Halaman

    Social Items

selamat berjumpa kembali, setelah di artikel yang terdahulu saya pernah memberikan gambar pola celana wanita maka untuk postingan kali ini saya ingin berbagi gambar pola celana pria,  pola yang akan saya berikan berikut ini bisa digunakan baik untuk pembuatan celana pria dewasa maupun anak anak.

Baca juga :gambar pola celana wanita dan keterangannya

sebenarnya pola celana wanita dan pria tidak jauh berbeda, yang membedakan hanyalah pada posisi kupnat dan letak saku nya saja, untuk membuat pola celana pria ini sendiri membutuhkan beberapa ukuran  sebagai berikut:

1. lingkar pinggang
2. lingkar pinggul
3. lingkar lingkar paha
4. lingkar lutut
5. lingkar celana bawah
6. lingkar pesak, atau kress atau lingkar selangkangan

ukuran ini bisa kita dapat baik dengan cara mengukur langsung badan orang yang akan di buatkan celananya tersebut, atau bisa juga dengan mengukur celana yang sudah jadi yang sekiranya enak di pakai, untuk tekhnik atau cara mengukur celana jadi ini sudah pernah saya bahas pada artikel saya yang lalu.

Baca: cara mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi

setelah semua ukuran tersebut di dapatkan maka kita tinggal membuat pola nya bisa di kertas dahulu, bisa juga langsung di kain, jika Anda belum bisa membuat pola langsung di kain silahkan membaca artikel saya yang lalu

Baca : Cara membuat pola celana langsung pada kain

dan inilah gambar pola celana pria tersebut, adalah sebagai berikut.




KETERANGAN GAMBAR POLA DEPAN

A-a         : panjang celana di kurangi 3.5 cm untuk ban pinggang
B-A         : lingkar pinggul keliling di tambah 9 cm di kurangi 4 cm di bagi 4
C-A         : lingkar paha di tambah 12 cm di kurangi 1 cm di bagi 2
D-C         : C-B di bagi 2
E-B         : lingkar pesak ( selangkangan) di kurangi  10cm di bagi 2 di kurang 3 cm
F-E          : B-A, buatlah garis F-E dan E-B, sudut E harus siku
G-E         : D-C
H-E         : G-E di tambah 1 cm = batas gulbi, buatlah garis cekung G sampai H
I-B          : B-A di bagi 2
J-I           : lingkar pinggang di bagi 8
K-I          : J-I turunkan 1 cm untuk orang gendut turunkan 2 sampai 4 cm
L=F         : L di tengah-tengah G-F
M-a        : L-F, hubungkan M-L dengan garis putus-putus lurus ke atas sampai garis K-I
N-M       : panjang celana di bagi 2 di kurang 5 cm
O-N        : lingkar lutut yang sudah di tambah, dikurangi 4 cm di bagi 4
P-N        : O-N, hubungkan P-G dan O-F
Q-M       : lebar kaki keliling di kurangi 4 cm di bagi 4
R-M        : Q-M, hubungkan R-P dan Q-O

KETERANGAN GAMBAR POLA BELAKANG

Sesudah pola depan selesai kita buat, maka untuk membuat pola belakang celana tinggal kita tambahi sedikit dari pola bagian depan
S-R         : 4 CM G-E di tambah 0.5 (ukuran tetap)
T-P         : 4 CM S-R, hubungkan T-S
U-G        : 8 CM dua kali T-P.U turunkan 1 cm buatlah garis cekung U-T
V-H        :  2 cm (ukuran tetap), untuk celana anak 1,5 cm buatlah garis cekung U-T
W-K       :  3 cm hubungkan W-V
X-W       : lingkar pinggang di bagi 4 ditambah untuk kupnat 2,5 cm
Kemudian buat garis W-X-F-O-Q-S

pola di atas merupakan gambar pola celana yang masih polos tanpa saku, jadi kita tinggal memberikan tanda saku sesuai dengan yang di kehendaki. Untuk pola saku bagian celana depan terdiri dari 3 bentuk saku, yaitu seperti berikut, bentuk saku ini sudah baku, namun Anda bisa saja membuat bentuk lainnya sesuai selera.



Sementara untuk bentuk saku bagian belakang biasanya di bobok, untuk celana pantaloon dan di tempel untuk celana jeans, untuk standar tanda ukuran di mana harus di buat saku tersebut adalah sebagai berikut .



Untuk saku tempel celana jeans standar ukurannya ialah seperti  berikut, namun di sesuaikan juga dengan ukuran celana yang kita buat, jadi bisa di buat kurang atau lebih dari ukuran itu.



Sementara untuk pola celana yang menggunakan rempel di bagian depannya maka standar dari rempelan tersebut adalah 3 cm, dan biasanya terdiri dari 2 buah rempel, namun ada juga yang hanya terdiri dari satu buah rempel, untuk letak rempel itu sendiri bisa anda lihat pada gambar berikut.

setelah proses membuat pola selesai maka selanjutnya celana tersebut tinggal kita jahit sampai jadi, untuk urutan menjahit celana adalah sebagai berikut:




  1. Buat peralatan celana seperti golbi kiri dan kanan, tali celana, ban pinggang, dan kain saku
  2. Jika saku yang di buat adalah model miring atau model jeans maka buatlah saku di bagian pinggir celana sampai selesai, namun jika model sisi maka pengerjaannya nanti setelah kain celana depan dan belakang di satukan.
  3. Pada kain celana bagian belakang jahit kupnat kemudian buat saku bobok bagian belakang celana, jika menggunakan tutup saku, maka buat dan pasang sampai selesai
  4. Buat lubang kancing pada tutup saku dan pasang kancingnya, bisa juga nanti terakhir setelah celana selesai dijahit
  5. Satukan bagian celana depan dengan celana bagian belakang baik yang kiri maupun yang kanan
  6. Pasang golbi sebelah kiri ke kain celana bagian depan yang sebelah kiri
  7. Jahit satukan bagian dalam dari kain celana depan dan belakang baik yang kiri maupun yang kanan Kemudian satukan kedua kain celana kiri dan kanan
  8. Pasang resleting di bagian depan celana
  9. Pasang tali gesper ke lingkar pinggang
  10. Periksa ukuran pinggang celana apakah sudah sesuai, jika sudah maka selanjutnya Pasang ban pinggang dan kancing hak nya.
  11. Ukur panjang celana kemudian jahit kelim ujung celana bagian bawah, bisa juga di jahit tusuk soom baik itu soom tangan maupun soom mesin jahit.
  12. Seterika hingga licin kemudian lipat yang rapih dan taruh di tempat yang bersih dan kering


Urutan dalam menjahit celana yang saya sampaikan di atas tidak mutlak harus seperti itu, jadi bisa yang mana saja dahulu tergantung mana dulu yang ingin kita kerjakan.

Demikian gambar pola celana pria, keterangannya dan cara menjahitnya. Silahkan di pelajari dengan seksama, semoga bermanfaat bagi Anda, dan terima kasih atas kunjungannya

gambar pola celana pria dan keterangannya



Selamat berjumpa kembali, jika Anda saat ini masih penjahit pemula, mungkin masih membuat pola celana dari kertas untuk memotong kain celana karena masih merasa khawatir takut terjadi kesalahan jika membuat pola celana tersebut langsung di kain celana, oleh karena nya pada postingan kali ini saya akan sedikit berbagi tekhnik membuat pola langsung di kain celana, agar Anda tidak merasa khawatir lagi.


Sebenarnya untuk membuat pola langsung di kain celana sangat mudah, yang penting kita sudah paham bagaimana teori membuat pola celana tersebut, jika membuat pola celana ini di kertas biasanya kita membuat nya sekaligus, antara pola depan dan belakang untuk selanjutnya baru di tempel di kain, di geser-geser letaknya agar pas baru kemudian di gunting.

Namun agak berbeda jika Anda membuat pola tersebut di kain celana, karena kita harus membuat pola depan terlebih dahulu kemudian di gunting, lalu guntingan pola bagian depan itu sebagai patokan untuk pembuatan pola celana bagian belakang.

Agar lebih jelas bagaimana proses pembuatannya silahkan Anda simak proses nya sebagai berikut, kebetulan saya mendapat jahitan celana seragam sekolah, kita jadikan saja sebagai objek untuk tutorial kali ini.

Pertama kita tempatkan kain bahan celana di lantai atau meja yang bersih pastikan bagian dalam yang ada diluarnya, jadi sebelum di tempatkan di lantai atau meja, kita balik dahulu, kain celana biasanya mempunyai lebar 150 cm dan untuk menjahit sebuah celana panjang kita membutuhkan kain sepanjang 1,25 m. setelah itu kita buat pola celana bagian depan terlebih dahulu



Kemudian gunting lah kain celana tersebut sesuai polanya dengan memberikan lebihan untuk jahitan antara 1.5 cm sampai 2 cm, untuk bagian bawah celana biasanya lebihannya  5 cm 



Setelah itu ambil selembar kain bagian depan yang sudah di gunting tersebut kemudian tempel di kain celana dengan cara di balik posisinya, dan buat pola celana bagian belakang dengan patokan dari kain pola depan tersebut.




Jika membuat pola bagian belakang sudah selesai selanjutnya tinggal kita gunting, untuk bagian lingkar pesak belakang berikan lebihan sekitar 4 cm untuk lebihan jika suatu saat celana tersebut ingin di besarkan.




Dan proses membuat pola dan menggunting bahan utama pun selesai, selanjutnya Anda tinggal menggunting bahan untuk peralatan celana tersebut dari kain sisa guntingan.

Bagaimana cukup mudah bukan? Jika masih ada yang belum di mengerti silahkan bertanya di kolom komentar.

cara membuat pola celana langsung di kain celana


Untuk postingan kali ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara membuat celana sarung, bentuk celana ini sama seperti celana pada umumnya, namun di tambahi selembar kain di bagian depannya, jadi nanti nya bentuknya kira-kira seperti rok kebaya.

Karena namanya celana sarung, maka bahan untuk membuat celana ini haruslah dari kain sarung, ukuran kain sarung adalah sekitar 2 meter dengan lebar 115 cm sama seperti kain lainnya, yang membedakan adalah jenis kain dan motif nya. Dan kelebihan kain sarung ini di bandingkan dengan kain lain adalah terasa hangat saat di pakai apalagi jika di malam hari saat cuaca dingin, jadi nya kain sarung ini cocok di gunakan sebagai selimut.

Untuk pola celana sarung ini sendiri adalah pola celana pada umumnya, namun jika ingin lebih mudah Anda bisa menggunakan pola celana piyama, dan karena di desain agar praktis, maka tidak perlu lah celana ini di pasang resleting sebagai gantinya kita bisa menggunakan ban pinggang berkaret supaya lebih praktis.

Di bagian pinggir dan belakang pada celana sarung bisa Anda pasang saku, sesuai dengan keinginan. Cara pembuatan saku pada celana sarung tidaklah berbeda seperti pada pembuatan celana lainnya, Anda bisa menggunakan tekhnik menjahit saku rok yang mudah untuk membuat saku celana sarung.

Untuk ukuran yang harus di persiapkan sebelum pembuatan celana sarung ini adalah sebagai berikut:

  • Lingkar pinggang
  • Lingkar pinggul
  • Lingkar paha
  • Lingkar lutut
  • Lingkar ujung celana bagian bawah
  • Lingkar pesak (selangkangan)
  • Panjang celana                                            

Setelah semua ukuran kita dapatkan maka selanjutnya tinggal di buat pola nya, boleh di kertas dahulu atau pun langsung pada kain, dan untuk pola dari celana sarung ini adalah sama seperti pola celana piyama yaitu sebagai berikut:



yang garis merah adalah pola depan sementara garis yang biru untuk pola bagian belakang, sementara untuk keterangan dari pola tersebut adalah sebagai berikut:

A-B     : panjang sisi
A-C     : tinggi pesak
C-D     : ¼ lingkar pinggul + 1
D-E     : ¼ C-D
E-F      : ½ D-E
C-S      : 6 cm
A-Q     : ½ lingkar pinggang +3 cm jika ingin menggunakan elastic boleh di tambah 5 cm
A-R     : 2 cm
B-G     : ½ lingkar kaki celana – 2 cm
B-M    : ½ lingkar kaki celana + 2 cm

Untuk kain bagian depannya kita buat dari kain sisa guntingan pola, patokannya untuk panjangnya di sesuaikan dengan panjang celana, atau boleh sedikit lebih pendek kira-kira 1 sampai 2 cm, untuk lebarnya adalah setengah lingkar pinggang celana – 10 atau 15 cm, jadi lingkar pinggang pada pola celana kita ukur dahulu baru kita kurangi 10 cm, sebagai contoh apabila setengah lingkar pinggang nya 50 cm dengan panjang celana 90 cm maka kita gunting untuk kain nya dengan ukuran 40 cm x 90 cm dengan di tambah beberapa cm untuk keliman.



Setelah pola selesai di buat maka selanjutnya tinggal kita gunting sesuai dengan pola tersebut, dan untuk urutan menjahitnya sendiri adalah sebagai berikut:


  • Jahit kelim bagian bawah dan pinggir kiri dari kain depan, lalu tempel ke pola celana yang sebelah kanan dengan cara di jahit di bagian pinggirannya
  • Buatlah saku di bagian atasnya, agar lebih praktis buatlah saku seperti pembuatan saku rok
  • Selanjutnya kita sambung masing-masing bagian selangkangan dari pola celana depan dan juga pola celana bagian belakang.
  • Lalu sambungkan bagian pinggir pola depan dan pola belakang
  • kemudian bagian pinggir dalam dari pola celana depan dan belakang
  • Untuk bagian pinggangnya kita buat terpisah, agar karet elastiknya terlihat lebih bagus, caranya adalah kita siapkan selembar kain ban pinggang dengan lebar 10 cm dan panjang sesuai dengan lingkar pinggang celana, untuk caranya sudah pernah saya buat tutorialnya beberapa waktu yang lalu.
  • Jahit sambung kain tersebut, lalu lipat dan jahit bagian pinggirannya, sisakan sekitar 3 cm untuk memasukan karet elastic
  • Pasang ke ban pinggang celana, lalu masukan karet elastic kedalamnya
  • Jahit lubang untuk memasukan karet elastik agar tersambung semua ke pinggang celana
  • Ratakan karet elastic dengan cara di regangkan, dan jahit bagian tengahnya agar posisinya tidak berubah kembali saat di gunakan
  • selanjutnya adalah menjahit kelim bagian bawah kaki celana, ukur dahulu menggunakan pita meteran apakah panjang celana nya sudah pas.
  • langkah terakhir adalah menggosok celana ini menggunakan setrika agar lebih rapih, dan celana pun siap di gunakan.
untuk lebih jelas bagaimana proses pengerjaannya , silahkan menonton video berikut ini



Di atas saya menggunakan pola celana piyama untuk celana sarung ini, namun sebenarnya semua jenis pola celana bisa untuk membuat celana sarung ini, jenis celana ini cukup banyak yang menggunakan terutama di bulan ramadhan dan untuk melaksanakan sholat sehari-hari di mesjid atau mushala. Sempat popular beberapa tahun yang lalu, dan ditahun sekarang sudah kurang popular, namun karena biasanya mode itu berputar maka suatu saat celana jenis ini akan kembali ngetop, sama halnya seperti tren celana cutbray yang sekarang sedang di gandrungi oleh kaum muda yang sebenarnya itu adalah mode tahun lama.

Memang juga celana jenis ini banyak yang menjual dengan harga yang relatif murah, namun jenis kain sarung yang di gunakan terkadang kurang memenuhi selera karena bahannya tipis, gatal atau kasar, sementara jika membuat sendiri kita bisa memilih bahan sarung kualitas terbaik sehingga lebih nyaman untuk di gunakan.

Dan kira nya cukup sampai disini postingan yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang saat ini sedang mencari pola celana sarung, sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya.

pola celana sarung berikut keterangannya

Inilah Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans


Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans ,- Apakabar semua kembali lagi bersama saya sampai saat ini saya akan berusaha terus untuk memberikan cara-cara menjahit pakaian yang keren dan bagus. Untuk menjahit pakaian celana yang kelihatan keren dan kelihatan bagus yaitu tidak ketinggalan dibagian saku belakang karna saku dibagian belakang model jeans juga tidak kalah pentingnya.

Adapun banyak sekali model-model saku belakang celana jeans dan banyak beragam corak warna karna itu model saku belakang bisa menjadikan celana tersebut kelihatan menarik para konsumen.

Nah dalam hal ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara membuat pola saku belakang model celana jeans. Sebenarnya membuat saku celana model jeans itu tidak harus celana panjang juga akan tetapi bisa digunakan dengan membuat celana pendek itu juga sangat bagus. Dan model saku celana pendek juga sangat banyak sekali kita temui dan tidak kalah bagus dengan celana panjang.

Berikut ini adalah cara membuat pola saku belakang model celana jeans. Sebelum anda membuat saku langkah pertama siapkan dulu beberapa peralatanya siapkan kain yang akan anda gunakan celana kain saku usahakan warna sama dengan kain celananya.

Kemudian siapkan juga penggaris untuk motong kain. Meteran. Kapur kain. alat pendedel. Gunting kain. Mal atau patrun buatlah dengan kertas karton. Benang jahitan benangnya tergantung yang anda inginkan.

                                                                        
 Inilah Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans
www.caramenjahitpakaian.blogspot.co.id

Apabila peralatan sudah siap langkah pertama adalah membuat mal saku atau patrun dari kertas  karton tadi sesuai yang anda inginkan model sakunya. Sebelum digunting mal sakunya yang terbuat dari kertas karton tadi di ukur terlebih dahulu berapa yang anda inginkan akan tetapi pada penjelasan kali ini saya akan memberi contoh pola saku belakang model jeans yang biasa atau standart.

Berikut ini adalah contoh ukuran standartnya panjang saku 16cm, pas As tengah dan untuk lebarnya adalah 16cm. Untuk membuat saku belakang ukuran lebarnya antara atas dan bawah itu tidak sama harus lebar atas.

Kira-kira selisih 1setengah Cm. dengan bawah jadi bagian bawah itu lebih pendek dengan atas misalkan bagian saku atas lebarnya 16cmjadi yang bawah adalah 13setengah cm. Akan tetapi tidak harus seperti ini akan tetapi bisa mengukur sesuai dengan keinginan anda untuk membuat model sakunya yang saya jelaskan adalah cuntoh standart saku model jeans yang cukup bagus.

Kemudian membuat saku itu modelnya tepas atau bagian bawah pas tengah agak lancip jadi dibagian sisi samping ukuranya adalah 14cm kemudian garislah berbentuk serong turun kebawah sebelah sisinya 7cm lebih jelasnya atas lebar 16cm. Panjang 16cm. Tepas bawah 7cm. Panjang pinggirnya14cm.

Perlu anda ketahui membuat saku belakang model celana jeans alangkah lebih baiknya membuat mal dulusesuai yang anda inginkan.atau bisa anda coba yang saya berikan contoh tadikarna hasilnya lebih bagus. Jadi ukuran mal itu adalah ukuran pas saku.

Untuk cara menjahitnya ketika kain untuk bahan buat saku sudah anda potong dan bagian atas sudah anda jahit tinggal tempelkan pada badan celane belakang, Selanjunya cara menjahit saku bisa langsung di jahit tidak pakai mal  tidak apa-apa. Tetapi jika anda ingin saku celananya tidak gelembung setelah sebelah sisi sudah dijahit caranya patrun tadi letakkan di atas sakunya persis pada posisi tempat saku dan jahitlah mengikuti pinggir mal saku. Jadi sakuny tidak akan geser dan tidak akan gelembung jahitan akan kelihata pas dan rapi.

Nah demikian penjelasan yang saya berikan semoga bisa bermanfaat kepada anda semua apa bila anda ingin belajar membuat pola saku belakang model jeans yang bagus dan sederhana terimakasih atas kunjunganya.         



 

 

Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans

Inilah Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans


Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans ,- Apakabar semua kembali lagi bersama saya sampai saat ini saya akan berusaha terus untuk memberikan cara-cara menjahit pakaian yang keren dan bagus. Untuk menjahit pakaian celana yang kelihatan keren dan kelihatan bagus yaitu tidak ketinggalan dibagian saku belakang karna saku dibagian belakang model jeans juga tidak kalah pentingnya.

Adapun banyak sekali model-model saku belakang celana jeans dan banyak beragam corak warna karna itu model saku belakang bisa menjadikan celana tersebut kelihatan menarik para konsumen.

Nah dalam hal ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara membuat pola saku belakang model celana jeans. Sebenarnya membuat saku celana model jeans itu tidak harus celana panjang juga akan tetapi bisa digunakan dengan membuat celana pendek itu juga sangat bagus. Dan model saku celana pendek juga sangat banyak sekali kita temui dan tidak kalah bagus dengan celana panjang.

Berikut ini adalah cara membuat pola saku belakang model celana jeans. Sebelum anda membuat saku langkah pertama siapkan dulu beberapa peralatanya siapkan kain yang akan anda gunakan celana kain saku usahakan warna sama dengan kain celananya.

Kemudian siapkan juga penggaris untuk motong kain. Meteran. Kapur kain. alat pendedel. Gunting kain. Mal atau patrun buatlah dengan kertas karton. Benang jahitan benangnya tergantung yang anda inginkan.

                                                                        
 Inilah Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans
www.caramenjahitpakaian.blogspot.co.id

Apabila peralatan sudah siap langkah pertama adalah membuat mal saku atau patrun dari kertas  karton tadi sesuai yang anda inginkan model sakunya. Sebelum digunting mal sakunya yang terbuat dari kertas karton tadi di ukur terlebih dahulu berapa yang anda inginkan akan tetapi pada penjelasan kali ini saya akan memberi contoh pola saku belakang model jeans yang biasa atau standart.

Berikut ini adalah contoh ukuran standartnya panjang saku 16cm, pas As tengah dan untuk lebarnya adalah 16cm. Untuk membuat saku belakang ukuran lebarnya antara atas dan bawah itu tidak sama harus lebar atas.

Kira-kira selisih 1setengah Cm. dengan bawah jadi bagian bawah itu lebih pendek dengan atas misalkan bagian saku atas lebarnya 16cmjadi yang bawah adalah 13setengah cm. Akan tetapi tidak harus seperti ini akan tetapi bisa mengukur sesuai dengan keinginan anda untuk membuat model sakunya yang saya jelaskan adalah cuntoh standart saku model jeans yang cukup bagus.

Kemudian membuat saku itu modelnya tepas atau bagian bawah pas tengah agak lancip jadi dibagian sisi samping ukuranya adalah 14cm kemudian garislah berbentuk serong turun kebawah sebelah sisinya 7cm lebih jelasnya atas lebar 16cm. Panjang 16cm. Tepas bawah 7cm. Panjang pinggirnya14cm.

Perlu anda ketahui membuat saku belakang model celana jeans alangkah lebih baiknya membuat mal dulusesuai yang anda inginkan.atau bisa anda coba yang saya berikan contoh tadikarna hasilnya lebih bagus. Jadi ukuran mal itu adalah ukuran pas saku.

Untuk cara menjahitnya ketika kain untuk bahan buat saku sudah anda potong dan bagian atas sudah anda jahit tinggal tempelkan pada badan celane belakang, Selanjunya cara menjahit saku bisa langsung di jahit tidak pakai mal  tidak apa-apa. Tetapi jika anda ingin saku celananya tidak gelembung setelah sebelah sisi sudah dijahit caranya patrun tadi letakkan di atas sakunya persis pada posisi tempat saku dan jahitlah mengikuti pinggir mal saku. Jadi sakuny tidak akan geser dan tidak akan gelembung jahitan akan kelihata pas dan rapi.

Nah demikian penjelasan yang saya berikan semoga bisa bermanfaat kepada anda semua apa bila anda ingin belajar membuat pola saku belakang model jeans yang bagus dan sederhana terimakasih atas kunjunganya.         



 

 

Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans

Inilah Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans


Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans ,- Apakabar semua kembali lagi bersama saya sampai saat ini saya akan berusaha terus untuk memberikan cara-cara menjahit pakaian yang keren dan bagus. Untuk menjahit pakaian celana yang kelihatan keren dan kelihatan bagus yaitu tidak ketinggalan dibagian saku belakang karna saku dibagian belakang model jeans juga tidak kalah pentingnya.

Adapun banyak sekali model-model saku belakang celana jeans dan banyak beragam corak warna karna itu model saku belakang bisa menjadikan celana tersebut kelihatan menarik para konsumen.

Nah dalam hal ini saya akan memberikan penjelasan bagaimana cara membuat pola saku belakang model celana jeans. Sebenarnya membuat saku celana model jeans itu tidak harus celana panjang juga akan tetapi bisa digunakan dengan membuat celana pendek itu juga sangat bagus. Dan model saku celana pendek juga sangat banyak sekali kita temui dan tidak kalah bagus dengan celana panjang.

Berikut ini adalah cara membuat pola saku belakang model celana jeans. Sebelum anda membuat saku langkah pertama siapkan dulu beberapa peralatanya siapkan kain yang akan anda gunakan celana kain saku usahakan warna sama dengan kain celananya.

Kemudian siapkan juga penggaris untuk motong kain. Meteran. Kapur kain. alat pendedel. Gunting kain. Mal atau patrun buatlah dengan kertas karton. Benang jahitan benangnya tergantung yang anda inginkan.

                                                                        
 Inilah Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans
www.caramenjahitpakaian.blogspot.co.id

Apabila peralatan sudah siap langkah pertama adalah membuat mal saku atau patrun dari kertas  karton tadi sesuai yang anda inginkan model sakunya. Sebelum digunting mal sakunya yang terbuat dari kertas karton tadi di ukur terlebih dahulu berapa yang anda inginkan akan tetapi pada penjelasan kali ini saya akan memberi contoh pola saku belakang model jeans yang biasa atau standart.

Berikut ini adalah contoh ukuran standartnya panjang saku 16cm, pas As tengah dan untuk lebarnya adalah 16cm. Untuk membuat saku belakang ukuran lebarnya antara atas dan bawah itu tidak sama harus lebar atas.

Kira-kira selisih 1setengah Cm. dengan bawah jadi bagian bawah itu lebih pendek dengan atas misalkan bagian saku atas lebarnya 16cmjadi yang bawah adalah 13setengah cm. Akan tetapi tidak harus seperti ini akan tetapi bisa mengukur sesuai dengan keinginan anda untuk membuat model sakunya yang saya jelaskan adalah cuntoh standart saku model jeans yang cukup bagus.

Kemudian membuat saku itu modelnya tepas atau bagian bawah pas tengah agak lancip jadi dibagian sisi samping ukuranya adalah 14cm kemudian garislah berbentuk serong turun kebawah sebelah sisinya 7cm lebih jelasnya atas lebar 16cm. Panjang 16cm. Tepas bawah 7cm. Panjang pinggirnya14cm.

Perlu anda ketahui membuat saku belakang model celana jeans alangkah lebih baiknya membuat mal dulusesuai yang anda inginkan.atau bisa anda coba yang saya berikan contoh tadikarna hasilnya lebih bagus. Jadi ukuran mal itu adalah ukuran pas saku.

Untuk cara menjahitnya ketika kain untuk bahan buat saku sudah anda potong dan bagian atas sudah anda jahit tinggal tempelkan pada badan celane belakang, Selanjunya cara menjahit saku bisa langsung di jahit tidak pakai mal  tidak apa-apa. Tetapi jika anda ingin saku celananya tidak gelembung setelah sebelah sisi sudah dijahit caranya patrun tadi letakkan di atas sakunya persis pada posisi tempat saku dan jahitlah mengikuti pinggir mal saku. Jadi sakuny tidak akan geser dan tidak akan gelembung jahitan akan kelihata pas dan rapi.

Nah demikian penjelasan yang saya berikan semoga bisa bermanfaat kepada anda semua apa bila anda ingin belajar membuat pola saku belakang model jeans yang bagus dan sederhana terimakasih atas kunjunganya.         



 

 

Inilah Cara Membuat Pola Saku Celana Belakang Celana Jeans

Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai langkah Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria


Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat pola dasar celana pria, sebenarnya caranya sama saja dengan membuat celana-celana biasa namun dikarenakan ini membuat untuk pria maka tentu saja ukurannya akan sagat berbeda. Baik langsung saja di baca sampai selesai ya.

Peralatan yang digunakan :

1. Skala kertas
2. Penggaris panjang
3. enggaris pola.
4. Pensil mekanik
5. Pengahapus
6. Pulpen warna hitam
7. Pulpen warna merah
8. Pulpen warna biru

Ukuran :
  • Panjang celana, diukur dari pinggang sampai panjang yang diinginkan.
  • Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggang. 
  • Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka. 
  • Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar 
  • Lingkar panggul, diukur sekeliling panggul terbesar. 
  • Lingkar ujung kaki celana, diukur sekeliling kaki celana sesuai dengan model. 
  • Panjang lutut, diukur dari pinggang sampai batas lutut. 
  • Lingkar Lutut, diukur sekeliling lutut sesuai dengan keinginan.
Contoh Ukuran :

1. Panjang Celana : 98 cm
2. lingkar pinggang : 78 cm
3.Lingkar pesak : 72 cm
4. Lingkar panggul : 94 cm
5. 1/2 Lingkar paha : 31 cm
6. 1/2 Lingkar lutut : 23.5 cm
7. 1/2 Lingkar kaki : 19 cm
8. Panjang lutut : 54.5 cm
( bisa sesuaikan dengan ukuran dibawah yang telah dibuat )

Keterangan menggambar celana pria :

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai langkah Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria


POLA BAGIAN DEPAN 

Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus. 
A - C = panjang celana. 
A - B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm 
Buat garis datar kekiri dan kekanan. 
B - D = B - E yaitu ¼ lingkar paha dikurangi 4 cm 
(ukuran E ke D adalah ½ lingkar paha dikurang 4 cm). 
D - F = F - G yaitu 3 cm, 
Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis antu).
H - I = 1 cm, 
Hubungkan titik 
I - G dengan garis lurus terus ke D dengan garis melengkung. 
I - N = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup. 
I - Y = 1/10 lingkar pinggang. 
Y - K = L - M yaitu 2 cm. 
K - L = 3 cm. 
N - O = 3 cm. 
O - P = 13 cm, 
Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping). 
A - Q = ukuran panjang lutut. 
Q - R = Q - S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurang 2 cm 
(R ke S adalah ½ lingkar lutut). 
C - C1 = C - C2 yaitu ¼ lingkar kaki dikurang 2 cm 
(C1 ke C2 adalah ½ lingkar ujung kaki celana). 
H - H1 = 4 cm. 
I - I1 = 18 cm. Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar. Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan hubungkan D dengan C1 melewati titik R.

Hubungkan H1 dengan I1. 
Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S.
hubungkan D dengan C1 melewati titik R.


POLA BAGIAN BELAKANG :

Pola celana bahagian belakang di buat berdasarkan pola bagian muka dan begini caranya :
Pindahkan pola celana bagian muka bersamaan dengan tanda-tanda pola. Garis sisi celana bagian pinggang diberi nama titik A. 
A - C = ¼ lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kupnat. 
Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C dan A ke E. 
Titik B = ½ A - B. 
B - B1 = 2 cm. 
D - E = 5 cm
Buat garis datar kekanan melewati pola bagian muka. 
E - F ditambah E - H = ½ lingkar panggul. 
I - Y = 8 cm
Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus ke Y dengan garis melengkung. 
K - M = L - N yaitu 4 cm. 
Hubungkan titik Y ke M dengan garis melengkung, terus ke titik N dengan garis lurus seperti gambar.

Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria



Ukuran celana yang pas merupakan hal yang sangat penting, lebih penting dari hasil jahitan itu sendiri, karena percuma hasil jahitan bagus jika ukuran tidak pas, pelanggan juga pasti akan kembali lagi untuk meminta di betulkan. Ukuran yang tepat atau pas akan membuat pelanggan merasa enak dan nyaman memakai celana hasil jahitan kita Karena itulah luangkan waktu beberapa saat untuk berkonsentrasi dalam mengukur.


Jika Anda mengukur dari badan pelanggan langsung, maka ukurlah dengan tepat setiap bagiannya, baik besar ataupun panjangnya. Usahakan ukurlah dengan santai jangan terburu-buru dan juga jangan kelamaan, Tanya setiap bagian yang kita ukur mau nya seperti apa, jika susah dalam mengingat sebaiknya jangan mengobrol kecuali ukuran sudah kita catat.

Sedikit tips yang bisa saya berikan berdasarkan pengalaman saya dalam mengukur kaki pelanggan untuk pembuatan celana, yaitu setelah mendapatkan lingkar pinggang asli, bisa kita kurangi sampai dua cm, jika pelanggan saat diukur panjang kakinya dia menundukan kepala untuk melihat proses pengukuran dan walaupun setelah kita suruh agar berdiri tegak tetap seperti itu maka sebaiknya kita tambahi panjang kaki hasil ukuran tersebut sekitar  4 cm, karena saat menunduk itu ukuran panjang celana berkurang, jadi jika kita gunakan untuk membuat celana bisa di pastikan akan jadi pendek.

Untuk mengukur lingkar pesak atau kres  pelanggan lawan jenis, seperti nya kurang sopan jika kita masukan pita meteran ke sela selangkangannya, oleh karena itu gunakan saja tinggi duduknya, yaitu dengan cara menyuruhnya untuk duduk, kemudian kita ukur tinggi duduknya di mulai dari pinggang sampai batas bangku tempat dia duduk.

Sebenarnya untuk ukuran dalam menjahit sebuah celana, mendapatkannya dari celana contoh atau celana yang sudah jadi merupakan cara paling aman, karena kita tinggal meniru sesuai bentuk dan ukuran celana tersebut, sehingga resiko salah ukur bisa menjadi sedikit jika di bandingkan kita mengukurnya langsung pada badan pelanggan, terlebih jika Anda seorang pemula yang belum berpengalaman dalam hal mengukur.

Dalam membuat celana, ada beberapa ukuran yang harus kita dapatkan dari pelanggan kita untuk bisa kita jadikan ukuran dalam membuat pola dan memotong bahan celana. Ukuran celana tersebut adalah sebagai berikut;

  1. lingkar pinggang
  2. lingkar pinggul
  3. lingkar paha
  4. lingkar lutut
  5. lingkar ujung celana bawah
  6. lingkar pesak (kruiz) atau lingkar selangkangan
  7. panjang celana


setelah itu model celana yang di inginkan seperti apa dan bagaimana, ini juga harus kita tanyakan dan catat dengan jelas agar hasilnya sama dengan keinginannya sehingga pelanggan menjadi puas dengan hasil pekerjaan kita.

hal pertama yang saya lakukan saat akan mengukur sebuah celana adalah menggambar celana tersebut pada selembar kertas, gambar celana tersebut haruslah jelas bagaimana modelnya, bagaimana bentuk kantongnya sisi dan belakangnya, cara keliman, apakah menggunakan rempel di bagian depan atau tidak, dan keterangan lainnya harus di cantumkan dengan jelas agar tidak terjadi kekeliruan saat di lakukan proses pemotongan bahan nantinya, terlebih jika jahitan yang kita kerjakan banyak.

Dan berikut ini adalah langkah-langkah mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi, silahkan di simak sebagai berikut:

  • Pertama kita gambar bentuk dan model celana tersebut di atas selembar kertas atau buku ukuran.


  • Setelah itu lakukan pengukuran lingkar pinggang di mulai dengan menempelkan ujung pita meteran dari ujung celana bagian kiri kemudian lingkarkan pita meteran mengelilingi ban pinggang celana tersebut sampai ke ujung meteran tadi, pastikan celana di kaitkan kancing hak nya.


  • Setelah itu catat ukuran yang sudah kita dapat tersebut pada kertas



  • Untuk mengukur lingkar pinggul taruh celana pada meja atau lantai yang bersih kemudian tempelkan ujung meteran dari ujung kiri ke ujung kanan


  • Karena kita mengukur hanya setengah lingkar pinggul , maka ukuran tinggal di kali dua, kemudian catat kembali hasilnya



  • Setelah itu ukur lingkar paha dengan cara yang sama seperti mengukur lingkar pinggul, pastikan meteran berada pada lingkar paha yang paling atas


  • Setelah di kali dua catat kembali ukuran yang didapat pada kertas


  • Kemudian ukur lingkar lutut dari celana tersebut, jika celana yang sudah sering di pakai biasanya terdapat lipatan lutut, maka gunakan itu sebagai patokan untuk menentukan posisi lutut, jika tidak ada maka biasanya posisi lutut tersebut antara 50 sampai 55 cm jika di ukur dari ban pinggang.


  • Catat kembali hasilnya pada kertas 


  • Lalu ukur lebar lingkar celana bawah dengan cara yang sama


  • Setelah itu catat dikertas

  • selanjutnya kita ukur panjang celana dengan cara menempelkan ujung meteran di bagian sisi celana dari ujung ban sampai bagian kaki celana paling bawah


  • setelah itu catat ukurannya agar tidak lupa



  • terakhir ukur lingkar pesaknya, tempelkan ujung meteran pada ujung ban pinggang kemudian luruskan pita meteran sampai batas pesak bagian bawah.



  • Catat kembali di kertas dan hasil akhirnya akan tampak seperti pada gambar



Cara mengukur di atas urutannya bisa Anda rubah sesuai keingingan, dan jika tidak mau menggunakan gambar bisa saja dengan cara menulis setiap bagian yang diukur tersebut, hanya saja dengan menggunakan gambar bisa lebih cepat.

Demikian cara saya dalam mendapatkan ukuran untuk pembuatan celana dari celana yang sudah jadi, setelah itu kita bisa langsung membuat pola kemudian memotong bahan celana tersebut untuk selanjutnya di jahit, untuk proses pembuatan pola sampai memotong bahan celana tersebut, Anda bisa menyaksikannya lewat video yang sudah saya unggah di youtube, silahkan menonton nya disini.

Akhirnya sampai disini tutorial cara mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi, semoga bisa bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, sebelum pergi silahkan melihat daftar isi dari blog ini, siapa tahu ada tutorial menjahit lainnya yang Anda butuhkan.

cara mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi