Halaman

    Social Items

Siapa yang suka pakai aksesoris? Samaan donk kita,hehe. Seperti ada yang kurang kali ya kalau gak pakai aksesoris sebagai pelengkap OOTD (Outfit of The Day) kita. *ciehh bahasanya sok fashionista :p

Saya termasuk penggemar aksesoris terutama yang berjuntai melambai gitu, seperti bros, anting, gelang hingga necklace headband. Aaa suka banget deh pakainya. Apalagi dipakainya waktu lagi kondangan, berasa wanita banget, hihi. :D

Kalau dulu sih saya suka beli-beli aja di toko aksesoris. Tapi karena rasa penasaran saya akhirnya pengen juga donk mencoba sendiri untuk belajar membuat aksesoris juntai sendiri, terutama bros juntai yang sekarang lagi ngehits.


Ternyata bahan dan perlengkapan membuat bros juntai ini banyak juga macamnya. Tergantung kita ingin membuat juntai yang seperti apa. Berikut ini akan saya ulas beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat juntai aksesoris.

1. Tang aksesoris (pliers)
Tang atau plier ini berfungsi sebagai alat untuk membantu merangkai aplikasi juntai yang dibutuhkan. Tang untuk membuat aksesoris juntai ini ada beberapa jenis, yang pada umumnya masing-masing berfungsi sebagai alat untuk memotong, membentuk loop(bulatan) dan menjepit. Dalam merangkai juntai biasanya digunakan untuk memotong rantai/kawat, membuka-tutup ring, dan juga membentuk loop atau memelintir kawat / pin. Untuk lebih detailnya, lihat di sini.


2. Ring
Berupa kawat yang berbentuk melingkar seperti cincin. Ring adalah salah satu bahan utama untuk membuat juntai. Sebab fungsinya adalah sebagai perantara untuk mengaitkan rantai ke bandul. Tersedia dalam berbagai macam ukuran serta berbagai warna seperti warna gold, silver, bronze dan copper.

3. Rantai
Berfungsi sebagai dasar(tempat) mengaitkan aplikasi untuk juntai yang akan dirangkai. Rantai ini memiliki beragam bentuk dan ukuran. Warnanya pun juga ada bermacam-macam dan bisa disesuaikan dengan warna ring.

4. Pin / paku juntai
Pin atau sejenis kawat berbentuk paku ini berfungsi sebagai tempat menyusun manik-manik yang nantinya akan digantung menjuntai pada rantai atau menjadi beberapa rangkaian antar pin, dengan cara membentuk loop(lingkaran) pada bagian ujungnya (setelah pin di isi manik-manik) dengan bantuan tang. Setiap pin atau paku juntai hanya dapat diisi dengan satu hingga tiga manik-manik, berdasarkan ukuran panjang pin dan manik-manik. Paku juntai ini pada umumnya ada dua jenis, yaitu :

Paku T ( head pin)
Berupa kawat yang salah satu bagian ujungnya menyerupai kepala paku. Sedangkan bagian ujung yang satunya dibentuk menjadi loop(lingkaran) untuk dikaitkan/dirangkaikan pada loop yag lain atau pada rantai.Biasa digunakan untuk membuat juntai anggur.

Paku 9 (eye pin)
Bentuk dan fungsinya hampir sama seperti head pin, berupa kawat yang bagian ujung lainnya berbentuk melingkar. Biasanya berfungsi untuk membuat jutaian yang berbentuk memanjang. Karena kedua sisinya dapat dibentuk menjadi loop(lingkaran), sehingga kedua ujung head pin ini berfungsi sebagai konektor atau penyambung antar loop kawat.


5. Mutsin / manik-manik / pernak-pernik lainnya
Mutsin(mutiara sintetis) biasa digunakan sebagai aplikasi pelengkap aksesoris karena harganya yang terjangkau sebagai pengganti mutiara asli. Kita bisa juga menggantinya dengan manik-manik lain sesuai selera untuk dipasang pada head pin / eye pin menjadi juntai. Atau bisa juga menggunakan pernak-pernik lainnya seperti manik akrilik, bulu-buluan, pita ataupun kain yang telah dibentuk sedemikian rupa.


6. Charm (bandul)
charm bulat (connector charm)
Charm adalah bandul yang biasanya berbentuk lempengan. Charm ini mempunyai 1 buah loop di bagian atas sebagai tempat untuk pengait. Selain itu juga ada charm yang mempunyai loop di bagian atas dan bawah bandul yang biasa disebut dengan connector charm, yaitu charm yang berfungsi untuk menyambungkan antar loop atau sebagai alternatif pengganti rantai untuk tempat menggantung aplikasi juntai. Connector charm memiliki beragam bentuk seperti charm tetes, charm bulat, charm oval dan lain sebagainya.


7. Cangkang (Bead Caps)
Berfungsi sebagai aksesoris pelengkap atau mahkota penutup untuk menghias bagian atas mutsin/mote atau juntai tali agar terlihat lebih menawan. Tersedia dalam beragam bentuk dan ukuran.


8. Klep (clamp)
Biasa digunakan untuk menjepit ujung bulu/aplikasi kain sebagai pelengkap juntai. Pada ujung atasnya terdapat lubang(loop) sebagai jalur untuk pengait pada kawat atau rantai. Sama halnya dengan ring, klep juga tersedia dalam berbagai pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan warna ring, pin maupun aksesoris kawat lainnya.


9. Senar / benang andaria
Senar adalah berupa benang berbahan nilon dengan warna transparan dan mempunyai beragam tingkat ketebalan. Senar juga ada yang bersifat elastis dan ada juga yang berwarna-warni. Benang andaria mirip seperti senar, berwarna transparan namun ukurannya lebih tipis seperti benang jahit, sehingga juga dapat digunakan untuk menjahit payet pada pakaian. Kita dapat menggunakan senar / benang andaria jika ingin membuat juntaian yang hanya terdiri dari rangkaian atau susunan mutsin/manik-manik (tanpa menggunakan rantai).

Bahan untuk membuat juntai di atas tidak hanya dikreasikan untuk membuat bros juntai saja. Selain itu juga bisa diaplikasikan untuk membuat kalung, gelang, anting-anting maupun cincin. 

Perlengkapan dan bahan utama yang biasa dipakai sebagai patokan untuk membuat juntai sebagai pelengkap aksesoris adalah dari poin 1 - 6. Sedangkan yang lainnya tidak harus digunakan semuanya, tergantung kebutuhan saja ingin membuat juntai yang bagaimana. Bahkan kita juga bisa berkreasi membuat juntai dari benang rajutan atau dari bahan yang lainnya.


Selamat berkreasi ya.. :)


Perlengkapan dan Bahan Membuat Juntai Untuk Aksesoris



Aksesoris dengan tambahan pemanis manik-manik yang menjuntai kini kian banyak diminati. Terutama bros juntai, bakalan lebih seru lagi jika kita dapat membuat bros juntai sendiri ya.

Kali ini saya akan menunjukkan cara untuk memasang juntai mutsin/manik-manik untuk membuat juntai anggur. Dinamakan juntai anggur karena disusun dari manik-manik yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menyerupai rangkaian buah anggur. Selain sebagai pemanis tambahan pada bros, juntai anggur ini juga bisa dimanfaatkan menjadi anting-anting, bandul gantungan kunci atau aksesoris lainnya.

Bahan yang diperlukan untuk membuat juntai anggur:
Tang aksesoris (tang pelintir, tang penjepit, tang potong)
Rantai kecil
Paku T (headpin)
Ring kecil
Mutsin / mote

Lihat juga di sini, mengenal perlengkapan dan bahan membuat juntai.
Cara membuatnya :

(klik pada gambar untuk
memperbesar gambar)
1. Masukkan mutsin (manik-manik) ke dalam paku T (head pin) sesuai selera. Dalam setiap paku T bisa diisi satu atau dua manik-manik.

2. Bengkokkan sisa kawat/paku T yang tidak terisi mutsin menggunakan tang penjepit (flat nose plier). Hasilnya bisa dilihat pada gambar.

3. Bentuk loop(lingkaran) sesuai ukuran yang diinginkan pada ujung paku T menggunakan tang pelintir (round nose plier) ke arah yang berlawanan dari proses nomor-2. Agar tidak terlalu sakit di jari, gunakan bantuan tang penjepit untuk menjepit kawat. Biarkan loop sedikit terbuka (lingkaran jangan ditutup rapat).

4. Potong jika ada sisa kawat pada loop yang telah dibuat agar rapi dengan menggunakan tang potong (cutting plier / diagonal plier / end nipper plier).

5. Sematkan loop pada salah satu mata rantai, dan putar ujung kawat yang terbuka hingga loop tertutup rapat dengan batuan tang pelintir.

6. Ulangi lagi proses nomor 1 hingga 5, hingga rangkaian tersusun seperti anggur sesuai dengan panjang juntai yang diinginkan. Kemudian potong sisa rantai menggunakan tang potong.

7. Buka lubang ring dengan cara memasukkan ujung tang pelintir di tengah ring, lalu regangkan tang perlahan hingga ring sedikit terbuka. Lalu pasang ring pada bagian atas rantai, dan juntai anggur siap dipasang sebagai pelengkap aksesoris. Caranya adalah dengan menyematkan ring juntai ke aksesoris, kemudian jangan lupa untuk merapatkan kembali ring yang terbuka menggunakan tang.

Contoh juntai jika diaplikaskan menjadi bros
Mudah bukan? Asalkan kita memiliki perlengkapan untuk membuat juntai, maka ingin membuat juntai yang seperti apapun pasti bisa.

Selamat berkreasi.. :)


Tutorial Membuat Juntai Anggur untuk Aksesoris

Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris


 Tang atau plier adalah alat yang digunakan untuk mencengkram atau memegang suatu benda atau material yang keras, biasanya terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet. Seperti yang kita ketahui, tang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan pertukangan. Tapi tahukah kamu bahwa tang ini juga diperlukan di dalam dunia crafting.

Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris
5 jenis tang untuk aksesoris

Dalam dunia crafting atau kegiatan membuat kerajinan tangan, tang juga diperlukan khususnya untuk membuat aksesoris seperti gelang, kalung, bros, atau  beberapa kerajinan handmade yang salah satu bahannya menggunakan media berbahan besi atau logam sejenis, seperti kawat, rantai, ring, penjepit tali, dan lain sebagainya. Pada umumnya tang ini digunakan dalam membuat juntai pada bros, ataupun memasang dan merangkai manik-manik untuk membuat perhiasan (jewelry) yang lainnya. Jenis dan fungsi tang ini pun juga beragam, umumnya dikenal ada 5 macam jenis tang dalam membuat aksesoris. Berikut ini akan dijabarkan apa saja jenis dan kegunaan masing-masing tang untuk membuat aksesoris dalam crafting.



Round Nose Plier (Tang Pelintir)
Juga biasa disebut sebagai long nose plier. Seperti namanya tang ini seperti berhidung panjang atau memiliki moncong dengan bentuk permukaan bulat yang semakin mengecil ke ujungnya. Ini adalah tang yang wajib dimiliki untuk membuat beraneka ragam aksesoris. Fungsinya untuk membentuk loop (lengkungan / lingkaran ) pada kawat dan juga bisa dimanfaatkan untuk membuka ring.
Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris
Umumnya digunakan untuk melengkungkan ujung kawat agar berbentuk bulatan, yang nantinya berfungsi untuk mengaitkan kawat tersebut ke kawat yang lainnya. Dengan seluruh bagian permukaannya yang bulat (tidak pipih) dan ukuran diameter yang semakin mengecil ke ujungnya, tang ini bisa membantu untuk melengkungkan kawat dalam berbagai ukuran yang diinginkan dengan mudah dan rapi, bahkan dalam ukuran yang terkecil sekalipun.



Flat Nose Plier (Tang Penjepit)
Tang ini berbentuk moncong pipih, serta permukaan bagian dalamnya berbentuk datar dan sedikit bergerigi rapat. Tang ini dapat berfungsi untuk menjepit kawat dan penjepit tali, serta dapat juga digunakan untuk merapatkan bagian sambungan kawat dan ring yang longgar. Terkadang juga dipakai bersamaan dengan tang pelintir saat akan membuat lengkungan pada kawat, dengan cara menggunakan tang flat nose di tangan kiri untuk menjepit badan kawat dan tangan kanan memegang tang round nose untuk melengkungkan ujung kawat.
Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris
Kawat yang terlanjur bengkok atau keriting karena kesalahan dalam merangkai kawat, juga dapat diluruskan kembali menggunakan flat nose plier ini. Cukup dengan cara menjepitkan kawat yang keriting secara memanjang pada permukaan bagian dalam tang yang datar. Selain itu tang ini juga bisa digunakan untuk membengkokkan kawat.

Pada pangkal bagian dalam tang ini juga terdapat bagian yang tajam seperti permukaan gunting. Bagian yang tajam ini juga bisa berfungsi untuk memotong kawat.



Bent Nose Plier (Tang Sudut)
Tang yang ini juga berbentuk moncong dengan bagian permukaan datar. Hanya saja bagian ujungnya bengkok dengan sudut kemiringan 45derajat.
Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris
Secara fungsional, sebenarnya tang ini memiliki kegunaan yang sama dengan flat nose plier yaitu sebagai penjepit dan juga bisa berfungsi untuk membengkokkan kawat. Namun dengan memiliki bagian ujung yang bengkok, tang ini sangat membantu untuk mencapai bagian yang sulit dijangkau.



Diagonal Plier (Tang Potong)
Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris
Tang ini juga biasa dikenal dengan cutting plier. Seperti namanya, dengan bidang permukaannya yang tajam tang ini digunakan untuk memotong kawat, senar dan juga tali yang kaku.



End Nipper Plier (Tang Catut)
Sebetulnya fungsi tang ini tidak jauh berbeda dengan diagonal cutting plier. Hanya saja bidang permukaan yang tajam tepat berada pada bagian depan mirip seperti alat pemotong kuku atau catut. Sesuai dengan namanya, tang ini biasa digunakan untuk memotong kelebihan sisa pada ujung kawat atau material.
Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris
Dengan bilah pisau yang tepat berada pada bagian depan, menjadikan tang ini memudahkan untuk menjangkau dan berada sangat dekat (mepet) dengan permukaan ujung kawat yang akan dipotong. Dengan bentuknya yang lebih tebal dan kokoh, end nipper plier ini mampu memotong kawat yang lebih tebal dibandingkan dengan diagonal plier.



Berapa harga tang untuk membuat aksesoris ini?
Harga tang untuk aksesoris yang ditawarkan sangat beragam, bergantung pada bahan dan kualitas tang. Tang ini bisa didapatkan secara langsung maupun online di toko perlengkapan aksesoris. Biasanya 1 set tang (isi 5 buah) ini harganya berkisar antara Rp.50.000 hingga ratusan ribu rupiah, ada juga yang 1 set berisi 3 jenis tang dengan kisaran harga dibawah Rp.50.000. Tang untuk merangkai mutsin / manik ini juga dijual secara eceran biasanya sekitar Rp.15.000 per buah.

Tang yang saya miliki di atas kebetulan pegasnya terbuat dari lempengan besi yang saling bertemu di bagian tengah di bawah poros tang. Fungsi pegas ini adalah untuk meringankan penggunaan tang dalam membuka tutup mulut tang. Namun kualitas tang yang lebih baik dan awet digunakan adalah tang dengan bagian pegas di tengahnya berbentuk per kawat (spring).

Demikian penjelasan secara terperinci dalam mengenal jenis dan fungsi tang untuk membuat aksesoris di dalam dunia crafting. Dan agar semakin mudah untuk mengenalnya, di bawah ini merupakan infografik yang berupa rangkuman perbedaan jenis tang beserta fungsinya masing-masing.

Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris

Kelima jenis tang di atas sebenarnya tidak harus dimiliki semuanya. Tang yang wajib dimiliki untuk membuat aksesoris setidaknya minimal adalah dua jenis tang yaitu round nose plier dan flat nose plier. Kedua tang ini sebenarnya sudah cukup mewakili fungsi tang yang ada seperti menjepit, membuat loop, membengkokkan dan memotong kawat. Namun memang disarankan untuk memiliki tang yang lengkap dan lebih beragam jenis dan fungsinya, agar semakin mudah dalam membuat aksesoris terutama untuk aksesoris yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan teman-teman dalam dunia craft. Dan semoga juga bisa membantu pemula yang sedang kebingungan dalam menentukan tang jenis apa saja yang dibutuhkan untuk merangkai kebutuhan aksesoris.

Happy crafting.. ^__^

Mengenal Jenis Tang untuk Membuat Aksesoris