Halaman

    Social Items

Buat kamu yang ingin tampil lebih feminim, penambahan aksen rempel atau ruffle sering digunakan untuk menghiasi berbagai model rok atau pakaian wanita. Nggak hanya itu, aksen ruffle atau kerutan ini juga sering ditambahkan sebagai pemanis pada mukena, jilbab maupun aksesoris lainnya yang berbahan dasar kain. Biarpun aku sudah manis, aku tetap suka loh pakai baju atau aksesoris yang berbau ruffle gitu. :p
 
Di dunia jahit menjahit, tentu kita harus mengetahui teknik cara menjahit kerutan pada kain. Dan ternyata, ada banyak cara untuk membuat jahitan kerutan ini, mulai dari menjahit manual menggunakan tangan, membuat trik jahitan dengan mesin jahit, bahkan dengan bantuan sepatu mesin jahit khusus untuk membuat kerutan atau ruffle.


Cara paling mudah dan praktis untuk menjahit kerutan sebenarnya adalah dengan memakai bantuan sepatu mesin jahit khusus yaitu gathering foot (sepatu kerut). Karena bukan sepatu mesin jahit yang biasa dipakai pada umumnya, dan biasanya tidak include pada saat pembelian mesin jahit, maka tidak semua orang mempunyai sepatu kerut ini.

Nah kali ini aku akan menunjukkan tips dan trik cara menjahit kerutan menggunakan mesin jahit dengan cara manual seperti yang kebanyakan orang lain lakukan. Buat kamu yang nggak punya gathering foot (ruffling foot), keempat cara di bawah ini bisa jadi alternatif pilihan untuk membuat kerutan rempel menggunakan mesin jahit. Dulu cara lama ini juga biasa aku lakukan sebelum aku membeli gathering foot.

Klik halaman berikutnya ( page 2 - 5 ) untuk melihat cara dan langkah membuat kerutan pada kain.

Page :
1 2 3 4 5

Cara Membuat Ruffle atau Kerutan pada Kain

Pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana membuat belahan manset tangan pada kemeja tangan panjang, cara pembuatannya sebenarnya sangat mudah, tapi itu untuk yang sudah bisa dan biasa, kalau masih pemula sih susah, hehehe. jika saat ini Anda belum bisa membuatnya maka silahkan di simak cara pembuatannya pada artikel ini.
sebelum masuk ke tutorialnya saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman seorang teman saya dulu saat masih bekerja di tempat menjahit orang di daerah ciomas Bogor,  dia dulu bekerja di jakarta setiap hari pulang pergi dengan menaiki kereta, dia berangkat bersama dengan seorang teman yang juga berprofesi sebagai tukang jahit juga yang berpakaian sangat rapi, memakai kemeja lengan panjang dan membawa tas koper layaknya seorang eksekutif muda (saat itu teman saya masih muda), hanya saja yang membedakan jika eksekutif muda isi tas nya adalah berkas-berkas penting perusahaan, tapi kalau ini isi tas nya adalah nasi timbel. Nah inti dari cerita ini adalah dengan memakai kemeja tangan panjang bisa membuat penampilan tampak sangat formal.

sekarang kita mulai tutorial pembuatan belahan manset kemeja nya, berikut ini adalah cara pembuatannya:

  • pertama gunting ujung tangan bagian belakang sepanjang 9 cm dan gunting bercabang selebar 1cm 



  • kemudian siapkan peralatannya berupa dua lembar kain yang satu ukuran 3x12cm yang satu lagi ukuran 7x15cm lalu jahit ke belahan di kain tangan, bagian kecil di posisi paling pinggir dan yang besar di tengah


  • jika sudah di jahit, balik keluar kedua kain tersebut selanjutnya lipat dan jahit kain yang kecil terlebih dahulu




  • lipat dan atur agar kain yang besar menjadi selebar 2,5 cm kemudian jahit



  • pada bagian ujung lipat agar membentuk segitiga, beri jarum pentul jika Anda belum bisa menjahitnya langsung




  •  lalu jahit keliling sampai pada posisi belahan (perhatikan tanda panah) kemudian jahit membentuk segitiga juga dan matikan jahitannya agar tidak lepas



  • selanjutnya adalah membuat lipatan pada kelebihan kain di ujung tangan, untuk mengetahui berapa kelebihannya ukurlah ujung tangan di mulai dari ujung sampai ujung, dalam contoh disini di dapat ukuran 31cm, maka karena besar manset yang akan di gunakan pada artikel selanjutnya adalah 24 cm maka 31-24=7cm

baca : cara mudah membuat dan memasang manset kemeja



  • ujung tangan kemeja bermanset mempunyai rempelan (lipatan) sebanyak dua buah, cara melipatnya tidak boleh sembarangan tapi ada aturannya, yaitu sebagai berikut, pertama beri tanda kapur di mulai dari tengah ujung tangan ke bagian belahan manset sebanyak 3.5 cm kemudian dari tengah ujung tangan tersebut beri juga tanda kapur ke bagian sebaliknya selebar 3 cm lalu 3.5 cm, lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.



  • lipat kedua rempelan tersebut dengan lebar sesuai tanda kapur dengan posisi menghadap ke belahan manset lalu jahit agar tidak berubah lagi posisinya.




  • dan jika tangan sudah di jadikan maka bentuk nya harus seperti ini, posisi lipatannya terbagi dua satu diatas dan satu lagi di sisi lainnya.





sampai disini pembuatan belahan manset sudah selesai siap untuk proses berikutnya. sedangkan jika Anda ingin mengetahui cara membuat belahan manset tangan baju wanita, silahkan membacanya pada artikel saya yang lain.

Baca : cara mudah membuat belahan manset tangan baju wanita

Jika masih kurang jelas Anda bisa menonton video nya, kebetulan saya sudah membuat dan mengunggahnya di youtube, jangan lupa untuk subscribe (berlangganan) chanelnya, Silahkan menontonnya disini
demikian tutorial pembuatan belahan manset tangan baju kemeja pria, jika saat ini Anda belum bisa membuatnya silahkan berlatih terus agar cepat berhasil membuatnya, dan semoga artikel ini dapat bermanfa'at bagi Anda silahkan membaca artikel saya yang lainnya dan jangan lupa untuk membagikannya ke teman-teman Anda yang lainnya.

cara mudah membuat belahan manset tangan baju kemeja pria

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas - Mengenal Karakteristik Kain

Berbelanja pakaian secara online memang sangat menghemat waktu dan tenaga. Selain tidak perlu repot bermacet-macetan di jalan atau berdesak-desakan di pusat perbelanjaan, Anda dapat melakukannya sambil melakukan hal-hal penting lain. Saat ini kemajuan teknologi begitu mendukung gaya hidup yang serba cepat. Dengan satu klik, segala kebutuhan dan keinginan Anda dapat terwujud di depan mata.

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas  Mengenal Karakter Bahan Pakaian
Kain (http://flickrhivemind.net/)
Namun, seringkali ketika berbelanja pakaian secara online, kualitas yang kita harapkan (berdasarkan gambar/foto yang disajikan penjual) ternyata berbeda dengan kenyataannya. Akhirnya terjadi kesalahpahaman antara pelanggan dan penjual karena ternyata pakaian yang dibeli pelanggan tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas baju terutama dari jenis tekstil atau kain, Anda yang berminat membeli pakaian secara online perlu mengetahui jenis kain yang digunakan.

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis kain dan sifatnya:

1. Katun / Cotton

Kain katun terbuat dari serat kapas alami. Cocok digunakan untuk daerah tropis.

Ada beberapa jenis kain katun yang digunakan di bidang tekstil, seperti cotton combed dan cotton caded. Cotton combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sedangkan cotton caded memiliki benang yang kurang halus dan rajutan kurang rata.

Jenis cotton combed yang ada di pasaran juga dapat dibedakan dari setting gramasinya (gr per meter persegi) dan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan. Ada 20s, 24s, 30s, dan 10s. Secara umum semakin kecil angka berarti semakin tebal bahan tersebut. Walaupun demikian, tidak ada standar yang baku antara para produsen bahan katun sehingga istilah 20s pada produsen A bisa berbeda dengan bahan 20s dari produsen lain.
Oh ya, di pasaran Anda juga mungkin akan menemukan jenis katun-katun berikut:

  • Katun biasa / katun lokal - Motif kain katun lokal bervariasi, harganya lebih murah dibanding jenis katun lainnya. Daya serap sedang sampai bagus, tergantung prosentase bahan katun. Tidak memiliki kode warna namun warnanya cukup awet (meskipun masih di bawah kualitas katun jepang).
  • Katun Jepang - memiliki ciri khusus seperti bagian sisi ujung bahan terdapat tulisan "japan design" dan atau terdapat kode warna pada kain tersebut. Bahan ini sering dan cocok untuk blouse wanita. Daya serap dan permukaannya bagus, namun harganya lebih mahal daripada katun lokal.
  • Katun Paris Motif - Cirinya hampir sama seperti katun jepang. Perbedaannya terletak pada ketebalannya, kain katun paris motif lebih tipis dibandingkan katun jepang. Bahan ini biasanya digunakan untuk blouse wanita.
  • Katun Paris Polos - Sebenarnya hampir sama dengan katun biasa dari segi harga dan tidak memiliki kode warna. Perbedaannya adalah pada ketebalannya, kain katun paris polos lebih tipis daripada katun biasa. Biasanya digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
  • Katun India / Silk / Zada - Katun jenis ini unik karena permukaan kain lebih mengkilap daripada jenis katun lainnya, namun daya serapnya paling rendah dibanding jenis katun lain. Warna kilap kain katun ini cukup awet meskipun sering dicuci. Untuk harga, kain katun india sedikit lebih mahal daripada katun biasa, namun tidak semahal katun jepang.
  • Katun Minyak - Jenis katun ini memiliki kesan berminyak (kilapnya berbeda dengan kain katun silk). Daya serapnya lumayan namun kesan kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.
Secara umum kain katun memiliki sifat:
  • daya serap keringat sangat baik
  • tidak panas
  • mudah disablon
  • agak kaku dan mudah kusut, dapat disetrika dengan temperatur tinggi
  • rentan terhadap jamur
Tips:
Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah. Pakaian berbahan katun akan rusak jika direndam lebih dari 2 jam di dalam air detergen. Untuk pakaian putih sebaiknya ditambahkan satu sendok cairan pemutih untuk menjaga agar warna putih lebih tahan lama dan tidak kusam.

2. Linen

Linen merupakan bahan kain tertua di dunia yang terbuat dari sejenis pohon rami. Umumnya digunakan untuk produk pakaian kasual dan gaun. Cocok digunakan di daerah tropis.
Sifat bahan linen:
  • permukaan kain halus dan kemilau, mudah kusut
  • terasa dingin
  • daya serap keringat sangat baik
  • 4 kali lebih kuat dari katun
  • rentan terhadap jamur
  • tahan panas hingga 450 derajat Fahrenheit atau setara dengan 233 derajat Celcius
Tips:
Jangan terlalu lama merendam kain linen karena linen dapat rusak jika direndam lebih dari 1 jam. Pilih detergen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat.
Tentang bahan kain Linen lebih lengkap silahkan baca disini.

3. Viscose

Bahan viscose terbuat dari serat kayu Eucalyptus. Bahan ini merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian-pakaian model busana pesta, kasual, lingerie, underwear. Cocok untuk daerah tropis.
Sifat kain viscose:
  • halus, licin, lentur
  • terasa lembut dan dingin di kulit
  • bahan jatuh, tidak kaku, warna mengkilat
  • daya serap keringat baik
Tips:
Bahan viscose akan rusak jika direndam dengan detergen selama lebih dari 1 jam, oleh karena itu pencucian dry clean sangat dianjurkan. Tambahkan pelembut yang mengandung kanji pada akhir proses pencucian agar tidak mudah kusut.

4. Cotton Viscose (CVC)

Terlihat dari namanya, bahan ini merupakan campuran dari cotton combed dan viscose.
Sifat kain CVC:
  • tingkat susut pola (shrinkage) lebih kecil daripada bahan katun
  • daya serap keringat baik

5. Teteron Cotton (TC)

Bahan kain dari jenis serat campuran cotton combed dan polyester ini biasa digunakan untuk celana, sprei dan alas bantal.
Sifat kain TC:
  • agak panas dan kurang menyerap keringat
  • tahan kusut
  • tidak mudah melar
  • bila dibakar menghasilkan abu dan arang

6. Spandex / Lycra

Kain spandex merupakan microfiber sintesis yang mengandung rantai polymer. Semakin tinggi persentase spandex (polyurethane) maka jenis pakaian ini akan semakin ketat. Bahan spandex dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih untuk orang yang aktif bergerak sehingga kain spandex cocok untuk pakaian olahraga seperti baju renang, baju atletik, baju selancar, baju menyelam, dan sebagainya. Tidak jarang juga bahan ini digunakan untuk kostum tari, kaos, bra, kaus kaki, dan legging.
Sifat kain spandex:
  • - elastis, lentur dan ringan
  • - tipis tapi kuat dan tahan lama
  • - dapat mempertahankan bentuk asli
  • - cepat kering
  • - tahan terhadap bakteri, sinar ultra violet, dan khlorin

7. Cashmere / Kashmir

Bahan ini merupakan bahan yang mewah yang terbuat dari bulu kambing dari daerah Kashmir di India. Semakin dicuci bahan ini akan semakin halus. Karena kualitasnya yang prima, harganya pun tergolong mahal dibanding jenis kain lainnya.
Sifat cashmere:
  • - Bahan halus dan lembut
  • - Penampakan kain yang mewah, semewah harganya
Tips:
Cuci pakaian berbahan cashmere dengan shampoo yang lembut agar lebih tahan lama.

8. Jersey

Bahan yang satu ini cukup banyak digunakan busana fashion wanita karena jatuhnya bagus dan terlihat bagus di lekuk tubuh. Bahan ini biasa pula dipakai untuk seragam bola.
Sifat bahan jersey:
  • - bahan jatuh dan tidak kaku
  • - terasa dingin
  • - daya serap keringat cukup baik
Tips:
Agar jatuhnya enak terlihat dan tidak terlalu ketat melekat, pilih bahan yang agak berat dan berukuran satu ukuran lebih besar dari tubuh Anda.

9. Denim

Saya rasa semua orang mengenal denim dan suka pada jenis bahan yang satu ini. Denim biasa digunakan untuk celana jeans sehingga banyak orang mengasosiasikan denim adalah jeans, padahal denim adalah jenis kain sedangkan jeans adalah salah satu merk celana yang tenar. Bahan denim banyak dipakai untuk celana, rok, dan jaket.
Sifat denim:
  • - daya serap yang baik
  • - bahan tebal dan tahan lama
Tips:
Semakin gelap warna denim maka semakin mudah mencari padanannya. Denim berwarna gelap terkesan lebih rapi dan formal.  Warna usang dapat diwarnai kembali agar terlihat baru.

10. Sutra / Silk

Kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Harganya tergolong cukup mahal dibandingkan dengan jenis kain yang lain. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat busana pesta, syal, dress dan blouse. Sangat cocok untuk daerah tropis. Beberapa jenis sutra yang ada di pasaran:
  • Silk Taffeta - Sutra jenis ini mengkilap sehingga terkesan mewah, terlebih jika ditambah dengan bordiran atau sulam. Ada yang kaku dan ada yang lentur. Harga silk taffeta tergolong murah.
  • Raw Silk - Raw silk merupakan 100% sutra, berkilap dengan tekstur yang tidak rata atau berserat, memiliki kesan mewah, nyaman digunakan dengan pilihan warna yang beragam. Perawatan raw silk harus ekstra dengan harga yang tergolong mahal.
  • Thai Silk - Kain sutra thai silk mengkilap dan tidak kaku, memiliki kesan mewah, pilihan warna beragam, dan nyaman digunakan.
  • Japan Silk - Hampir sama dengan jenis thai silk, dengan kain yang lebih lembut dan harga yang lebih mahal.
  • Dupion Silk - Karakteristik dupion silk serupa dengan raw silk, namun agak kusut dan lebih tipis dibandingkan raw silk.
  • Dupioni Silk - Karakteristik dupioni silk serupa dengan dupion silk, tapi lebih tebal dari dupion silk, dengan tekstur dan corak seperti hujan gerimis. Harga dupioni silk lebih mahal daripada dupion silk. Lebih nyaman dipakai.
  • Nep Silk - Nep silk tipis seperti sifon dengan corak dan tekstur garis-garis.
  • Paper Silk - Sesuai naanya, paper silk kaku seperti kertas. Permukaannya halus, tipis, dan mengkilat. Pilihan warna paper silk beragam, kebanyakan warna pastel.
Sifat kain sutra:
  • sangat tipis dan lembut di kulit
  • ringan, lembut dan jatuh sehingga terkesan anggun
  • daya serap keringat baik
  • rentan terhadap ngengat
Tips:
Cuci bahan sutra dengan tangan dan jemur di tempat teduh. Gunakan setrika bertemperatur rendah saat menyetrika kain sutra.

11. Rayon / Viskosa / Sutra Buatan

Bahan rayon merupakan serat semisintesis yang berasal dari polimer organik selulosa yang diregenerasi, dengan proses pembuatan yang mirip dengan katun. Bahan rayon sangat umum digunakan untuk pakaian seperti blus, celana, rok, pakaian dalam, kerudung, kaos kaki, daster, bahkan sebagai bahan gorden, sarung bantal, sprei, dan selimut.
Sifat Rayon:
  • memantulkan cahaya sehingga terkesan berkilau
  • licin, tidak mudah kusut
  • tidak terlalu menyerap air seperti bahan katun

12. Sifon / Chiffone

Bahan sifon terbuat dari kapas, sutra dan serat sintetis. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis seperti sifon polos (biasanya terbuat dari bahan polyster) dan sifon cerutti (dari bahan sutra). Bahan ini sering digunakan untuk membuat kerudung, selendang dan pakaian wanita lainnya.
Sifat Sifon:
  • - tipis dan licin
  • - agak panas
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
Tips:
Sebaiknya bahan ini dikombinasikan dengan bahan lain agar tidak terlalu panas. Kain jenis ini tidak disarankan untuk pakaian bagi orang yang overweight.

13. Hycon

Bahan hycon mirip dengan sifon, namun sifon lebih licin dari hycon dan hycon lebih lembut dari sifon.
Sifat hycon:
  • - tipis dan licin (tapi tidak selicin sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
  • - agak panas
Tips:
Sama dengan tips untuk sifon.. :)

14. Voile

Voile merupakan bahan yang terbuat dari kapas, rayon, sutra maupun polyester. Jenis bahan voile hampir sama dengan hycon, sama-sama lembut dan halus. Sangat cocok digunakan di siang hari.
  • Sifat viole:
  • - tipis dan licin
  • - ringan, lembut, dan jatuh
  • - tidak lentur dan agak panas
Tips:
Sebaiknya digunakan dengan dalaman/ inner.

15. Twistcone

Bahan twistcone hampir mirip dengan sifon, namun lebih tebal dari sifon.
Sifat bahan twistcone:
  • - licin dan tipis (namun lebih tebal daripada sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh
  • - agak panas dan tidak menyerap keringat
  • - tidak bersifat melar (stretch)
  • - tidak mudah bau

16. Ceruty

Jenis kain ceruty memiliki tekstur seperti kulit jeruk.
Sifat kain ceruty:
  • - elastis dan memiliki tekstur seperti kulit jeruk
  • - terkesan mewah dan elegan

17. Wedges

Bahan wedges umum digunakan untuk pakaian-pakaian formal seperti blazer, pakaian kerja dan jas.
Sifat bahan wedges tebal dan kaku, namun melar (stretch)

18.Brukat

Brukat merupakan bahan yang tergolong mewah dan didesain khusus dengan pola gambar tertentu. Bahan brukat seringkali digunakan untuk kebaya dan kombinasi busana-busana pesta wanita.
Sifat brokat:
  • - mudah berubah warna
  • - tidak mudah kusut
  • - daya serap air kurang baik
Tips:
Gunakan setrika dengan temperatur rendah untuk menyetrika bahan brokat.

19. Wol

Bahan wol terbuat dari serat hewani, yaitu dari biri-biri atau domba. Bahan wol banyak digunakan untuk baju panas karena panas badan yang keluar dapat ditahan dan tetap tinggal menghangatkan tubuh pemakai. Selain itu banyak digunakan untuk bahan pembuatan permadani. Lightweight wool (wol yang lebih ringan) saat ini sudah banyak digunakan.
Sifat kain wol:
  • - sangat elastis dan tidak mudah kusut
  • - tahan gosokan sehingga baik untuk pakaian luar
  • - ringan, tahan lama
  • - panas dan menahan panas
  • - bila kena api tidak akan menyala melainkan membara
  • - tidak tahan ngengat
Tips:
Cuci dengan sabun yang lembut karena wol tidak tahan terhadap alkali. Setrika kain wol dengan temperatur rendah agar serat tidak rusak.

20. Nylon / Polyamide / Perlon / Caprolan / Trilobal / Antrosan / Rislan / Nomex

Sifat:
  • - cepat kering
  • - tidak mudah kusut, tahan terhadap pencucian kimia (dry cleaning)
  • - tidak tahan panas, lengket pada suhu 180 derajat Celcius dan meleleh pada suhu 250 derajat Celcius
  • - elastis, kuat dan tahan lama
  • - daya serap air rendah
  • - isolator yang baik, dapat menimbulkan sifat listrik statik
  • - tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga
Tips:
Bahan nylon tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut. Dapat

21. Lame

Sifat:
- berkilau
- tipis, tidak mudah kusut
- gemerisik
- mudah berubah warna
- daya serap kurang
- tidak tahan suhu tinggi dari setrika

22. Tule

Sifat:
- tembus pandang

23. Kulit (Leather maupun Suede)

Bahan kulit ada yang terbuat dari bahan asli seperti kulit buaya, kulit kerbau, kulit sapi, kulit katak, kulit ular, dan lain sebagainya; dan ada juga yang sintetis atau buatan. Bahan kulit banyak digunakan untuk membuat celana, tas, sepatu, dompet, dan ikat pinggang. Baik leather maupun suede sama-sama terbuat dari kulit. Perbedaan bahan leather dan suade adalah leather dibuat dari kulit luar sedangkan suede terbuat dari kulit bagian dalam.
Sifat bahan kulit:
  • - tidak tahan jamur
  • - tampilan mewah dan elegan
  • - elastis
  • - umumnya halus dan tidak kaku (tergantung pilihan)
Tips:
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan karena leather yang mengkilap terkesan murahan. Simpan pakaian dan aksesoris Anda yang terbuat dari bahan kulit di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur dan kulit tidak pecah. Jangan menjemur bahan kulit langsung di bawah sinar matahari, cukup angin-anginkan di tempat yang teduh.

24. Polyester (PE) / Dacron / Trivera / Tetoron

Bahan dasar PE adalah benang polyester yang terbuat dari serat sintetis hasil minyak bumi. Kualitas kain PE di bawah kain katun. Kain jenis ini jika dibakar akan menghasilkan bau seperti plastik dibakar, jalan api cepat dan akan menjadi arang.
Sifat bahan PE:
  • - elastisitas tinggi dan kuat
  • - rawan kisut dan berbulu
  • - kaku dan agak panas
  • - daya serap air rendah
  • - tahan terhadap bakteri dan jamur
  • - tahan pelarut organik dan pencucian kimia (dry cleaning)
Tips:
Bahan PE tidak memerlukan penyetrikaan panas.

25. Rajut / Knit

Rajut adalah kain yang dibuat dari jeratan benang dengan benang. Memiliki jenis rajutan yang bervariasi seperti:
- Rajut Polos / Single Knit (SK)
memiliki permukaan kain yang rata untuk bagian atas dan berbeda di bagian bawah. Oleh karena itu hanya bisa digunakan satu permukaan saja, tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan ini rapat dan kurang lentur. Kain rajut polos sering digunakan untuk kaos oblong, kaos promosi, kaos santai, poloshirt, dan sebagainya.

- Rajut Rib
memiliki permukaan atas dan bawah yang terlihat sama. Jenis rajutan ini memiliki elastisitas tinggi dan kelenturan ke arah lebar dan panjang yang baik. Kain rajut rib sering digunakan untuk leher, manset tangan, hem bawah pada bahan rajut, sweater, dan sebagainya.

- Rajut Rangkap / Double Knit (DK)
memiliki permukaan atas dan bawah yang sama sehingga dapat dipakai bolak-balik. Struktur rajutan kokoh dengan kain yang rapat, elastis, lembut, tidak bergelombang (baik pada awal rajutan maupun potongan kain), serta memiliki ketahanan dan stabilitas yang baik. Kain rajut rangkap sering digunakan untuk seragam olahraga, pakaian bayi, kaos oblong, fashion, dan sebagainya.

- Rajut Pique / Laqoste
memiliki tekstur, corak, atau motif. Jenis rajutan ini tidak bisa digunakan bolak-balik.

- Rajut Striper / Yarn Dye
merupakan rajutan kombinasi dua warna dan tidak bisa di digunakan bolak-balik. Teknik rajut yang digunakan dapat berupa SK atau DK namun finishing harus openset (belah). Seringkali disebut juga dengan bahan salur atau warna-warni. Biasa digunakan untuk kaos dewasa untuk pria maupun wanita.

- Rajut Drop Needle
merupakan rajutan dengan variasi cabut jarum (drop needle), dapat digunakan bolak-balik. Jenis rajutan ini memiliki tekstur garis lurus vertikal yang lentur. Biasa digunakan untuk kerah leher t-shirt, kaos singlet, dan body fit t-shirt untuk wanita.

Sifat kain rajutan:
- elastis dan dapat ditarik
- ada yang bisa digunakan satu sisi saja maupun bolak-balik, tergantung jenis rajutan yang digunakan

26. Tenun / Woven

Kain tenun merupakan hasil penyilangan dua benang dengan cara ditenun/anyam.
Sifat kain tenun:
- tidak elastis
- memiliki motif yang unik
Tips:
Jangan menarik kain tenun agar tidak rusak.

27. Satin

Kain satin merupakan jenis kain yang umum digunakan untuk pembuatan gaun, celana atlet, tas genggam (clutch), kain pelapis (puring), kain penghias rumah, dan sebagainya. Satin memiliki jenis yang bervariasi, antara lain:
- Satin Duchesse
Satin jenis ini agak berat, kaku, dan mengkilap di sisi luarnya saja. Umum digunakan untuk bahan gaun pengantin

- Satin Faconne / Satin Jacquard
Satin jenis ini memiliki pola, memiliki berat dan kualitas yang beragam, cenderung lebih lembut dan lentur dibandingkan jenis dutchesse.

- Satin Slipper
Sesuai namanya, bahan ini digunakan sebagai bahan pelapis sepatu pesta. Satin jenis ini bisa dicelup sehingga memiliki warna yang serasi dengan gaun. Selain sepatu pesta, kain satin slipper juga digunakan untuk sepatu balet.

- Satin Delustered / Peau de Soie / Kulit Sutra
Satin jenis ini ringan, namun tidak memiliki kilau yang biasa diasosiasikan dengan satin. Kilau satin ini suram namun sama untuk kedua sisi sehingga bisa digunakan bolak-balik.

- Satin Damask
Satin damask adalah satin sutra dengan desain yang rumit, seringkali berhiaskan pola timbul dari bahan beludru yang muncul di atas dasar satin.

- Satin Cloth
Satin cloth merupakan bahan wol perancis yang dibuat dengan tenunan ala satin. Sisi luar satin jenis ini halus dan memiliki lebar hanya sekitar 70 cm. Satin cloth kuat dan awet, biasa digunakan untuk gaun wanita.
Sifat kain satin:
  • - permukaan rata dan licin, berkilau dan memantulkan cahaya
  • - sisi belakang suram
  • - ketahanan terhadap gosokan rendah

28. Paragon

Jenis kain ini biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos olahraga seperti kaos tim basket.
Sifat:
  • - daya serap keringat rendah
  • - tekstur mengkilat
  • - fleksibel

29. Hyget

Bahan ini terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai politik karena harganya sangat murah.

Baca juga:
Tips Berpakaian Untuk Pria

referensi:
http://my-zada.blogspot.com/
https://www.facebook.com/RichTailorShop/
http://tool-free.blogspot.com/
http://muslimah-cantik-sehat.blogspot.com/
http://kursusjahityogya.blogspot.com/
http://www.kaskus.co.id/

Mengenal Karakter Bahan Pakaian



Ban pinggang celana merupakan bagian yang paling atas dari sebuah celana, pada celana pria biasanya terdapat tali gesper  yang di jahit pada beberapa titik untuk penahan sabuk agar tidak lepas. Dalam pemasangan dan penyelesaian ujung celana ini ada beberapa cara yang bisa di gunakan.


Cara yang paling mudah dan cepat dalam penyelesaian ujung ban pinggang ini adalah dengan hanya menjahit bagian ujungnya untuk kemudian di balik lalu di jahit pada bagian bawahnya.

Penyelesaian seperti ini bisa untuk celana seragam sekolah, celana wanita dan rok sedangkan untuk celana pria formal seperti celana pantaloon jangan menggunakan cara tersebut, karena kurang rapi dan tidak standar

Kebetulan saya mendapatkan jahitan untuk membuat seragam sekolah dasar, seragam ini terdiri dari celana, rompi dan dasi, untuk pembuatan dasi saya sudah memberikan cara menjahitnya pada artikel yang lalu.


Setelah semua bagian celana di jahit maka tiba saat nya untuk memasang ban pinggang celana, ban pinggang yang saya buat untuk celana seragam ini cara membuatnya sama seperti untuk pembuatan ban pinggang celana wanita karena lebih cepat dan mudah.


Untuk lebih jelas bagaimana proses penyelesaian ujung ban pinggang ini silahkan di simak cara nya sebagai berikut:

Penyelesaian ujung ban sebelah kiri


  • Pertama jahitlah ban pinggang celana ke bagian pinggang celana , setelah itu lipat ban celana  sampai menjadi selebar 3 cm dan perhatikan dimana bagian tengah nya lalu tusukan kancing hak ketok perempuannya ke dalam kain ban dan pastikan letak penusukan kancing hak ini pada posisi yang sejajar dengan garis resleting.





  • Di bagian dalam berikan sedikit kain keras pada kakinya maksud pemberian kain keras agar kain ban tidak mudah sobek, setelah itu masukan besi bagian bawahnya lalu bengkokan kaki kancing hak ini dengan di tekan ke arah dalam menggunakan gunting atau benda lainnya.





  • Jahit bagian ujung ban dengan di bentuk lancip lalu gunting lebihan kain nya agar bagus saat di balik, setelah itu balik keluar




  • lalu jahit maju mundur tepat pada sisi besi kancing hak agar ban pinggang celana tetap posisinya.




  • Hasil dari penyelesaian ujung celana bagian kiri ini akan tampak seperti gambar berikut.




Penyelesaian ujung ban pinggang sebelah kanan


  • Setelah ujung ban sebelah kiri selesai selanjutnya kita jahit bagian kanannya, pertama lipat ban celana sehingga menjadi selebar 3 cm lalu berikan tanda pada bagian tengah nya pada posisi sejajar dengan resleting, setelah itu tusukan kancing hak ketok laki-laki nya  tepat pada tanda kapur tersebut





  • Di bagian dalam masukan besi kancing hak ketok bagian bawah ke dalam kakinya lalu bengkokan ke arah dalam dengan menggunakan gunting





  • Lipat secara terbalik lalu jahit bagian ujung  ban celana tersebut 




  • kemudian balik keluar dan akan terlihat seperti pada gambar yaitu posisi kancing hak sejajar dengan resleting





  • Setelah itu tinggal kita jahit tindas keliling pada bagian bawah ban pinggang celana tersebut





  • Hasil dari penyelesaian ujung celana tersebut akan terlihat seperti ini, siap untuk proses selanjutnya.




Untuk pembuatan celana wanita, atau rok kancing hak ketok ini bisa kita ganti dengan kancing hak jahit, jadi kita tinggal menjahit ban  pinggang ini sampai selesai terlebih dahulu baru kemudian kancing hak nya di pasang.

Kiranya cukup sekian tutorial penyelesaian ujung ban celana yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, silahkan di praktekan jika belum bisa. Dan terima kasih atas kunjungannya, nantikan tutorial saya berikutnya




cara cepat menjahit ujung ban pinggang celana



Untuk yang belum tahu, tali sengkelit adalah sebuah tali kecil yang di buat dari kain yang sama dengan kain pakaian yang sedang di jahit, berfungsi sebagai rumah kancing, banyak sekali jenis pakaian yang menggunakan tali ini, kebanyakan baju-baju wanita seperti kebaya, blus, gamis dan lain sebagainya, sedangkan untuk pakaian pria bisa terdapat pada kantong celana bagian belakang.


Pembuatan tali ini terbilang gampang-gampang susah, karena tidak boleh terlalu kecil juga terlalu besar di samping harus memiliki kekuatan dan kelenturan dalam menahan kancing baju agar tidak lepas. Besar diameter dari tali ini sekitar 2 sampai 3 mili, kalau untuk tali sengkelit celana biasanya agak besar sekitar 4 mili.

Dalam usaha menjahit kita pasti akan sering membuat tali sengkelit ini, apalagi jika pelanggan menjahit kita kebanyakan wanita, karena itulah kita harus mampu membuatnya, memang ada tali sengkelit jadi yang di jual di toko alat menjahit, biasanya berbahan melar karena terbuat dari karet, tapi terkadang tidak banyak warna yang tersedia atau terbatas.

Karena setiap penjahit punya cara tersendiri dalam pembuatannya, jadi jika saat ini Anda sudah bisa membuatnya dengan cara yang berbeda maka jadikan ini sebagai penambah wawasan. Sedangkan jika saat ini Anda belum bisa membuatnya maka inilah dia, proses pembuatannya, silahkan ikuti dan praktekan  langkah-langkah pengerjaannya berikut ini

Membuat tali sengkelit


  • Karena tali ini terbuat dari kain serong, maka lipatlah kain secara menyerong 45 derajat, setelah itu jahit dengan jarak 2 mili dari pinggir, harus sama rata, jangan bengkok-bengkok, jika susah coba tingkatkan konsentrasi dengan menahan napas





  • Setelah itu guntinglah kain tersebut, beri lebihan sekitar 3 sampai 4 mili, jangan terlalu besar karena akan menyulitkan saat di balik dan jangan juga terlalu kecil karena tali akan hancur saat di balik.





  • Ikat dengan benang bagian ujung nya dengan bantuan jarum tangan kemudian masukan bagian belakang jarum ke dalam tali sampai keluar,  kaitkan ujung benang ke besi di atas kepala mesin jahit, lalu balikan tali sengkelit dengan cara menggeser geser secara perlahan-lahan sampai tali terbalik semua





  • Hasil akhir akan tampak seperti ini, selanjutnya tinggal di potong-potong sesuai kebutuhan, biasanya dengan panjang sekitar 5 cm untuk ukuran kancing bungkus atau kancing hias nomer 18 atau 22 sudah cukup, kalau di potong lebih pendek dari itu akan menyulitkan saat pemasangan ke kain baju





Memasang tali sengkelit

Proses pembuatan tali sengkelit sudah selesai selanjutnya tinggal memasangkannya pada kain baju,  biasanya tali ini di pasang di bagian depan baju, tapi ada juga yang di pasang di bagian belakang, berikut ini adalah langkah pengerjaannya



  • Berikan tanda pada kain baju dengan kapur jahit sebagai panduan untuk penempatan tali ini nantinya agar sama rata, setelah itu letakan tali pada tanda tersebut kemudian jahit dengan jarum mesin, jalankan mesin jahit sebanyak 3 langkah lipat tali sehingga membentuk setengah lingkaran lalu jahit, pastikan tali terjahit oleh jarum mesin, ini agar tali tersebut tidak lepas




  • Lakukan hal yang sama untuk tali-tali yang lainnya sampai selesai sehingga hasil nya akan berbentuk seperti gambar di bawah ini



  • Setelah itu siapkan lapisan baju tempatkan pada posisi bawah dan kain baju yang sudah di pasangi sengkelit pada posisi di atasnya, ini agar memudahkan dalam proses penjahitan karena kita tinggal mengikuti jahitan yang pertama, jika sudah kemudian jahit tepat di bagian luar sebelah jahitan pertama.





  • Balikan kain baju, atur agar tali sengkelit menghadap ke kain baju semua, setelah itu jahit tindas kain lapisan baju tepat di pinggir jahitan




  • Jika dilakukan dengan benar maka hasil akhir pemasangan tali sengkelit ini akan tampak seperti gambar berikut ini, tinggal di pasangkan dengan kancingnya




 Jika kurang jelas dengan penjelasan yang saya berikan pada tutorial ini, Anda bisa menonton cara pembuatannya melalui video yang saya unggah di youtube berikut ini



Demikian lah tutorial cara mudah membuat dan memasang tali sengkelit yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat buat Anda, khususnya penjahit pemula. Silahkan membaca tutorial yang lainnya dan jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman Anda jika ada yang membutuhkan tutorial ini.
 

cara mudah dan cepat membuat dan memasang tali sengkelit




Memasuki tahun ajaran baru, banyak yang masuk sekolah, mulai dari SD hingga SMA, ada yang baru masuk, naik kelas, bahkan naik tingkat seperti dari SD naik ke tingkat SMP maupun SMA. Dan jika naik tingkat, maka secara otomatis kita harus mengganti seragam sekolah dengan yang baru, karena warna dari masing-masing tingkat yang berbeda-beda, jika seragam SD bagian bawahannya berwarna merah hati, SMP berwarna biru dongker, dan jika SMA berwarna abu-abu, sementara untuk bagian seragam atasnya tidak mengalami perubahan yaitu berwarna putih.


Jika untuk seragam bagian atas, apabila masih bagus, maka bisa digunakan kembali di tingkatan berikutnya, hanya tinggal mengganti badge lokasi atau emblemnya saja, seperti logo OSIS di bagian saku baju dan yang lainnya, namun untuk bagian bawahnya haruslah di ganti dengan yang baru karena warnanya yang berbeda.

Pada saat naik tingkat ini tidak otomatis ukuran tubuh ikut naik juga, banyak juga yang ukuran badannya tidak berubah, namun ukuran seragam yang di beli terkadang kebesaran dengan badannya dan harus di rubah agar enak saat di gunakan, contohnya seperti rok seragam SMA yang saya dapat dari pelanggan jahitnya berikut ini yang kebesaran dan meminta kepada saya agar di kecilkan di bagian pinggangnya juga bagian bawahnya di potong sesuai ukuran dari rok SMP.

Jika dahulu rok SMA berjenis lipit hadap, maka rok SMA sekarang berjenis rok lipit-lipit dan sama seperti rok SD, rok jenis ini bisa sangat lebar di bagian bawahnya, tergantung dari besarnya lipitan. Untuk membuat rok lipit-lipit sangatlah mudah kita hanya tinggal melipat-lipat kain hingga ukuran lebar lingkar pinggang, pasang resleting, ban pinggang, tali ban pinggang, dan mengelim bagian bawahnya maka rok pun jadi.

silahkan membaca: cara mudah membuat lipit

Untuk permak mengecilkan ukuran pinggang yang kebesaran dari rok lipit ini sendiri tidaklah sulit dan lebih mudah proses pengerjaannya jika di bandingkan dengan rok jenis lainnya, waktu yang di butuhkan hanya sekitar 10 samapi 15 menit saja dan pengerjaannya pun selesai.

Pada kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara saya mengecilkan pinggang rok lipit-lipit SMA milik pelanggan jahit saya tersebut, siapa tahu ada yang belum mengetahui cara nya mengalami kebingungan, stress dan hampir gila, wahaha.

Untuk langkah pengerjaan yang pertama adalah kita tempelkan rok yang akan di permak dengan rok yang menjadi contoh ukurannya. Disini yang menjadi contoh ukuran adalah rok lipit-lipit SMP



Lalu ukur berapa kelebihannya, pada contoh berikut ini kelebihannya adalah 9 cm.



Jika sudah, ingatlah dalam otak dan selanjutnya kita buka sebagian ban pinggang bagian depan




Lipat ban pinggang dan tentukan tengahnya, lalu gunting



ukuran yang hendak di buang adalah 9 cm maka Berikan tanda dengan kapur sesuai jarak lebar ukuran  pada ban pinggang yaitu 4,5 cm






Jahit kembali ban pinggang, dan sekarang ukuran ban pinggang sudah sama dengan ukuran pinggang rok yang menjadi contohnya, tinggal memasangnya kembali ke bagian rok



sekarang kita tinggal membuka 2 atau 3 lipatan kain rok, lalu lipat-lipatlah kembali kain rok tersebut hingga sama dan pas ukurannya dengan ban pinggang, tidak perlu pusing, lipat saja dengan di kira-kira sepantasnya, karena ini adalah seragam sekolah maka tidak terlalu memerlukan kerapihan yang tinggi. Gunakan jarum pentul di setiap lipitan agar posisi nya tidak berubah lagi.




Jika sudah tinggal kita jahit ban pinggang rok ke kain rok, langsung saja jahit tindas di bagian atasnya, agar lipitan kembali rapih, maka bisa kita gosok dengan menggunakan setrika panas sambil di semprot air prisket agar lipitan tidak berubah kembali.




Sampai disini proses pengerjaan mengecilkan pinggang rok lipit ini sudah selesai, tinggal kita ukur kembali apa sudah sama dengan rok contohnya dengan cara menempelkannya kembali.



Jika sudah sama maka tinggal kita lipat dan masukan ke wadah plastik yang bersih atau di gantung, atau langsung di gunakan. sebenarnya ada cara lainnya yang lebih sulit yaitu dengan cara membuka bagian seluruh bagian ban pinggang, memotong kain rok di bagian sambungannya lalu memasang kembali resleting kemudian ban pinggangnya kita rubah ukurannya dan selanjutnya di pasang kembali ke kain rok, namun cara ini lebih lama pengerjaannya dan sama seperti membuat rok baru.

Dan seperti itulah cara saya dalam mengecilkan lingkaran pinggang dari rok lipit-lipit ini, untuk anda yang masih mengalami bingung dan belum begitu paham dengan penjelasan saya di atas, maka silahkan menonton tutorial ini dalam bentuk video berikut ini.



Demikian postingan saya untuk kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, bagi Anda yang baru berkunjung ke blog saya ini, saya ucapkan selamat datang dan semoga menjadi pengunjung setia. Sampai jumpa di artikel saya berikutnya.

cara cepat dan mudah mengecilkan ukuran pinggang rok lipit atau rok rempel