Celana berkaret atau biasa di sebut celana kolor buatan garment atau konveksi setelah di pakai sekian lama biasanya karetnya akan berkurang kelenturan atau tingkat elastisitas nya sehingga mengakibatkan pinggang celana akan semakin melar dan kendur, hal ini tentu saja berdampak pada saat celana tersebut di pakai yaitu mudah merosot.
Elastisitas sebuah karet di tentukan juga oleh jenis karet yang di gunakan untuk pembuatan celana kolor tersebut, jika karetnya kurang bagus, pasti akan mudah melar, berbeda jika menggunakan karet dengan kualitas bagus, pada pemakaian normal karet dengan kualitas bagus akan memiliki tingkat elastis yang sama setelah lama di gunakan.
Kita bisa membedakan karet kualitas bagus dengan yang biasa dengan melihat dari fisik nya, yaitu jika karet yang bagus warna nya lebih putih dan lebih tebal jika di bandingkan dengan karet kolor biasa.
Untuk pembuatan celana kolor biasanya menggunakan karet dengan lebar antara 2.5 cm sampai 3 cm untuk celana orang dewasa, dan 2 cm untuk celana anak-anak. Jika di pabrik garment atau konveksi, untuk memasang karet ini bisa menggunakan mesin jahit yang terdiri dari beberapa jarum dan di tambahi sepatu khusus yang mempunyai gelinding dari karet, sehingga dengan hanya sekali jalan, pekerjaan memasang karet kolor ini langsung selesai. Ada juga yang mengobras dahulu karet tersebut dengan kain celana nya untuk kemudian di jahit dengan mesin overdeck.
Namun tidak demikian halnya jika di tailor, karena yang di gunakan hanyalah mesin jahit biasa, maka pemasangan karet ini tidak bisa dengan cara di atas. Karena sebenarnya cara tersebut memiliki kelemahan dalam tingkat keawetan dari celana kolor tersebut, karena berdasarkan pengalaman, jahitan yang terlalu banyak pada karet kolor ini justru mengurangi tingkat elastis nya. Sehingga mudah kendur dan harus di ganti baru dengan yang baru
Kebetulan saya mendapat jahitan permak celana kolor yang harus di ganti karetnya, karena nya pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara memasang dan mengganti karet pada celana kolor yang baik agar tidak mudah kembali menjadi kendur.
Tanpa panjang lebar lagi, inilah proses langkah-langkah pengerjaaannya, silahkan disimak
- Lepaskan dan buang karet lama dari pinggang celana
- Buang dan bersihkan sisa benang jahitan agar terlihat lebih rapi dan bersih
- Jahit kembali bagian bawah celana, jika kita akan menggunakan karet dengan lebar 2.5 cm maka jahitlah pinggang celana ini dengan lebar 3 cm atau berikan lebih setengah cm agar memudahkan saat karet akan di masukan
- Jangan di jahit semua tapi sisakan lubang sekitar 4 cm untuk memasukan karet kolor
- Gunakanlah karet kolor dengan kualitas bagus dan berikan peniti pada salah satu ujungnya, agar celana tersebut tidak mudah kembali menjadi kendur, sebagai patokan panjang karet adalah 20 cm sampai 25 cm lebih pendek dari lingkaran pinggang celana, waktu kursus saya di beri tahu untuk menggunakan panjang karet hanya 10 cm lebih pendek dari lingkar pinggang, tapi ternyata masih terlalu kendur dan kurang berkerut sehingga bentuknya tidak bagus.
- Masukan karet kedalam lubang pada pinggang dan geser-geser peniti sampai karet mengelilingi lingkar pinggang
- Setelah itu jahit dan satukan kedua ujung karet berikan jarak jahitan 1 cm dari ujung agar tidak mudah lepas
- Tutup lubang bekas memasukan karet dengan cara di jahit
- Jahit tindas bagian tengah karet, tariklah karet dengan kain celana sampai batas maksimal, agar jahitan tidak mudah putus dan bentuk kerutan terlihat bagus. jahitan pada karet cukup satu kali saja, beberapa penjahit ada yang menjahit karet ini sebanyak 2 kali, ini memang boleh tapi tingkat kelenturan karet akan berkurang karena nya.
- Hasil dari pemasangan karet kolor ini jika di lakukan dengan benar akan terlihat seperti gambar di bawah ini
Demikianlah cara mudah untuk mengganti karet kolor celana, cara ini bisa Anda gunakan untuk memasang karet kolor pada jahitan celana baru maupun permak seperti di atas.
Terima kasih atas kedatangan dan kesediaan meluangkan waktu membaca artikel ini, semoga memberikan manfaat dan silahkan membaca artikel saya yang lain dan sampai jumpa pada tutorial berikutnya.