Halaman

    Social Items

Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Mesin Jahit Portable

 Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Mesin Jahit Portable Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Mesin Jahit Portable


Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Mesin Jahit Portable,- Mesin jahit memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun sebaiknya kita juga bisa mengenal lebih dalam mesin jahit yang kita inginkan. Pasalnya beda merk pasti berbeda juga kelebihan dan kekurangannya. Nah kali ini saya akan memberitahukan kepada anda apa saja sih kelebihan dan kekurangan mesin jahit portable. 

Jadi Mesin jahit portable merupakan mesin jahit multifungsi yang berukuran sedang yang dapat digunakan untuk menjahit pakaian maupun produk desain baju lainnya. Seperti halnya mesin jahit biasa yang berukuran besar. Mesin jahit portable juga tersedia dalam berbagai merk dan fitur yang berbeda. Contohnya, mesin jahit merk Singer, Butterfly, Janome, Elna, Messina, Brothe, Juki.

Dan Inilah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki mesin jahit portable :

Kelebihannya.
  • Mesin jahit portable ini mudah dibawa dan dipindahkan kemana saja tanpa membutuhkan meja permanen seperti mesin jahit klasik. 
  • Berat mesin jahit portable ini sekitar 2 – 4kg, selain itu bentuknya pun ramping dan desainnya juga lebih modern. 
  • Mesin jahit portable memiliki fitur dan fungsi beraneka ragam. 
  • Memiliki banyak pilihan pola jahitan seperti pola jahit zig-zag dan atau pola jahit berbentuk bulan sabit. 
  • Mesin jahit portable ini juga menggunakan daya listrik yang rendah, setara daya listrik setrika. Karena mesin jahit ini memiliki desain yang modern, tidak heran banyak anak muda yang memilih untuk memakai mesin jahit ini ketimbang memakai mesin jahit manual atau klasik.
  • Selain desainnya menarik, juga memiliki fungsi yang lengkap. 
  • Desainnya terlihat lebih modern dibandingkan dengan mesin yang manual. Hanya dengan satu mesin.
  • Pengguna bisa mendapatkan banyak pola jahitan biasanya terdiri dari 7 sampai 8 pola jahit, bahkan ada yang lebih.

Kekurangannya.
  • Seperti layaknya mesin jahit manual atau klasik, mesin jahit ini pun memiliki kekurangan di kecepatan penggunaannya. 
  • Body dari mesin jahit ini tidak sepenuhnya dari besi, jadi rentan kena benturan. 
  • Selain itu mesin jahit portable bergantung pada aliran listrik untuk menjalankannya. 
  • Jika listrik padam secara otomatis mesin jahit tersebut tidak dapat digunakan. 
  • Mesin jahit ini juga agak sulit digunakan untuk menjahit beberapa jenis kain yang memiliki tekstur dan karakteristik tertentu, salah satunya untuk kain yang bersifat stretch dan jeans.

Nah itulah penjelasan dari saya mengenai kelebihan dan kekurangan yang di miliki mesin jahit portable, semoga bisa bermanfaat ya dan terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Ternyata Ini Kelebihan dan Kekurangan Mesin Jahit Portable

Seiring dengan perkembangan jaman maka semakin berkembang pula beraneka ragam jenis mesin jahit. Dari yang dulunya mesin jahit dioperasikan manual menggunakan tangan, kemudian berkembang menjadi mesin jahit manual yang menggunakan pedal dengan cara dikayuh dengan kaki hingga mesin jahit listrik. Bahkan kini lagi ngehits banget nih yang namanya mesin jahit mini baik yang manual hingga portable, yang jenisnya pun sudah beraneka ragam dan mudah ditemukan di pasaran.

Apa itu mesin jahit mini?

Mesin jahit mini ini berbeda dari mesin jahit yang biasa kita temui pada umumnya. Sesuai dengan namanya, tentunya mesin jahit mini adalah mesin jahit yang berukuran mini atau lebih kecil dari mesin jahit standar. Karena berdimensi kecil sehingga mesin jahit ini memudahkan untuk dibawa atau dipindah kemana saja.

Berdasarkan ukuran dan cara pemakaiannya, umumnya mesin jahit mini terdiri dari dua jenis yaitu :

Mesin jahit mini tangan(stapler), yaitu mesin jahit mini yang ukurannya mampu dijangkau oleh kepalan tangan. Umumnya bentuk dan cara mengoperasikannya hampir sama seperti staples.

Biasanya mesin jahit tangan ini hanya menggunakan 1 spool benang saja, sehingga hasil jahitannya persis seperti jahitan rantai. Karena bentuknya yang sangat mini, tentu saja mesin jahit staples ini memiliki harga yang sangat terjangkau, bahkan dibandrol hanya dengan harga puluhan ribu rupiah saja.


Mesin jahit mini portable, yaitu mesin jahit mini yang bentuk dan pengoperasiannya hampir sama persis dengan mesin jahit listrik (portable) pada umumnya namun dengan ukuran yang lebih kecil sehingga lebih ringan. Umumnya mesin jahit ini nyaris mirip seperti mesin jahit standar yaitu menggunakan 1 spool benang dan 1 sekoci, sehingga hasil jahitan juga persis seperti hasil jahitan pada mesin jahit biasa.

Jika kita perhatikan akhir-akhir ini sedang hits banget ya pemasaran mesin jahit mini portable buatan China. Mesin jahit mini ini sebagian besar berbahan dasar plastik, sehingga terbilang sangat ringan. Karena bodynya yang kecil dan ringan, pastinya harga mesin jahit mini portable ini sangat murah meriah. Dan tidak tanggung-tanggung, harga yang beredar di pasaran pun di bandrol dengan kisaran harga ratusan ribu rupiah saja. Harga mesin jahit mini portable ini sangat variatif tergantung fitur yang ditawarkan, umumnya berkisar antara Rp. 200.000 - Rp. 500.000. Sangat terjangkau sekali ya, jauh di bawah harga mesin jahit portable standar yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Seiring berkembangnya waktu kini semakin banyak ditemukan di pasaran beraneka ragam jenis mesin jahit mini portable yang menggunakan daya listrik dan juga baterai sehingga kita tidak perlu kebingungan menjahit saat listrik sedang mati. Bahkan kini juga mulai bermunculan mesin jahit mini portable yang juga memiliki beberapa pola jahitan yang mirip dengan mesin jahit portable rumahan.

Tapi jangan salah, ternyata ada juga loh mesin jahit mini keluaran merek ternama yang desainnya pun juga tak kalah stylish. Bahkan ada pula yang desainnya dilengkapi dengan gambar Hello Kitty, lucu ya. Tentu saja bahan yang digunakan juga lebih kokoh sehingga harga yang dibandrol juga bisa mencapai 1jutaan rupiah. Bahkan juga ada fitur dan desainnya dirancang "semi heavy duty". Namun dalam pemasarannya mesin jahit mini "branded" ini memang sengaja diperuntukkan untuk anak-anak. Dengan ukuran yang lebih mini sehingga tidak terlalu kebesaran bagi anak-anak serta fitur yang tidak terlalu rumit, maka anak-anak juga lebih nyaman untuk memakainya.


Apakah "worth it" untuk pemula?

Sebelum memutuskan untuk membeli mesin jahit mini, kita perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa fitur kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan mesin jahit mini yang saya rangkum berdasarkan pengalaman saya.

Kelebihan mesin jahit mini :
1. Harganya sangat murah dan terjangkau.
2. Bentuknya kecil dan ringan, sehingga mudah dibawa dan dipindah kemana saja.
3. Tidak perlu khawatir saat tidak ada jangkauan listrik, karena mesin jahit mini portable bisa memanfaatkan daya dinamo atau baterai tentunya dengan batas waktu tertentu saja.
4. Cocok untuk pemula maupun anak-anak, karena pengoperasian/penggunaannya yang mudah dan praktis sehingga tepat dijadikan sebagai sarana belajar menjahit.
5. Desain yang cantik dan menarik.

Kekurangan mesin jahit mini ( buatan China / bukan "branded") :
1. Untuk bodynya relatif ringkih, karena hampir keseluruhan bodynya berbahan dasar plastik.
2. Kurang kuat untuk menjahit bahan tebal terutama jeans, sehingga tidak disarankan untuk menjahit yang berbahan tebal apalagi untuk membuat tas.
3. Tidak ada garansi resmi, dibandingkan dengan mesin jahit portable yang rata-rata bergaransi resmi 1 tahun.
4. Kurang cocok dijadikan perlengkapan menjahit sebagai keperluan bisnis konveksi rumahan.

NB: Kekurangan dan kelebihan yang saya jabarkan di atas dikhususkan untuk mesin jahit mini buatan China atau "bukan branded" yang berharga ratusan ribu rupiah, bukan keluaran merek ternama yang dibandrol bisa mencapai 1jutaan rupiah. Karena mesin jahit mini keluaran merek ternama tentu bergaransi dan bahannya juga tidak berbeda jauh dari mesin jahit portable standar (perbedaan spesifik lebih kepada ukuran dan fiturnya).

Nah setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin jahit mini yang telah dijabarkan di atas, setidaknya kita bisa menyimpulkan sendiri pilihan yang tepat untuk membeli mesin jahit ya. Tentunya mesin jahit mini ini memang tidak direkomendasikan bagi seseorang yang sudah memiliki keahlian expert dalam kegiatan jahit-menjahit.

Namun jika kamu seorang pemula yang baru saja ingin memulai belajar menjahit menggunakan mesin jahit, terutama dengan budget terbatas, tidak ada salahnya untuk menjatuhkan pilihan pada mesin jahit mini. Dan berdasarkan pengalaman pribadi, saya lebih menyarankan untuk membeli mesin jahit mini portable ketimbang mesin jahit mini staples. Dan dengan harga yang cukup ramah di kantong, kita sudah bisa belajar menjahit menggunakan mesin jahit layaknya seorang ahli sambil mengisi waktu luang di rumah, namun tetap disarankan dengan pemakaian sewajarnya.

Dengan mesin jahit mini ini kita sudah bisa membuat aksesoris atau kerajinan tangan sendiri seperti membuat pita, bandana dan lain sebagainya. Pun juga bisa digunakan untuk permak pakaian yang ringan-ringan saja dan sewajarnya, seperti untuk menjahit bagian kemeja yang jahitannya lepas.

Jadi mesin jahit mini lebih cocok digunakan untuk menjahit bahan yang ringan dan dengan ketebalan standar, seperti sifon, katun, atau flanel. Dan tidak disarankan untuk menjahit ataupun permak pakaian dengan bahan tebal seperti jeans atau canvas jika ingin mesin jahit mini milikmu tahan lama. Karena bahan dasarnya dominan terbuat dari plastik maka kita memang harus ekstra hati-hati dalam pemakaiannya. Jangan dipaksakan kerja terlalu berat, terlebih dalam sehari jangan sampai digunakan non stop atau terus-menerus. Kalau kamu mengoperasikannya dengan pemakaian yang wajar, saya rasa mesin jahit mini portable kamu akan fine-fine saja dan lebih awet serta tahan lama. Jadi overall mesin jahit mini ini memang lebih cocok untuk kegiatan crafting yang ringan.

Eeeiitts, tapi jika kamu mempunyai budget berlebih, apalagi jika rencana jangka panjang belajar menjahit ini kedepannya untuk membuat pakaian sendiri atau bahkan sebagai prospek berbisnis kecil-kecilan, saya sarankan sih untuk membeli mesin jahit biasa saja yang fiturnya tidak terlalu ribet dan cocok untuk mesin jahit rumahan. Jika budget masih pas-pasan maka tidak ada salahnya untuk menabung dahulu hingga budget dirasa cukup, apalagi mesin jahit rumahan juga ada kok yang dibandrol dengan harga kurang dari 1juta rupiah. Daripada menyesal kemudian karena sudah terlanjur beli mesin jahit mini tapi akhirnya rusak gegara pemakaiannya yang terlalu dipaksakan. Yah seperti pepatah mengatakan, "ada harga ada rupa" kan. :)

Semoga informasi ini dapat membantu teman-teman yang sedang galau ingin membeli mesin jahit ya. Happy sewing.. ^^


Mesin Jahit Mini, Cocokkah untuk Pemula ?

Ini sebenarnya merupakan kisah pengalaman saya dua tahun yang lalu saat ingin membeli mesin jahit, hingga akhirnya saya mendapatkan mesin jahit idaman saya ini. Waktu itu, sebagai seorang yang masih gaptek tentang perkembangan mesin jahit, benar-benar membuat saya galau tingkat dewi antara mau membeli mesin jahit dengan tipe yang bagaimana. Dilema memilih mesin jahit bagi saya jauh lebih berat daripada dilema nerima cowok yang baru aja nembak saya. Hahaha :p

Maunya sih beli mesin jahit rumahan yang multifungsi dan fiturnya lumayan lengkap, tahan lama tapi gak mahal-mahal amat alias pas di kantong serta cocok bagi saya yang masih tergolong pemula. Hasil dari mantengin mbah Google dan keliling toko mesin jahit akhirnya membuat saya sedikit lebih tahu tentang jenis-jenis mesin jahit. Walaupun sempat dijutekin sama si penjual mesin jahit gegara kebanyakan tanya tapi gak beli-beli juga. Yah namanya juga pemula, jadi gak tahu kalau mesin jahit itu banyak macam dan merknya. Malu bertaya sesat di jalan kan. Benar-benar pengalaman yang seru demi mencari mesin jahit.

Yang saya tahu saat itu hanya ada tiga merk mesin jahit yaitu Butterfly, Juki seperti milik bapak-bapak permak jeans, dan Singer si mesin jahit beken dan dipakai kebanyakan orang. Dan waktu keliling di beberapa toko mesin jahit, ternyata penjual di beberapa toko mesin jahit malah menyarankan saya untuk memakai merk Janome. Hah? Janome? Apaan tuh?

Mesin jahit Janome NS-7322

Memang bagi orang awam, Janome tergolong merk mesin jahit yang jarang terdengar di telinga kita. Akan tetapi memang dari segi harga dan fitur, si Janome memang sedikit lebih menggoda iman. Dan ternyata si Janome ini memang sudah terkenal sekali di kalangan para pecinta jahit-menjahit dan menjadi salah satu brand mesin jahit favorit mereka.

Bukannya mau ngiklan, tapi ini berdasarkan pengalaman saya saat galau mencari mesin jahit. Bahkan si penjual merekomendasikan Janome karena lebih tahan banting, katanya. Untuk kategori mesin jahit low-end misalnya, jika dibandingkan dengan beberapa merk mesin jahit yang lainnya yang sebagian rangkanya terbuat dari plastik, Janome tetap bertahan dengan rangka yang terbuat dari besi bahkan ada beberapa tipe yang sebagian bodynya juga terbuat dari besi meskipun dibandrol dengan harga yang terjangkau. Malahan ada seorang penjual yang bercerita tentang salah seorang konsumennya yang memproduksi tempat hp berbahan kulit sintetis menggunakan mesin jahit Janome.

Awalnya sih saya memang kurang percaya perkataan si penjual, karena memang sama sekali belum pernah mendengar merk ini. Namun setelah saya bertanya juga pada tante saya yang memang suka menjahit, ternyata beliau juga menyarankan memakai Janome. Tadinya budget awal yang akan saya alokasikan untuk membeli mesin jahit adalah kisaran 1juta - 1,5juta rupiah. Tapi akhirnya naikin budget lagi deh demi membawa pulang si Janome NS-7322.



Mengapa akhirnya saya memilih Janome NS-7322?

Jika dilihat dari beberapa kelebihan (keunggulan) yang ditawarkan maka pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih mesin jahit Janome NS-7322, karena berdasarkan pertimbangan beberapa faktor berikut:

Dari segi harga, Janome NS-7322 tergolong mesin jahit kelas medium-end yang harganya juga tidak terlalu tinggi. Saat itu (2 tahun lalu) dibandrol sekitar 1,9juta hingga 2juta rupiah. Sehingga tidak terlalu naik jauh dari budget awal yang saya persiapkan sebelumnya. Dan harganya fluktuatif mengikuti nilai tukar dollar, sehingga kini harga jual di pasaran adalah sekitar 2,2juta hingga 2,3jutaan.

Dari segi fitur,  untuk sekelas mesin jahit medium-end Janome NS-7322 terbilang memiliki fitur yang lumayan lengkap dibandingkan dengan Janome type lain yang harganya selisih sedikit di bawahnya. Yah setidaknya selain untuk menjahit lurus, mesin jahit ini bisa digunakan untuk membuat pola jahitan lainnya seperti zigzag, semi obras dan semi bordir, dengan total keseluruhan memiliki 24 pola jahitan. Sehingga cocok digunakan untuk pemula hingga expert. Jadi kalau saya sudah semakin ahli dalam menjahit, sepertinya memang tidak perlu terlalu terburu-buru untuk ganti mesin jahit yang lebih canggih.

Dari segi keawetan, mesin jahit ini tergolong kokoh ini karena memiliki rangka full dari besi sedangkan body-nya juga sebagian besar berbahan dasar besi. Sehingga bisa terbilang cukup kuat dan tangguh jika suatu saat saya pergunakan untuk menjahit bahan yang sangat tebal dan berlapis. Selain itu suaranya juga mulus alias tidak berisik saat dikenakan.

Dari segi bentuk (design), bagi saya ini adalah salah satu kekurangan dari mesin jahit Janome NS-7322 yang sempat membuat saya ragu untuk membelinya. Mesin jahit ini memang memiliki kekurangan pada desainnya sebab terlihat sedikit lebih kuno karena bentuknya yang terlalu kaku (menyudut), dibandingkan teman-temannya yang mempunyai desain yang lebih stylish. Apalagi mesin jahit ini tergolong mesin jahit semi portable. Karena bentuk basicnya adalah nancap di meja seperti mesin jahit tipe lama. Namun juga bisa dikenakan sebagai mesin jahit portable (tanpa harus nancap di meja khusus) seperti mesin jahit portable pada umumnya.

Nah karena beberapa pertimbangan di atas itulah, maka saya putuskan untuk membawa pulang mesin jahit Janome NS-7322 ini karena sudah lumayan sesuai dengan apa yang saya butuhkan dan juga harganya pas di kantong. Meskipun sekarang saya malah dibikin mupeng dengan mesin jahit high-end-nya sih, hihi.

Hingga kini, si MJ (mesin jahit) kesayangan ini sudah banyak menemaniku belajar menjahit sambil menghasilkan karya. Seperti permak pakaian hingga celana jeans, membuat baju, celana, jilbab, keset hingga pernah saya coba untuk membuat cover tablet yang terbuat dari bahan tebal dan berlapis-lapis. Dan syukurlah sampai sekarang masih awet-awet saja, asalkan kita rajin merawatnya seperti rajin memberi oli dan membersihkannya dari sisa-sisa debu jahitan yang menempel. Untuk fitur dan spesifikasi lebih detailnya, akan saya bahas di lain waktu mengenai review mesin jahit Janome NS-7322.

Happy sewing.. :)


Mesin Jahitku Tercinta, Janome NS-7322

Cara Menjahit Tehnik Zig-Zag Dengan Benar

 kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk kalian cara Cara Menjahit Tehnik Zig-Zag Dengan Benar


Cara Menjahit Tehnik Zig-Zag Dengan Benar,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk kalian cara-cara yang paling tepat untuk menjahit menggunakan tehnik zig-zag, Jahitan Zig zag biasanya sebagai jahitan yang fungsinya untuk merapikan pinggiran kain, yang kita bilang keliman. (keliman dan kampuh), pasalnya tehnik ini sering kita temukan ke baju atau lainnya. 

Tehnik Zig-Zag adalah jahitan yang dalam prosesnya berlangsung maju mundur dan digunakan ketika jahitan lurus tidak bisa dilakukan, seperti memperkuat kancing atau menjahit dengan kain yang dapat merenggang. Jahitan ini juga dapat digunakan untuk menyatukan sementara dua potong kain yang dijahitkan pada pinggir-pinggirnya. Jahitan ini terlihat seperti jalan yang berliku-liku (sesuai namanya) dan juga jarak jahitannya terdiri dari jarak yang pendek, medium, dan panjang. 

Jahitan tersembunyi (blind stitch) adalah varian dari jahitan zigzag. Jahitan ini disebut juga "keliman tersembunyi (blind hem)." Jahitan ini sangat mirip dengan jahitan zigzag, hanya saja jahitan ini terdapat beberapa jahitan lurus. Jahitan ini digunakan untuk membuat keliman yang tidak terlihat; dikatakan tidak terlihat karena liku-likunya tidak berada di sisi depan kain. Dengan sedikitnya jumlah jahitan liku-liku yang ada di bagian depan kain maka akan membuat jahitan tersebut semakin tidak terlihat

Dan inilah tehnik menjahit dengan cara zig-zag :

1. Mulailah dengan memasang cakram pola jahitan zig-zag 1 pada mesin jahit anda
Sebelum memutar selektor, pastikan jarum keluar dari kain. Selektor Posisi Jarum Sebagian besar jahitan zig-zag anda akan dilakukan dengan jarum pada posisi tengah, Pengaturan kiri, dan kanan digunakan untuk penempatan jahitan khusus.

2. Selektor Lebar Jahitan 
Untuk menghasilkan jahitan zig-zag lurus atau jahitan hias, selektor lebar jahitan digeser dari posisi jahitan lurusnya ke salah satu dari empat posisi lain. Semakin jauh anda menggeser selektor kearah kanan, akan semakin lebar jahitan anda.


3. Menyetel Panjang Jahitan 
Pengaturan panjang jahitan dari 1 sampai 4 akan memberi anda jahitan zig-zag terbuka. Semakin tinggi angkanya, akan semakin terbuka, atau semakin renggang jahitan anda. Area antara 0 dan 1 pada cakram angka digunakan untuk menyetel jahitan satin zig-zag, yakni sederetan jahitan zig-zag lurus rapat yang membentuk permukaan halus mirip satin. 

4. Keketatan Benang Spul 
Keketatan benang spul diatur dengan sekrup A yang terletak pada sekoci. Keketatan untuk menjahit lurus disetel di pabrik dan seharusnya tidak disetel kecuali jika sudut-sudut jahitan zigzag tidak dapat dikunci dengan menyetel keketatan benang jarum. Kecuali jika keketatan benang spul memang perlu disetel, gunakan obeng sangat kecil. Sedikit putaran sekrup A akan mengubah tampilan jahitan anda. - Untuk meningkatkan keketatan, putar sekrup ke kanan.
- Untuk mengurangi keketatan, putar sekrup ke kanan.


Nah itulah tips untuk menjahit menggunakan tehnik zig-zag semoga bisa membantu ya, terimakasih sudah mampir ke article kami.

Cara Menjahit Tehnik Zig-Zag Dengan Benar