Halaman

    Social Items

Link Banner

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas - Mengenal Karakteristik Kain

Berbelanja pakaian secara online memang sangat menghemat waktu dan tenaga. Selain tidak perlu repot bermacet-macetan di jalan atau berdesak-desakan di pusat perbelanjaan, Anda dapat melakukannya sambil melakukan hal-hal penting lain. Saat ini kemajuan teknologi begitu mendukung gaya hidup yang serba cepat. Dengan satu klik, segala kebutuhan dan keinginan Anda dapat terwujud di depan mata.

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas  Mengenal Karakter Bahan Pakaian
Kain (http://flickrhivemind.net/)
Namun, seringkali ketika berbelanja pakaian secara online, kualitas yang kita harapkan (berdasarkan gambar/foto yang disajikan penjual) ternyata berbeda dengan kenyataannya. Akhirnya terjadi kesalahpahaman antara pelanggan dan penjual karena ternyata pakaian yang dibeli pelanggan tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas baju terutama dari jenis tekstil atau kain, Anda yang berminat membeli pakaian secara online perlu mengetahui jenis kain yang digunakan.

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis kain dan sifatnya:

1. Katun / Cotton

Kain katun terbuat dari serat kapas alami. Cocok digunakan untuk daerah tropis.

Ada beberapa jenis kain katun yang digunakan di bidang tekstil, seperti cotton combed dan cotton caded. Cotton combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sedangkan cotton caded memiliki benang yang kurang halus dan rajutan kurang rata.

Jenis cotton combed yang ada di pasaran juga dapat dibedakan dari setting gramasinya (gr per meter persegi) dan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan. Ada 20s, 24s, 30s, dan 10s. Secara umum semakin kecil angka berarti semakin tebal bahan tersebut. Walaupun demikian, tidak ada standar yang baku antara para produsen bahan katun sehingga istilah 20s pada produsen A bisa berbeda dengan bahan 20s dari produsen lain.
Oh ya, di pasaran Anda juga mungkin akan menemukan jenis katun-katun berikut:

  • Katun biasa / katun lokal - Motif kain katun lokal bervariasi, harganya lebih murah dibanding jenis katun lainnya. Daya serap sedang sampai bagus, tergantung prosentase bahan katun. Tidak memiliki kode warna namun warnanya cukup awet (meskipun masih di bawah kualitas katun jepang).
  • Katun Jepang - memiliki ciri khusus seperti bagian sisi ujung bahan terdapat tulisan "japan design" dan atau terdapat kode warna pada kain tersebut. Bahan ini sering dan cocok untuk blouse wanita. Daya serap dan permukaannya bagus, namun harganya lebih mahal daripada katun lokal.
  • Katun Paris Motif - Cirinya hampir sama seperti katun jepang. Perbedaannya terletak pada ketebalannya, kain katun paris motif lebih tipis dibandingkan katun jepang. Bahan ini biasanya digunakan untuk blouse wanita.
  • Katun Paris Polos - Sebenarnya hampir sama dengan katun biasa dari segi harga dan tidak memiliki kode warna. Perbedaannya adalah pada ketebalannya, kain katun paris polos lebih tipis daripada katun biasa. Biasanya digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
  • Katun India / Silk / Zada - Katun jenis ini unik karena permukaan kain lebih mengkilap daripada jenis katun lainnya, namun daya serapnya paling rendah dibanding jenis katun lain. Warna kilap kain katun ini cukup awet meskipun sering dicuci. Untuk harga, kain katun india sedikit lebih mahal daripada katun biasa, namun tidak semahal katun jepang.
  • Katun Minyak - Jenis katun ini memiliki kesan berminyak (kilapnya berbeda dengan kain katun silk). Daya serapnya lumayan namun kesan kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.
Secara umum kain katun memiliki sifat:
  • daya serap keringat sangat baik
  • tidak panas
  • mudah disablon
  • agak kaku dan mudah kusut, dapat disetrika dengan temperatur tinggi
  • rentan terhadap jamur
Tips:
Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah. Pakaian berbahan katun akan rusak jika direndam lebih dari 2 jam di dalam air detergen. Untuk pakaian putih sebaiknya ditambahkan satu sendok cairan pemutih untuk menjaga agar warna putih lebih tahan lama dan tidak kusam.

2. Linen

Linen merupakan bahan kain tertua di dunia yang terbuat dari sejenis pohon rami. Umumnya digunakan untuk produk pakaian kasual dan gaun. Cocok digunakan di daerah tropis.
Sifat bahan linen:
  • permukaan kain halus dan kemilau, mudah kusut
  • terasa dingin
  • daya serap keringat sangat baik
  • 4 kali lebih kuat dari katun
  • rentan terhadap jamur
  • tahan panas hingga 450 derajat Fahrenheit atau setara dengan 233 derajat Celcius
Tips:
Jangan terlalu lama merendam kain linen karena linen dapat rusak jika direndam lebih dari 1 jam. Pilih detergen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat.
Tentang bahan kain Linen lebih lengkap silahkan baca disini.

3. Viscose

Bahan viscose terbuat dari serat kayu Eucalyptus. Bahan ini merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian-pakaian model busana pesta, kasual, lingerie, underwear. Cocok untuk daerah tropis.
Sifat kain viscose:
  • halus, licin, lentur
  • terasa lembut dan dingin di kulit
  • bahan jatuh, tidak kaku, warna mengkilat
  • daya serap keringat baik
Tips:
Bahan viscose akan rusak jika direndam dengan detergen selama lebih dari 1 jam, oleh karena itu pencucian dry clean sangat dianjurkan. Tambahkan pelembut yang mengandung kanji pada akhir proses pencucian agar tidak mudah kusut.

4. Cotton Viscose (CVC)

Terlihat dari namanya, bahan ini merupakan campuran dari cotton combed dan viscose.
Sifat kain CVC:
  • tingkat susut pola (shrinkage) lebih kecil daripada bahan katun
  • daya serap keringat baik

5. Teteron Cotton (TC)

Bahan kain dari jenis serat campuran cotton combed dan polyester ini biasa digunakan untuk celana, sprei dan alas bantal.
Sifat kain TC:
  • agak panas dan kurang menyerap keringat
  • tahan kusut
  • tidak mudah melar
  • bila dibakar menghasilkan abu dan arang

6. Spandex / Lycra

Kain spandex merupakan microfiber sintesis yang mengandung rantai polymer. Semakin tinggi persentase spandex (polyurethane) maka jenis pakaian ini akan semakin ketat. Bahan spandex dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih untuk orang yang aktif bergerak sehingga kain spandex cocok untuk pakaian olahraga seperti baju renang, baju atletik, baju selancar, baju menyelam, dan sebagainya. Tidak jarang juga bahan ini digunakan untuk kostum tari, kaos, bra, kaus kaki, dan legging.
Sifat kain spandex:
  • - elastis, lentur dan ringan
  • - tipis tapi kuat dan tahan lama
  • - dapat mempertahankan bentuk asli
  • - cepat kering
  • - tahan terhadap bakteri, sinar ultra violet, dan khlorin

7. Cashmere / Kashmir

Bahan ini merupakan bahan yang mewah yang terbuat dari bulu kambing dari daerah Kashmir di India. Semakin dicuci bahan ini akan semakin halus. Karena kualitasnya yang prima, harganya pun tergolong mahal dibanding jenis kain lainnya.
Sifat cashmere:
  • - Bahan halus dan lembut
  • - Penampakan kain yang mewah, semewah harganya
Tips:
Cuci pakaian berbahan cashmere dengan shampoo yang lembut agar lebih tahan lama.

8. Jersey

Bahan yang satu ini cukup banyak digunakan busana fashion wanita karena jatuhnya bagus dan terlihat bagus di lekuk tubuh. Bahan ini biasa pula dipakai untuk seragam bola.
Sifat bahan jersey:
  • - bahan jatuh dan tidak kaku
  • - terasa dingin
  • - daya serap keringat cukup baik
Tips:
Agar jatuhnya enak terlihat dan tidak terlalu ketat melekat, pilih bahan yang agak berat dan berukuran satu ukuran lebih besar dari tubuh Anda.

9. Denim

Saya rasa semua orang mengenal denim dan suka pada jenis bahan yang satu ini. Denim biasa digunakan untuk celana jeans sehingga banyak orang mengasosiasikan denim adalah jeans, padahal denim adalah jenis kain sedangkan jeans adalah salah satu merk celana yang tenar. Bahan denim banyak dipakai untuk celana, rok, dan jaket.
Sifat denim:
  • - daya serap yang baik
  • - bahan tebal dan tahan lama
Tips:
Semakin gelap warna denim maka semakin mudah mencari padanannya. Denim berwarna gelap terkesan lebih rapi dan formal.  Warna usang dapat diwarnai kembali agar terlihat baru.

10. Sutra / Silk

Kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Harganya tergolong cukup mahal dibandingkan dengan jenis kain yang lain. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat busana pesta, syal, dress dan blouse. Sangat cocok untuk daerah tropis. Beberapa jenis sutra yang ada di pasaran:
  • Silk Taffeta - Sutra jenis ini mengkilap sehingga terkesan mewah, terlebih jika ditambah dengan bordiran atau sulam. Ada yang kaku dan ada yang lentur. Harga silk taffeta tergolong murah.
  • Raw Silk - Raw silk merupakan 100% sutra, berkilap dengan tekstur yang tidak rata atau berserat, memiliki kesan mewah, nyaman digunakan dengan pilihan warna yang beragam. Perawatan raw silk harus ekstra dengan harga yang tergolong mahal.
  • Thai Silk - Kain sutra thai silk mengkilap dan tidak kaku, memiliki kesan mewah, pilihan warna beragam, dan nyaman digunakan.
  • Japan Silk - Hampir sama dengan jenis thai silk, dengan kain yang lebih lembut dan harga yang lebih mahal.
  • Dupion Silk - Karakteristik dupion silk serupa dengan raw silk, namun agak kusut dan lebih tipis dibandingkan raw silk.
  • Dupioni Silk - Karakteristik dupioni silk serupa dengan dupion silk, tapi lebih tebal dari dupion silk, dengan tekstur dan corak seperti hujan gerimis. Harga dupioni silk lebih mahal daripada dupion silk. Lebih nyaman dipakai.
  • Nep Silk - Nep silk tipis seperti sifon dengan corak dan tekstur garis-garis.
  • Paper Silk - Sesuai naanya, paper silk kaku seperti kertas. Permukaannya halus, tipis, dan mengkilat. Pilihan warna paper silk beragam, kebanyakan warna pastel.
Sifat kain sutra:
  • sangat tipis dan lembut di kulit
  • ringan, lembut dan jatuh sehingga terkesan anggun
  • daya serap keringat baik
  • rentan terhadap ngengat
Tips:
Cuci bahan sutra dengan tangan dan jemur di tempat teduh. Gunakan setrika bertemperatur rendah saat menyetrika kain sutra.

11. Rayon / Viskosa / Sutra Buatan

Bahan rayon merupakan serat semisintesis yang berasal dari polimer organik selulosa yang diregenerasi, dengan proses pembuatan yang mirip dengan katun. Bahan rayon sangat umum digunakan untuk pakaian seperti blus, celana, rok, pakaian dalam, kerudung, kaos kaki, daster, bahkan sebagai bahan gorden, sarung bantal, sprei, dan selimut.
Sifat Rayon:
  • memantulkan cahaya sehingga terkesan berkilau
  • licin, tidak mudah kusut
  • tidak terlalu menyerap air seperti bahan katun

12. Sifon / Chiffone

Bahan sifon terbuat dari kapas, sutra dan serat sintetis. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis seperti sifon polos (biasanya terbuat dari bahan polyster) dan sifon cerutti (dari bahan sutra). Bahan ini sering digunakan untuk membuat kerudung, selendang dan pakaian wanita lainnya.
Sifat Sifon:
  • - tipis dan licin
  • - agak panas
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
Tips:
Sebaiknya bahan ini dikombinasikan dengan bahan lain agar tidak terlalu panas. Kain jenis ini tidak disarankan untuk pakaian bagi orang yang overweight.

13. Hycon

Bahan hycon mirip dengan sifon, namun sifon lebih licin dari hycon dan hycon lebih lembut dari sifon.
Sifat hycon:
  • - tipis dan licin (tapi tidak selicin sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
  • - agak panas
Tips:
Sama dengan tips untuk sifon.. :)

14. Voile

Voile merupakan bahan yang terbuat dari kapas, rayon, sutra maupun polyester. Jenis bahan voile hampir sama dengan hycon, sama-sama lembut dan halus. Sangat cocok digunakan di siang hari.
  • Sifat viole:
  • - tipis dan licin
  • - ringan, lembut, dan jatuh
  • - tidak lentur dan agak panas
Tips:
Sebaiknya digunakan dengan dalaman/ inner.

15. Twistcone

Bahan twistcone hampir mirip dengan sifon, namun lebih tebal dari sifon.
Sifat bahan twistcone:
  • - licin dan tipis (namun lebih tebal daripada sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh
  • - agak panas dan tidak menyerap keringat
  • - tidak bersifat melar (stretch)
  • - tidak mudah bau

16. Ceruty

Jenis kain ceruty memiliki tekstur seperti kulit jeruk.
Sifat kain ceruty:
  • - elastis dan memiliki tekstur seperti kulit jeruk
  • - terkesan mewah dan elegan

17. Wedges

Bahan wedges umum digunakan untuk pakaian-pakaian formal seperti blazer, pakaian kerja dan jas.
Sifat bahan wedges tebal dan kaku, namun melar (stretch)

18.Brukat

Brukat merupakan bahan yang tergolong mewah dan didesain khusus dengan pola gambar tertentu. Bahan brukat seringkali digunakan untuk kebaya dan kombinasi busana-busana pesta wanita.
Sifat brokat:
  • - mudah berubah warna
  • - tidak mudah kusut
  • - daya serap air kurang baik
Tips:
Gunakan setrika dengan temperatur rendah untuk menyetrika bahan brokat.

19. Wol

Bahan wol terbuat dari serat hewani, yaitu dari biri-biri atau domba. Bahan wol banyak digunakan untuk baju panas karena panas badan yang keluar dapat ditahan dan tetap tinggal menghangatkan tubuh pemakai. Selain itu banyak digunakan untuk bahan pembuatan permadani. Lightweight wool (wol yang lebih ringan) saat ini sudah banyak digunakan.
Sifat kain wol:
  • - sangat elastis dan tidak mudah kusut
  • - tahan gosokan sehingga baik untuk pakaian luar
  • - ringan, tahan lama
  • - panas dan menahan panas
  • - bila kena api tidak akan menyala melainkan membara
  • - tidak tahan ngengat
Tips:
Cuci dengan sabun yang lembut karena wol tidak tahan terhadap alkali. Setrika kain wol dengan temperatur rendah agar serat tidak rusak.

20. Nylon / Polyamide / Perlon / Caprolan / Trilobal / Antrosan / Rislan / Nomex

Sifat:
  • - cepat kering
  • - tidak mudah kusut, tahan terhadap pencucian kimia (dry cleaning)
  • - tidak tahan panas, lengket pada suhu 180 derajat Celcius dan meleleh pada suhu 250 derajat Celcius
  • - elastis, kuat dan tahan lama
  • - daya serap air rendah
  • - isolator yang baik, dapat menimbulkan sifat listrik statik
  • - tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga
Tips:
Bahan nylon tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut. Dapat

21. Lame

Sifat:
- berkilau
- tipis, tidak mudah kusut
- gemerisik
- mudah berubah warna
- daya serap kurang
- tidak tahan suhu tinggi dari setrika

22. Tule

Sifat:
- tembus pandang

23. Kulit (Leather maupun Suede)

Bahan kulit ada yang terbuat dari bahan asli seperti kulit buaya, kulit kerbau, kulit sapi, kulit katak, kulit ular, dan lain sebagainya; dan ada juga yang sintetis atau buatan. Bahan kulit banyak digunakan untuk membuat celana, tas, sepatu, dompet, dan ikat pinggang. Baik leather maupun suede sama-sama terbuat dari kulit. Perbedaan bahan leather dan suade adalah leather dibuat dari kulit luar sedangkan suede terbuat dari kulit bagian dalam.
Sifat bahan kulit:
  • - tidak tahan jamur
  • - tampilan mewah dan elegan
  • - elastis
  • - umumnya halus dan tidak kaku (tergantung pilihan)
Tips:
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan karena leather yang mengkilap terkesan murahan. Simpan pakaian dan aksesoris Anda yang terbuat dari bahan kulit di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur dan kulit tidak pecah. Jangan menjemur bahan kulit langsung di bawah sinar matahari, cukup angin-anginkan di tempat yang teduh.

24. Polyester (PE) / Dacron / Trivera / Tetoron

Bahan dasar PE adalah benang polyester yang terbuat dari serat sintetis hasil minyak bumi. Kualitas kain PE di bawah kain katun. Kain jenis ini jika dibakar akan menghasilkan bau seperti plastik dibakar, jalan api cepat dan akan menjadi arang.
Sifat bahan PE:
  • - elastisitas tinggi dan kuat
  • - rawan kisut dan berbulu
  • - kaku dan agak panas
  • - daya serap air rendah
  • - tahan terhadap bakteri dan jamur
  • - tahan pelarut organik dan pencucian kimia (dry cleaning)
Tips:
Bahan PE tidak memerlukan penyetrikaan panas.

25. Rajut / Knit

Rajut adalah kain yang dibuat dari jeratan benang dengan benang. Memiliki jenis rajutan yang bervariasi seperti:
- Rajut Polos / Single Knit (SK)
memiliki permukaan kain yang rata untuk bagian atas dan berbeda di bagian bawah. Oleh karena itu hanya bisa digunakan satu permukaan saja, tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan ini rapat dan kurang lentur. Kain rajut polos sering digunakan untuk kaos oblong, kaos promosi, kaos santai, poloshirt, dan sebagainya.

- Rajut Rib
memiliki permukaan atas dan bawah yang terlihat sama. Jenis rajutan ini memiliki elastisitas tinggi dan kelenturan ke arah lebar dan panjang yang baik. Kain rajut rib sering digunakan untuk leher, manset tangan, hem bawah pada bahan rajut, sweater, dan sebagainya.

- Rajut Rangkap / Double Knit (DK)
memiliki permukaan atas dan bawah yang sama sehingga dapat dipakai bolak-balik. Struktur rajutan kokoh dengan kain yang rapat, elastis, lembut, tidak bergelombang (baik pada awal rajutan maupun potongan kain), serta memiliki ketahanan dan stabilitas yang baik. Kain rajut rangkap sering digunakan untuk seragam olahraga, pakaian bayi, kaos oblong, fashion, dan sebagainya.

- Rajut Pique / Laqoste
memiliki tekstur, corak, atau motif. Jenis rajutan ini tidak bisa digunakan bolak-balik.

- Rajut Striper / Yarn Dye
merupakan rajutan kombinasi dua warna dan tidak bisa di digunakan bolak-balik. Teknik rajut yang digunakan dapat berupa SK atau DK namun finishing harus openset (belah). Seringkali disebut juga dengan bahan salur atau warna-warni. Biasa digunakan untuk kaos dewasa untuk pria maupun wanita.

- Rajut Drop Needle
merupakan rajutan dengan variasi cabut jarum (drop needle), dapat digunakan bolak-balik. Jenis rajutan ini memiliki tekstur garis lurus vertikal yang lentur. Biasa digunakan untuk kerah leher t-shirt, kaos singlet, dan body fit t-shirt untuk wanita.

Sifat kain rajutan:
- elastis dan dapat ditarik
- ada yang bisa digunakan satu sisi saja maupun bolak-balik, tergantung jenis rajutan yang digunakan

26. Tenun / Woven

Kain tenun merupakan hasil penyilangan dua benang dengan cara ditenun/anyam.
Sifat kain tenun:
- tidak elastis
- memiliki motif yang unik
Tips:
Jangan menarik kain tenun agar tidak rusak.

27. Satin

Kain satin merupakan jenis kain yang umum digunakan untuk pembuatan gaun, celana atlet, tas genggam (clutch), kain pelapis (puring), kain penghias rumah, dan sebagainya. Satin memiliki jenis yang bervariasi, antara lain:
- Satin Duchesse
Satin jenis ini agak berat, kaku, dan mengkilap di sisi luarnya saja. Umum digunakan untuk bahan gaun pengantin

- Satin Faconne / Satin Jacquard
Satin jenis ini memiliki pola, memiliki berat dan kualitas yang beragam, cenderung lebih lembut dan lentur dibandingkan jenis dutchesse.

- Satin Slipper
Sesuai namanya, bahan ini digunakan sebagai bahan pelapis sepatu pesta. Satin jenis ini bisa dicelup sehingga memiliki warna yang serasi dengan gaun. Selain sepatu pesta, kain satin slipper juga digunakan untuk sepatu balet.

- Satin Delustered / Peau de Soie / Kulit Sutra
Satin jenis ini ringan, namun tidak memiliki kilau yang biasa diasosiasikan dengan satin. Kilau satin ini suram namun sama untuk kedua sisi sehingga bisa digunakan bolak-balik.

- Satin Damask
Satin damask adalah satin sutra dengan desain yang rumit, seringkali berhiaskan pola timbul dari bahan beludru yang muncul di atas dasar satin.

- Satin Cloth
Satin cloth merupakan bahan wol perancis yang dibuat dengan tenunan ala satin. Sisi luar satin jenis ini halus dan memiliki lebar hanya sekitar 70 cm. Satin cloth kuat dan awet, biasa digunakan untuk gaun wanita.
Sifat kain satin:
  • - permukaan rata dan licin, berkilau dan memantulkan cahaya
  • - sisi belakang suram
  • - ketahanan terhadap gosokan rendah

28. Paragon

Jenis kain ini biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos olahraga seperti kaos tim basket.
Sifat:
  • - daya serap keringat rendah
  • - tekstur mengkilat
  • - fleksibel

29. Hyget

Bahan ini terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai politik karena harganya sangat murah.

Baca juga:
Tips Berpakaian Untuk Pria

referensi:
http://my-zada.blogspot.com/
https://www.facebook.com/RichTailorShop/
http://tool-free.blogspot.com/
http://muslimah-cantik-sehat.blogspot.com/
http://kursusjahityogya.blogspot.com/
http://www.kaskus.co.id/

Mengenal Karakter Bahan Pakaian

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas - Mengenal Karakteristik Kain

Berbelanja pakaian secara online memang sangat menghemat waktu dan tenaga. Selain tidak perlu repot bermacet-macetan di jalan atau berdesak-desakan di pusat perbelanjaan, Anda dapat melakukannya sambil melakukan hal-hal penting lain. Saat ini kemajuan teknologi begitu mendukung gaya hidup yang serba cepat. Dengan satu klik, segala kebutuhan dan keinginan Anda dapat terwujud di depan mata.

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas  Mengenal Karakter Bahan Pakaian
Kain (http://flickrhivemind.net/)
Namun, seringkali ketika berbelanja pakaian secara online, kualitas yang kita harapkan (berdasarkan gambar/foto yang disajikan penjual) ternyata berbeda dengan kenyataannya. Akhirnya terjadi kesalahpahaman antara pelanggan dan penjual karena ternyata pakaian yang dibeli pelanggan tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas baju terutama dari jenis tekstil atau kain, Anda yang berminat membeli pakaian secara online perlu mengetahui jenis kain yang digunakan.

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis kain dan sifatnya:

1. Katun / Cotton

Kain katun terbuat dari serat kapas alami. Cocok digunakan untuk daerah tropis.

Ada beberapa jenis kain katun yang digunakan di bidang tekstil, seperti cotton combed dan cotton caded. Cotton combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sedangkan cotton caded memiliki benang yang kurang halus dan rajutan kurang rata.

Jenis cotton combed yang ada di pasaran juga dapat dibedakan dari setting gramasinya (gr per meter persegi) dan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan. Ada 20s, 24s, 30s, dan 10s. Secara umum semakin kecil angka berarti semakin tebal bahan tersebut. Walaupun demikian, tidak ada standar yang baku antara para produsen bahan katun sehingga istilah 20s pada produsen A bisa berbeda dengan bahan 20s dari produsen lain.
Oh ya, di pasaran Anda juga mungkin akan menemukan jenis katun-katun berikut:

  • Katun biasa / katun lokal - Motif kain katun lokal bervariasi, harganya lebih murah dibanding jenis katun lainnya. Daya serap sedang sampai bagus, tergantung prosentase bahan katun. Tidak memiliki kode warna namun warnanya cukup awet (meskipun masih di bawah kualitas katun jepang).
  • Katun Jepang - memiliki ciri khusus seperti bagian sisi ujung bahan terdapat tulisan "japan design" dan atau terdapat kode warna pada kain tersebut. Bahan ini sering dan cocok untuk blouse wanita. Daya serap dan permukaannya bagus, namun harganya lebih mahal daripada katun lokal.
  • Katun Paris Motif - Cirinya hampir sama seperti katun jepang. Perbedaannya terletak pada ketebalannya, kain katun paris motif lebih tipis dibandingkan katun jepang. Bahan ini biasanya digunakan untuk blouse wanita.
  • Katun Paris Polos - Sebenarnya hampir sama dengan katun biasa dari segi harga dan tidak memiliki kode warna. Perbedaannya adalah pada ketebalannya, kain katun paris polos lebih tipis daripada katun biasa. Biasanya digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
  • Katun India / Silk / Zada - Katun jenis ini unik karena permukaan kain lebih mengkilap daripada jenis katun lainnya, namun daya serapnya paling rendah dibanding jenis katun lain. Warna kilap kain katun ini cukup awet meskipun sering dicuci. Untuk harga, kain katun india sedikit lebih mahal daripada katun biasa, namun tidak semahal katun jepang.
  • Katun Minyak - Jenis katun ini memiliki kesan berminyak (kilapnya berbeda dengan kain katun silk). Daya serapnya lumayan namun kesan kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.
Secara umum kain katun memiliki sifat:
  • daya serap keringat sangat baik
  • tidak panas
  • mudah disablon
  • agak kaku dan mudah kusut, dapat disetrika dengan temperatur tinggi
  • rentan terhadap jamur
Tips:
Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah. Pakaian berbahan katun akan rusak jika direndam lebih dari 2 jam di dalam air detergen. Untuk pakaian putih sebaiknya ditambahkan satu sendok cairan pemutih untuk menjaga agar warna putih lebih tahan lama dan tidak kusam.

2. Linen

Linen merupakan bahan kain tertua di dunia yang terbuat dari sejenis pohon rami. Umumnya digunakan untuk produk pakaian kasual dan gaun. Cocok digunakan di daerah tropis.
Sifat bahan linen:
  • permukaan kain halus dan kemilau, mudah kusut
  • terasa dingin
  • daya serap keringat sangat baik
  • 4 kali lebih kuat dari katun
  • rentan terhadap jamur
  • tahan panas hingga 450 derajat Fahrenheit atau setara dengan 233 derajat Celcius
Tips:
Jangan terlalu lama merendam kain linen karena linen dapat rusak jika direndam lebih dari 1 jam. Pilih detergen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat.
Tentang bahan kain Linen lebih lengkap silahkan baca disini.

3. Viscose

Bahan viscose terbuat dari serat kayu Eucalyptus. Bahan ini merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian-pakaian model busana pesta, kasual, lingerie, underwear. Cocok untuk daerah tropis.
Sifat kain viscose:
  • halus, licin, lentur
  • terasa lembut dan dingin di kulit
  • bahan jatuh, tidak kaku, warna mengkilat
  • daya serap keringat baik
Tips:
Bahan viscose akan rusak jika direndam dengan detergen selama lebih dari 1 jam, oleh karena itu pencucian dry clean sangat dianjurkan. Tambahkan pelembut yang mengandung kanji pada akhir proses pencucian agar tidak mudah kusut.

4. Cotton Viscose (CVC)

Terlihat dari namanya, bahan ini merupakan campuran dari cotton combed dan viscose.
Sifat kain CVC:
  • tingkat susut pola (shrinkage) lebih kecil daripada bahan katun
  • daya serap keringat baik

5. Teteron Cotton (TC)

Bahan kain dari jenis serat campuran cotton combed dan polyester ini biasa digunakan untuk celana, sprei dan alas bantal.
Sifat kain TC:
  • agak panas dan kurang menyerap keringat
  • tahan kusut
  • tidak mudah melar
  • bila dibakar menghasilkan abu dan arang

6. Spandex / Lycra

Kain spandex merupakan microfiber sintesis yang mengandung rantai polymer. Semakin tinggi persentase spandex (polyurethane) maka jenis pakaian ini akan semakin ketat. Bahan spandex dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih untuk orang yang aktif bergerak sehingga kain spandex cocok untuk pakaian olahraga seperti baju renang, baju atletik, baju selancar, baju menyelam, dan sebagainya. Tidak jarang juga bahan ini digunakan untuk kostum tari, kaos, bra, kaus kaki, dan legging.
Sifat kain spandex:
  • - elastis, lentur dan ringan
  • - tipis tapi kuat dan tahan lama
  • - dapat mempertahankan bentuk asli
  • - cepat kering
  • - tahan terhadap bakteri, sinar ultra violet, dan khlorin

7. Cashmere / Kashmir

Bahan ini merupakan bahan yang mewah yang terbuat dari bulu kambing dari daerah Kashmir di India. Semakin dicuci bahan ini akan semakin halus. Karena kualitasnya yang prima, harganya pun tergolong mahal dibanding jenis kain lainnya.
Sifat cashmere:
  • - Bahan halus dan lembut
  • - Penampakan kain yang mewah, semewah harganya
Tips:
Cuci pakaian berbahan cashmere dengan shampoo yang lembut agar lebih tahan lama.

8. Jersey

Bahan yang satu ini cukup banyak digunakan busana fashion wanita karena jatuhnya bagus dan terlihat bagus di lekuk tubuh. Bahan ini biasa pula dipakai untuk seragam bola.
Sifat bahan jersey:
  • - bahan jatuh dan tidak kaku
  • - terasa dingin
  • - daya serap keringat cukup baik
Tips:
Agar jatuhnya enak terlihat dan tidak terlalu ketat melekat, pilih bahan yang agak berat dan berukuran satu ukuran lebih besar dari tubuh Anda.

9. Denim

Saya rasa semua orang mengenal denim dan suka pada jenis bahan yang satu ini. Denim biasa digunakan untuk celana jeans sehingga banyak orang mengasosiasikan denim adalah jeans, padahal denim adalah jenis kain sedangkan jeans adalah salah satu merk celana yang tenar. Bahan denim banyak dipakai untuk celana, rok, dan jaket.
Sifat denim:
  • - daya serap yang baik
  • - bahan tebal dan tahan lama
Tips:
Semakin gelap warna denim maka semakin mudah mencari padanannya. Denim berwarna gelap terkesan lebih rapi dan formal.  Warna usang dapat diwarnai kembali agar terlihat baru.

10. Sutra / Silk

Kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Harganya tergolong cukup mahal dibandingkan dengan jenis kain yang lain. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat busana pesta, syal, dress dan blouse. Sangat cocok untuk daerah tropis. Beberapa jenis sutra yang ada di pasaran:
  • Silk Taffeta - Sutra jenis ini mengkilap sehingga terkesan mewah, terlebih jika ditambah dengan bordiran atau sulam. Ada yang kaku dan ada yang lentur. Harga silk taffeta tergolong murah.
  • Raw Silk - Raw silk merupakan 100% sutra, berkilap dengan tekstur yang tidak rata atau berserat, memiliki kesan mewah, nyaman digunakan dengan pilihan warna yang beragam. Perawatan raw silk harus ekstra dengan harga yang tergolong mahal.
  • Thai Silk - Kain sutra thai silk mengkilap dan tidak kaku, memiliki kesan mewah, pilihan warna beragam, dan nyaman digunakan.
  • Japan Silk - Hampir sama dengan jenis thai silk, dengan kain yang lebih lembut dan harga yang lebih mahal.
  • Dupion Silk - Karakteristik dupion silk serupa dengan raw silk, namun agak kusut dan lebih tipis dibandingkan raw silk.
  • Dupioni Silk - Karakteristik dupioni silk serupa dengan dupion silk, tapi lebih tebal dari dupion silk, dengan tekstur dan corak seperti hujan gerimis. Harga dupioni silk lebih mahal daripada dupion silk. Lebih nyaman dipakai.
  • Nep Silk - Nep silk tipis seperti sifon dengan corak dan tekstur garis-garis.
  • Paper Silk - Sesuai naanya, paper silk kaku seperti kertas. Permukaannya halus, tipis, dan mengkilat. Pilihan warna paper silk beragam, kebanyakan warna pastel.
Sifat kain sutra:
  • sangat tipis dan lembut di kulit
  • ringan, lembut dan jatuh sehingga terkesan anggun
  • daya serap keringat baik
  • rentan terhadap ngengat
Tips:
Cuci bahan sutra dengan tangan dan jemur di tempat teduh. Gunakan setrika bertemperatur rendah saat menyetrika kain sutra.

11. Rayon / Viskosa / Sutra Buatan

Bahan rayon merupakan serat semisintesis yang berasal dari polimer organik selulosa yang diregenerasi, dengan proses pembuatan yang mirip dengan katun. Bahan rayon sangat umum digunakan untuk pakaian seperti blus, celana, rok, pakaian dalam, kerudung, kaos kaki, daster, bahkan sebagai bahan gorden, sarung bantal, sprei, dan selimut.
Sifat Rayon:
  • memantulkan cahaya sehingga terkesan berkilau
  • licin, tidak mudah kusut
  • tidak terlalu menyerap air seperti bahan katun

12. Sifon / Chiffone

Bahan sifon terbuat dari kapas, sutra dan serat sintetis. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis seperti sifon polos (biasanya terbuat dari bahan polyster) dan sifon cerutti (dari bahan sutra). Bahan ini sering digunakan untuk membuat kerudung, selendang dan pakaian wanita lainnya.
Sifat Sifon:
  • - tipis dan licin
  • - agak panas
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
Tips:
Sebaiknya bahan ini dikombinasikan dengan bahan lain agar tidak terlalu panas. Kain jenis ini tidak disarankan untuk pakaian bagi orang yang overweight.

13. Hycon

Bahan hycon mirip dengan sifon, namun sifon lebih licin dari hycon dan hycon lebih lembut dari sifon.
Sifat hycon:
  • - tipis dan licin (tapi tidak selicin sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
  • - agak panas
Tips:
Sama dengan tips untuk sifon.. :)

14. Voile

Voile merupakan bahan yang terbuat dari kapas, rayon, sutra maupun polyester. Jenis bahan voile hampir sama dengan hycon, sama-sama lembut dan halus. Sangat cocok digunakan di siang hari.
  • Sifat viole:
  • - tipis dan licin
  • - ringan, lembut, dan jatuh
  • - tidak lentur dan agak panas
Tips:
Sebaiknya digunakan dengan dalaman/ inner.

15. Twistcone

Bahan twistcone hampir mirip dengan sifon, namun lebih tebal dari sifon.
Sifat bahan twistcone:
  • - licin dan tipis (namun lebih tebal daripada sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh
  • - agak panas dan tidak menyerap keringat
  • - tidak bersifat melar (stretch)
  • - tidak mudah bau

16. Ceruty

Jenis kain ceruty memiliki tekstur seperti kulit jeruk.
Sifat kain ceruty:
  • - elastis dan memiliki tekstur seperti kulit jeruk
  • - terkesan mewah dan elegan

17. Wedges

Bahan wedges umum digunakan untuk pakaian-pakaian formal seperti blazer, pakaian kerja dan jas.
Sifat bahan wedges tebal dan kaku, namun melar (stretch)

18.Brukat

Brukat merupakan bahan yang tergolong mewah dan didesain khusus dengan pola gambar tertentu. Bahan brukat seringkali digunakan untuk kebaya dan kombinasi busana-busana pesta wanita.
Sifat brokat:
  • - mudah berubah warna
  • - tidak mudah kusut
  • - daya serap air kurang baik
Tips:
Gunakan setrika dengan temperatur rendah untuk menyetrika bahan brokat.

19. Wol

Bahan wol terbuat dari serat hewani, yaitu dari biri-biri atau domba. Bahan wol banyak digunakan untuk baju panas karena panas badan yang keluar dapat ditahan dan tetap tinggal menghangatkan tubuh pemakai. Selain itu banyak digunakan untuk bahan pembuatan permadani. Lightweight wool (wol yang lebih ringan) saat ini sudah banyak digunakan.
Sifat kain wol:
  • - sangat elastis dan tidak mudah kusut
  • - tahan gosokan sehingga baik untuk pakaian luar
  • - ringan, tahan lama
  • - panas dan menahan panas
  • - bila kena api tidak akan menyala melainkan membara
  • - tidak tahan ngengat
Tips:
Cuci dengan sabun yang lembut karena wol tidak tahan terhadap alkali. Setrika kain wol dengan temperatur rendah agar serat tidak rusak.

20. Nylon / Polyamide / Perlon / Caprolan / Trilobal / Antrosan / Rislan / Nomex

Sifat:
  • - cepat kering
  • - tidak mudah kusut, tahan terhadap pencucian kimia (dry cleaning)
  • - tidak tahan panas, lengket pada suhu 180 derajat Celcius dan meleleh pada suhu 250 derajat Celcius
  • - elastis, kuat dan tahan lama
  • - daya serap air rendah
  • - isolator yang baik, dapat menimbulkan sifat listrik statik
  • - tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga
Tips:
Bahan nylon tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut. Dapat

21. Lame

Sifat:
- berkilau
- tipis, tidak mudah kusut
- gemerisik
- mudah berubah warna
- daya serap kurang
- tidak tahan suhu tinggi dari setrika

22. Tule

Sifat:
- tembus pandang

23. Kulit (Leather maupun Suede)

Bahan kulit ada yang terbuat dari bahan asli seperti kulit buaya, kulit kerbau, kulit sapi, kulit katak, kulit ular, dan lain sebagainya; dan ada juga yang sintetis atau buatan. Bahan kulit banyak digunakan untuk membuat celana, tas, sepatu, dompet, dan ikat pinggang. Baik leather maupun suede sama-sama terbuat dari kulit. Perbedaan bahan leather dan suade adalah leather dibuat dari kulit luar sedangkan suede terbuat dari kulit bagian dalam.
Sifat bahan kulit:
  • - tidak tahan jamur
  • - tampilan mewah dan elegan
  • - elastis
  • - umumnya halus dan tidak kaku (tergantung pilihan)
Tips:
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan karena leather yang mengkilap terkesan murahan. Simpan pakaian dan aksesoris Anda yang terbuat dari bahan kulit di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur dan kulit tidak pecah. Jangan menjemur bahan kulit langsung di bawah sinar matahari, cukup angin-anginkan di tempat yang teduh.

24. Polyester (PE) / Dacron / Trivera / Tetoron

Bahan dasar PE adalah benang polyester yang terbuat dari serat sintetis hasil minyak bumi. Kualitas kain PE di bawah kain katun. Kain jenis ini jika dibakar akan menghasilkan bau seperti plastik dibakar, jalan api cepat dan akan menjadi arang.
Sifat bahan PE:
  • - elastisitas tinggi dan kuat
  • - rawan kisut dan berbulu
  • - kaku dan agak panas
  • - daya serap air rendah
  • - tahan terhadap bakteri dan jamur
  • - tahan pelarut organik dan pencucian kimia (dry cleaning)
Tips:
Bahan PE tidak memerlukan penyetrikaan panas.

25. Rajut / Knit

Rajut adalah kain yang dibuat dari jeratan benang dengan benang. Memiliki jenis rajutan yang bervariasi seperti:
- Rajut Polos / Single Knit (SK)
memiliki permukaan kain yang rata untuk bagian atas dan berbeda di bagian bawah. Oleh karena itu hanya bisa digunakan satu permukaan saja, tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan ini rapat dan kurang lentur. Kain rajut polos sering digunakan untuk kaos oblong, kaos promosi, kaos santai, poloshirt, dan sebagainya.

- Rajut Rib
memiliki permukaan atas dan bawah yang terlihat sama. Jenis rajutan ini memiliki elastisitas tinggi dan kelenturan ke arah lebar dan panjang yang baik. Kain rajut rib sering digunakan untuk leher, manset tangan, hem bawah pada bahan rajut, sweater, dan sebagainya.

- Rajut Rangkap / Double Knit (DK)
memiliki permukaan atas dan bawah yang sama sehingga dapat dipakai bolak-balik. Struktur rajutan kokoh dengan kain yang rapat, elastis, lembut, tidak bergelombang (baik pada awal rajutan maupun potongan kain), serta memiliki ketahanan dan stabilitas yang baik. Kain rajut rangkap sering digunakan untuk seragam olahraga, pakaian bayi, kaos oblong, fashion, dan sebagainya.

- Rajut Pique / Laqoste
memiliki tekstur, corak, atau motif. Jenis rajutan ini tidak bisa digunakan bolak-balik.

- Rajut Striper / Yarn Dye
merupakan rajutan kombinasi dua warna dan tidak bisa di digunakan bolak-balik. Teknik rajut yang digunakan dapat berupa SK atau DK namun finishing harus openset (belah). Seringkali disebut juga dengan bahan salur atau warna-warni. Biasa digunakan untuk kaos dewasa untuk pria maupun wanita.

- Rajut Drop Needle
merupakan rajutan dengan variasi cabut jarum (drop needle), dapat digunakan bolak-balik. Jenis rajutan ini memiliki tekstur garis lurus vertikal yang lentur. Biasa digunakan untuk kerah leher t-shirt, kaos singlet, dan body fit t-shirt untuk wanita.

Sifat kain rajutan:
- elastis dan dapat ditarik
- ada yang bisa digunakan satu sisi saja maupun bolak-balik, tergantung jenis rajutan yang digunakan

26. Tenun / Woven

Kain tenun merupakan hasil penyilangan dua benang dengan cara ditenun/anyam.
Sifat kain tenun:
- tidak elastis
- memiliki motif yang unik
Tips:
Jangan menarik kain tenun agar tidak rusak.

27. Satin

Kain satin merupakan jenis kain yang umum digunakan untuk pembuatan gaun, celana atlet, tas genggam (clutch), kain pelapis (puring), kain penghias rumah, dan sebagainya. Satin memiliki jenis yang bervariasi, antara lain:
- Satin Duchesse
Satin jenis ini agak berat, kaku, dan mengkilap di sisi luarnya saja. Umum digunakan untuk bahan gaun pengantin

- Satin Faconne / Satin Jacquard
Satin jenis ini memiliki pola, memiliki berat dan kualitas yang beragam, cenderung lebih lembut dan lentur dibandingkan jenis dutchesse.

- Satin Slipper
Sesuai namanya, bahan ini digunakan sebagai bahan pelapis sepatu pesta. Satin jenis ini bisa dicelup sehingga memiliki warna yang serasi dengan gaun. Selain sepatu pesta, kain satin slipper juga digunakan untuk sepatu balet.

- Satin Delustered / Peau de Soie / Kulit Sutra
Satin jenis ini ringan, namun tidak memiliki kilau yang biasa diasosiasikan dengan satin. Kilau satin ini suram namun sama untuk kedua sisi sehingga bisa digunakan bolak-balik.

- Satin Damask
Satin damask adalah satin sutra dengan desain yang rumit, seringkali berhiaskan pola timbul dari bahan beludru yang muncul di atas dasar satin.

- Satin Cloth
Satin cloth merupakan bahan wol perancis yang dibuat dengan tenunan ala satin. Sisi luar satin jenis ini halus dan memiliki lebar hanya sekitar 70 cm. Satin cloth kuat dan awet, biasa digunakan untuk gaun wanita.
Sifat kain satin:
  • - permukaan rata dan licin, berkilau dan memantulkan cahaya
  • - sisi belakang suram
  • - ketahanan terhadap gosokan rendah

28. Paragon

Jenis kain ini biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos olahraga seperti kaos tim basket.
Sifat:
  • - daya serap keringat rendah
  • - tekstur mengkilat
  • - fleksibel

29. Hyget

Bahan ini terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai politik karena harganya sangat murah.

Baca juga:
Tips Berpakaian Untuk Pria

referensi:
http://my-zada.blogspot.com/
https://www.facebook.com/RichTailorShop/
http://tool-free.blogspot.com/
http://muslimah-cantik-sehat.blogspot.com/
http://kursusjahityogya.blogspot.com/
http://www.kaskus.co.id/
Baca Juga
Load Comments