Halaman

    Social Items

Link Banner

MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT

 kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai beberapa macam tusuk dasar untuk menjah MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT


MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT,- Halo temen-temen kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai beberapa macam tusuk dasar untuk menjahit. Biasanya hal ini sangat penting bagi anda yang mungkin masih pemula dan membutuhkan tehnik apa yang bisa anda pelajari dasar-dasarnya dan caranya atau fungsi dari tehnik tersebut. Nah oleh karena itu disini saya akan membantu anda untuk mempermudah memahami beberapa macam tusuk pada ilmu menjahit anda.

Dalam mempelajari dan mempraktekkan berbagai tusuk dasar untuk memulai menjahit. Ada dua kelompok tusuk yang dapat kamu ketahui, yaitu tusuk dasar dan tusuk hias jenis tusuk tersebut dapat kamu gunakan untuk membentuk berbagai hiasan pada kain atau bahan berupa sulaman, atau renda.

Berikut macam-macam tusuk dasar menjahit :

1. Tusuk Jelujur 
Tusuk jelujur merupakan salah satu teknik tusuk dasar dalam menjahit, tusuk jelujur biasanya digunakan untuk menyatukan atau menyambung dua permukaan kain menjadi satu supaya tidak bergerak.

2. Tusuk Tikam Jejak 
Tusuk tikam jejak merupakan salah satu teknik tusuk dasar menjahit menggunakan tangan dengan hasil terlihat seperti jahitan mesin. Teknik tusuk ini biasanya dipakai untuk menjahit pakaian robek.

3. Tusuk flanel 
Tusuk flanel biasa digunakan untuk mengelim pinggiran busana yang diobras. Tusuk flannel sering digunakan, terutama untuk busana yang dibuat dari bahan yang harganya mahal, disamping itu tusuk flannel juga dapat digunakan sebagai hiasan, sebagai tusuk dasar dan sulaman bayangan. Untuk sulaman bayangan dengan jarak yang lebih rapat (dirapatkan) dan dapat juga mengikuti motif dekorasi.

4. Tusuk Feston 
Tusuk feston berfungsi untuk penyelesaian tiras seperti tiras lingkar kerung lengan atau pada pinggiran pakaian bayi. Tusuk feston juga dapat berfungsi sebagai hiasan bila benang yang digunakan adalah benang hias atau benang sulam dengan kombinasi warna yang serasi.

5. Tusuk Lubang 
Tusuk lubang kancing adalah tusuk yang mempunyai rentangan benang pada kaki tusuk atau kebalikan dari tusuk veston. Tusuk ini digunakan untuk menjahit lubang kancing yang dikerjakan dengan tangan.

6. Tusuk Balut 
Tusuk balut adalah tusuk yang miring atau arah diagonal diantara dua bagian pakaian. Tusuk ini digunakan untuk penyelesaian tiras pada bahan yang tipis seperti pada klim rol, dan untuk menyatukan kampuh tutup.

7. Tusuk Silang 
Tusuk silang atau kruistik adalah teknik jahitan membentuk huruf X (silang). Produk kruistik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding. Benang yang dipakai adalah benang sulam dari katun atau rayon. Jarum untuk kruistik adalah jarum tapestri berujung tumpul dengan mata jarum ukuran besar agar bisa dilewati beberapa helai benang sekaligus

8. Tusuk Piquar 
Tusuk piguar biasanya berfungsi untuk memasangkan bulu kuda pada jas atau mantel. Tusuk piquar dapat juga digunakan sebagai tusuk hias pada busana atau lenan rumah tangga.

9. Tusuk Klim 
Tusuk klim yaitu tusuk yang dibuat dengan arah vertikal. Tusuk  ini digunakan untuk penyelesaian semua jenis klim pakaian, dan khususnya ujung tirasnya berlapis.

10. Tusuk Sarang Lebah 
Tusuk sarang lebah ialah tusuk yang dililit diantara dua bagian kain, dan tusuk dibuat dengan jarak naik turun sehingga terjadi bentuk belah ketupat bersusun seperti sarang lebah.

11. Tusuk Gelombang 
Tusuk gelombang Ialah tusuk yang dibuat pilihan diantara kain yang yang berulang-ulang sehingga berbentuk gelombang. tusuk ini digunakan untuk menghubungkan titik-titik pada teknik smock pada pakaian.

12. Tusuk Rantai 
Tusuk rantai merupakan teknik tusuk hias yang juga dipakai dalam jahitan hiasan.

Nah itulah beberapa macam tehnik dasar tusuk menjahit, semoga bisa bermanfaat ya. Terimakasih sudah datang di article ini.

MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT

MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT

 kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai beberapa macam tusuk dasar untuk menjah MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT


MACAM-MACAM TUSUK DASAR MENJAHIT,- Halo temen-temen kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai beberapa macam tusuk dasar untuk menjahit. Biasanya hal ini sangat penting bagi anda yang mungkin masih pemula dan membutuhkan tehnik apa yang bisa anda pelajari dasar-dasarnya dan caranya atau fungsi dari tehnik tersebut. Nah oleh karena itu disini saya akan membantu anda untuk mempermudah memahami beberapa macam tusuk pada ilmu menjahit anda.

Dalam mempelajari dan mempraktekkan berbagai tusuk dasar untuk memulai menjahit. Ada dua kelompok tusuk yang dapat kamu ketahui, yaitu tusuk dasar dan tusuk hias jenis tusuk tersebut dapat kamu gunakan untuk membentuk berbagai hiasan pada kain atau bahan berupa sulaman, atau renda.

Berikut macam-macam tusuk dasar menjahit :

1. Tusuk Jelujur 
Tusuk jelujur merupakan salah satu teknik tusuk dasar dalam menjahit, tusuk jelujur biasanya digunakan untuk menyatukan atau menyambung dua permukaan kain menjadi satu supaya tidak bergerak.

2. Tusuk Tikam Jejak 
Tusuk tikam jejak merupakan salah satu teknik tusuk dasar menjahit menggunakan tangan dengan hasil terlihat seperti jahitan mesin. Teknik tusuk ini biasanya dipakai untuk menjahit pakaian robek.

3. Tusuk flanel 
Tusuk flanel biasa digunakan untuk mengelim pinggiran busana yang diobras. Tusuk flannel sering digunakan, terutama untuk busana yang dibuat dari bahan yang harganya mahal, disamping itu tusuk flannel juga dapat digunakan sebagai hiasan, sebagai tusuk dasar dan sulaman bayangan. Untuk sulaman bayangan dengan jarak yang lebih rapat (dirapatkan) dan dapat juga mengikuti motif dekorasi.

4. Tusuk Feston 
Tusuk feston berfungsi untuk penyelesaian tiras seperti tiras lingkar kerung lengan atau pada pinggiran pakaian bayi. Tusuk feston juga dapat berfungsi sebagai hiasan bila benang yang digunakan adalah benang hias atau benang sulam dengan kombinasi warna yang serasi.

5. Tusuk Lubang 
Tusuk lubang kancing adalah tusuk yang mempunyai rentangan benang pada kaki tusuk atau kebalikan dari tusuk veston. Tusuk ini digunakan untuk menjahit lubang kancing yang dikerjakan dengan tangan.

6. Tusuk Balut 
Tusuk balut adalah tusuk yang miring atau arah diagonal diantara dua bagian pakaian. Tusuk ini digunakan untuk penyelesaian tiras pada bahan yang tipis seperti pada klim rol, dan untuk menyatukan kampuh tutup.

7. Tusuk Silang 
Tusuk silang atau kruistik adalah teknik jahitan membentuk huruf X (silang). Produk kruistik berupa sulaman gambar-gambar untuk hiasan pakaian, perabot rumah tangga, atau hiasan dinding. Benang yang dipakai adalah benang sulam dari katun atau rayon. Jarum untuk kruistik adalah jarum tapestri berujung tumpul dengan mata jarum ukuran besar agar bisa dilewati beberapa helai benang sekaligus

8. Tusuk Piquar 
Tusuk piguar biasanya berfungsi untuk memasangkan bulu kuda pada jas atau mantel. Tusuk piquar dapat juga digunakan sebagai tusuk hias pada busana atau lenan rumah tangga.

9. Tusuk Klim 
Tusuk klim yaitu tusuk yang dibuat dengan arah vertikal. Tusuk  ini digunakan untuk penyelesaian semua jenis klim pakaian, dan khususnya ujung tirasnya berlapis.

10. Tusuk Sarang Lebah 
Tusuk sarang lebah ialah tusuk yang dililit diantara dua bagian kain, dan tusuk dibuat dengan jarak naik turun sehingga terjadi bentuk belah ketupat bersusun seperti sarang lebah.

11. Tusuk Gelombang 
Tusuk gelombang Ialah tusuk yang dibuat pilihan diantara kain yang yang berulang-ulang sehingga berbentuk gelombang. tusuk ini digunakan untuk menghubungkan titik-titik pada teknik smock pada pakaian.

12. Tusuk Rantai 
Tusuk rantai merupakan teknik tusuk hias yang juga dipakai dalam jahitan hiasan.

Nah itulah beberapa macam tehnik dasar tusuk menjahit, semoga bisa bermanfaat ya. Terimakasih sudah datang di article ini.
Baca Juga
Load Comments