Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria
 Iniliah Cara Membuat Pola Celana Pria,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk membuat pola dasar celana pria, sebenarnya caranya sama saja dengan membuat celana-celana biasa namun dikarenakan ini membuat untuk pria maka tentu saja ukurannya akan sagat berbeda. Baik langsung saja di baca sampai selesai ya.
  Peralatan yang digunakan :
  1. Skala kertas
  2. Penggaris panjang
  3. enggaris pola.
  4. Pensil mekanik
  5. Pengahapus
  6. Pulpen warna hitam
  7. Pulpen warna merah
  8. Pulpen warna biru
  Ukuran :
 - Panjang celana, diukur dari pinggang sampai panjang yang diinginkan.
 - Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggang.
 - Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka.
 - Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar
 - Lingkar panggul, diukur sekeliling panggul terbesar.
 - Lingkar ujung kaki celana, diukur sekeliling kaki celana sesuai dengan model.
 - Panjang lutut, diukur dari pinggang sampai batas lutut.
 - Lingkar Lutut, diukur sekeliling lutut sesuai dengan keinginan.
 
 Contoh Ukuran :
  1. Panjang Celana : 98 cm
  2. lingkar pinggang : 78 cm
  3.Lingkar pesak : 72 cm
  4. Lingkar panggul : 94 cm
  5. 1/2 Lingkar paha : 31 cm
  6. 1/2 Lingkar lutut : 23.5 cm
  7. 1/2 Lingkar kaki : 19 cm
  8. Panjang lutut : 54.5 cm
( bisa sesuaikan dengan ukuran dibawah yang telah dibuat )
 ( bisa sesuaikan dengan ukuran dibawah yang telah dibuat )
 Keterangan menggambar celana pria :
  POLA BAGIAN DEPAN 
  Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus. 
  A - C = panjang celana. 
  A - B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm 
  Buat garis datar kekiri dan kekanan. 
  B - D = B - E yaitu ¼ lingkar paha dikurangi 4 cm 
  (ukuran E ke D adalah ½ lingkar paha dikurang 4 cm). 
  D - F = F - G yaitu 3 cm, 
  Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis antu).
  H - I = 1 cm, 
  Hubungkan titik 
  I - G dengan garis lurus terus ke D dengan garis melengkung. 
  I - N = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup. 
  I - Y = 1/10 lingkar pinggang. 
  Y - K = L - M yaitu 2 cm. 
  K - L = 3 cm. 
  N - O = 3 cm. 
  O - P = 13 cm, 
  Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping). 
  A - Q = ukuran panjang lutut. 
  Q - R = Q - S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurang 2 cm 
  (R ke S adalah ½ lingkar lutut). 
  C - C1 = C - C2 yaitu ¼ lingkar kaki dikurang 2 cm 
  (C1 ke C2 adalah ½ lingkar ujung kaki celana). 
  H - H1 = 4 cm. 
  I - I1 = 18 cm. Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar. Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan hubungkan D dengan C1 melewati titik R.
  Hubungkan H1 dengan I1. 
  Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S.
  hubungkan D dengan C1 melewati titik R.
  POLA BAGIAN BELAKANG :
  Pola celana bahagian belakang di buat berdasarkan pola bagian muka dan begini caranya :
  Pindahkan pola celana bagian muka bersamaan dengan tanda-tanda pola. Garis sisi celana bagian pinggang diberi nama titik A. 
  A - C = ¼ lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kupnat. 
  Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C dan A ke E. 
  Titik B = ½ A - B. 
  B - B1 = 2 cm. 
  D - E = 5 cm
  Buat garis datar kekanan melewati pola bagian muka. 
  E - F ditambah E - H = ½ lingkar panggul. 
  I - Y = 8 cm
  Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus ke Y dengan garis melengkung. 
  K - M = L - N yaitu 4 cm. 
  Hubungkan titik Y ke M dengan garis melengkung, terus ke titik N dengan garis lurus seperti gambar.
 

