = 6 ½ cm 
H – I = lebar kupnat 3 cm 
H – K = panjang kupnat = 11 cm



Nah itula polanya semoga bisa membantu yaa, selamat mencoba.
Dan terimakasih sudah mampir ke article ini.

Cara Membuat Pola Kulot

Cara Membuat Kantong Samping Standar

 kali ini saya akan memberikan tips kepada kalian bagaimana sih caranya untuk membuat kant Cara Membuat Kantong Samping Standar


Cara Membuat Kantong Samping Standar,- Halo temen-temen kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan tips kepada kalian bagaimana sih caranya untuk membuat kantong atau saku samping. Kantong samping sekarang tak hanya untuk dipakai seorang pekerja kantoran namun kantong samping sekarang ini juga sering dilihat di celana dan juga rok kalangan wanita. 

Kantong/saku samping pada dasarnya merupakan kantong yang tersimpan didalam celana dan rok. Ukuran kantong sama dengan 15 x 30cm, bentuk sederhananya berupa empat persegi panjang namun bisa juga dirubah bentuk variasi lain. Dari ukuran panjang 30cm akan digunakan untuk mulut kantong 15cm dan untuk kantong dibawah mulut juga 15cm. Pola dasarnya adalah dua lembar kain empat persegi panjang 15 x 30cm, lembar kain yang satu disebut pola saku 1 dan lembaran kain yang lain adalah pola saku 2.

Berikut cara membuat kantong samping :

1. jahit dahulu gulbi saku dengan kain saku kemudian jahit kantong hingga membentuk kantong, sesudah itu gunting di penggalan bawah materi kantong yang tidak ada gulbinya dengan jarak sekitar 3 cm.

2. Jahit juga kedua penggalan kain celana pada pinggirnya, jahit jarang di penggalan pengecap kantong dan jangan lupa untuk memperlihatkan kain pislin di penggalan pengecap kantong semoga pada ketika depannya di jahit tidak berkerut

3. Setelah itu pasang ujung kain kantong yang di gunting kepinggir kain celana kemudian jahit sempurna di penggalan sisi jahitan kain celana.

4. Jahit juga penggalan sisi celana yang ada obrasannya sehingga menyatu ke penggalan kain kantong.

5. Jika sudah balik kain celana sehingga yang nampak penggalan depannya, kemudian pada penggalan pengecap (paspoal)saku jahit keliling dengan jarak selebar kira-kira 6 mili.

6. Sekarang kita jahit penggalan kain kantong yang ada gulbi nya sehingga menyatu dengan kain celana, jahit di penggalan pinggir sisi jahitan celana, jangan jahitan celana tertindas sebab akan menutupi lubang saku.

7. Jahit juga penggalan pinggir sisi kain saku ke penggalan sisi kain celana semoga lebih rapih.

8. Balik kembali kain celana ke penggalan depan kemudian jahit pada penggalan pinggir pengecap saku sisi atas dan bawah semoga usia kantong dapat lebih usang ketika di pakai, maksudnya tidak cepat robek.

9. Buka jahitan jarang yang menutupi lubang saku, dan hasil kesudahannya akan terlihat menyerupai gambar berikut ini.

10. Selesai.

Nah itulah cara membuat kantong samping standar semoga bisa membantu ya, selamat mencoba.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

Cara Membuat Kantong Samping Standar