Halaman

    Social Items

Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit

Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit Inilah Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit


Inilah Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit,- Halo teman-teman kali saya akan menjelaskan mengenai benang apa saja sih yang digunakan saat menjahit, pasalnya menjahit tak hanya mengenakan benang itu-itu saja looh, ternayata ada perbedaannya tergantung kain yang dijahit.

Dalam dunia jahit menjahit, benang menjadi salah satu bahan yang memiliki peranan sangat penting. Pada umumnya benang digunakan untuk menjahit pakaian. Namun untuk benang dengan jenis tertentu biasanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian. Dalam menjahit pakaian, pemilihan benang hendaknya disesuaikan dengan serat bahan, dan ketebalan bahan.

Dan inilah benang-benang yang digunakan untuk menjahit :

1. Benang Jahit : Benang jahit ialah benang yang digunakan untuk menjahit. Halus kasar benang ditentukan menurut nomor benang. Makin tinggi nomor benang makin halus benang tersebut. Misalnya benang jahit no. 60 lebih halus dari benang no. 50 dan no. 40.

2.  Benang Mouline 
Yaitu benang yang berlainan warna disering/dipilin jadi satu sehingga benang mouline disebut juga benang pelangi. Benang ini digunakan untuk menghias pakaian atau kain. 

3. Benang Melange (benang serabut campur) 
Yaitu benang yang mempunyai warna beraneka ragam yang dibuat dengan cara dipintal. Digunakan untuk menghias pakaian. 

4. Benang Yaspis 
Yaitu benang yang dipilin dari dua benang yang belum dipilin sehingga bentuknya berupa satu benang bulat. Digunakan untuk menghias pakaian. 

5. Benang Logam 
Yaitu benang yang terbuat dari logam berlapis plastik atau plastik berlapis logam. Bentuk benang berkilau, ada yang warna perak dan ada yang warna emas. Digunakan untuk menghias pakaian atau lenen rumah tangga dan juga digunakan sebagai bahan untuk tenunan seperti tenun songket. 

6. Benang Karet 
Yaitu benang yang terbuat dari karet yang telah divulkanisasi. Benang ini bersifat elastis sehingga banyak digunakan untuk mengerutkan bagian-bagian pakaian. 

7. Benang Sulam/suji 
Yaitu benang yang digunakan untuk menyulam/menghias pakaian.

8.  Benang Suji 
Yaitu tersedia dalam aneka warna. Ada yang hanya satu warna dan ada juga yang palang atau warna bertingkat. 

9. Benang Bordir 
Yaitu benang yang digunakan untuk membordir atau menyulam dengan mesin. Benang ini mengkilat dan tersedia dalam aneka warna. 

10. Benang Jagung 
Yaitu benang yang terbuat dari serat selulosa berwarna krem/broken white. Digunakan untuk membuat renda, menjahit kasur, dan lain-lain. 

11. Benang Tetoron 
Yaitu benang sintetis yang kuat digunakan sebagai bahan kaitan untuk membuat pelengkap busana berupa tas, ikat pinggang, dan lain-lain.

12.  Benang Wol 
Yaitu benang yang agak berbulu dan pilinannya longgar. Digunakan untuk bahan menghias lenen rumah tangga berupa taplak meja, hiasan dinding, dan lain-lain. 

13. Benang Sutra 
Benang sutra memiliki tekstur yang halus dan lembut. Benang ini terbuat dari serat alami yang berasal dari ulat sutra. Benang sutra biasanya digunakan untuk menjahit sutra dan wol yang halus dan ringan.

14. Benang Nilon 
Benang nilon merupakan jenis benang sintetis. Benang ini terbuat dari plastik yang kuat dan elastis. Benang nilon digunakan untuk menjahit bahan-bahan sintetis, serta tidak diperuntukan untuk menjahit bahan-bahan halus. Benang nylon yang terkenal adalah benang nylon cap peniti.

15. Benang polyester Benang polyester juga merupakan benang sintetis. Benang ini bersifat kuat dan elastis. Berbeda dengan benang nilon, benang polyester dapat digunakan baik untuk bahan alami maupun sintetis.
Dan lain-lain.


Nah jadi itulah macam-macam benang yang perlu anda ketahui, mungkin masih banyak yang lain namun 15 benang itu yang sering kita gunakan. Jangan sampai salah menggunakan benang ya teman-teman pasalnya jika salah menggunakan maka hasil jahitan anda tidak akan terlihat sempurna.

Itu saja untuk article kali ini semoga bermanfaat silahkan mencoba dan terimakasih sudah mampir kesini :)


Inilah Macam-Macam Benang Yang Digunakan Untuk Menjahit

Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya,- Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam-macam mesin jahit yang harus kalian miliki dan juga agar kalian bisa memilih mesin jahit yang sesuai dengan kebutuhan anda. 

Seperti yang kita ketahui, mesin jahit fungsinya untuk menggabungkan bagian-bagian pakaian sehingga menjadi pakaian yang diinginkan. Selain untuk menjahit pakaian, mesin jahit juga bisa digunakan untuk menjahit tas, dompet, topi, dan produk-produk lainnya. Dengan menjahit menggunakan mesin jahit, diharapkan pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dibandingkan dengan menggunakan tangan. Hasil jahitan dengan mesin juga lebih kuat dan rapi.

D inilah macam-macam mesin jahit beseta fungsinya :

1. Musik Klasik 

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Mesin jahit klasik disebut juga mesin jahit tradisional. Sebelum ada mesin jahit ini ada mesin jahit yang menggunakan tangan karena cara menggunakannya di putar dengan tangan untuk menggerakkan mesin. Seiring dengan perkembangan zaman, mesin jahit klasik yang awalnya menggunakan tangan didesain menjadi lebih efisien yaitu digerakkan dengan kaki. Namun kini mesin jahit klasik ada yang menggunakan dynamo yang dihubungkan dengan listrik untuk mempermudah pekerjaan.

2. Mesin Jahit HighSpeed 

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Mesin jahit ini sudah pakai mesin dengan kecepatan yang tinggi, pengguna mesin ini mesti mempunyai keahlian khusus, dengan system yang sudah dilengkapi dengan pemotong benang sendiri dan mengunci jahitan di awal dan di akhir penjahitan. Menggunaakan mesin jahit ini memberikan kualitas jahitan yang baik, kuantitas penjahitan akan lebih banyak sehingga tingkat efisien waktu lebih hemat, dan tentunya akan menekan cost produksi. 

Apabila ingin membuat usaha konveksi sebaiknya menggunakan mesin jahit ini, karena harga masih termasuk harga yang menengah boleh di bilang cukup murah, untuk mesin bekasnya di bandrol dengan harga 1 jutaan saja tergantung kondisi mesinnya. Harga murah dimbangi kualitas jahitan yang baik di tambah banyak yang sudah ahli menggunakan mesin jahit ini, menjadi pertimabangan sendiri untuk penggiat usaha konveksi dan garment. Banyaknya orang yang sudah bisa dan ahli, anda sebagai pengusaha tidak perlu lagi mengajarkan cara menggunakannya.

3. Mesin jahit Automatic

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Sudah menggunakan sistem digital dalam penggunaannya. Mesin ini dibekali dengan sistem komputer dengan kecepatan tinggi, memberikan anda sensasi dan sentuhan yang baru pada mesin jahit ini. Layar monitor disediakan kepada pengguna untuk melakukan penyetelan dari tahap awal sampai akhir proses menjahit. 

Hanya dengan menekan tombol konfigurasi yang ada pada bagian body mesin, kita bisa mendapatkan berbagai jenis jahitan. Mesin ini juga dilengkapi alat memotong benang secara otomatis, mengikat jahitan di bagian awal dan akhir bahkan mampu mengatur pada langkah ke berapa jahitan akan berhenti. Mesin jahit digital ini cocok untuk industri kreatif karena variasi jahitan di mesin ini cukup banyak, jadi kreativitas kita bisa disalurkan di mesin jahit ini.

4. Mesin Jahit Obras

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


cocok untuk overclocking dan overedging bahan ringan dan menengah pelumasan secara otamatis dan kinerja yang sangat baik low sewing tension,Jahitan rapi dan indah. Pada dasarnya mesin jahit obras digunakan untuk merapikan jahitan. Maksudnya yaitu agar bahan yang sudah dijahit serat kainnya yang ada di pinggir tidak lepas maka dengan adanya mesin jahit obras akan memperkuat jahitan. Mesin jahit obras dilengkapi dengan pisau pemotong agar jahitan menjadi lebih rapi dan agar serat kain tidak terburai.

5. Mesin Lubang Kancing


 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Mesin jenis ini kegunaannya untuk membuat jahitan dalam lubang kancing dan pada beberapa tipe bisa digunaka sekaligus untuk memasang kancing. Model, tipenya, ukurannya dan harganya juga bermacam-macam. sangat efektif dan efesien dalam melakukan pekerjaan

6. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai (Distro)

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Mesin ini mengadopsi mekanisme tipe jarum feed mechanism, mengambil dan menangkap untuk menghasilkan dua baris jahitan rantai, yang tegas dan elastis, cocok untuk jahitan biasa dan jahitan dekoratif, pakaian dalam, pakaian berbahan dasar kaos, bedcover dan kulit. Ada lima jenis alat ukur yang tersedia untuk seleksi. Mesin jahit ini banyak digunakan di Konveksi dan Garment yang memproduksi kaos dan menjadi salah satu standar jahitan yang diberikan oleh Buyer / pemesan.

7. Mesin Overdeck

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Mesin jahit ini bisa digunakan untuk teknik jahitan tingkat dasar dan tingkat lanjut. Selain bisa digunakan untuk menjahit bahan dasar kaos, mesin ini juga bisa digunakan untuk menjahit ritsleting nilon yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Mesin jahit tipe ini memiliki kelebihan karena mampu meredam kebisingan yang dihasilkan pada saat proses menjahit berlangsung. Namun demikian mesin jahit ini harus dirawat dengan servis khusus. Mesin jahit overdeck ini biasanya digunakan oleh industri garment dan pabrik sepatu.

8. Mesin Neci
 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya


Mesin ini digunakan untuk menjahit tepian kain, dengan mesin ini tepiankain akan lebih rapi karena dilengkapi dengan pisau pemotong, untukl anda yang ingin membuka usaha kerudung pembuatan pashmina wajib mempunyai mesin ini.


Nah itulah 8 macam mesin jahit beserta fungsinya, semoga bermafaat yaa.
Terimakasih sudah mampir ke article saya.

Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Dan Fungsinya

Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya

Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya


Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya,- Saat kita hendak mejahit sesuatu atau kita akan membenah baju yang akan kita perbaiki tentu kita akan membutuhkan alat-alat untuk memdedel jahitannya atau memotong kainnya. Untuk sebagian orang yang baru memulai untuk belajar menjahit bingung alat apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjahit, oleh karena itu saya jelaskan satu per satu alat-alat yang umum digunakan untuk menjahit mulai dari mengukur, membuat pola, dan menjahitnya itu sendiri.

Pendedel atau trenner adalah alat pembuka jahitan, digunakan untuk membuka jahitan yang salah, selain itu dapat juga digunakan untuk memotong lubang kancing yang dibuat dengan mesin. Alat ini terbuat dari logam dengan pegangan dari plastik atau kayu dan bentuknya bermacam-macam.

Nah inilah macam-macam alat untuk mendedel jahitan :
1. Alat Pemotong

  • Gunting kain ( Gunting kain digunakan khusus untuk menggunting kain, agar tetap tajam dan tidak tumpul, dipakai khusus untuk menggunting kain, tidak boleh dipergunakan untuk menggunting kertas ataupun lainya agar gunting tetap tajam )
Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya
Gunting Kain
  • Pendedel benang rajut ( pembuka jahitan, digunakan untuk membuka jahitan yang salah, selain itu dapat juga digunakan untuk memotong lubang kancing yang dibuat dengan mesin )
Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya
Pendedel Benang Rajut

  • Gunting zig-zag ( Digunakan untuk menyelesaikan tepi bahan atau kampuh pada bahan yang tidak mudah bertiras )
Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya
Gunting Zig-Zag

  • Gunting kertas ( Khusus digunakan untuk menggunting kertas )
Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya
Gunting Kertas

  • Gunting benang ( Digunakan untuk menggunting benangatau bagian yang sulit digunting dengan gunting besar. Cara kerjanya dengan menekan bagian gagang gunting / dipergunakan untuk menggunting benang atau bagian-bagian yang sulit digunting dengan gunting besar )
Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya
Gunting Benang

  • Gunting listrik ( gunting yang memotong kain dalam ukur yang besar dan biasanya banyak digunakan oleh industri busana yang besar pula )
Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya
Gunting Listrik


Nah itulah macam-macam pendedel jahitan semoga bermanfaat ya dan terimakasih sudah mampir ke article kami.

Macam-Macam Alat Pendedel Jahitan dan Fungsinya

Inilah Merk Mesin Jahit Yang Sering digunakan Penjahit

 Inilah Merk Mesin Jahit Yang Sering digunakan Penjahit Inilah Merk Mesin Jahit Yang Sering digunakan Penjahit


Inilah Merk Mesin Jahit Yang Sering digunakan Penjahit,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai beberapa macam merk mesin jahit yang sering digunakan oleh penjahi pemula maupun oleh seorang yang sudah profesional. Mesin jahit yang saya sebutakn nanti memang terbilang sudah cukup umum di kalangan para penjahit profesional namun jika ada yang masih pemula mungkin penjelasan kali ini akan sedikit membantu anda untuk memilih tipe-tipe mana yang cocok untuk anda gunakan.

Mesin jahit merupakan kebutuhan penjahit untuk membuat pakaian. Pakaian yang ia jahit akan dijual/ dipake sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap bagian dari pakaian menggunakan mesin jahit yang berbeda- beda. Sehingga macam- macam mesin jahit ditawarkan di toko-toko. Macam- macam mesin jahit mulai dari klasik hingga yang modern. Harganya pun bervariasi mulai dari yang ratusan ribu hingga puluhan juta. Sebagai seorang yang ingin menggeluti dunia jahit tentu anda harus mengenal macam-macam mesin jahit. 

Berikut beberapa jenis dan model mesin jahit yang sering digunakan oleh penjahit :

1. Mesin Jahit Klasik / Tradisional

Jenis mesin jahit tradisional. Mesin jahit ini banyak dikenal karena hampir semua penjahit pernah mengguanakan mesin jahit jenis tersebut dan masyarakat pada umum pun sering menjumpai bahkan memiliki mesin  jahit jenis ini dirumahnya. Awalnya mesin jahit ini hanya dapat dimanfaatkan untuk menjahit jahitan rantai. Disatu sisi jahitan rantai memang mudah lepas sehingga kurang bagus untuk menjaga keawetan pakaian. Namun penjahit tidak kehabisan akal, disini mereka membuat jahitan kunci dengan menggunakan dua benang yang sejajar. Akhirnya mesin jahit manual inipun bisa digunakan untuk menjahit jahitan dekoratif dan zigzag. Merk yang terkenal adalah Butterfly dan Singer.


2. Mesin Jahit HighSpeed

Mesin jahit ini sudah pakai mesin dengan kecepatan yang tinggi, pengguna mesin ini mesti mempunyai keahlian khusus, dengan system yang sudah dilengkapi dengan pemotong benang sendiri dan mengunci jahitan di awal dan di akhir penjahitan. Menggunaakan mesin jahit ini memberikan kualitas jahitan yang baik, kuantitas penjahitan akan lebih banyak sehingga tingkat efisien waktu lebih hemat, dan tentunya akan menekan cost produksi.

3. Mesin Jahit Obras

cocok untuk  overclocking dan overedging bahan ringan dan menengah pelumasan secara otamatis  dan kinerja yang sangat baik low sewing tension. Membuat jahitan lebih rapi dan terdapat pisau pemotong pada mesin ini, sebagai contohnya pada jahitan celana jeans, jahitan lebih kuat, mesin obras ini di gunakan di akhir pekerjaan menjahit.

4. Mesin Jahit Overdeck

Mesin ini mengadopsi sistem pelumasan otomatis tertutup yang lengkap, drive utama mengadopsi timing belt untuk menjamin kecepatan tinggi dan mengurangi kebisimgan. mesin jahit jenis ini harus di servive secara khusus, untuk meningkatkan kapasitas ketahanan aus nya. Model dasar dari mesin ini dapat membentuk dasar menjahit dan tingkat lanjut. Mesin ini biasanya digunakan khusus untuk membuat pakainan berbahan dasar kaos, tetapi dapat juga digunakan untuk menjahit ritsleting nilon dan scallop.

5. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai (Distro)

Mesin ini mengadopsi mekanisme tipe jarum feed mechanism, mengambil dan menangkap untuk menghasilkan dua baris jahitan rantai, yang tegas dan elastis, cocok untuk jahitan biasa dan jahitan dekoratif, pakaian dalam, pakaian berbahan dasar kaos, bedcover dan kulit. Ada lima jenis alat ukur yang tersedia untuk seleksi. Penerapan dalam konveksi biasanya untuk menjahit pundak agar terlihat lebih rapi dan kuat

6. Mesin Lubang dan pasang Kancing

Mesin jenis ini kegunaannya untuk membuat jahitan dalam lubang kancing dan pada beberapa tipe bisa digunaka sekaligus untuk memasang kancing. Model, tipenya,  ukurannya dan harganya juga bermacam-macam.  sangat efektif dan efesien dalam melakukan pekerjaan.


Nah itulah beberapa jenis mesin jahit yang sering digunakan oleh penjahit pemula atupun yang sudah profesional, semoga bagi kalian yang ingin membeli mesin jahit namun masih ragu, semoga tips ini bisa membanu ya.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

Inilah Merk Mesin Jahit Yang Sering digunakan Penjahit


Mendengar kata “Mesin Jahit”, pasti kita tidak asing lagi mendengarnya, tapi Tahukah kamu sejarah mengenai mesin jahit??. Mungkin hanya sebagian saja yang mengetahuinya. Untuk itu, Silahkan baca artikel berikut
Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sejarah jahit-menjahit dengan menggunakan jarum sudah dimulai pada awal-awal peadaban manusia. Bahan jarumnya bermacam-macam. Ada yang terbuat dari batu, tembaga, tulang ataupun gading. Jarum yang masih kasar itu digunakan untuk menyatukan kulit hewan menjadi pakaian. Sementara benangnya yang digunakan dibuat dari otot hewan. Jarum logam digunakan sekitar abad ke-14, yang merupakan jarum dengan menggunakan lubang yang umum dijumpai pada saat ini.
Awal penemuan mesin Jahit
 pasti kita tidak asing lagi  mendengarnya Sejarah Mesin Jahit
Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris,
how to make animated gif mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut. Berikutnya, seorang pembuat lemari asal Inggris, Thomas Saint yang juga mematenkan mesin jahit di tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan royalti, kelak jika mesin itu bisa dibuat. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.
Perkara Paten ini juga dilupakan oleh Balthasar Krems. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi di tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tiadak pernah berfungsi dengan baik. Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya John Adams Doge dan John Knowles dari Amerika. Mereka berdua membuat mesin jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah kain. Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temeuan ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan dirinya hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya. Kembali seorang Amerika mencoba membuat mesin jahit dan sukses ditahun 1834, yang bernama Walter Hunt. Namun anehnya, dia tidak merasa bahagia dengan temuannya, karena dia merasa temuannya akan menimbulkan pengangguran.
Puncak penemuan mesin jahit terjadi di Amerika Serikat yang ditemukan oleh Elias Howe. Mesin buatannya menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang untuk benang di bagian ujung. Jarum itu didesak menembus kain dan membuat semacam lengkungan benang di sisi bawah kain. Sebuah benang dari arah lain disisipkan ke dalam lengkungan tadi. Lalu kedua benang membuat jalinan yang mengunci kain. Kabarnya temuan ini inspirasi dari mimpinya. Dalam mimpinya, perut Howe ditusuk oleh seorang kanibal dengan tombak dalam tidurnya. Bentuk ujung tombak inilah yang dijadikan inspirasi buat menciptakan jarum yang sudah lama dicarinya.
Namun setelah penemuannya, Howe dihadapkan pada masalah dengan mempertahankan paten dan memasarkan temuannya. Akhirnya dia berjuang selama sembilan tahun. Perang paten sendiri pecah ketika Isaac Singer menemukan mekanisme naik turun pada mesin jahit dan Allen Wilson mengembangkan alat kait pemintal berputar. Mesin jahit belum menjadi barang produksi massal hingga tahun 1850-an. Setelah Isaac Singer berhasil membuat mesin jahit dengan jarum jahit yang bisa digerakkan kayuhan pedal kaki, maka kesuksesan penjualan mesin jahit secara komersial terbuka. Sebelumnya, mesin jahit terdahulu menggerakkan jarumnya dari pinggir dan digerakkan dengan tangan. Bagaimanapun, mesin Isaac Singer menerapkan mekanisme jalinan dua benang yang dipatenkan Howe. Maka Elias Howe menuntut Isaac Singer atas paten yang serupa dan berhasil memenangkan perkaranya pada tahun 1854. Sebenarnya Walter Hunt menerapkan jalinan benang dari dua sumber benang dan jarum berlubang. Namun pengadilan memutuskan paten jatuh ketangan Howe setelah Hunt membatalkan patennya. Jika Hunt tetap mematenkan temuannya, Elias Howe dapat dikalahkan dalam perkaranya dengan Isaac Singer. Maka atas kekalahan itu, Isaac Singer harus membayar royalti paten Elias Howe. Jika saja paten yang dimiliki warga Inggris, John Fisher ditahun 1844 itu tidak hilang, maka Fischer akan terlibat dalam perang paten mesin jahit. Pasalnya mesin renda buatannya menerapkan mekanisme yang serupa dengan mesin Howe maupun Singer. Keberhasilan dalam mempertahankan hak atas patennya membuat keuntungan Elias Howe melonjak tajam. Pendapatan tahunannya yang semula 300 dolar Amerika menjadi lebih dari 200.000 dolar AS per tahun untuk saat itu. Dalam kurun waktu 14 tahun (1854-1867), Howe mengumpulkan dana hingga 2 juta dolar AS atas temuannya. Ia lantas menyisihkan sebagian kekayaannya selama Perang Saudara Amerika bagi Pasukan Infantri dan sebagian lagi sumbangan atas nama pribadinya.

Sumber:  http://sepukelrisal.wordpress.com/2012/03/18/sejarah-mesin-jahit-macam-macam-mesin-jahit/

Sejarah Mesin Jahit

Jarum jahit tentu merupakan salah satu perlengkapan utama dalam menjahit. Namun tahukah kamu bahwa ada beragam jenis jarum jahit yang tidak hanya dibedakan dari segi ukuran jarum saja, tetapi berdasarkan media kain maupun berdasarkan jenis mesin yang dipakai. Dan yang akan saya bahas kali ini adalah mengenai jarum jahit universal.

Apa itu jarum jahit universal?
Seperti arti kata universal yang berarti umum, maka jarum jahit universal adalah jarum jahit  standar dengan bagian ujung jarum (point) runcing namun sedikit membulat (tidak terlalu runcing), tidak mempunyai kode warna dan cocok digunakan untuk menjahit kain pada umumnya. Jenis jarum ini adalah jenis jarum standar yang biasa kita kenal dan wajib kita miliki. Jarum jahit inilah yang biasa kita gunakan di mesin jahit rumahan kita, baik itu mesin jahit konvensional (manual) maupun mesin jahit listrik (multifungsi).


Loh memangnya ada jarum mesin jahit yang gak umum ya? Tentu ada. Ada beberapa jenis jarum jahit khusus yang dipergunakan spesial untuk menjahit bahan-bahan yang memerlukan perhatian/treatment khusus dalam menjahitnya, semisal jeans, kain kaos hingga kulit. Perbedaan lebih spesifiknya terdapat pada bagian ujung jarum, namun secara kasat mata akan sedikit sulit untuk membedakannya. Biasanya jenis jarum jahit khusus ini ditandai dengan kode warna tertentu di bagian jarumnya. Nanti akan saya bahas di lain waktu ya.

Umumnya jika kita membeli di toko alat jahit, kita tidak perlu menyebutkan untuk membeli jarum jahit universal. Bisa diketawain kali ama penjualnya, hihi. Karena secara tidak langsung jika kita ingin membeli jarum mesin jahit, sudah pasti penjual toko akan memberikan kita jarum standar ini.

Selain itu, seperti yang saya tahu memang pada kemasan jarum dengan harga standar biasanya tidak menuliskan spesifikasi detail jenis jarum. Biasanya pada kemasan luar hanya tertera spesifikasi ukuran jarum. Berbeda dengan jarum jahit merk tertentu yang dikemas secara premium dan dengan harga yang pasti lebih mahal, biasanya ada spesifikasi mengenai klasifikasi jarum. Jadi pada kemasan luar umumnya terdapat keterangan "universal needle" beserta spesifikasi ukuran jarum. Gunanya untuk membedakan dengan jenis jarum khusus yang lainnya.


Kelebihan dan kekurangan jarum jahit universal
Singkatnya jarum jahit universal ini adalah jarum serbaguna yang wajib kita miliki. Selain itu juga sangat mudah ditemukan di setiap toko perlengkapan alat jahit. Karena bersifat universal maka jenis jarum ini bisa digunakan untuk menjahit di hampir semua jenis kain pada umumnya seperti katun, sifon, sutra, rayon, jeans, kanvas, dan lain sebagainya. Tinggal disesuaikan saja ukuran jarumnya berdasarkan dengan tingkat ketebalan kain yang akan dijahit.

Walaupun juga dapat digunakan untuk menjahit berbagai macam kain, namun jarum ini kurang berfungsi secara maksimal saat digunakan untuk menjahit beberapa jenis kain tertentu. Memang masih bisa menggunakan jarum jahit universal(standar) ini, namun hasilnya tidak akan serapi menggunakan jarum jahit khusus.

Khususnya pada jenis kain yang bersifat sangat lentur dan elastis (stretch) atau kain kaos seperti jersey, lycra maupun spandex. Dari hasil pengalaman saya saat menjahit bahan spandex menggunakan jarum jahit universal, biasanya pola jahitannya akan loncat-loncat (ada bagian yang tidak terjahit), atau terkadang benang hasil jahitannya menjadi kurang rapat (sedikit longgar). Lihat di sini untuk tips dan trik menjahit kain kaos.

Sekian penjelasan mengenai definisi jarum jahit universal, yang tentunya saya dapatkan dari pengalaman saya dalam belajar menjahit. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang sama-sama sedang mendalami ilmu jahit-menjahit. Sekarang saya mau lanjut belajar menjahit lagi ya. Siapa yang mau ikut? :)

Happy sewing.. ^__^

Mengenal Jenis Jarum Mesin Jahit Universal

BAGIAN-BAGIAN MESIN JAHIT DAN FUNGSINYA

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai komponen BAGIAN-BAGIAN MESIN JAHIT DAN FUNGSINYA


BAGIAN-BAGIAN MESIN JAHIT DAN FUNGSINYA,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai komponen-komponen pada mesin jahit beserta fungsinya, mungkin untuk penjahit yang masih pemula mengenal bagian-bagian mesin jahit masih kesusaha bukan? oleh karena itu disini saya akan membantu anda mengenal lebih jauh dan lebih detail pada bagian-bagian mesin jahit serta fungsinya.

Mesin jahit merupakan mesin untuk membuat suatu pakaian. Dalam satu kesatuan mesin jahit, terdapat bagian- bagian mesin jahit yang semuanya itu saling berkaitan dan berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Jadi apabila salah satu bagian lepas atau tidak dipasang maka otomatis mesin jahit tidak berfungsi juga. Bagian- bagian mesin jahit saling melengkapi dan saling terkait.

Dan inilah bagian-bagian pada mesin jahit :



1. Tuas Benang - Mengangkat dan menurunkan benang.

2. Tuas Angkat - Menurun dan menaikkan tiang penekan jahitan. 

3. Penjepit Benang - Menentukan tegangan benang atas. 

4. Kawat Benang - Menstabilkan posisi benang. 

5. Dudukan Jarum - Tempat memasang jarum yang biasa bergerak keatas dan kebawah saat mesin dijalankan. 

6. Sepatu Mesin Jahit - Untuk menjepit kain saat proses menjahit berlangsung. Dalam kegiatan jahit menjahit dikenal berbagai macam jenis sepatu mesin jahit yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Kaki sepatu ini dapat diatur tekanannya terhadap gigi penarik kain. Pengaturan tekanan dengan menyetel mur penekan pegas di atas kaki tempat sepatu tersebut. Tekanan sepatu ini dapat dibebaskan dengan cara menaikkan sepatu. Untuk memasang dan melepaskan kain dijahit, maka injakan sepatu haruslah dilepas dahulu.

7. Gigi Mesin Jahit - Penggerak atau pendorong kain disaat menjahit, sehingga bergerak maju saat proses menjahit. Komponen ini terletak di bawah sepatu mesin jahit. Gigi mesin juga bisa diatur sesuai kebutuhan, jika anda mau menjahit bahan tipis, gigi mesin dapat diatur letaknya agak menurut. Jika anda mau menjahit bahan yang lebih tebal, anda bisa mengatur gigi mesin supaya lebih naik. Untuk mengatur gigi mesin, anda dapat menggunakan alat pengatur gigi yang berada pada badan mesin jahit. 

8.Tuas Pengatur Jarak Jahitan - Mengatur jarak jahitan, kalau dalam mengetik sama dengan mengatur jarak spasi, fungsi utama bagian ini adalah untuk mengatur panjang pendek maupun renggang rapatnya jarak setikan suatu jahitan. Pengaturan dapat dilakukan dengan mengatur tombol penyetel panjang setikan yang terletak pada badan mesin. Angka 6-7 untuk setikan renggang, angka 12-15 untuk setikan sedang yang biasa digunakan, serta angka 20-30 untuk setikan paling rapat.

9. Roda Spul - Untuk mengisi spul dengan benang saat spul mau digunakan dan terletak di dalam sekoci. Benang yang digulung kedalam spool adalah benang bawah.

10. Skru Pengunci Mesin - Mesin jahit akan berhenti apabila bagian ini dilonggarkan. 

11. Roda Imbang - Roda untuk memulai dan memberhentikan mesin jahit. 

12.Tiang Dudukan Benang - Untuk menyimpan gulungan benang atau untuk meletakkan gulungan benang yang akan digunakan dalam proses menjahit. 

13. Pedal - Pedal berfungsi untuk menggerakkan mesin jahit. Cara menggunakan pedal yaitu dengan cara menginjaknya dengan kaki


Nah itulah bagian-bagian penting pada mesin jahit, semoga bisa memudahkan anda yaa untuk belajar.
Terimakasih sudah mampir ke article saya.

BAGIAN-BAGIAN MESIN JAHIT DAN FUNGSINYA

Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet

 Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet


Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet,- Memiliki mesin jahit tentu akan kita pakai setiap hari bukan, apalagi jika kalian memang tengan membuka jasa menjahit tentu hal itu akan membuat mesin jahit akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anda. Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk anda bagaimana cara aman menggunakan mesin jahit agar tetap awet meskipun akan kita pakai setiap hari.

Jadi inilah beberapa poin penting untuk menjaga mesin jahit anad agar tetap awet :

1. Tutup mesin jahit Anda. 
Debu adalah musuh mesin. Untuk menjaga mesin Anda sebersih mungkin, simpan di bawah penutup debu atau dalam casing keras. 

2. Gunakan Benang Berkualitas. 
Untuk mencegah penumpukan serat interior, maka merawat mesin jahit yang tepat yaitu dengan menggunakan benang baru dan berkualitas tinggi saat Anda menjahit. Selain itu Anda juga harus mencabut mesin secara teratur, dan membersihkan bagian dalam kumparan dengan kuas kosmetik.

3. Ubah Jarum Secara Teratur. 
Sangat mudah untuk melupakan berapa banyak pekerjaan yang dilakukan jarum Anda. Seiring waktu, jarum menjadi kusam, yang dapat menyebabkan benang melingkar, jahitan dilewati, menarik kain dan kerusakan potensial pada mesin. Gantilah jarum Anda setiap delapan jam, atau setiap kali Anda menyelesaikan proyek. 


4. Menggunakan Udara Terkompresi Untuk Menghilangkan Lint. 
Setiap kali Anda menyelesaikan proyek, berikan mesin Anda pembersihan menyeluruh. Menggunakan benang baru berkualitas tinggi akan membantu meminimalkan penumpukan serat, tetapi tidak akan menghilangkannya sepenuhnya.

5. Memberi Minyak atau Oli 
Memberi minyak atau oli pada mesin jahit sangatlah banyak manfaatnya, diamping mesin jahit nantinya berjalan dengan enteng, dan kedengaran enak. Pemberian oli atau minyak ini pada bagian-bagian yang berlubang. Memberikan minyak pada mesin juga berfungsi untuk menghindari mesin jahit dari karat. 

6. Membersihkan Sisa-Sisa Kotoran 
Terkadang mesin jahit tiba-tiba tidak bisa bergerak, nah itu akibat dari terlalu banyaknya sampah yang menempel pada bagian-bagian sempit pada mesin jahit, sampah-sampah itu bisa berasal dari sari-sari benang dan kain kecil. Usahakan agar mesin tetap awet, bersihkan mesin jahit dari sisa-sisa kotoran tersebut. 

7. Menggunakan Sesuai dengan Kemampuannya 
Maksud kemampuan disini adalah kemampuan mesin jahit untuk menjahit ketebalan suatu bahan atau kain tertentu, sebab mesin jahit itu sudah dirancang utuk beberapa kategori, misalnya mesin jahit untuk bahan kain tipis itu berbeda dengan mesin jahit yang didesain untuk menjahit bahan atau kain jeans yang agak tebal dan keras.


8. Gunakan Stabilizer untuk Mesin Jahit Listrik
Bagi mesin jahit dengan tenaga listrik, ada baiknya kamu menggunakan stabilizer atau UPS. Hal ini berguna untuk mencegah jika tiba-tiba terjadi penurunan daya yang drastis atau bahkan mati listrik. Sebab, kondisi tersebut tentu saja dapat berpengaruh pada sirkuit-sirkuit bagian dalam mesin jahit. Untuk mencegah aliran listrik yang tidak stabil, kamu dapat menggunakan stabilizer yang biasa digunakan pada komputer. Stabilizer tersebut cukup untuk menahan daya jika tiba-tiba terjadi penurunan tegangan yang dapat berakibat pada kerusakan mesin.

9. Servis Teratur/ Berkala
Bila memungkinkan, kamu dapat melakukan servis secara berkala dengan memanggil ahlinya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan adanya bagian terdalam sebuah mesin jahit yang luput dari pemeriksaan kita. Jika bagian dalam tersebut mengalami kerusakan, kerugian yang diakibatkan bisa lebih besar dari biaya perawatan yang ada. Untuk itu, lakukan servis atau pengecekan secara berkala oleh ahlinya dan terpercaya.


Nah jadi itulah beberapa tips aman untuk menjaga mesin jahit anda agar tetap awet meskipun setiap harinya dipakai. Semoga bisa bermanfaat ya dan terimakash sudah mampir ke article kami :)

Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet

CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT

 kali ini saya akan menjelaskan seperti mengenai langkah yang tepat untuk menjahit kupnat CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT


CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT,- Halo kemabli bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan seperti mengenai langkah yang tepat untuk menjahit kupnat. Sudahkah anda tau apa itu kupnat? Kupnat adalah merupakan lipatan pada pakaian, biasanya dijahit membujur pada pinggang, untuk mengepas pakaian dan bentuk tubuh. Kupnat sering digunakan pada pakaian wanita, kupnat membuat pakaian terlihat pas di badan. Bagian pakaian wanita yang khas adalah menjahit kupnat. Bagian ini menjadi ciri khas baju wanita, baik itu model kemeja, rok, dress, atau celana. 

Penjahit biasanya menggunakan dua cara, yaitu lipat jahitan atau potong lekuk kupnat saat membuat pola. Sehingga, bagian itu tidak terlihat di detail jahitan. Menurut letaknya, kupnat bisa diletakkan dimanapun sesuai dengan keinginan dan desain yang hendak dibuat. Tipe kupnat pada bagian atas pakaian wanita sangat bermacam-macam yaitu shoulder dart (kupnat bahu), center dart (kupnat bahu), bust dart (kupnat dada), waist dart (kupnat pinggang), dan french dart (kupnat garis perancis). Tipe tersebut bisa dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi jahitan kupnat dan unik.

Dan inilah cara menjahitnya :

1. Pertama-tama buatlah garis pola pada kertas menggunakan pensil atau spidol. Kemudian tempelkan kertas pola diatas kain, lalu pindahkan garis pola yang terdapat pada kertas keatas media kain menggunakan kapur jahit yang berlainan warna dengan kain bahan utama.

2. Untuk memudahkan pembuatan kupnat sematkan jarum pentul pada tiap sisi-sisi kupnat kemudian balikkan kain dan beri titik penanda sesuai posisi jarum yang menembus kain.

3. Singkirkan potongan kertas pola kemudian hubungkan titik-titik penanda dengan bantuan penggaris. Jika penggunaan kapur jahit tidak begitu terlihat anda bisa mensiasatinya dengan membuat jahitan jelujur mengunakan benang dan jarum jahit yang berwarna mencolok sebagai penggantinya.

4. Lipat kain tepat pada pertengahan kupnat dan pastikan kedua garis yang terdapat masing-masing sisi berada dalam posisi sejajar lalu sematkan jarum pentul untuk menahannya agar tidak bergeser. Tandai ujung kupnat menggunakan jarum pentul dengan posisi tegak lurus.

5. Jahit kupnat dari bagian ujung atas kebawah sesuai garis tanda yang telah dibuat.

6. Setelah bagian kupnat terjahit dengan sempurna selanjutnya setrika bagian tersebut untuk memberikan kesan lebih rapi dan menarik.

7. Selesai.


Nah itulah caranya untuk menjahit kupnat, mudah difahami kan?
Semoga bisa bermanfaat dan membantu yaa, terimakasih sudah mampir ke article saya.

CARA TEPAT MENJAHIT KUPNAT