Halaman

    Social Items

Link Banner

Cara memasang benang pada mesin jahit singer pada dasarnya sama saja dengan mesin jahit lainnya. Yang mana benang dimasukkan ke lubang jarum yang berada di ujung jarum,berbeda dengan kita memasukkan benang pada jarum tangan yang berada di bagian kepalanya. Yang menjadi permasalahan utama bagi yang belajar menjahit adalah penggunaan jarum mesin jahit itu sendiri dan cara pemasangannya. Yang mana apabila kita salah menggunakan jarum yang terjadi adalah jarum bisa patah. Seperti kita ketahui bersama bahwa penggunaan jarum untuk bahan seperti jeans tentunya tidak akan sama dengan jarum untuk menjahit sutra. Walaupun secara kasat mata seperti kelihatan sama, namun jarum pun ada ukuran-ukurannya. Dan bukan berarti agar jarum tidak mudah patah, anda menggunakan jarum ukuran besar dan tebal walau yang anda jahit adalah kain sutra. Jelas itu merupakan kesalahan besar. Dan apabila yang anda lakukan demikian yang terjadi adalah kain-kain sutra yang anda jahit dengan menggunakan jarum ukuran besar akan tampak bolong-bolong. Jadi ukuran jarum pun sangat menentukan nantinya dalam hasil jahitan. Seperti yang pernah saya tulis pada artikel sebelumnya bahwa ada 3 ukuran  dan ketebalan jarum yang perlu kita ketahui antara lain :
  • Jarum jahit dengan nomor 90/100, Jarum ini biasanya digunakan untuk menjahit bahan seperti drill, famatex atau denim tebal. Konveksi seragam sekolah dan pakaian kantor atau pun jas almamater menggunakan jarum ukuran 90/100 untuk menjahit
  • Jarum jahit dengan nomor 80/90/100. Jarum ini digunakan untuk menjahit bahan rajut yang mana ujung jarumnya dapat meluncur diantara benang tanpa menembus kain. 
  • Jarum jahit dengan nomor 70/80/90/100. Jarum ini memiliki berbagai jenis ukuran dan tentunya dengan fungsi yang berbeda. untuk ukuran 12 dan 13 biasanya digunakan untuk bahan sedang seperti bahan tetoron,pxford dan popelin. Sedangkan untuk ukuran 9 -11 digunakan untuk menjahit bahan yang tipis seperti sutra, viole dan goergette. 

Belajar menjahit bagi pemula

Bagi anda yang baru belajar menjahit tentunya tidak akan langsung menjahit pakaian yang susah, tapi perlunya mengetahui cara menjahit yang benar dan lurus sehingga hasil jahitan akan terlihat rapih. Pada pemulaan belajar menjahit hendak menghindari bahan seperti sutra atau satin karena untuk menjahit bahan ini diperlukan keahlian khusus dan tentunya anda pun akan menjahit sutra seiring berjalannnya pengalaman anda dalam menjahit. Gunakan bahan polos seperti drill untuk awal menjahit anda. lancarkanlah dahulu menjahit lurus jig-jag atau lingkaran yang nantinya ini akan sangat membantu anda pada tahap selanjutnya. 

Baca Juga : Cara mudah belajar menjahit untuk pemula

Mengetahui dudukan jarum dan sepatu mesin jahit

Ini sangat penting untuk anda ketahui karena sukses dan rapih tidaknya hasil jahitan ditentukan juga oleh dua hal tersebut. Dudukan jarum merupakan tempat untuk memasang jarum, teliti dengan seksama bahwa tempat pemasangan jarum pada dudukan jarum berupa datar, tidak cembung. Hal ini perlu anda ketahui agar saat anda memasukkan jarum tidak terbalik. Jika anda salah saat pemasangan jarum, yang terjadi adalah jarum bisa patah, benang mudah putus dan hasil setikan tidak rata. Dan ini akan berhubungan dengan Cara memasang benang pada mesin jahit singer yang anda punya. Jadi sekali lagi, jangan sampai pemasangan jarum terbalik. Sepatu mesin jahit sangat berperan dalam mengatur dan menahan kain saat terjadi proses menjahit. Lihat dan pegang sepatu mesin jahit, apakah mengalami longgar atau tidak baik pada tangkai pengait sepatu ataupun pada bagian sepatunya. Goyang-goyangkan kekiri dan kanan, apakah kokoh atau tidak. Kalau bisa digoyangkan ke kiri atau ke kanan anda perlu mengganti sepatu mesin jahitnya. Karena ini akan sangat menggangu jarum saat masuk lubang, dan bila itu terjadi maka jarum bisa patah. 

Cara memasang benang pada mesin jahit singer

Setelah mengetahui apa yang saya paparkan di atas. Tahap selanjutnya adalah cara memasang benang pada mesin jahit singer. Bagi anda yang menggunakan mesin jahit singer biasa ataupun yang elektrik, dalam memasang benang pada mesin jahit singer ada dua bagian, antara lain memasangkan benang pada lubang jarum yang kedua adalah memasang benang pada spool dan dimasukkan kedalam sekoci

Memasang benang pada lubang jarum

Untuk memudahkan anda dalam memasukkan benang pada lubang jarum adalah dengan menggunakan alat yang berupa Penarik benang. Penarik benang atau mata nenek ini merupakan sebuah alat dengan ujung berkawat berfungsi membantu menarik benang saat melewati mata jarum. Penarik benang ini biasanya terbuat dari logam dengan dipasangin kawat tipis diujungnya. 

Baca Juga : Berbagai jenis benang jahit dan kegunaannya

Memasang benang pada bagian bawah mesin jahit singer

untuk memasang benang pada bagian bawah mesin jahit singer diperlukan spool dan sekoci. Gulung benang kedalam spool setelah itu masukkan ke dalam sekoci. Kemudian sekoci ini anda masukkan kedalam rumah sekoci yang berada dibagian bawah mesin jahit, lebih tepatnya dibawah lubang jarum. Sebelum anda memasukkan sekoci, perlu kiranya untuk mengatur dahulu posisi jarum berada di atas. Kemudian sekoci dimasukkan kedalam rumah sekoci hingga berbunyi "klik". Barulah kemudian jarum digerakkan hingga jarum masuk ke dalam dan benang yang berada dalam sekoci tertarik ke atas. 

Itulah beberapa tips yang bisa saya sajikan untuk anda yang mana intinya saat memasang benang pada mesin jahit perlulah kita mengetahui dahulu fungsi-fungsi seperti yang saya sebutkan di atas agar saat anda menjahit tidak mengalami kendala yang berarti. 

Cara memasang benang pada mesin jahit singer


Cara memasang benang pada mesin jahit singer pada dasarnya sama saja dengan mesin jahit lainnya. Yang mana benang dimasukkan ke lubang jarum yang berada di ujung jarum,berbeda dengan kita memasukkan benang pada jarum tangan yang berada di bagian kepalanya. Yang menjadi permasalahan utama bagi yang belajar menjahit adalah penggunaan jarum mesin jahit itu sendiri dan cara pemasangannya. Yang mana apabila kita salah menggunakan jarum yang terjadi adalah jarum bisa patah. Seperti kita ketahui bersama bahwa penggunaan jarum untuk bahan seperti jeans tentunya tidak akan sama dengan jarum untuk menjahit sutra. Walaupun secara kasat mata seperti kelihatan sama, namun jarum pun ada ukuran-ukurannya. Dan bukan berarti agar jarum tidak mudah patah, anda menggunakan jarum ukuran besar dan tebal walau yang anda jahit adalah kain sutra. Jelas itu merupakan kesalahan besar. Dan apabila yang anda lakukan demikian yang terjadi adalah kain-kain sutra yang anda jahit dengan menggunakan jarum ukuran besar akan tampak bolong-bolong. Jadi ukuran jarum pun sangat menentukan nantinya dalam hasil jahitan. Seperti yang pernah saya tulis pada artikel sebelumnya bahwa ada 3 ukuran  dan ketebalan jarum yang perlu kita ketahui antara lain :
  • Jarum jahit dengan nomor 90/100, Jarum ini biasanya digunakan untuk menjahit bahan seperti drill, famatex atau denim tebal. Konveksi seragam sekolah dan pakaian kantor atau pun jas almamater menggunakan jarum ukuran 90/100 untuk menjahit
  • Jarum jahit dengan nomor 80/90/100. Jarum ini digunakan untuk menjahit bahan rajut yang mana ujung jarumnya dapat meluncur diantara benang tanpa menembus kain. 
  • Jarum jahit dengan nomor 70/80/90/100. Jarum ini memiliki berbagai jenis ukuran dan tentunya dengan fungsi yang berbeda. untuk ukuran 12 dan 13 biasanya digunakan untuk bahan sedang seperti bahan tetoron,pxford dan popelin. Sedangkan untuk ukuran 9 -11 digunakan untuk menjahit bahan yang tipis seperti sutra, viole dan goergette. 

Belajar menjahit bagi pemula

Bagi anda yang baru belajar menjahit tentunya tidak akan langsung menjahit pakaian yang susah, tapi perlunya mengetahui cara menjahit yang benar dan lurus sehingga hasil jahitan akan terlihat rapih. Pada pemulaan belajar menjahit hendak menghindari bahan seperti sutra atau satin karena untuk menjahit bahan ini diperlukan keahlian khusus dan tentunya anda pun akan menjahit sutra seiring berjalannnya pengalaman anda dalam menjahit. Gunakan bahan polos seperti drill untuk awal menjahit anda. lancarkanlah dahulu menjahit lurus jig-jag atau lingkaran yang nantinya ini akan sangat membantu anda pada tahap selanjutnya. 

Baca Juga : Cara mudah belajar menjahit untuk pemula

Mengetahui dudukan jarum dan sepatu mesin jahit

Ini sangat penting untuk anda ketahui karena sukses dan rapih tidaknya hasil jahitan ditentukan juga oleh dua hal tersebut. Dudukan jarum merupakan tempat untuk memasang jarum, teliti dengan seksama bahwa tempat pemasangan jarum pada dudukan jarum berupa datar, tidak cembung. Hal ini perlu anda ketahui agar saat anda memasukkan jarum tidak terbalik. Jika anda salah saat pemasangan jarum, yang terjadi adalah jarum bisa patah, benang mudah putus dan hasil setikan tidak rata. Dan ini akan berhubungan dengan Cara memasang benang pada mesin jahit singer yang anda punya. Jadi sekali lagi, jangan sampai pemasangan jarum terbalik. Sepatu mesin jahit sangat berperan dalam mengatur dan menahan kain saat terjadi proses menjahit. Lihat dan pegang sepatu mesin jahit, apakah mengalami longgar atau tidak baik pada tangkai pengait sepatu ataupun pada bagian sepatunya. Goyang-goyangkan kekiri dan kanan, apakah kokoh atau tidak. Kalau bisa digoyangkan ke kiri atau ke kanan anda perlu mengganti sepatu mesin jahitnya. Karena ini akan sangat menggangu jarum saat masuk lubang, dan bila itu terjadi maka jarum bisa patah. 

Cara memasang benang pada mesin jahit singer

Setelah mengetahui apa yang saya paparkan di atas. Tahap selanjutnya adalah cara memasang benang pada mesin jahit singer. Bagi anda yang menggunakan mesin jahit singer biasa ataupun yang elektrik, dalam memasang benang pada mesin jahit singer ada dua bagian, antara lain memasangkan benang pada lubang jarum yang kedua adalah memasang benang pada spool dan dimasukkan kedalam sekoci

Memasang benang pada lubang jarum

Untuk memudahkan anda dalam memasukkan benang pada lubang jarum adalah dengan menggunakan alat yang berupa Penarik benang. Penarik benang atau mata nenek ini merupakan sebuah alat dengan ujung berkawat berfungsi membantu menarik benang saat melewati mata jarum. Penarik benang ini biasanya terbuat dari logam dengan dipasangin kawat tipis diujungnya. 

Baca Juga : Berbagai jenis benang jahit dan kegunaannya

Memasang benang pada bagian bawah mesin jahit singer

untuk memasang benang pada bagian bawah mesin jahit singer diperlukan spool dan sekoci. Gulung benang kedalam spool setelah itu masukkan ke dalam sekoci. Kemudian sekoci ini anda masukkan kedalam rumah sekoci yang berada dibagian bawah mesin jahit, lebih tepatnya dibawah lubang jarum. Sebelum anda memasukkan sekoci, perlu kiranya untuk mengatur dahulu posisi jarum berada di atas. Kemudian sekoci dimasukkan kedalam rumah sekoci hingga berbunyi "klik". Barulah kemudian jarum digerakkan hingga jarum masuk ke dalam dan benang yang berada dalam sekoci tertarik ke atas. 

Itulah beberapa tips yang bisa saya sajikan untuk anda yang mana intinya saat memasang benang pada mesin jahit perlulah kita mengetahui dahulu fungsi-fungsi seperti yang saya sebutkan di atas agar saat anda menjahit tidak mengalami kendala yang berarti. 
Baca Juga
Load Comments