Ceritanya saya lagi sedikit gemes dengan kaos favorit si abang yang satu ini. Mungkin karena memang bahannya yang sangat nyaman di badan, maka si t-shirt favorit ini masih sering dipakai walaupun kondisinya sudah bulukan :-| . Intinya, si kaos ini sudah tidak sedap dipandang mata dan ingin sekali ku singkirkan dia untuk menjadi gombal kain lap saja. :D
Dan atas dasar musyawarah dan mufakat bersama, maka kami sepakat untuk merombaknya menjadi sesuatu yang lebih sedap dipandang mata. Yup, kaos ini akan saya recycle menjadi sarung bantal untuk sofa/kursi atau bahasa bekennya sih pillow cushion. Lumayan lah, sepertinya belum beredar di pasaran dan mungkin hanya saya satu - satunya pemilik pertama sarung bantal dengan merk Conv*rse, hahaha.. :p
Tutorial Sarung Bantal dari T-Shirt Bekas |
Hanya membutuhkan perlengkapan jahit - menjahit saja sebagai bahan - bahan pendukung lainnya untuk remake kaos bekas menjadi sarung bantal sofa ini. Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Siapkan t-shirt bekas dan ukur sesuai dengan bantal sofa yang diinginkan. Yang akan saya buat kali ini adalah bantal berukuran 45 x 45 centimeter (cm).
Potong kaos menjadi beberapa bagian sesuai dengan pola pada gambar di bawah ini (masing-masing pola sudah termasuk kampuh 1cm di setiap sisinya) :
- Untuk bagian depan cushion, manfaatkan kain yang berada di bagian depan kaos. Untuk itu saya membutuhkan 3 pola yaitu :
* Pola B, dengan ukuran panjang x lebar = 47cm x 27cm. Pastikan merk baju berada di posisi tengah pola ini.
* Pola A dan C, masing-masing berukuran 47cm x 12cm. - Untuk bagian belakang cushion, manfaatkan bagian belakang kaos. Dan pada bagian belakang dibutuhkan 2 pola yaitu:
Pola D dan E, masing-masing berukuran 47cm x 34cm. - Untuk membuat bagian depan sarung bantal, sambungkan salah satu sisi kain A dan B dengan cara dijahit, dengan jarak jahitan (kampuh) 1cm. Pastikan permukaan bagian dalam kain(permukaan buruk) A dan B saling berhadapan. Jadi posisi menjahitnya adalah melalui bagian permukaan luar kain (permukaan baik), agar kain sisa jahitan/kampuh terlihat dari luar seperti pada gambar berikut.
Lakukan hal yang sama untuk kain C dan sisi lain kain B, sehingga hasilnya akhirnya bagian depan cushion tampak seperti berikut ini. - Selanjutnya membuat bagian belakang cushion. Buat kelim di salah satu sisi kain yaitu bagian sisi bawah kain D dan sisi atas kain E. Dengan cara tentukan terlebih dahulu batas tiras kampuh untuk kelim selebar 5cm, lalu lipat sebagian tiras kampuh tersebut selebar 2cm, kemudian lipat lagi sisanya (3cm) dan jahit seperti gambar di bawah ini.
- Sambungkan kain D dengan sarung bantal bagian depan menggunakan jarum pentul (permukaan baik kain saling berhadapan), dengan keliman kain D berada di bagian tengah sarung bantal.
Lanjutkan dengan menumpukkan kain E (sehingga bagian keliman kain E berada di atas keliman kain D) dan sambungkan dengan jarum pentul seperti gambar di bawah ini. - Jahit melingkar seluruh tepi kain dengan ukuran kampuh 1 cm.
- Balik sarung bantal melalui tengah sarung bantal bagian belakang yang terbuka, dan masukkan bantal sofa ke dalamnya. * NB : Saya menambahkan merk (yang sebelumnya ada di kaos) sebagai tambahan hiasan cushion, dengan cara menjahitnya di kanan bawah sarung bantal bagian depan.
Dan taraaa, sarung bantal saya yang kece ini siap mejeng di ruang keluarga saya ;)