MACAM-MACAM JENIS KAMPUH PAKAIAN
MACAM-MACAM KAMPUH PAKAIAN,- Halo temen-temen kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan pengetahuan sedikit mengenai kampuh busana kepada anda, apakah ada yang masih belum mengetahui apasih kampuh itu padahal sering mendengar tapi tidak faham bahkan tidak tahu sama sekali, oke kalau gitu saya jelaskan terlebih dahulu.
Kampuh adalah jarak antara garis pola/jahitan dan tepi potongan kain. Lebar kampuh pada tiap produk tidak sama namun disesuaikan dengan kebutuhannya. Lebar kampuh standar yang disarankan sebesar 5/8"= 1,5 cm. Lebar kampuh sebesar 5/8" cukup menyediakan kelebihan bahan antara garis jahitan dan tepi potongan kain untuk memastikan bahwa akan aman dalam memegang potongan-potongan kain yang akan digabung bersama dengan menggunakan mesin jahit.
Kampuh digunakan untuk menyatukan bagian-bagian dari potongan kain pada pembuatan busana seperti menyatukan bahu muka dengan bahu belakang, sisi kiri muka dengan sisi kanan belakang dsb, sisa sambungan disebut dengan kampuh. Teknik menjahit sambungan supaya hasilnya kuat, maka setiap penyambungan baik diawal ataupun diakhir tusukan harus dimatikan, agar tidak mudah lepas yaitu dengan cara menjahit mundur maju atau dengan cara mengikatkan ke dua ujung benang. Pemakaian kampuh disesuaikan dengan kegunaan yang lebih tepat.
Berikut macam-macam kampuh pada pakaian :
1. Kampuh Buka
Kampuh buka yaitu kampuh yang tiras sambungannya terbuka/di buka. Ciri khas dari kampuh buka dapat dilihat pada bagian sambungannya yang terbuka, lalu kampuh di press dengan setrika. Cara membuatnya dengan menyatukan 2 lembar potongan kain lalu dijahit mesin, tepat pada garis pola. Penyelesaian tepi kampuh buka dapat diselesaikan dengan beberapa cara yaitu: dengan setikan mesin jahit, obras, atau dengan rompok / dijahit dengan kain serong.
2. Kampuh Balik
Jenis kampuh ini banyak digunakan untuk menjahit kebaya dengan bahan yang tembus terang. Selain digunakan untuk menjahit kebaya dapat pula digunakan pada pakaian pesta yang terbuat dari bahan halus. Teknik menjahit kampuh balik dengan cara menjahit dua kali. Tepi kampuh balik tidak perlu diselesaikan karena sudah dijahit 2 kali.
3. Kampuh Pipih
Kampuh pipih yaitu kampuh yang mempunyai bekas jahitan pada satu sisi sebanyak dua setikan, dan sisi yang sebelahnya hanya satu setikan Dinamakan kampuh pipih karena bentuk kampuh dipipihkan. Ciri kampuh pipih yaitu terdapat 2 jahitan mesin. Sisi yang sebelahnya satu setikan, kampuh ini bisa dipakai untuk dua sisi (untuk bagian luar atau bagian dalam yang mana keduanya sama-sama bersih).
4. Kampuh Perancis/French Seam
Kampuh perancis adalah kampuh yang hanya terdiri dari satu jahitan yang didapatkan dengan cara menyatukan dua lembar kain. Kampuh perancis dipakai untuk menjahit bahan jenis tipis. Hasil dari kampuh perancis hanya terdiri dari satu jahitan.
5. Kampuh Sarung
Kampuh sarung adalah kampuh yang tampak dari kedua sisinya. Motif bahan sarung biasanya berbentuk kotak-kotak, bergaris dan polos. Motif kotak-kotak ini bila disatukan harus bertemu satu dan lainnya. Dengan menerapkan kampuh sarung maka cara menjahit akan lebih tepat. Cara membuat kampuh ini, yaitu dengan melipat selebar 0,5 cm dari kedua kain, lalu ditumpuk berpadu dengan besar kampuh 1 cm dan pinggir lipatan ditindas.
Nah itulah beberapa macam kampuh pada pakaian, semoga bisa menambah wawasan anda pada ilmu menjahit ya. Terimakasih sudah mampir ke article ini.