Halaman

    Social Items

JENIS-JENIS RESLETING

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING


JENIS-JENIS RESLETING,- Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis-jenis resleting pada baju, celana maupun jaket. Penggunaan zipper atau resleting tidak hanya digunakan dalam pakaian saja, namun alat pengait ini biasa digunakan untuk sepatu, tas, koper, alat-alat olahraga, perlengkapan bertenda dan benda-benda dari tekstil, kulit, dan lain-lain.

Berikut jenis-jenis resleting beserta penjelasannya :

1. Coil Zipper
Disebut demikian karena wujud dari gigi resletingnya berbentuk gulungan panjang yang terbuat dari bahan polyester atau nylon. Resleting ini biasanya dipakai saat menjahit rok/ celana.

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING
Coil Zipper


2. Metal Zipper 
Sesuai namanya, gigi resleting ini terbuat dari bahan metal. Bahan metal yang biasa diperlukan merupakan brass/ kuningan, aluminium, dan nikel. Nah, resleting ini dipakai saat menjahit jaket.

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING
Metal Zipper




3. Delrin Zipper (Vislon Zipper) 
Delrin zipper mempunyai gigi yang serupa dengan metal zipper, namun bahannya terbuat dari resin polyacetal atau dapat memakai resin lain. Biasanya, resleting ini dipakai saat manjahit jaket atau coat panjang.

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING
Delrin Zipper (Vislon Zipper) 


4. Invisible Zipper 
Rata-rata orang lokal meyebut retsleting ini dengan retsleting jepang. Invisible zipper lebih mirip dengan coil zipper namun gigi pada invisible zipper tidak terlihat. Retsleting jenis ini biasanya dipakai saat menjahit rok ataupun gaun.

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING
Invisible Zipper 


5. Water Proof  Zipper 
Resleting jenis ini biasanya dipakai untuk menjahit busana olahraga, seperti penyelam atau kebutuhan lain yang berada di bawah air. Resleting type ini, dimanfaatkan buat didalam air bertekanan. Yg biasa dipakai oleh penyelam, atau kebutuhan lain ygberada di bawah tekanan air.

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING
Water Proof  Zipper 



6. Fire Proof  Zipper 
Retlseting jenis ini digunakan untuk menjahit baju yang memerlukan ketahanan pada suhu panas/ api, seperti pada baju pemadam kebakaran atau jok mobil.

 Halo kembali lagi bersama saya kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS RESLETING
Fire Proof  Zipper 

Nah itulah 6 macam resleting beserta fungsinya, smoga bisa bermanfaat yaa.
Terimaksih sudah mampir ke article ini.

JENIS-JENIS RESLETING

JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN


JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN,- Halo kembali lagi bersama kami, oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis apa saja sih kancing pada baju, tentu hal ini terkadang juga masih dipertanyakan oleh para penjahit yang masih pemula. Karena kancing pada pakaian juga akan sangat berpengaruh pada pakaian pasalnya jika kancing tidak cocok maka hasil baju dengan pemasangan kancing yang tidak pas atau bukan yang sebenarnya itu akan membuat hasil kerja keras kalian akan gagal.

Kancing adalah pelengkap pada busana yang cukup penting. Biasanya kancing dan resleting ditambahkan sebelum peroses finishing/ penyelesain sebagai pelengkap busana baik atasan bawahan maupun busana terusan. Jadi disini saya akan menjelaskan beberapa kancing-kancing pda pakaian agar kalian bisa menentukan kancing yang akan kalian gunakan untuk pakaian kalian.

dan inilah beberapa jenis-jenis kancing pada pakaian :



1. Kancing Lubang

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
Kancing Lubang
Jenis kancing ini biasa disebut dengan kancing bermata. Terdapat dua jenis yaitu kancing lubang dua dan kancing lubang empat. Kancing seperti ini dipasang dengan jahitan tangan atau mesin jahit.biasanya kancing jenis ini digunakan untuk baju atasan (kemeja, blus , kaos wangky) tetapi tak jarang dijumpai pengunan pada celana dan rok sebagai aksesori tambahan.



2. Kancing Jepret

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
Kancing Jepret
Disebut juga kancing tekan. Kancing jenis ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian cembung dan bagian cekung. Kedua bagian mengunci bila ditekan dan terlepas bila ditarik. Kancing ini juga ada yang berukuran agak kecil yang terdidi dari dua bagian. Satu bagian mempunyai tombol dan tipis dan yang satu lagi mempunyai lubang tetapi tidak tembus sampai ke belakangnya. Kancing jenis ini ada yang terbuat dari bahan besi atau stainlesteel dan ada juga yang terbuat dari plastik. Kualitas kancing ini beragam. Untuk membuat busana yang berkualitas baik maka pilihlah kancing jepret yang berkualitas bagus. Kancing jepret yang berkualitas rendah adakalanya berkarat jika sudah dipakai dalam waktu yang lama. Kancing ini biasanya bisa ditemui di jaket. 



3. Kancing Tekan

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
Kancing Tekan

Kancing tekan atau kandang disebut kancing jepret terdiri dari dua bagian yaitu bagian cembung dan bagian cekung. Kedua bagian mengunci bila ditekan dan terlepas bila ditarik. Kancing ini biasanya bisa ditemui pada jaket. Kancing jenis ini ada yang terbuat dari besi atau dan ada juga yang terbuat dari plastik. Tergantung kualitas bahannya kancing jepret yang berkualitas rendah terkadang berkarat jika sudah dipakai dalam waktu yang lama.

4. Kancing Hak

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
kancing Hak

Kancing hak, terdiri dari dua bagian yaitu bagian penyangkut dan bagian sangkutan. Hak ini ada dua macam, yang berukuran kecil atau kancing kait dan berukuran besar. Kancing kait digunakan sebagai pengancing bra, longtorso, dan untuk penahan belahan yang dipasangkan pada akhir pemasangan zipper. Hak berukuran besar dipasang pada ban pinggang rok atau celana. Pemasangannya dilakukan dengan cara dijahitkan dan ada juga dengan cara ditekan. Hak yang ditekan biasanya terdapat pada ban pinggang celana pria.

5. Kancing Bungkus

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
kancing Bungkus

Kancing jenis ini merupakan digunakan untuk membungkus kancing dan lubang untuk jalur benang yang berada pada bagian belakang kancing, karena itula disebut kancing bungkus.

6. kancing Cina

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
Kancing Cina

Kancing dan rumah kancing yang terbuat dari simpul-simpul tali.

7. Kancing Berkaki

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
Kancing Berkaki

Kancing berkaki digunakan pada busana wanita sebagai penutup belahan atau sekedar hiasan, terbuat dari logam dan plastik. Bentuknya mempunyai kaki atau tempat memasukkan benang pada bagian bawah kancing.

8. Kancing Sengkelit

 oke kali ini saya akan membahas mengenai jenis JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN
Kancing Sengkelit

Kancing dipasangkan dengan rumah kancing berupa sengkelit dari lipatan kain. Kain tidak dilubangi untuk lubang kancing sehingga sesuai untuk kain tipis.


Nah itulah jenis-jenis kancing pakaian semoga bisa bermanfaat yaa.
Terimakasih sudah mampir ke article ini :)

JENIS-JENIS KANCING PADA PAKAIAN

Tips Menjahit Resleting Jepang Tanpa Sepatu Jahit Jepang

 Tips Menjahit Resleting Jepang Tanpa Sepatu Jahit Jepang Tips Menjahit Resleting Jepang Tanpa Sepatu Jahit Jepang


Tips Menjahit Resleting Jepang Tanpa Sepatu Jahit Jepang,- Halo kemabli lagi bersama saya kali ini saya akan memberikan tips kepada anda, bagaimana caranya untuk menjahit resleting jepang namun kita tidk perlu menggunakan sepatu jepang, kok bisa? ya bisa dong simak sampai selesai ya.

Resleting jepang atau bisa di sebut juga conceal invisible zipper adalah jenis resleting yang gigi nya tertutup, Resleting jepang banyak di gunakan pada pakaian perempuan, sebagai contoh resleting jepang banyak di gunakan di rok, drees, gaun, dan juga baju muslim muslimah. Lalu bagaimana cara memasang risleting jepang. 

Resleting jepang biasanya dijahitkan dari bagian dalam pakaian sehingga risleting ini tidak terlihat dari bagian luar. Bagi pemula yang baru belajar menjahit mungkin mengalami kesulitan dalam menjahit resleting jepang karena mungkin menjahitnya dengan sepatu jahit jepang, padahal biasanya pemula masih menggunakan mesin yang biasa. Nah oleh karena itu disini anda bisa menggunakan mesin biasa untuk menjahit resleting jepang. 

Berikut langkah-langahnya :

1. Langkah pertama, siapkan bahan yang akan dipasangi risleting bisa berupa bagian baju maupun rok. Ukur panjang risleting lalu beri tanda sebagai bahan acuan untuk di jahit.

2. Untuk resletingnya Potong kain  ukuran 12 x 40 cm sebanyak 2 lembar.

3. Beri jarak 3 cm pada masing-masing kain. Gunakan kapur jahit untuk menandainya

4. Pasang resleting jepang di kain sebelah kanan terlebih dulu. Perhatikan posisi resleting. Bagian gerigi resleting menghadap ke atas. Kemudian paskan dengan garis bantu tadi.

5. Tandai bagian akhir kepala resleting, lalu naikkan sebesar 3 cm ke atas sebagai penanda batas jahitan.

6. Gunakan sepatu jahit berkaki satu untuk menjahit resleting. Jahit resleting dari atas. Posisi jarum jahit mepet dengan bagian gerigi resleting. Jahit dari atas hingga batas akhir jahitan tadi.

7. Setelah bagian kanan terjahit, sekarang giliran sebelah kiri. Langkahnya sama seperti sebelah kanan. Hanya saja pada saat menjahit resleting, jahitnya dari bawah ke atas.

8. Setelah keduanya terjahit, balik, dan tarik resleting ke atas. Ini hasilnya. Bagian resleting tidak terlihat. Makanya disebut invisible zipper. Jika setelah dibalik bagian resleting masih terlihat, berarti sewaktu menjahit kurang mepet sekali dengan resleting. Ulangi langkah menjahitnya.

9. Balik dan tumpuk kedua bagian depan kain. Kemudian dari batas akhir jahitan tadi, tandai jarak lebar 3 cm ke bawah. Bagian resleting yang tidak terjahit, didorong keluar dan sematkan jarum pentul. Tujuannya agar nanti pada saat menjahit, sisa resleting ini tidak ikut terjahit. Kemudian jahit tanda garis tersebut.

10. Setelah dijahit, baliklah. Sekarang bagian yang dijahit sudah terjahit dan tertutup semua.

11. Selesai.

Nah itulah tips untuk menjahit resleting jepang tanpa sepatu jahit jepang, semoga bisa membantu ya.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

Tips Menjahit Resleting Jepang Tanpa Sepatu Jahit Jepang



Dalam membuat sebuah rok, kita bisa memilih dua jenis tutup tarik yang bisa kita gunakan, yaitu tutup tarik jepang dan tutup tarik biasa. Tutup tarik atau yang biasa kita kenal dengan nama resleting adalah bagian yang cukup penting untuk ada pada  rok atau celana. Bayangkan saja jika benda ini tidak kita pasang, maka bisa di pastikan rok atau celana tersebut tidak bisa di gunakan karena tidak bisa masuk ke bagian pinggang.


Di toko alat-alat menjahit, ukuran resleting biasa, ada yang 17 cm dan 20 cm, kita tinggal pilih mau menggunakan yang mana, untuk ukuran 17 biasanya di gunakan untuk rok atau celana anak-anak dan yang 20 cm untuk rok dewasa, walau sebenarnya tidak masalah jika kita menggunakan resleting 20 untuk anak-anak karena bisa kita potong, untuk cara memasang resleting biasa pada rok lebih mudah karena kita tidak perlu menggunakan golbi, untuk caranya sendiri sudah pernah saya berikan tutorialnya di artikel saya yang terdahulu.


Untuk rok dengan bahan tipis, panas, atau gatal jika di pakai, maka kita akan menggunakan lapisan vuring untuk bagian dalamnya, vuring juga menjadikan rok tersebut lebih bagus, karena rok akan lebih ‘diam’ saat di gunakan. Untuk kain vuring yang bisa di gunakan adalah bebas, yang penting lebih tipis dari kain rok nya, di toko alat menjahit tersedia beberapa jenis kain vuring yaitu asahi, hero, abutai, dan dormeuil, sedangkan vuring dengan jenis kain lainnya harus kita beli di toko kain, untuk yang eklusif kita bisa menggunakan bahan kain double hixon dan satin untuk vuring ini. Contoh rok yang menggunakan vuring adalah rok kebaya, rok span untuk bekerja kantoran dan lain sebagainya.

Mungkin bagi sebagian penjahit yang sudah mahir, cara memasang resleting pada bagian rok dengan lapisan vuring ini mudah karena sudah biasa, lantas bagaimana jika masih penjahit pemula seperti Anda, pasti cukup membingungkan bukan? Maka dari itu pada artikel ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara pemasangannya, Untuk pemasangan resleting jepang pada rok dengan menggunakan lapisan vuring sudah pernah saya bahas caranya dahulu, karenanya di artikel ini saya akan membahas cara memasang resleting biasa pada rok dengan lapisan vuring tersebut.


Untuk memasang resleting biasa ini pertama kita jahit dahulu bagian belakang dari kain rok dan kain vuring sampai batas resleting, setelah itu kita pasang dahulu resleting ke kain vuring dengan cara dibalik, jadi bagian kepala resletingnya menghadap ke dalam.




coba perhatikan kepala resletingnya haruslah terbalik


 

Setelah itu tinggal kita jahit resleting tersebut ke kain rok seperti biasa, agar bagian vuring tidak ikut terjahit maka buka lah resleting tersebut saat di pasang ke kain rok.



Hasil dari pemasangan adalah seperti pada gambar di bawah, yaitu jika di lihat dari luar dan dalam bentuk jahitannya sama.




Tentu saja cara ini hanya salah satu cara untuk pemasangan resleting tersebut, ada beberapa cara lainnya yang bisa di gunakan dan akan saya bahas di lain kesempatan, untuk saat ini silahkan Anda praktekan sampai bisa dan biasa.

Kiranya cukup sekian untuk tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, silahkan membaca daftar isi dari blog ini siapa tahu ada artikel menjahit lainnya yang belum Anda kuasai.

cara menjahit resleting biasa pada rok yang menggunakan lapisan vuring



Selamat datang untuk yang baru pertama kali nyasar kesini, dan selamat berjumpa kembali buat Anda yang setia mampir ke blog sederhana saya ini. Pada postingan kali ini saya akan memberikan cara membuat saku bobok pada jaket yang menggunakan resleting.


Sebenarnya saya menerima jahitan berupa jaket ini sudah 3 hari yang lalu, namun baru sempat mengerjakan nya sekarang, jaket yang akan saya permak kali ini berwarna hijau dengan bagian dalam berwarna pink, dari segi ukuran tidak ada masalah karena sudah pas di badan, namun pemiliknya ingin agar jaket ini di berikan saku bobok yang menggunakan resleting di bagian dalamnya.



Disini Saya akan share bagaimana cara saya membuat saku bobok dengan resleting ini, karena saku jenis ini banyak juga di gunakan untuk jenis pakaian lainnya, maka siapa tahu ada yang membutuhkan cara membuatnya.



Untuk membuat saku bobok kita membutuhkan beset (kain lidah saku) sebanyak 2 buah, untuk lidah saku atas dan bawah, karena ini hanya jahitan permak dan sakunya terletak di dalam, saya menggunakan bahan yang berbeda untuk besetnya, dan beset yang saya pakai ini sekaligus menjadi bahan saku bobok tersebut.

Tidak perlu panjang lebar lagi, berikut ini adalah proses pembuatannya silahkan Anda simak sebagai berikut.

Pertama saya memberikan tanda dengan kapur di bagian yang akan menjadi saku bobok tersebut nantinya, saya membuat tanda berupa kotak dengan ukuran 1,5 cmx12 cm kemudian menggunting tengahnya, di bagian ujungnya saya gunting bercabang



Setelah itu saya menyiapkan dua buah resleting biasa dengan ukuran 20 cm berwarna pink. Karena saku nya akan di buat 2 buah di bagian kiri dan kanan jaket tersebut, resleting biasa ini bisa Anda ganti dengan resleting jepang jika mau.

Setelah itu saya menjahit kain saku ke resleting, saya atur agar kain saku yang merangkap beset ini menutupi resleting, lebar kain saku yang saya gunakan adalah 18 cm dengan panjang 40 cm.




Kemudian saya mulai menempelkan resleting tersebut ke kain jaket yang sudah di gunting tadi, saya mulai dengan bagian bawah terlebih dahulu, kemudian bagian atasnya, setelah di rasa jahitannya benanr selanjutnyamemasukan kain saku tersebut ke lubang saku dan atur posisinya agar pas, di sini kita tinggal menjahit bagian sisi kiri dan kanan dari saku tersebut




Cuma masalahnya menjahitnya harus dari bagian dalam dan karena ini jaket yang sudah jadi, maka harus kita buat lubang terlebih dahulu untuk menjahit bagian saku tersebut, untuk itu saya membuka jahitan bagian sisi nya.



Setelah itu tinggal kita ambil bagian saku tersebut melalui lubang yang sudah kita buat barusan, lalu menjahit bagian sisi saku tersebut, di lanjutkan dengan menjahit sekeliling kain saku.




setelah sekeliling kain saku di jahit tinggal kita masukan kembali ke dalam jaket, dan berikut adalah hasil dari pembuatan saku bobok dengan resleting ini.




Sampai disini pengerjaannya sudah selesai, tinggal kita menjahit kembali bagian sisi jaket yang kita buka tadi, karena susah jika menggunakan mesin jahit, maka saya menggunakan jarum tangan untuk menjahitnnya, jahitannya kurang lebih sama seperti untuk penyelesaian jahitan boneka, saya sudah memberikan tutorial cara menjahit dengan tangan ini di artikel yang lalu, silahkan di baca jika Anda belum mengetahunnya






Dan setelah menjahit kembali bagian pinggir jaket tersebut maka proses pengerjaan ini pun selesai, tidak berapa lama setelah nya pemilik jaket ini pun datang untuk mengambilnya.

Cara yang saya sampaikan diatas ini bisa Anda gunakan pada jenis pakaian lainnya, tidak hanya untuk jaket, tergantung dari model pakaian nya.

Kiranya cukup sampai disini yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya, silahkan membaca artikel saya yang lainnya.

cara mudah membuat saku bobok yang menggunakan resleting



Selamat berjumpa kembali, untuk postingan kali ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana cara membuat pola rok duyung dari pola dasar rok. Sebenarnya saya sudah lama ingin membuat postingan tentang pembuatan pola rok duyung ini, namun baru sempat kali ini.


Sebelum melangkah ke cara membuat pola nya, saya ingin sedikit menjelaskan apa itu rok duyung, karena mungkin saja ada yang masih belum mengetahui nya, mengingat rok jenis ini termasuk jenis rok yang di gunakan untuk padanan baju kebaya atau gaun pesta, jadi jika di tempat kursus, Anda baru akan mempelajari nya di tingkat mahir.

Rok duyung adalah rok yang mengecil di bagian lutut dan membesar di bagian bawahnya, jadi bentuk nya menyerupai sirip ikan, sehingga wanita yang mengenakannya akan terlihat anggun, dan karena bentuk nya yang seperti ini, maka rok ini kurang pantas jika digunakan sehari-hari, jadi di kenakannya untuk acara-acara yang bersifat formil seperti acara hajatan, pesta pernikahan dan yang lainnya. Karena nya bahan untuk menjahitnya pun harus lah  dari kain yang bagus, yang cocok adalah kain yang berkilau karena akan menambah kesan mewah. Namun tidak salah juga jika di buat dari kain lainnya seperti kain batik, atau kain tenunan songket, dan jika Anda masih tahap belajar maka bisa juga membuat rok jenis ini dari kain apa saja, misalnya karung terigu, hehehe.

Untuk ukuran lebar bagian bawah nya, itu bisa di sesuaikan dengan selera pelanggan menjahit kita, semakin lebar maka kebutuhan kain yang harus di pakai pun akan semakin banyak, namun yang menjadi kendala adalah, kebanyakan pelanggan menjahit kita hanya memberikan kain yang secukupnya, tetapi meminta di buatkan model yang lebar-lebar, hal ini tentu saja akan menyulitkan kita sebagai penjahit saat memotong kain tersebut.

Kebutuhan kain untuk membuat pola rok duyung ini tergantung panjang kaki dan besarnya bada pelanggan kita, untuk aman nya minta lah panjang kain sebanyak 2 meter, jika akan di buat dari kain batik atau songket maka biasanya memang panjang kainnya 2 meter, dan terkadang ada saja pelanggan yang ingin di buatkan rok kecil untuk anak nya jika ada sisa kain dari bahan yang dua meter tersebut, padahal tentu saja tidak cukup.

Jika saya sendiri, biasanya membuat ukuran untuk bagian lutut mempunyai diameter sebesar kurang lebih 80 cm, dan ukuran lebar bagian bawah sebesar 160 cm, jadi nya panjang kain yang di buat pola bisa di manfaatkan secara maksimal

Lantas ukuran apa saja yang harus kita persiapkan untuk membuat pola rok duyung ini, untuk itu Anda harus mempersiapkan pola sebagai berikut:

  1. lingkar pinggang, ukur dari bagian pinggang, tanyakan dahulu ingin di posisi manakah nantinya rok tersebut di kenakan, karena ada juga pelanggan yang ingin agar rok tersebut agak bawah dari pinggang, jika sudah tahu maka tempelkan ujung pita meteran dari satu titik di pinggang, lalu lilitkan meteran itu mengelilingi pinggang sampai bertemu kembali, pastikan pita meteran sama rata.
  2. lingkar pinggul, di ukur dari bagian pinggul yang paling besar, jika Anda laki-laki maka tempelkan pita meteran di pinggir pinggul lalu lilitkan mengelilingi pinggul sampai bertemu kembali dengan ujung meteran. Jangan menempelkan ujung pita meteran di bagian tengah depan atau belakang dari pinggul, karena kurang sopan
  3. tinggi lutut, di ukur dari pinggang sampai ke bagian lutut, namun berdasarkan pengalaman maka tinggi lutut wanita ini adalah 45 cm dari pinggang.
  4. panjang rok, ukurlah dari pinggang sampai di bawah mata kaki, tanyakan pada pelanggan kita, menggunakan selop atau sepatu nya apakah ber hak tinggi atau tidak, jika menggunakan hak tinggi maka kita harus melebihkan beberapa cm dari ukuran, biasanya di lebihkan 5 cm sudah cukup.

Nah itulah ukuran yang harus kita dapatkan untuk membuat pola rok duyung ini, selain dengan mengukur badan pelanggan, kita juga bisa mendapatkan ukuran dari rok yang sudah jadi. Dan jika sudah di dapat semua maka selanjutnya silahkan Anda buat pola dasar rok pada kertas seperti gambar berikut. untuk keterangan dan cara membuat pola dasar rok yang lebih lengkap bisa di baca pada tutorial saya yang lalu



Pada pola rok duyung yang akan saya pelajari di sini terdiri dari 8 sambungan, 4 di bagian depan, dan 4 di bagian belakang, dengan di buat sambungan maka lebar bagian bawa dari rok bisa di sesuaikan dengan keinginan. Dan Selanjutnya  dari bagian kupnat kita buat garis lurus sampai ke bawah, kemudian kita gunting.



Kemudian kita bentuk pas bagian lututnya dengan lebar masing-masing 10 cm, lalu bagian bawah rok masing-masing 20 cm, sehingga bentuk pola nya jadi seperti terlihat pada gambar, setelah di buat ukuran lutut akan menjadi 80 cm dan ukuran lebar bawahnya menjadi 160 cm, ini adalah ukuran standard dari rok duyung yang saya buat, hal ini tentu saja tidak baku, Anda boleh mengurangi atau pun melebihkan masing-masing dari ukuran tersebut, di sesuaikan dengan besarnya ukuran pelanggan jahit kita.



Dan seperti itulah pola dari rok duyung, selanjutnya kita tinggal tempatkan pola pada kain lalu di gunting dan di jahit, untuk urutan pola menjahit rok duyung ini sendiri adalah sebagai berikut:

  1. obraslah ke tujuh bagian kain pola rok, setelah itu gabungkan 3 bagian kain rok bagian depan.
  2. jahit sambung kain bagian belakang, lalu pasang resleting nya, untuk jenis resleting yang di gunakan bisa jenis biasa atau pun resleting jepang.
  3. jahit sambung kain rok bagian belakang dengan kain rok bagian depan, setelah itu gosok kampuh tiap sambungan agar terbelah.
  4. buat ban pinggang kemudian pasang  ke bagian pinggang rok, sebelum di pasang ukurlah dahulu besarnya lingkaran pinggang pada kain rok.
  5. jahit sum bagian ujung bawah rok dengan terlebih dahulu mengukur panjang rok nya agar sesuai dengan ukuran
  6. seterikan hingga licin dan pembuatan rok pun selesai tinggal di lipat dan di simpan di tempat yang bersih

untuk masing-masing tekhnik menjahit di atas, sudah saya berikan tutorial nya lewat postingan saya yang sudah lalu, silahkan di baca jika Anda belum mengetahui nya dengan melihat daftar isi dari blog ini yang terletak di bagian paling bawah.

dan agar lebih jelas lagi bagaimana proses pembuatan pola ini, saya sudah buatkan tutorial nya lewat video yang sudah saya unggah di yutub, silahkan di tonton jika bersedia:

 

pola rok duyung ini selain dari yang sudah saya berikan polanya di atas, ada juga yang terdiri dari 2 potongan, jadi pas bagian lutut di potong kemudian di sambung dengan kain yang sama maupun kain jenis lainnya dengan warna yang senada, dengan cara di buat kerut atau bentuk pola lingkaran. Dan ini merupakan pengembangan dari pola yang sudah saya sampaikan di atas.

Kiranya cukup sekian yang bisa sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa di mengerti dan terima kasih atas kunjungannya.

tutorial membuat pola rok duyung



Resleting jepang di sebut juga dengan invisible zipper, karena setelah terpasang pada kain baju tidak terlihat, dan hanya terlihat bagian kepala nya saja. Untuk memasang resleting jenis bisa menggunakan sepatu khusus resleting jepang yang bisa Anda beli di toko peralatan menjahit, atau jika tidak ada bisa juga dengan menggunakan sepatu sebelah.


Pada tutorial kali ini saya akan memberikan cara bagaimana cara mudah memasang resleting jepang dengan menggunakan sepatu sebelah, karena kekurangan dari sepatu khusus resleting jepang yang terbuat dari plastic adalah terkadang kurang tepat menjahit di pinggiran gerigi resleting sehingga resleting masih terlihat setelah terpasang pada baju. Tentu saja ini kurang bagus, karena pemasangan resleting jepang yang bagus adalah benar-benar tidak terlihat setelah terpasang pada kain pakaian.


  • Untuk pengerjaan nya sendiri adalah sebagai berikut, pertama kita jahit bagian pinggir dari risleting ini ke kain pakaian, atau bisa juga memakai jarum pentul, ini di maksudkan agar  saat bagian pinggir gerigi resleting di jahit posisinya tidak berubah.





  • Setelah itu pasang sepatu sebelah pada mesin jahit lalu jahitlah tepat di pinggiran gerigi resleting, sambil gerigi tersebut di buka dengan menggunakan jari kita





  • Jika pinggiran gerigi resleting sudah di jahit, tarik kepala resleting ke atas sehingga resleting tertutup, dan perhatikan hasil jahitan apakah sudah bagus atau belum.





  • Setelah di rasa bagus, maka selanjutnya kita jahit bagian bawah dari risleting ini, karena bagian bawahnya masih terbuka





  • Jahitlah tepat pada pinggiran jahitan resleting jepang sampai selesai





  • Jika resleting ini kepanjangan maka Anda bisa mengguntingnya di bagian bawah nya, untuk selanjutnya di bungkus menggunakan kain vuring agar terllihat rapi





Dan proses memasang resleting jepang pun selesai, siap untuk menuju ke proses selanjutnya, satu hal yang harus di ingat adalah jangan menggunting resleting jepang dari bagian atas apalagi jika hendak di pasang lapisan di bagian tersebut karena hasilnya jadi kurang rapi karena akan kaku saat di balik

Baca: cara penyelesaian ujung resleting jepang pada baju yang memakailapisan

jika masih merasa bingung dengan apa yang sudah saya sampaikan di atas, Anda bisa menonton tutorial ini dalam bentuk video berikut ini



Sekian tutorial cara mudah memasang resleting jepang menggunakan sepatu sebelah yang bisa saya sampaikan kali ini, silahkan di praktekan dan terima kasih atas kunjungannya.

cara mudah memasang resleting jepang menggunakan sepatu sebelah



Selamat berjumpa kembali, dewasa ini model dompet wanita  bermacam-macam, baik itu dalam jenis maupun modelnya, dompet bukan sekedar hanya untuk menaruh uang, kartu, dan kosmetik, namun juga sebagai penunjang penampilan, bahan untuk pembuatan dompet atau tas pun sangat beragam, hampir semua jenis bahan bisa di sulap menjadi dompet atau tas mulai dari kain batik, kulit, spon, Ace, kayu, batu dan yang lainnya.


Tempat yang memproduksi tas dan dompet ini sangat banyak, mulai dari skala home industri sampai yang skala besar, jika di kota Bogor, sentra pengrajin tas ini berada di daerah tajur, dengan nama terminal tas, di sana banyak terdapat toko tas dengan harga yang tergolong murah, dan sepertinya sudah terkenal ke beberapa daerah sekitar. Saya sendiri pernah membeli sebuah tas punggung seharga 50 ribu dan bisa di pakai sampai bertahun-tahun.

dompet kecil yang saya dapat dari seorang pelanggan saya ini, terbuat dari spon yang di lapis dengan manik-manik, terlihat bagus, lucu dan unik. Manik-manik dan spon ini jika kita hendak membuat dompet seperti ini bisa kita dapat di toko peralatan tas, untuk membuatnya kita membutuhkan lem aibon dan latex yang semuanya sudah tersedia di toko tersebut, untuk ketebalan spon, di berikan kode dengan awalan hurup T, untuk dompet yang saya dapat ini menggunakan spon t2. semakin besar angkanya semakin tebal spon tersebut.



Karena dompet ini di lapis manik-manik atau semacam payet yang tidak bisa dijahit dengan mesin jahit, maka pemasangan resletingnya menggunakan jahitan jelujur, dan sepertinya semua bagiannya juga menggunakan jahitan tangan. Sayangnya resleting atau tutup tarik yang di gunakan kurang bagus kualitasnya, sehingga mudah rusak seperti ini.



Disini setelah saya periksa, rel resletingnya masih bagus, hanya kepala resletingnya yang rusak, maka saya memutuskan untuk mengganti saja kepalanya, tidak usah di bongkar semua, karena akan memakan waktu lama dalam pengerjaannya nanti.

Untuk itu saya membeli resleting baru dengan warna sama dengan resleting yang terpasang di dompet yaitu warna hitam, setelah itu saya mengambil kepala resletingnya. Karena akan di gunakan untuk mengganti kepala resleting yang rusak tersebut.



Sebetulnya untuk mengganti kepala resleting sangat mudah, kita hanya perlu memasukan rel resleting tersebut satu persatu untuk selanjutnya di tarik, untuk lebih jelas bagaimana pengerjaannya silahkan Anda simak langkah-langkah pengerjaannya berikut ini:

Yang pertama saya membuang dahulu kepala resleting lama yang masih ada di dompet, saya membuangnya dengan hati-hati agar rel resleting tidak menjadi rusak.


  • Setelah itu saya menggunting sedikit ujung rel resleting agar panjangnya tidak sama, kemudian memasukan kepala resleting yang baru dari bagian depan ke rel yang paling panjang terlebih dahulu.





  • Kemudian di lanjutkan dengan memasukan rel yang satunya ke lubang kepala resleting, lalu tinggal menariknya sampai kedua rel masuk semua ke kepala resleting.





  • Selanjutnya tinggal menjahit kembali bagian ujung rel resleting tersebut agar tidak terlepas kembali, supaya kepala resleting tidak lepas kembali, saya memberikan jarum pentul di bagian ujung sebagai penahan





  • Lalu dengan menggunakan jarum tangan menjahit bagian ujungnya agar kuat.





  • Dan proses mengganti kepala resleting pun selesai, dompet pun siap di gunakan kembali oleh pemiliknya, untuk hasil akhir terlihat seperti gambar berikut.




Demikian cara untuk membetulkan resleting dompet, cara ini bisa Anda gunakan jika mendapati dompet atau tas yang rusak bagian kepalanya namun rel resletingnya masih bagus, jadi tidak usah di bongkar semua cukup kepalanya saja yang di buang kemudian di ganti dengan yang baru.

Akhirnya cukup sampai disini dahulu artikel untuk kali ini, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya. Jika masih ada yang belum di mengerti silahkan bertanya di kolom komentar.

cara memperbaiki resleting dompet berbahan manik-manik yang rusak