Halaman

    Social Items

Link Banner

Tips Menjahit Kain Brokat Kombinasi Furing



Tips Menjahit Kain Brokat Dengan Furing Maupun Tidak,- Adakah di antara kalian yang masih bingung dengan cara menjahit kain brokat? yaa jelas susah pasalnya kain ini tergolong kain yang susah untuk dijahit namun tidak akan susah jika kita bisa mengkombinasikan dengan kain lainnya misalnya kain velvet, satin, atau furing. 

Sebenarnya kain brokat sudah lama digunakan untuk bahan sofa, gorden, dan juga tirai tempat tidur sebab dapat memberikan kesan yang formal pada ruangan. Hanya saja pada pertengahan abah ke-20 kain brokat digunakan untuk kebaya sebagai fashion terbaru dan memberikan kesan anggun ketika digunakan.

Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk menjahit brokat dengan kombinasi furing :

Bahan yang dibutuhkan :
  • 1 lembar kain brukat bagian depan 
  • 1 lembar kain brukat bagian belakang 
  • 1 lembar kain furing bagian depan
  • 1 lembar kain furing bafian belakang 
  • 1 lembar bisban untuk leher ukuran 4cm x panjang sesuai dengan lingkar leher 
  • 2 lembar bisban untuk lengan, ukuran 4cm x panjag sesuai lingkar lengan


Lalu mulailah menjahit :

1. Lipat kain brukat 2x. Letakkan kaos/dress fav di atas kain. Tandai dan potong. Jangan lupa beri jarak ekstra untuk jahitan. Panjang dress sesuai dengan selera.

2. Lakukan hal yang sama pada kain furing.

3. Jahit stik balik setiap sisi kain, dari bawah ketiak sampai bagian bawah. Jahitan pertama pada sisi kain bagus di luar. Balik kain kemudian jahit lagi. Sisi kain yang jelek si luar.

4. Satukan kain furing dan kain brukat. Bagian brukat ada di atas (sisi bagus di atas). Jahit bagian bahu.

5. Siapkan 3 buah bisban. 1 bisban tempelkan dengan pin ke bagian leher. Kemudian jahit bisban dengan lingkar leher. Gunting cekris dan gak boleh melebihi bekas jahitan yang pertama. Kemudian tarik sisi ke area dalam (sisi kain yang buruk). Kemudian pin dan jahit.

6. Lalu lakukan jahit hal yang sama pada sisi lainnya.


Dan begini jika ingin menjahit furing tanpa furing :

1. Ketika menjahit brokat yang memiliki daya mulur cukup tinggi, ada baiknya kamu memberikan garis atau pola pada bagian bahu dan bagian badan lainnya dikurangi 1 cm dari ukuran pola yang sudah dibuat pada media kertas sebelumnya. 

2. Jika sudah, maka hasil yang diberikan untuk ukuran badan diperoleh secara keseluruhan berkurang 4 cm. Hal ini sangat penting agar memberikan baju yang pas sesuai bentuk tubuh kamu.

3. Karena brokat memiliki tekstur berpori yang tipis maka ketika membuat garis rader hindari penggunaan rader yang bergerigi untuk minimalisir kerusakan pada kain brokat. 

4. Dalam membuat kebaya dari kain brokat baiknya menggunakan kampuh balik atau kampuh kostum untuk menjahit pada bagian tertentu. Sehingga jahitan yang dihasilkan akan tampak lebih rapi dan lebih indah dari luar. 

5. Gunakan alas berupa kertas koran pada bagian bawah kain kebaya, sehingga hasil jahitan tidak mengkerut. 

6. Tips menjahit kebaya brokat memang tidak semudah menjahit kain lainnya, apalagi ketika sudah selesai menyelesaikannya sebaiknya jangan kamu menyetrika kebaya brokat. Alasannya kain brokat tidak tahan dengan panas.


Nah itulah tips menjahit brokat dengan furing maupun tidak dengan furing, semoga bisa membantu ya. Terimaksih sudah mampir ke article kami :)

Tips Menjahit Kain Brokat Kombinasi Furing

Tips Menjahit Kain Brokat Kombinasi Furing



Tips Menjahit Kain Brokat Dengan Furing Maupun Tidak,- Adakah di antara kalian yang masih bingung dengan cara menjahit kain brokat? yaa jelas susah pasalnya kain ini tergolong kain yang susah untuk dijahit namun tidak akan susah jika kita bisa mengkombinasikan dengan kain lainnya misalnya kain velvet, satin, atau furing. 

Sebenarnya kain brokat sudah lama digunakan untuk bahan sofa, gorden, dan juga tirai tempat tidur sebab dapat memberikan kesan yang formal pada ruangan. Hanya saja pada pertengahan abah ke-20 kain brokat digunakan untuk kebaya sebagai fashion terbaru dan memberikan kesan anggun ketika digunakan.

Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk menjahit brokat dengan kombinasi furing :

Bahan yang dibutuhkan :
  • 1 lembar kain brukat bagian depan 
  • 1 lembar kain brukat bagian belakang 
  • 1 lembar kain furing bagian depan
  • 1 lembar kain furing bafian belakang 
  • 1 lembar bisban untuk leher ukuran 4cm x panjang sesuai dengan lingkar leher 
  • 2 lembar bisban untuk lengan, ukuran 4cm x panjag sesuai lingkar lengan


Lalu mulailah menjahit :

1. Lipat kain brukat 2x. Letakkan kaos/dress fav di atas kain. Tandai dan potong. Jangan lupa beri jarak ekstra untuk jahitan. Panjang dress sesuai dengan selera.

2. Lakukan hal yang sama pada kain furing.

3. Jahit stik balik setiap sisi kain, dari bawah ketiak sampai bagian bawah. Jahitan pertama pada sisi kain bagus di luar. Balik kain kemudian jahit lagi. Sisi kain yang jelek si luar.

4. Satukan kain furing dan kain brukat. Bagian brukat ada di atas (sisi bagus di atas). Jahit bagian bahu.

5. Siapkan 3 buah bisban. 1 bisban tempelkan dengan pin ke bagian leher. Kemudian jahit bisban dengan lingkar leher. Gunting cekris dan gak boleh melebihi bekas jahitan yang pertama. Kemudian tarik sisi ke area dalam (sisi kain yang buruk). Kemudian pin dan jahit.

6. Lalu lakukan jahit hal yang sama pada sisi lainnya.


Dan begini jika ingin menjahit furing tanpa furing :

1. Ketika menjahit brokat yang memiliki daya mulur cukup tinggi, ada baiknya kamu memberikan garis atau pola pada bagian bahu dan bagian badan lainnya dikurangi 1 cm dari ukuran pola yang sudah dibuat pada media kertas sebelumnya. 

2. Jika sudah, maka hasil yang diberikan untuk ukuran badan diperoleh secara keseluruhan berkurang 4 cm. Hal ini sangat penting agar memberikan baju yang pas sesuai bentuk tubuh kamu.

3. Karena brokat memiliki tekstur berpori yang tipis maka ketika membuat garis rader hindari penggunaan rader yang bergerigi untuk minimalisir kerusakan pada kain brokat. 

4. Dalam membuat kebaya dari kain brokat baiknya menggunakan kampuh balik atau kampuh kostum untuk menjahit pada bagian tertentu. Sehingga jahitan yang dihasilkan akan tampak lebih rapi dan lebih indah dari luar. 

5. Gunakan alas berupa kertas koran pada bagian bawah kain kebaya, sehingga hasil jahitan tidak mengkerut. 

6. Tips menjahit kebaya brokat memang tidak semudah menjahit kain lainnya, apalagi ketika sudah selesai menyelesaikannya sebaiknya jangan kamu menyetrika kebaya brokat. Alasannya kain brokat tidak tahan dengan panas.


Nah itulah tips menjahit brokat dengan furing maupun tidak dengan furing, semoga bisa membantu ya. Terimaksih sudah mampir ke article kami :)
Baca Juga
Load Comments