Halaman

    Social Items

Berbeda dengan tusuk soom yang di lakukan dengan jarum tangan, maka kali ini kita akan mempelajari bagaimana membuat jahitan tusuk soom dengan menggunakan mesin jahit, selain pengerjaan lebih cepat, tusuk soom dengan cara ini menghasilkan jahitan yang lebih kuat jika di bandingkan dengan menggunakan jarum tangan.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyelesaian keliman pada bawah celana atau baju bisa dengan beberapa cara, baik dengan di jahit langsung maupun dengan di jahit tusuk soom, jika pada artikel saya yang lalu saya sudah memberikan tutorial cara menjahit tusuk soom dengan menggunakan jarum tangan, maka ini adalah lanjutannya.


Sebenarnya cara jahit soom mesin ini sangat mudah untuk di lakukan, cukup melakukan beberapa langkah pengerjaan saja, jika saat ini Anda belum tahu cara nya maka ada baiknya menyimak cara yang akan saya berikan berikut ini:

  • pertama kita harus mengobras dahulu ujung celana tersebut kemudian lipat keliman celana, biasanya untuk celana besarnya adalah 5 cm, kemudian lipat sekali lagi tepat pada ujung celana sampai bentuknya terlihat seperti berikut ini.


  • kemudian tusukan jarum mesin tepat pada pinggiran lipatan dan jalankan sebanyak 5 langkah mesin.


  • setelah mesin dijalankan sebanyak 5 langkah, kemudian belokan celana sehingga lipatan terjahit, pastikan hanya sedikit kain dari lipatan itu yang terjahit


  • lalu jalankan kembali mesin sebanyak 5 langkah tepat pada pinggiran kain, dan jika sudah belokan kembali sampai lipatan terjahit sedikit, ulangi langkah ini sampai sekeliling ujung celana terjahit, jika sudah lepaskan dari mesin kemudian gunting benang nya


  • balik keluar ujung celana tersebut, dan hasil akhir dari jahitan tusuk soom mesin ini akan terlihat seperti gambar di bawah ini



Karena tingkat kerapian dari jahitan ini sedikit lebih rendah jika menggunakan jarum tangan, maka gunakan cara ini hanya untuk pakaian yang tidak terlalu menuntut kerapian, contohnya seragam sekolah, atau karena kepepet di kejar waktu tayang.

untuk lebih jelas bagaimana cara pengerjaannya, Anda bisa menonton video yang sudah saya unggah di youtube, silahkan menontonnya disini

kira nya sampai disini tutorial yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfa'at bagi Anda, silahkan membaca artikel saya yang lainnya dan terima kasih atas kunjungannya.

cara menjahit tusuk sum (soom) menggunakan mesin jahit



Tusuk soom atau suum adalah jahitan pada kain yang di jahit dengan jarum tangan untuk merapatkan atau melekatkan kain yang satu dengan yang lain, biasanya bagian keliman baju atau celana yang menggunakan tekhnik jahit tusuk soom ini, kelebihan tusuk soom adalah bisa menjadikan keliman terlihat dari bagian luar tidak ada jahitan ini di karena kan jahitan yang melekat hanya sedikit sekali, jadi jika di perhatikan dari dekat yang terlihat hanya berupa titik-titik kecil.

Hanya saja kekurangan dari tusuk soom ini adalah keliman mudah lepas, apalagi jika jahitan soom tersebut kurang memenuhi standar dalam pembuatannya, seperti jarak yang terlalu renggang, dan kurang masuknya benang jahit menembus benang kain sehingga kurang terkait.

Tusuk soom merupakan standar jahit kelim di tailor atau butik, karena dengan menggunakan jahitan ini keliman terlihat lebih rapi yang pastinya bisa membuat pelanggan jahit puas atas hasil jahitan kita, karena nya kita mutlak perlu menguasai cara jahit tusuk soom ini.biasanya cara menjahit tusuk soom tangan ini di ajarkan di tempat kursus menjahit jika kita mengikuti kursus.

Bagi Anda yang saat ini belum bisa menjahit tusuk soom, berikut ini adalah tutorialnya, yang pertama adalah, obras ujung celana yang akan di kelim, lalu lipat keliman celana, atau baju yang akan di soom kemudian beri jarum pentul di beberapa bagian yang dirasa perlu agar posisi keliman tidak berubah saat di kerjakan.
 

  • Masukan sehelai benang jahit ke jarum tangan, standarnya jika untuk baju maka cukup sehelai yang di gunakan untuk menjahit soom ini tapi jika untuk keliman celana maka gunakanlah 2 helai benang agar lebih kuat dan tidak mudah lepas. Jika sudah tusukan jarum di bagian ujung kain keliman celana menembus sedikit ke bagian luar kain celana, rasakan tusukan jarum dengan jari Anda, jika ujung jarum terasa menusuk  lalu tarik ke atas jarum jahit.






  • Setelah itu tusukan kembali jarum jahit di obrasan bagian dalam dengan di beri jarak sekitar 1 cm dari tusukan semula, kemudian ulangi langkah ini sampai sekeliling keliman terjahit semua, jika sudah lalu kunci jahitan agar tidak lepas kembali. hasil akhir tusuk soom akan terlihat seperti gambar ini.




  • Balik keluar kain celana dan perhatikan apakah jahitan soom yang kita buat sudah bagus apa belum, jika benang jahit terlihat besar maka tusuk soom kurang bagus, buka kembali jahitannya lalu ulangi langkah di atas sehingga saat di balik keluar tidak terlihat benang jahit, dan yang terlihat hanya berupa titik-titik kecil, coba perhatikan hasil jahitan soom yang saya buat pada gambar di bawah ini.



setelah dirasa hasilnya sudah bagus maka selanjutnya gosoklah ujung keliman dengan setrika panas sampai rapi dan proses pengerjaan pun selesai.

Jika dirasa kurang di mengerti, dengan apa yang sudah saya jelaskan disini, silahkan Anda menonton video berikut ini.



Demikianlah tutorial jahit tusuk soom yang bisa saya berikan dalam kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfa’at bagi Anda yang membutuhkan, terima kasih sudah meluangkan waktu membaca artikel ini dan silahkan membaca artikel saya yang lain, dan jika ada teman yang membutuhkan tutorial ini silahkan Anda bagikan kepadanya.

cara menjahit keliman dengan tusuk soom (sum) jarum tangan

Tips Menjahit Keliman Pakai Tusuk Soom

 oke kali ini saya akan memberikan tips kepada kalian bagaimana sih caranya untuk menjahit Tips Menjahit Keliman Pakai Tusuk Soom


Tips Menjahit Keliman Pakai Tusuk Soom,- Halo temen-temen kembali lagi bersama saya, oke kali ini saya akan memberikan tips kepada kalian bagaimana sih caranya untuk menjahit keliman menggunakan tusuk som. Adakah diantara kalian yang masih belum faham apa itu tusuk som? jika belum mari saya jelaskan dulu ya.

Tusuk soom adalah jahitan pada kain yang di jahit dengan jarum tangan untuk merapatkan atau melekatkan kain yang satu dengan yang lain, dan bisa digunakan untuk mengelim pakaian wanita. Cara menjahitnya dimulai dari bagian buruk kain, kemudian setikkan sedikit benang pada bagian luar, lalu masukkan lagi ke bagian buruk kain di tengaj lipatan kelim biasanya pada bagian rok bawah yang tidak diobras, bagian bawah lengan baju, dan bagian bawah baju. 

Berikut cara menjahit keliman dengan tusuk soom :

1. Masukan sehelai benang jahit ke jarum tangan, standarnya bila untuk baju maka cukup sehelai yang di gunakan untuk menjahit soom ini tapi bila untuk keliman celana maka gunakanlah 2 helai benang biar lebih besar lengan berkuasa dan tidak gampang lepas. Jika sudah bacokan jarum di kepingan ujung kain keliman celana menembus sedikit ke kepingan luar kain celana, rasakan bacokan jarum dengan jari Anda, bila ujung jarum terasa menusuk lalu tarik ke atas jarum jahit.

2. Setelah itu bacokan kembali jarum jahit di obrasan kepingan dalam dengan di beri jarak sekitar 1 cm dari bacokan semula, kemudian ulangi langkah ini hingga sekeliling keliman terjahit semua, bila sudah kemudian kunci jahitan biar tidak lepas kembali.

3. Balik keluar kain celana dan perhatikan apakah jahitan soom yang kita buat sudah elok apa belum, bila benang jahit terlihat besar maka tusuk soom kurang bagus, buka kembali jahitannya kemudian ulangi langkah di atas sehingga dikala di balik keluar tidak terlihat benang jahit, dan yang terlihat hanya berupa titik-titik kecil.

4. Selesai.

Nah itulah langkah-langkahnya semoga bisa membantu ya dan mudah untuk anda pelajari.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

Tips Menjahit Keliman Pakai Tusuk Soom



Rok atau celana loss ban adalah model pakaian yang tidak menggunakan ban pada bagian pinggangnya, sebagai gantinya pada bagian  pinggang rok atau celana tersebut di selesaikan dengan menggunakan jahitan lapisan.

Biasa nya model celana atau rok yang tidak menggunakan ban atau lossban ini banyak di gunakan pada celana wanita, jika pada celana pria sejauh yang saya tahu adalah pada celana satpam, dan celana pria model jaman dulu.

Pada kesempatan ini saya kebetulan mendapatkan jahitan rok model loss ban dengan resleting jepang pada bagian pinggirnya, sebagai informasi jika Anda mendapat jahitan dengan model resleting di pinggir, maka tempatkanlah resleting tersebut pada sisi sebelah kiri.

Agar lebih jelas bagaimana cara menjahit rok loss ban ini berikut adalah langkah-langkah pengerjaannya, silahkan di simak sebagai berikut:


  • Jahitlah semua kupnat, sekeng atau lipit pantas yang ada pada kain rok baik depan maupun belakang. Seperti pada gambar berikut





  • Letakan kain pislin di bawah kain rok yang sudah terjahit bagian kupnatnya tersebut kemudian gunting kain pislin mengikuti bentuk lengkungan kain rok. Guntinglah kain pislin pada bagian yang melebar jangan yang memanjang.





  • Kain pislin tersebut untuk lapisan dari lingkar pinggang ini nantinya, untuk lebarnya sendiri adalah 6 cm. boleh lebih tapi sebaiknya jangan kurang.





  • Setelah itu tempelkan kain pislin ke kain sisa guntingan rok dengan menggunakan setrika, jika bahan sisa guntingan cukup tempel secara menyerong, ini di maksudkan agar kain lapisan bisa mengikuti bentuk pinggul nantinya, jika pislin sudah menempel lalu gunting mengikuti bentuknya, kemudian obras pada bagian bawahnya





  • Selanjutnya kita pasang resleting jepang pada kain rok setelah kain rok tersebut di obras pada semua bagian pinggirnya kecuali di bagian atas. Jika Anda belum tahu cara memasang resleting jepang silahkan baca artikel saya yang lalu.






  • Jika sudah selanjutnya pasang kain lapisan ke kain rok seperti ini, untuk pemasangan lapisan bisa membaca tutorial yang sudah saya sampaikan





  • Untuk bagian ujung dari lapisan yang menempel pada resleting jepang jahit seperti ini, jika Anda belum mengetahui cara menjahitnya silahkan baca tutorial yang terdahulu






  • Kemudian satukan bagian rok depan dan belakang nya pada bagian persambungan Antara lapisan dengan kain rok berikan jarum pentul agar posisi jahitan setelah jadi sama rata





  • Setelah proses ini selesai maka selanjutnya agar lapisan tersebut tidak terbuka, maka jahit tindaslah dari luar tepat pada setiap bagian jahitan kupnat rok, atau jika mau Anda bisa menjahit menggunakan tusuk soom tangan.






  • Maka hasil dari pembuatan rok lossban ini akan seperti tampak pada gambar.




Setelah itu Anda bisa melangkah ke proses selanjutnya yaitu mengelim bagian bawah dari rok tersebut, bisa dengan di jahit langsung atau di jahit soom, dan selanjutnya tinggal di setrika.

Lantas bagaimana jika suatu ketika ada pelanggan yang menginginkan model rok atau celana loss ban ini juga menggunakan karet pada bagian tersebut? Anda tidak usah bingung karena pengerjaannya sangat mudah sekali, berikut adalah langkah-langkahnya:


  • Setelah lapisan di pasang dan bagian kain rok di satukan, maka sebelum kain lapisannya di jahit, kita pasang karet kolor yang bagus selebar 2.5 cm dan panjang setengah dari jarak antar kupnat.





  • Selanjutnya tutup karet tersebut dengan kain lapisannya, kemudian di bagian depan jahit pada bagian sisi karet sepanjang  kain yang ada karetnya.





  • Lalu pada bagian tengah dari jahitan tersebut jahit kembali sebanyak satu jalur, jahitan menimpa karet tersebut sambil kain di tarik secara maksimal agar tidak ada bagian yang berkerut.





  • Maka hasilnya akan tampak seperti ini




Karena rok yang kita buat menggunakan resleting jepang, maka Anda tidak perlu memberikan kancing hak lagi, karena dijamin tidak akan  merosot saat digunakan, mungkin ini merupakan kelebihan dari resleting jepang. Tapi ada juga penjahit yang memakai kan kancing hak, ini sebetulnya tindakan yang kurang bermanfaat kecuali hal tersebyt atas kehendak pelanggan.

Demikian tutorial cara menjahit rok lossban yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat dan silahkan di praktekan, jika ada yang belum mengerti silahkan bertanya di kolom komentar. Dan terima kasih banyak saya ucapkan atas kesediaan Anda meluangkan waktu membaca artikel saya ini, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

cara menjahit rok tanpa ban pinggang atau lossban




lining atau vuring di gunakan dalam pembuatan sebuah baju, biasanya kain baju yang menggunakannya karena terlalu tipis, karena panas atau gatal jika di gunakan, sehingga di perlukan lapisan lining berupa kain tipis untuk melapis bagian dalamnya.


Untuk kain lining ini biasanya lebih tipis dari kain bajunya, di pasaran cukup banyak varian kain yang bisa kita gunakan, Anda bisa membeli kain lining atau vuring ini di toko peralatan  menjahit maupun di toko kain terdekat di kota Anda. Berikut ini beberapa contoh kain lining yang biasa di gunakan dalam pembuatan sebuah pakaian.

1. kain asahi, Anda bisa membeli kain ini di toko peralatan menjahit, ciri kain ini tipis dan agak mengkilap , banyak di gunakan untuk pembuatan kain saku celana, Anda bisa menggunakannya untuk lapisan lining baju baik baju pria maupun baju wanita, namun akan terasa sedikit panas saat di gunakan karena terbuat dari benang buatan polyester

2. kain hero, sama seperti kain asahi, kain ini bisa anda beli di toko peralatan menjahit juga, harganya lebih mahal dari kain asahi, kain hero lebih adem saat di pakai untuk lapisan lining baju karena terbuat dari benang katun atau kapas, lebar kain ini 115 cm, jadi jika hendak menggunakannya untuk melapis baju gamis, Anda membutuhkan panjang sekitar 2 meter, jika baju atasan  1,5 meter sudah cukup.

3. satin, kain ini mempunyai ciri mengkilap dan terlihat mewah, bisa Anda beli di toko kain karena di toko peralatan menjahit jarang yang menjualnya, kain satin biasa di gunakan untuk lapisan lining baju-baju mahal semacam jas resmi, gaun pesta, kemeja batik dan lain sebagainya, untuk jenisnya kain satin sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, ada yang tipis dan agak tebal tergantung dari harganya, khusus untuk satin dormil Anda bisa membelinya di toko alat-alat menjahit, kain lapisan lining ini digunakan pada pembuatan baju pria semacam jas dan kemeja,  yaitu satin yang di seluruh kainnya terdapat bacaan dormeuil.

4. hicon, kain ini mempunyai bentuk yang tipis dan menerawang yang agak tebal bernama double hicon, di gunakan lapisan lining atau vuring baju-baju wanita seperti blus, dress dan gamis. Jika ingin agak tebal maka bisa menggunakan double hicon, selain untuk lining, double hicon ini banyak di gunakan juga pada pembuatan jilbab syar’i dua rangkap.

Dan itulah beberapa kain lapisan lining baju yang biasa di gunakan  untuk melapis pakaian, Selain yang sudah saya sebutkan di atas sebenarnya masih ada beberapa jenis kain lainnya, seperti abutai dan yang lainnya, namun kurang popular atau jarang di gunakan untuk kain lining.

Untuk menjahit kain lining ini sendiri sebenarnya cukup mudah untuk di lakukan, standarnya panjang kain lining harus lebih pendek 4 cm dari kain bajunya, ini agar tidak terlihat dari luar atau tidak ‘balapan’ dengan kain bajunya. Untuk memotong kain lining samakan saja dengan pola kain baju, untuk lebih amannya gunting lebih besar sekitar 2 sampai 5 mili di bagian badan, karena jika kain lining lebih kecil dari kain bajunya maka baju tersebut akan mengkerut dan bergelombang dan terlihat tidak bagus.



bagian bawah lining lebih pendek 4 cm dari kain bajunya


Pada baju wanita semacam blus dan dress saya biasa menyatukan lapisan kain lining ini ke kain baju seluruhnya, dari bagian badan, kerung ketiak hingga kerung leher, sementara untuk baju gamis panjang, saya hanya menyatukan bagian kerung ketiak dan kerung leher, dan bagian badannya di pisah, ini karena baju gamis biasanya panjang dan lebar, jadi jika di satukan takutnya akan mengkerut,

Disini saya akan membagikan cara saya dalam menjahit baju gamis yang menggunakan kain lapisan vuring atau lining dari bahan double hicon untuk kain bajunya berwarna kuning dengan motif berwarna merah sementara lapisan liningnya berwarna kuning,untuk proses pengerjaannya sendiri yaitu seperti berikut ini:

Saya memulainya dengan menyatukan kain lining tangan, pertama saya menjahit kelim bagian kain lining, selanjutnya baru menjahitnya ke kain tangan



Hasil dari penggabungan kain tangan dengan kain lapisan lining adalah seperti berikut




Kemudian saya menyatukan bagian pola baju depan dengan kain liningnya dari kerung ketiak, bahu hingga kerung leher dan membiarkan bagian badan terpisah tidak di jahit 





Pola baju bagian belakang terpisah karena akan di pasang resleting jepang nantinya, saya menyatukan lining ini mulai dari pinggiran belakang hingga kerung ketiak juga, dan bagian sisi badan tidak di satukan




Setelah semua bagian pola dan lining di satukan selanjutnya saya mengobras seluruh pinggiran bagian tersebut.



Lalu mulai menjahit bagian tangan, pada persambungan keliman lining saya memberikan jarum pentul agar posisi nya sama saat sudah di jahit.




Selanjutnya memasang resleting jepang pada bagian belakang menggunakan sepatu sebelah, sebenarnya untuk lapisan lining ini bisa juga di jahit agar menutupi resleting tersebut, namun proses pengerjaannya akan  menjadi lebih lama, jika Anda ingin mempelajari cara menjahit lining ini agar menutupi resleting jepangnya silahkan membaca artikel saya yang lalu







jika baju gamis tersebut ada kupnat, lipit pantas atau sekeng maka jahitlah terpisah kupnat tersebut terpisah juga antara kain baju dengan kain liningnya




Setelah resleting terpasang Kemudian proses berikutnya adalah menyatukan bagian bahu dari pola baju depan dan belakang



Pada bagian pinggir badan saya menjahit bagian pola baju terlebih dahulu



Karena gamis ini menggunakan saku tempel maka saya membuat saku tempelnya juga, untuk pembuatan saku tempel pada gamis sudah saya berikan tutorialnya beberapa waktu lalu silahkan membaca artikelnya jika berminat mempelajarinya.




Baru selanjutnya menjahit bagian pinggiran badan kain lining



Membuka kampuh nya masing, masing lalu menjahit bagian pinggirnya



Setelah itu menjahit bagian tangan ke kerung ketiak baju




Lalu membuat kerah shanghai dan memasangnya pada kerung leher, cara pembuatan dari kerah shanghai jenis ini sudah pernah saya berikan artikelnya beberapa waktu yang lalu






Sampai di sini proses pengerjaan hamper selesai, selanjutnya untuk bagian tangan saya menjahit tusuk sum dengan menggunakan jarum tangan.




Untuk bagian bawah gamis yang sangat lebar saya biasa menjahit kelim langsung menggunakan mesin jahit, tidak men soom nya dengan tangan, karena memakan waktu lama dan juga kurang kuat



Dan setelah proses tersebut maka pembuatan baju gamis menggunakan lining pun selesai tinggal di gosok, dan lipat lalu masukan kedalam plastik siap di ambil oleh yang punya, semoga saja tidak terjadi kesalahan dalam ukurannya.

Seperti itulah cara menjahit lining pada baju gamis, untuk baju-baju yang lainnya, akan saya sampaikan caranya pada artikel saya yang selanjutnya, semoga artikel ini bisa bermanfaat buat Anda atau setidaknya menambah wawasan, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya.

panduan singkat cara menjahit lapisan lining pada baju gamis