5 jenis tang untuk aksesoris |
Dalam dunia crafting atau kegiatan membuat kerajinan tangan, tang juga diperlukan khususnya untuk membuat aksesoris seperti gelang, kalung, bros, atau beberapa kerajinan handmade yang salah satu bahannya menggunakan media berbahan besi atau logam sejenis, seperti kawat, rantai, ring, penjepit tali, dan lain sebagainya. Pada umumnya tang ini digunakan dalam membuat juntai pada bros, ataupun memasang dan merangkai manik-manik untuk membuat perhiasan (jewelry) yang lainnya. Jenis dan fungsi tang ini pun juga beragam, umumnya dikenal ada 5 macam jenis tang dalam membuat aksesoris. Berikut ini akan dijabarkan apa saja jenis dan kegunaan masing-masing tang untuk membuat aksesoris dalam crafting.
Round Nose Plier (Tang Pelintir)
Juga biasa disebut sebagai long nose plier. Seperti namanya tang ini seperti berhidung panjang atau memiliki moncong dengan bentuk permukaan bulat yang semakin mengecil ke ujungnya. Ini adalah tang yang wajib dimiliki untuk membuat beraneka ragam aksesoris. Fungsinya untuk membentuk loop (lengkungan / lingkaran ) pada kawat dan juga bisa dimanfaatkan untuk membuka ring.
Flat Nose Plier (Tang Penjepit)
Tang ini berbentuk moncong pipih, serta permukaan bagian dalamnya berbentuk datar dan sedikit bergerigi rapat. Tang ini dapat berfungsi untuk menjepit kawat dan penjepit tali, serta dapat juga digunakan untuk merapatkan bagian sambungan kawat dan ring yang longgar. Terkadang juga dipakai bersamaan dengan tang pelintir saat akan membuat lengkungan pada kawat, dengan cara menggunakan tang flat nose di tangan kiri untuk menjepit badan kawat dan tangan kanan memegang tang round nose untuk melengkungkan ujung kawat.
Kawat yang terlanjur bengkok atau keriting karena kesalahan dalam merangkai kawat, juga dapat diluruskan kembali menggunakan flat nose plier ini. Cukup dengan cara menjepitkan kawat yang keriting secara memanjang pada permukaan bagian dalam tang yang datar. Selain itu tang ini juga bisa digunakan untuk membengkokkan kawat.
Pada pangkal bagian dalam tang ini juga terdapat bagian yang tajam seperti permukaan gunting. Bagian yang tajam ini juga bisa berfungsi untuk memotong kawat.
Bent Nose Plier (Tang Sudut)
Tang yang ini juga berbentuk moncong dengan bagian permukaan datar. Hanya saja bagian ujungnya bengkok dengan sudut kemiringan 45derajat.
Secara fungsional, sebenarnya tang ini memiliki kegunaan yang sama dengan flat nose plier yaitu sebagai penjepit dan juga bisa berfungsi untuk membengkokkan kawat. Namun dengan memiliki bagian ujung yang bengkok, tang ini sangat membantu untuk mencapai bagian yang sulit dijangkau.
Diagonal Plier (Tang Potong)
Tang ini juga biasa dikenal dengan cutting plier. Seperti namanya, dengan bidang permukaannya yang tajam tang ini digunakan untuk memotong kawat, senar dan juga tali yang kaku.
End Nipper Plier (Tang Catut)
Sebetulnya fungsi tang ini tidak jauh berbeda dengan diagonal cutting plier. Hanya saja bidang permukaan yang tajam tepat berada pada bagian depan mirip seperti alat pemotong kuku atau catut. Sesuai dengan namanya, tang ini biasa digunakan untuk memotong kelebihan sisa pada ujung kawat atau material.
Dengan bilah pisau yang tepat berada pada bagian depan, menjadikan tang ini memudahkan untuk menjangkau dan berada sangat dekat (mepet) dengan permukaan ujung kawat yang akan dipotong. Dengan bentuknya yang lebih tebal dan kokoh, end nipper plier ini mampu memotong kawat yang lebih tebal dibandingkan dengan diagonal plier.
Harga tang untuk aksesoris yang ditawarkan sangat beragam, bergantung pada bahan dan kualitas tang. Tang ini bisa didapatkan secara langsung maupun online di toko perlengkapan aksesoris. Biasanya 1 set tang (isi 5 buah) ini harganya berkisar antara Rp.50.000 hingga ratusan ribu rupiah, ada juga yang 1 set berisi 3 jenis tang dengan kisaran harga dibawah Rp.50.000. Tang untuk merangkai mutsin / manik ini juga dijual secara eceran biasanya sekitar Rp.15.000 per buah.
Tang yang saya miliki di atas kebetulan pegasnya terbuat dari lempengan besi yang saling bertemu di bagian tengah di bawah poros tang. Fungsi pegas ini adalah untuk meringankan penggunaan tang dalam membuka tutup mulut tang. Namun kualitas tang yang lebih baik dan awet digunakan adalah tang dengan bagian pegas di tengahnya berbentuk per kawat (spring).
Demikian penjelasan secara terperinci dalam mengenal jenis dan fungsi tang untuk membuat aksesoris di dalam dunia crafting. Dan agar semakin mudah untuk mengenalnya, di bawah ini merupakan infografik yang berupa rangkuman perbedaan jenis tang beserta fungsinya masing-masing.
Kelima jenis tang di atas sebenarnya tidak harus dimiliki semuanya. Tang yang wajib dimiliki untuk membuat aksesoris setidaknya minimal adalah dua jenis tang yaitu round nose plier dan flat nose plier. Kedua tang ini sebenarnya sudah cukup mewakili fungsi tang yang ada seperti menjepit, membuat loop, membengkokkan dan memotong kawat. Namun memang disarankan untuk memiliki tang yang lengkap dan lebih beragam jenis dan fungsinya, agar semakin mudah dalam membuat aksesoris terutama untuk aksesoris yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan teman-teman dalam dunia craft. Dan semoga juga bisa membantu pemula yang sedang kebingungan dalam menentukan tang jenis apa saja yang dibutuhkan untuk merangkai kebutuhan aksesoris.
Happy crafting.. ^__^