Halaman

    Social Items

CARA MENJAHIT BAJU BLUS

 oke jadi kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara mengerjakannya CARA MENJAHIT BAJU BLUS


CARA MENJAHIT BAJU BLUS,- Halo kembali lagi bersama kami, oke jadi kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara mengerjakannya. Sebenarnya menjahit baju model blus cukup mudah bukan? namun sayang terkadang masih banyak yang hasil jahitan tak sesuai dengan pola yang sudah kita buat. Nah oleh karena itu buatlah pola yang benar-benar pas untuk kalian atau sesuaikan ukuran polanya dengan baju kalian. Nah langsung saja akan menjelaskan cara menjahit kain blus dengan benar. Semoga bisa bermanfaat yaa.

Pola Blus ( Ukur sesuai dengan keinginan kalian ) :
  • Lingkar Badan (LIBA) :
  • Lingkar Panggul (LIPA) : 
  • Lebar Dada : 
  • Lebar Punggung : 
  • Panjang Punggung : 
  • Lebar Bahu : 
  • Panjang Baju : 
  • Lingkar Pinggang (LIPI) : 
  • Tinggi Panggul : 
Cara Menjahitnya :
 
  • Lipat bahan pada bagian lebar bahan (searah serat kain) 
  • Letakkan pola dasar badan bagian depan pada bagian lipatan bahan dan pola badan belakang pada bagian ujung lipatan.
  • Bikin kampuh (jarak) dari pola sesuai dengan yang tertulis di atas.
  • Potong bahan sesuai kampuh yang telah di tandai dengan pensil atau kapur tulis bahan. 
  • Jahit, hubungkan bagian bahu depan dan bahu belakang.
  • Jahit, kupnat belakang.
  • Jahit, sisi depan dan sisi belakang blus di jadikan satu.
  • Jahit lengan jadikan satu bagian belakang dan depan.
  • Jahit, gabungkan bagian blus dengan bagian lengan, dengan bagian lengan depan pada blus bagian depan, majukan bagian kerung lengan 1cm ke depan, baru jahit.
  • Selesai.
Bila hasil tidak sesuai dengan ukuran badan , ukur lagi yaa teman-teman pola dasarnya, karena pola dasar ini sangat berpengaruh terhadap hasil jahitan kalian. Semoga bermanfaat.
Terimakash sudah mampir ke article kami :))


CARA MENJAHIT BAJU BLUS




lining atau vuring di gunakan dalam pembuatan sebuah baju, biasanya kain baju yang menggunakannya karena terlalu tipis, karena panas atau gatal jika di gunakan, sehingga di perlukan lapisan lining berupa kain tipis untuk melapis bagian dalamnya.


Untuk kain lining ini biasanya lebih tipis dari kain bajunya, di pasaran cukup banyak varian kain yang bisa kita gunakan, Anda bisa membeli kain lining atau vuring ini di toko peralatan  menjahit maupun di toko kain terdekat di kota Anda. Berikut ini beberapa contoh kain lining yang biasa di gunakan dalam pembuatan sebuah pakaian.

1. kain asahi, Anda bisa membeli kain ini di toko peralatan menjahit, ciri kain ini tipis dan agak mengkilap , banyak di gunakan untuk pembuatan kain saku celana, Anda bisa menggunakannya untuk lapisan lining baju baik baju pria maupun baju wanita, namun akan terasa sedikit panas saat di gunakan karena terbuat dari benang buatan polyester

2. kain hero, sama seperti kain asahi, kain ini bisa anda beli di toko peralatan menjahit juga, harganya lebih mahal dari kain asahi, kain hero lebih adem saat di pakai untuk lapisan lining baju karena terbuat dari benang katun atau kapas, lebar kain ini 115 cm, jadi jika hendak menggunakannya untuk melapis baju gamis, Anda membutuhkan panjang sekitar 2 meter, jika baju atasan  1,5 meter sudah cukup.

3. satin, kain ini mempunyai ciri mengkilap dan terlihat mewah, bisa Anda beli di toko kain karena di toko peralatan menjahit jarang yang menjualnya, kain satin biasa di gunakan untuk lapisan lining baju-baju mahal semacam jas resmi, gaun pesta, kemeja batik dan lain sebagainya, untuk jenisnya kain satin sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, ada yang tipis dan agak tebal tergantung dari harganya, khusus untuk satin dormil Anda bisa membelinya di toko alat-alat menjahit, kain lapisan lining ini digunakan pada pembuatan baju pria semacam jas dan kemeja,  yaitu satin yang di seluruh kainnya terdapat bacaan dormeuil.

4. hicon, kain ini mempunyai bentuk yang tipis dan menerawang yang agak tebal bernama double hicon, di gunakan lapisan lining atau vuring baju-baju wanita seperti blus, dress dan gamis. Jika ingin agak tebal maka bisa menggunakan double hicon, selain untuk lining, double hicon ini banyak di gunakan juga pada pembuatan jilbab syar’i dua rangkap.

Dan itulah beberapa kain lapisan lining baju yang biasa di gunakan  untuk melapis pakaian, Selain yang sudah saya sebutkan di atas sebenarnya masih ada beberapa jenis kain lainnya, seperti abutai dan yang lainnya, namun kurang popular atau jarang di gunakan untuk kain lining.

Untuk menjahit kain lining ini sendiri sebenarnya cukup mudah untuk di lakukan, standarnya panjang kain lining harus lebih pendek 4 cm dari kain bajunya, ini agar tidak terlihat dari luar atau tidak ‘balapan’ dengan kain bajunya. Untuk memotong kain lining samakan saja dengan pola kain baju, untuk lebih amannya gunting lebih besar sekitar 2 sampai 5 mili di bagian badan, karena jika kain lining lebih kecil dari kain bajunya maka baju tersebut akan mengkerut dan bergelombang dan terlihat tidak bagus.



bagian bawah lining lebih pendek 4 cm dari kain bajunya


Pada baju wanita semacam blus dan dress saya biasa menyatukan lapisan kain lining ini ke kain baju seluruhnya, dari bagian badan, kerung ketiak hingga kerung leher, sementara untuk baju gamis panjang, saya hanya menyatukan bagian kerung ketiak dan kerung leher, dan bagian badannya di pisah, ini karena baju gamis biasanya panjang dan lebar, jadi jika di satukan takutnya akan mengkerut,

Disini saya akan membagikan cara saya dalam menjahit baju gamis yang menggunakan kain lapisan vuring atau lining dari bahan double hicon untuk kain bajunya berwarna kuning dengan motif berwarna merah sementara lapisan liningnya berwarna kuning,untuk proses pengerjaannya sendiri yaitu seperti berikut ini:

Saya memulainya dengan menyatukan kain lining tangan, pertama saya menjahit kelim bagian kain lining, selanjutnya baru menjahitnya ke kain tangan



Hasil dari penggabungan kain tangan dengan kain lapisan lining adalah seperti berikut




Kemudian saya menyatukan bagian pola baju depan dengan kain liningnya dari kerung ketiak, bahu hingga kerung leher dan membiarkan bagian badan terpisah tidak di jahit 





Pola baju bagian belakang terpisah karena akan di pasang resleting jepang nantinya, saya menyatukan lining ini mulai dari pinggiran belakang hingga kerung ketiak juga, dan bagian sisi badan tidak di satukan




Setelah semua bagian pola dan lining di satukan selanjutnya saya mengobras seluruh pinggiran bagian tersebut.



Lalu mulai menjahit bagian tangan, pada persambungan keliman lining saya memberikan jarum pentul agar posisi nya sama saat sudah di jahit.




Selanjutnya memasang resleting jepang pada bagian belakang menggunakan sepatu sebelah, sebenarnya untuk lapisan lining ini bisa juga di jahit agar menutupi resleting tersebut, namun proses pengerjaannya akan  menjadi lebih lama, jika Anda ingin mempelajari cara menjahit lining ini agar menutupi resleting jepangnya silahkan membaca artikel saya yang lalu







jika baju gamis tersebut ada kupnat, lipit pantas atau sekeng maka jahitlah terpisah kupnat tersebut terpisah juga antara kain baju dengan kain liningnya




Setelah resleting terpasang Kemudian proses berikutnya adalah menyatukan bagian bahu dari pola baju depan dan belakang



Pada bagian pinggir badan saya menjahit bagian pola baju terlebih dahulu



Karena gamis ini menggunakan saku tempel maka saya membuat saku tempelnya juga, untuk pembuatan saku tempel pada gamis sudah saya berikan tutorialnya beberapa waktu lalu silahkan membaca artikelnya jika berminat mempelajarinya.




Baru selanjutnya menjahit bagian pinggiran badan kain lining



Membuka kampuh nya masing, masing lalu menjahit bagian pinggirnya



Setelah itu menjahit bagian tangan ke kerung ketiak baju




Lalu membuat kerah shanghai dan memasangnya pada kerung leher, cara pembuatan dari kerah shanghai jenis ini sudah pernah saya berikan artikelnya beberapa waktu yang lalu






Sampai di sini proses pengerjaan hamper selesai, selanjutnya untuk bagian tangan saya menjahit tusuk sum dengan menggunakan jarum tangan.




Untuk bagian bawah gamis yang sangat lebar saya biasa menjahit kelim langsung menggunakan mesin jahit, tidak men soom nya dengan tangan, karena memakan waktu lama dan juga kurang kuat



Dan setelah proses tersebut maka pembuatan baju gamis menggunakan lining pun selesai tinggal di gosok, dan lipat lalu masukan kedalam plastik siap di ambil oleh yang punya, semoga saja tidak terjadi kesalahan dalam ukurannya.

Seperti itulah cara menjahit lining pada baju gamis, untuk baju-baju yang lainnya, akan saya sampaikan caranya pada artikel saya yang selanjutnya, semoga artikel ini bisa bermanfaat buat Anda atau setidaknya menambah wawasan, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya.

panduan singkat cara menjahit lapisan lining pada baju gamis



Untuk postingan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya menjahit lengan baju ke kerungan tangan, untuk penjahit pemula pasti sulit melakukannya, ada saja kendala yang di hadapi, sebagai contoh kerung lengan lebih besar dari pola lengan atau sebaliknya, karena lewat artikel kali ini saya ingin memberikan panduan bagaimana cara yang benar untuk menjahit lengan tersebut.


Untuk menjahit lengan ini sendiri ada dua cara atau tekhnik yang bisa kita gunakan, masing –masing cara tersebut harus kita kuasai karena akan sering kita gunakan dalam pembuatan pakaian, tergantung jenis atau model pakaian yang kita kerjakan.

Untuk cara menjahit lengan yang pertama ialah dengan cara menyatukan bahu kemudian memasang lengan ke kerung lengan baru setelah itu menjahit bagian sisi atau pinggir dari baju tersebut, untuk lebih jelas bagaimana pengerjaannya silahkan disimak sebagai berikut:

Pertama kita pastikan posisi lengan bagian bagus yang berada di atas



Setelah itu tempel bagian tengah kain baju yang sudah di jahit bagian bahunya kebagian tengah  kain lengan dengan posisi bagian dalam yang berada di atas, kemudian berikan jarum pentul



Jahitlah di mulai dari ujung ke ujung, coba perhatikan kain lengan haruslah sedikit lebih besar dari kerung lengan. untuk menjahitnya agar mudah tariklah bagian kerung tangan dan kendurkan kain lengan



Hasil dari jahitan tersebut haruslah seperti gambar berikut ini, yaitu bagian lengan lebih menggembung dan tidak terdapat kerutan baik pada lengan maupun pada kain kerung lengan.



Jika sudah maka obraslah dan satukan bagian sisi atau pinggir dari baju tersebut kemudian jahit, setelah di jahit lakukan pengobrasan kembali, Hasil dari jahitan pinggir ini harus seperti berikut, yaitu posisi ujung kampuh, dari kerung lengan menghadap ke arah lengan baju.



sedangkah untuk cara kedua adalah dengan cara menjahit dahulu bagian pinggir dari lengan dan kain baju baru setelah itu di gabungkan, cara nya adalah sebagai berikut

Pertama jahitlah bagian pinggir dari kain lengan baju



dan juga jahitlah bagian pinggir dari kain baju, setelah itu obras bagian ujungnya 



Tempatkan kain tangan dengan posisi bagian bagus yang berada atas, lalu masukan ke kain baju dengan posisi bagian dalam yang berada di luar (di balik)



Tempelkan bagian tengah dari kerung tangan dan kain lengan dan berikan jarum pentul, demikian pula bagian bawah tangan dan kerung lengan haruslah menempel satu sama lain



Setelah itu jahitlah sekelilingnya dengan cara mengatur posisi kain lengan agar sama pas dengan kerung tangan, dengan cara kerung tangan di tarik dan kain lengan di kendurkan 



Hasil dari jahitan tersebut haruslah seperti gambar berikut yaitu kain lengan sedikit menggembung di bagian atasnya dan tidak ada yang mengkerut baik kain lengan maupun kain kerung lengan, jika salah satu ada yang mengkerut maka bongkarlah kembali dan jahit lagi. 



Posisi ujung kampuh haruslah menghadap ke arah belakang baju, jika masing –masing kampuh di obras maka harus di belah, ini agar terlihat lebih bagus



Cara yang pertama biasa di gunakan untuk pakain pria dengan model sederhana, semacam kemeja, blus duster dan jenis pakaian lainnya yang tidak menggunakan vuring, sementara cara yang kedua biasanya di gunakan untuk pakaian wanita dengan model yang rumit dan menggunakan vuring, seperti kebaya, jas, gaun pesta dan lain-lain, namun sebenarnya cara manapun bisa di gunakan untuk jenis pakaian apa saja.

Demikianlah tutorial yang bisa saya berikan untuk kali ini, semoga bisa bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya. Silahkan membaca artikel saya yang lainnya dengan melihat daftar isi dari blog ini.

2 Cara menjahit lengan ke kerung tangan baju



blus adalah model baju wanita yang sering di buat, sering kali pelanggan menjahit meminta di buatkan model blus yang beraneka ragam dan macamnya, bisa sesuai kreasi sendiri atau meniru model dari desainer ternama lewat majalah, atau dari gambar yang di dapat dari internet. baju blus sendiri di buat dari pola dasar yang kemudian di pecah model sesuai keinginan, salah satu model blus yang banyak di buat adalah blus kerah rever.


blus kerah rever sebenarnya  polanya hamper sama dengan pola jas blazer, hanya saja proses menjahitnya lebih mudah, karena tidak perlu membuat saku bobok seperti pada blazer,  blus seperti ini bisa di gunakan untuk sehari-hari ataupun acara resmi, yang terpenting harus di perhatikan adalah jenis kain dan juga modelnya.

untuk kerah rever nya sendiri ada yang betul-betul  di pasang, jadi kerahnya di buat terpisah, namun ada juga yang menempel langsung ke badan baju, yaitu menggunakan pola kerah setali, yang jelas cara menjahitnya adalah dengan menggunakan lapisan. berikut ini pola blus kerah rever yang pola kerahnya terpisah.



jadi pertama sekali kita buat dahulu pola dasar badan, selanjutnya tinggal kita tambahi bentuk dan ukurannya sesuai dengan ukuran yang terlihat pada gambar, begitupun untuk kerahnya tinggal anda ikuti sesuai dengan keterangan yang ada pada gambar


dan gambar di bawah ini adalah pola blus kerah rever yang menyatu dengan badan blus, hanya saja di bentuk seperti kerah rever, padahal merupakan variasi dari kerah setali, dan cara menjahitnya pun sama persis seperti menjahit kerah setali.



gambar pola blus kerah rever di atas adalah pola bentuk dasar jadi setelah anda mengetahui  pola blus kerah rever ini, anda bisa berkreasi menciptakan model-model yang lainnya tergantung keinginan sendiri ataupun dari pelanggan.

untuk anda yang ingin mengetahui cara menjahit blus kerah rever model overcoat yang seperti baju koki, kebetulan saya sudah membuat video tutorialnya di youtube, silahkan di tonton jika berminat. tentu saja selain video tersebut sudah banyak juga video tutorial yang lainnya, jadi silahkan di subscribe channelnya.



demikianlah postingan yang bisa saya sampaikan untuk kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.

gambar pola blus kerah rever berikut keterangannya