Halaman

    Social Items

CARA MENJAHIT KAIN SOFA

temen ada yang baru beli sofa baru ngga nih CARA MENJAHIT KAIN SOFA


CARA MENJAHIT KAIN SOFA,- Hai temen-temen ada yang baru beli sofa baru ngga nih? atau lagi bermasalah dengan sofa anda? Jadi kali ini akau akan membahas mengenai sofa yaa jadi mohon dibaca sampi akhir semoga bisa membantu.

Sofa baru yang berkualitas bagus tentu tidak diragukan kenyamanannya. Namun, semakin lama digunakan, kualitas sofa bisa saja berkurang. Apa penyebabnya? Tentu sangat banyak kan,mulai dari terkena noda, bolong ataupun sudah usang. Nah disini saya akan memberikan tips untuk anda bagaimana sih caranya untuk menjahit kain sofa, pasalnya terkadang masih banyak orang yang belum bisa bagaimana cara menjahitnya. Oke lanjut saja aku akan berikan tipsnya.

1. Persiapkan Alat dan Bahan yang di Butuhkan 
Hal pertama dan termasuk penting adalah dengan menyiapkan berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses penjahitan kain sofa ini, adapun alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Alat Ukur Jahit Fungsi alat ini nantinya digunakan untuk mengukur pola yang akan digunakan sebagai pedoman dalam penjahitan.
  • Gunting Untuk proses pemotongan dapat menggunakan alat gunting ini.
  • Jarum Saat ini terdapat berbagai jenis dan ukuran jarum, namun untuk proses penjahitan kain sofa ini, jarum yang digunakan adalah yang mempunyai ukuran no 24. Hal ini bertujuan agar jahitan kuat nantinya.
  • Benang Dalam proses penjahitan kain sofa ini benang yang digunakan yaitu benang jenis nilon.
  • Mesin Jahit Gunakanlah mesin jahit yang berkualitas baik, agar proses penjahitan kain sofa dapat berlangsung dengan baik, namun anda harus mengganti jarum dan benang yang ada sesuai dengan tipe jarum dan benag seperti diatas.
2. Proses Awal ( gambar pola yang akan dibuat di sebuah kertas, hal ini bertujuan sebagai petunjuk dalam pemotongan maupun penjahitan )

3. Proses Pemotongan

4. Proses Penjahitan 
  • Ambil meteran untuk mengukur pada bagian bagian yang akan dipola
  • Anda bisa menjiplak langsung memasangkan kain lama dengan menaruh di atas kain yg baru
  • Setelah anda sudah mengukurnya lalu gunting pada bagian yang akan di potong 
  • Jaitan untuk kain sofa harus harus memakai jarum no 24,itu umumnya agar benang jaitan lebih kuat. 
  • Silahkan kasih pembatas untuk jaitan agar lurus dan halus bagi yg belum bisa 
  • Harus memakai benang nilon untuk kain sofa

Nah itulah tips dari saya semoga bisa membantu ya, trimakih sudah mampir ke article kami.

CARA MENJAHIT KAIN SOFA

Tips Menjahit Kain Brokat Kombinasi Furing



Tips Menjahit Kain Brokat Dengan Furing Maupun Tidak,- Adakah di antara kalian yang masih bingung dengan cara menjahit kain brokat? yaa jelas susah pasalnya kain ini tergolong kain yang susah untuk dijahit namun tidak akan susah jika kita bisa mengkombinasikan dengan kain lainnya misalnya kain velvet, satin, atau furing. 

Sebenarnya kain brokat sudah lama digunakan untuk bahan sofa, gorden, dan juga tirai tempat tidur sebab dapat memberikan kesan yang formal pada ruangan. Hanya saja pada pertengahan abah ke-20 kain brokat digunakan untuk kebaya sebagai fashion terbaru dan memberikan kesan anggun ketika digunakan.

Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk menjahit brokat dengan kombinasi furing :

Bahan yang dibutuhkan :
  • 1 lembar kain brukat bagian depan 
  • 1 lembar kain brukat bagian belakang 
  • 1 lembar kain furing bagian depan
  • 1 lembar kain furing bafian belakang 
  • 1 lembar bisban untuk leher ukuran 4cm x panjang sesuai dengan lingkar leher 
  • 2 lembar bisban untuk lengan, ukuran 4cm x panjag sesuai lingkar lengan


Lalu mulailah menjahit :

1. Lipat kain brukat 2x. Letakkan kaos/dress fav di atas kain. Tandai dan potong. Jangan lupa beri jarak ekstra untuk jahitan. Panjang dress sesuai dengan selera.

2. Lakukan hal yang sama pada kain furing.

3. Jahit stik balik setiap sisi kain, dari bawah ketiak sampai bagian bawah. Jahitan pertama pada sisi kain bagus di luar. Balik kain kemudian jahit lagi. Sisi kain yang jelek si luar.

4. Satukan kain furing dan kain brukat. Bagian brukat ada di atas (sisi bagus di atas). Jahit bagian bahu.

5. Siapkan 3 buah bisban. 1 bisban tempelkan dengan pin ke bagian leher. Kemudian jahit bisban dengan lingkar leher. Gunting cekris dan gak boleh melebihi bekas jahitan yang pertama. Kemudian tarik sisi ke area dalam (sisi kain yang buruk). Kemudian pin dan jahit.

6. Lalu lakukan jahit hal yang sama pada sisi lainnya.


Dan begini jika ingin menjahit furing tanpa furing :

1. Ketika menjahit brokat yang memiliki daya mulur cukup tinggi, ada baiknya kamu memberikan garis atau pola pada bagian bahu dan bagian badan lainnya dikurangi 1 cm dari ukuran pola yang sudah dibuat pada media kertas sebelumnya. 

2. Jika sudah, maka hasil yang diberikan untuk ukuran badan diperoleh secara keseluruhan berkurang 4 cm. Hal ini sangat penting agar memberikan baju yang pas sesuai bentuk tubuh kamu.

3. Karena brokat memiliki tekstur berpori yang tipis maka ketika membuat garis rader hindari penggunaan rader yang bergerigi untuk minimalisir kerusakan pada kain brokat. 

4. Dalam membuat kebaya dari kain brokat baiknya menggunakan kampuh balik atau kampuh kostum untuk menjahit pada bagian tertentu. Sehingga jahitan yang dihasilkan akan tampak lebih rapi dan lebih indah dari luar. 

5. Gunakan alas berupa kertas koran pada bagian bawah kain kebaya, sehingga hasil jahitan tidak mengkerut. 

6. Tips menjahit kebaya brokat memang tidak semudah menjahit kain lainnya, apalagi ketika sudah selesai menyelesaikannya sebaiknya jangan kamu menyetrika kebaya brokat. Alasannya kain brokat tidak tahan dengan panas.


Nah itulah tips menjahit brokat dengan furing maupun tidak dengan furing, semoga bisa membantu ya. Terimaksih sudah mampir ke article kami :)

Tips Menjahit Kain Brokat Kombinasi Furing

selamat berjumpa kembali, setelah agak lama tidak membuat artikel dikarenakan kesibukan mengerjakan pesanan pelanggan menjelang hari raya, akhirnya saya ada sedikit waktu luang untuk membuat tutorial cara menjahit sarung bantal menggunakan risleting ini merupakan lanjutan tutorial terdahulu yang berjudul cara membuat sarung bantal dan guling.


jika pada artikel sebelumnya, sarung bantal yang di jahit adalah sarung bantal standar yang tidak menggunakan risleting, maka pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial cara membuat sarung bantal yang menggunakan risleting pada bagian bukaannya.

sarung bantal jenis ini biasanya di gunakan untuk bantal kursi sofa atau kursi mobil, tapi bisa juga di gunakan untuk bantal kasur, cara pemasangan risleting ini termasuk mudah karena tekhnik jahitnya sama dengan cara menjahit risleting rok.


jika saat ini Anda berencana membuat sarung bantal yang menggunakan risleting tapi belum tahu cara nya maka silahkan di simak tutorial yang akan saya berikan  berikut ini:

  • pertama kita jahit sebelah risleting bagian kiri pada ujung kain sarung bantal, dan hasil nya akan seperti pada gambar di bawah ini






  • setelah itu jahit risleting sebelah kanan di bagian belakang  ke ujung kain sarung bantal yang satunya, ujung kain tidak usah di lipat langsung  tempelkan risleting kemudian jahit




  • selanjutnya buka risleting agar memudahkan saat menjahit, kemudian lipat ke dalam ujung kain yang sudah di tempel risleting, berikan lebihan sekitar setengah cm dari ujung risleting lalu jahit tepat pada jahitan yang pertama




  • tutup kembali risleting dan lihat hasil jahitannya harus terlihat seperti pada gambar yaitu kain menutupi risleting




  • jika sudah, balik sarung bantal sehingga yang terlihat adalah bagian dalamnya, jahit pada kedua sisinya, penempatan risletingnya sendiri bebas mau di tempatkan di tengah atau di ujung, pada contoh ini saya menjahitnya di bagian ujung.




  • jika kedua sisi sarung sudah di jahit, balik keluar sarung bantal, dan jika pengerjaan benar seharusnya hasil akhirnya akan terlihat seperti ini



demikian tutorial menjahit sarung bantal menggunakan risleting yang bisa saya berikan, semoga bisa bermanfa'at, sampai jumpa pada tutorial selanjutnya

Cara menjahit dan membuat sarung bantal yang menggunakan risleting

Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini. Mungkin karena memang bahannya yang sangat nyaman di badan, maka si t-shirt favorit ini masih sering dipakai walaupun kondisinya sudah bulukan :-| . Intinya, si kaos ini sudah tidak sedap dipandang mata dan ingin sekali ku singkirkan dia untuk menjadi gombal kain lap saja. :D

Dan atas dasar musyawarah dan mufakat bersama, maka kami sepakat untuk merombaknya menjadi sesuatu yang lebih sedap dipandang mata. Yup, kaos ini akan saya recycle menjadi sarung bantal untuk sofa/kursi atau bahasa bekennya sih pillow cushion. Lumayan lah, sepertinya belum beredar di pasaran dan mungkin hanya saya satu - satunya pemilik pertama sarung bantal dengan merk Conv*rse, hahaha.. :p


 Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas
Tutorial Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas


Hanya membutuhkan perlengkapan jahit - menjahit saja sebagai bahan - bahan pendukung lainnya untuk remake kaos bekas menjadi sarung bantal sofa ini. Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :

  1. Siapkan t-shirt bekas dan ukur sesuai dengan bantal sofa yang diinginkan. Yang akan saya buat kali ini adalah bantal berukuran 45 x 45 centimeter (cm).

     Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas


    Potong kaos menjadi beberapa bagian sesuai dengan pola pada gambar di bawah ini (masing-masing pola sudah termasuk kampuh 1cm di setiap sisinya) :

    • Untuk bagian depan cushion, manfaatkan kain yang berada di bagian depan kaos. Untuk itu saya membutuhkan 3 pola yaitu :
      * Pola B, dengan ukuran panjang x lebar = 47cm x 27cm. Pastikan merk baju berada di posisi tengah pola ini.
      * Pola A dan C, masing-masing berukuran 47cm x 12cm.

    •  Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas
      Pola untuk Bagian Depan



    • Untuk bagian belakang cushion, manfaatkan bagian belakang kaos. Dan pada bagian belakang dibutuhkan 2 pola yaitu:
      Pola D dan E, masing-masing berukuran 47cm x 34cm.

     Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas
    Pola untuk Bagian Belakang
     Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas



  2. Untuk membuat bagian depan sarung bantal, sambungkan salah satu sisi kain A dan B dengan cara dijahit, dengan jarak jahitan (kampuh) 1cm. Pastikan permukaan bagian dalam kain(permukaan buruk) A dan B saling berhadapan. Jadi posisi menjahitnya adalah melalui bagian permukaan luar kain (permukaan baik), agar kain sisa jahitan/kampuh terlihat dari luar seperti pada gambar berikut.

     Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas


    Lakukan hal yang sama untuk kain C dan sisi lain kain B, sehingga hasilnya akhirnya bagian depan cushion tampak seperti berikut ini.

  3.  Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas
    Bagian Depan Sarung Bantal



  4. Selanjutnya membuat bagian belakang cushion. Buat kelim di salah satu sisi kain yaitu bagian sisi bawah kain D dan sisi atas kain E. Dengan cara tentukan terlebih dahulu batas tiras kampuh untuk kelim selebar 5cm, lalu lipat sebagian tiras kampuh tersebut selebar 2cm, kemudian lipat lagi sisanya (3cm) dan jahit seperti gambar di bawah ini.

  5.  Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas



  6. Sambungkan kain D dengan sarung bantal bagian depan menggunakan jarum pentul (permukaan baik kain saling berhadapan), dengan keliman kain D berada di bagian tengah sarung bantal.

     Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas

    Lanjutkan dengan menumpukkan kain E (sehingga bagian keliman kain E berada di atas keliman kain D) dan sambungkan dengan jarum pentul seperti gambar di bawah ini. 

  7.  Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas



  8. Jahit melingkar seluruh tepi kain dengan ukuran kampuh 1 cm.

  9.  Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas
    Bagian Belakang Sarung Bantal



  10. Balik sarung bantal melalui tengah sarung bantal bagian belakang yang terbuka, dan masukkan bantal sofa ke dalamnya.
  11. * NB : Saya menambahkan merk (yang sebelumnya ada di kaos) sebagai tambahan hiasan cushion, dengan cara menjahitnya di kanan bawah sarung bantal bagian depan.
 Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas


Dan taraaa, sarung bantal saya yang kece ini siap mejeng di ruang keluarga saya ;)



Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas