Halaman

    Social Items

Link Banner
Linen adalah salah satu jenis tekstil tertua dan termahal di dunia, kain tenun linen dibuat dari serat tanaman rami. Sejarah pemanfaatan serat rami ini diperkirakan telah berlangsung sejak  sekitar 9000 tahun yang lalu saat tanaman ini ditemukan tumbuh di kawasan pesisir Mediterania. Masyarakat Yunani menganggap kain ini sebagai kain yang suci. Pada zaman Renaissance linen menjadi simbol kemewahan.

Proses pembuatan kain linen membutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit, namun teknologi modern pada saat ini menjadikan proses pembuatan kain linen lebih mudah dan efisien, namun secara umum harganya tetap mahal.

Penggunaan Kain Linen

Bahan Kain Linen (Photo by Didriks/Flickr)
Linen paling umum digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Jenis kain ini berharga tinggi karena sifatnya yang ringan, terasa sejuk bahkan saat cuaca panas, dan tampak berkelas dan profesional. Linen juga sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan setelan pakaian bisnis, jaket formal atau jas, celanan, rok, sarung tangan, sapu tangan dan lain sebagainya. Bahan ini umumnya berwarna putih, namun kemampuannya yang dapat menyerap pewarna dengan baik membuat linen bisa ditemukan dalam berbagai pilihan warna.

Linen juga sering menjadi bagian dari perabot rumah, misalnya sebagi gorden, sarung bantal yang membuat suatu ruangan menjadi tampak sempurna. Linen juga telah lama digunakan sebagai bahan taplak meja, serbet dan seprai. Popularitasnya sebagai bahan taplak meja dan menjadi alas tempat tidur membuat namanya menjadi umum di banyak tempat. Orang sering menyebut Iinen tempat tidur atau linen meja, padahal yang mereka maksud sebenarnya adalah serbet, taplak meja atau kain yang lebih lebar, tanpa maksud mengacu pada jenis bahan kain yang digunakan untuk benda-benda tersebut.

Sifat dasar dan Gradasi kualitas

Linen yang berkualitas tinggi umumnya sangat halus jika di sentuh dan agak berkilau. Bahan ini bisa menyerap dan kehilangan kelembaban lebih cepat daripada kebanyakan jenis kain lainnya, karena itu jenis linen sangat populer di wilayah beriklim panas. Sebagai bahan pakaian, linen dapat menghilangkan keringat dan kelembaban dengan cepat. Permukaan kain Linen licin dan halus serta tidak berbulu dan tidak mudah terkotori debu. Pada kondisi cuaca atau iklim dingin, linen juga bisa menjadi insulator panas yang cukup baik. Linen bahkan dapat mengurangi dampak radiasi dengan setengah dan melindungi organisme dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.

Serat rami termasuk bahan yang tahan lama, karena itu linen yang terbuat dari rami juga kuat tanpa menyebabkan permukaannya menjadi kasar. Bahan pakaian ini tidak mudah meregang dari waktu ke waktu, tapi seratnya bisa melemah atau pecah jika berkerut atau dilipat dengan cara yang sama secara berulang-ulang. Kain ini cukup mudah berkerut, sehingga mudah juga untuk disetrika, hanya saja pemilik jenis pakaian ini harus berhati-hati dalam melipat dan menyimpannya agar lipatannya tidak menjadi permanen dan merusak seratnya.

Linen yang berkualitas tinggi memiliki permukaan yang sangat halus dan rapi. Tenunannya biasanya sangat kuat, memiliki kemilau kain dan ketebalan yang konsisten. Linen berkeualitas rendah harganya lebih murah, namun penampilannya tidak akan sebaik kain yang berkualitas tinggi.

Perawatan dan cara membersihkan linen

Banyak ahli yang menyaranakn untuk menyimpan linen dengan cara digantung atau digulung daripada dilipat untuk menghindari kerutan. Kerutan bisa dihilangkan dengan setrika, namun penggunaan strikaan bisa menjadi sulit karena mudahnya terbentuk kerutan baru secara tidak sengaja saat kain disetrika.

Bahan linen umumnya bisa di cuci dengan mesin cuci, jadi anda bisa memcucinya sendiri di rumah. Kain linen yang terkena noda sebaiknya dibersihkan secepatnya dengan sabun dan air atau produk khusus pembersih linen. Meskipun tahan lama, kain ini dapat bereaksi buruk dengan banyak pembersih kimia dan penghilang noda. Karena itu penting bagi pemakai bahan pakaian ini untuk membaca label atau keterangan, baik pada pakaiannya maupun pada produk pembersihnya untuk menghindari resiko kerusakan.
 Baca juga:
Mengenal Karakter Berbagai Jenis Bahan Pakaian
15 Tips Berpakaian Untuk Pria

Linen - Bahan Pakaian Berkelas

Linen adalah salah satu jenis tekstil tertua dan termahal di dunia, kain tenun linen dibuat dari serat tanaman rami. Sejarah pemanfaatan serat rami ini diperkirakan telah berlangsung sejak  sekitar 9000 tahun yang lalu saat tanaman ini ditemukan tumbuh di kawasan pesisir Mediterania. Masyarakat Yunani menganggap kain ini sebagai kain yang suci. Pada zaman Renaissance linen menjadi simbol kemewahan.

Proses pembuatan kain linen membutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit, namun teknologi modern pada saat ini menjadikan proses pembuatan kain linen lebih mudah dan efisien, namun secara umum harganya tetap mahal.

Penggunaan Kain Linen

Bahan Kain Linen (Photo by Didriks/Flickr)
Linen paling umum digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Jenis kain ini berharga tinggi karena sifatnya yang ringan, terasa sejuk bahkan saat cuaca panas, dan tampak berkelas dan profesional. Linen juga sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan setelan pakaian bisnis, jaket formal atau jas, celanan, rok, sarung tangan, sapu tangan dan lain sebagainya. Bahan ini umumnya berwarna putih, namun kemampuannya yang dapat menyerap pewarna dengan baik membuat linen bisa ditemukan dalam berbagai pilihan warna.

Linen juga sering menjadi bagian dari perabot rumah, misalnya sebagi gorden, sarung bantal yang membuat suatu ruangan menjadi tampak sempurna. Linen juga telah lama digunakan sebagai bahan taplak meja, serbet dan seprai. Popularitasnya sebagai bahan taplak meja dan menjadi alas tempat tidur membuat namanya menjadi umum di banyak tempat. Orang sering menyebut Iinen tempat tidur atau linen meja, padahal yang mereka maksud sebenarnya adalah serbet, taplak meja atau kain yang lebih lebar, tanpa maksud mengacu pada jenis bahan kain yang digunakan untuk benda-benda tersebut.

Sifat dasar dan Gradasi kualitas

Linen yang berkualitas tinggi umumnya sangat halus jika di sentuh dan agak berkilau. Bahan ini bisa menyerap dan kehilangan kelembaban lebih cepat daripada kebanyakan jenis kain lainnya, karena itu jenis linen sangat populer di wilayah beriklim panas. Sebagai bahan pakaian, linen dapat menghilangkan keringat dan kelembaban dengan cepat. Permukaan kain Linen licin dan halus serta tidak berbulu dan tidak mudah terkotori debu. Pada kondisi cuaca atau iklim dingin, linen juga bisa menjadi insulator panas yang cukup baik. Linen bahkan dapat mengurangi dampak radiasi dengan setengah dan melindungi organisme dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.

Serat rami termasuk bahan yang tahan lama, karena itu linen yang terbuat dari rami juga kuat tanpa menyebabkan permukaannya menjadi kasar. Bahan pakaian ini tidak mudah meregang dari waktu ke waktu, tapi seratnya bisa melemah atau pecah jika berkerut atau dilipat dengan cara yang sama secara berulang-ulang. Kain ini cukup mudah berkerut, sehingga mudah juga untuk disetrika, hanya saja pemilik jenis pakaian ini harus berhati-hati dalam melipat dan menyimpannya agar lipatannya tidak menjadi permanen dan merusak seratnya.

Linen yang berkualitas tinggi memiliki permukaan yang sangat halus dan rapi. Tenunannya biasanya sangat kuat, memiliki kemilau kain dan ketebalan yang konsisten. Linen berkeualitas rendah harganya lebih murah, namun penampilannya tidak akan sebaik kain yang berkualitas tinggi.

Perawatan dan cara membersihkan linen

Banyak ahli yang menyaranakn untuk menyimpan linen dengan cara digantung atau digulung daripada dilipat untuk menghindari kerutan. Kerutan bisa dihilangkan dengan setrika, namun penggunaan strikaan bisa menjadi sulit karena mudahnya terbentuk kerutan baru secara tidak sengaja saat kain disetrika.

Bahan linen umumnya bisa di cuci dengan mesin cuci, jadi anda bisa memcucinya sendiri di rumah. Kain linen yang terkena noda sebaiknya dibersihkan secepatnya dengan sabun dan air atau produk khusus pembersih linen. Meskipun tahan lama, kain ini dapat bereaksi buruk dengan banyak pembersih kimia dan penghilang noda. Karena itu penting bagi pemakai bahan pakaian ini untuk membaca label atau keterangan, baik pada pakaiannya maupun pada produk pembersihnya untuk menghindari resiko kerusakan.
 Baca juga:
Mengenal Karakter Berbagai Jenis Bahan Pakaian
15 Tips Berpakaian Untuk Pria
Baca Juga
Load Comments