Halaman

    Social Items

JENIS-JENIS KERAH KAOS PRIA

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis JENIS-JENIS KERAH KAOS PRIA


JENIS-JENIS KERAH KAOS PRIA,- Halo kembali lagi bersama saya. kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis-jenis model kerah pada kaos pria. Kerah leher ini memang akhir-akhir ini memang sepertinya sedang trending di kalangan pria maupun wanita, pasalnya banyak sekali pengguna kerah bermodel yang pada umumnya di gunakan untuk pria namun pantas juga digunakan untuk wanita. 

Pada zaman dahulu, t-shirt digunakan sebagai pakaian dalam. Namun, sesuai dengan perkembangan zaman yang makin pesat penggunaan t-shirt digunakan sebagai pakaian sehari-hari. kaos merupakan pakaian populer yang banyak diminati karena kesannya yang santai. Selain memberi kesan santai dan juga nyaman ketika dikenakan, kaos juga adalah item yang sangat mudah dipadupadankan. Kaos favorit Anda, bisa Anda padu dengan jeans, celana bahan, ataupun rok untuk wanita.

Dan berikut jenis-jenis kerah kaos pria :

1. Crew Neck/Round Neck
Kaus dengan leher berbentuk bulat, merupakan kaus yang sangat mudah untuk ditemui. Kaus dengan model ini tak akan pernah lekang oleh waktu, dan merupakan tipe yang sangat digemari oleh kaum adam. Karakteristik kaus ini, memiliki bentuk garis leher bulat dan pas pada bagian leher ketika dikenakan.

Crew Neck


2. V-Neck
Kaus v-neck memiliki kerah yang berbentuk v tepat pada bagian depan kaus. Bentuk kerah seperti ini menjadikan kaus ini membuat penggunanya tampak terlihat lebih tinggi. Bentuk kerah v ini juga membuatnya cocok untuk menjadi pakaian dalam pelapis kemeja karena bagian kerah kaos tidak akan terlihat ketika digunakan.

V-Neck

3. Henly Y Neck
Garis leher Henly Y, garis leher ini merupakan variasi kombinasi dari garis leher bundar dengan V. Pada umumnya garis leher ini dilengkapi dengan kancing pada bagian depan untuk memberikan kesan estetik.

Henly Y Neck

4. Polo T-shirt Neck
Model jenis kaos ini mempunyai kerah pada bagian leher nya. Jenis kaos untuk pria ini bisa berkesan formal dan elegan, sehingga bisa juga dikenakan pada acara formal sekalipun. Tapi yang perlu kita tahu bahwa kaos polo tidak hanya untuk laki-laki saja, tapi kaos polo untuk perempuan pun banyak kita jumpai. Polo shirt sangat terkenal bagi kalangan pemain golf dan memiliki krah pada bagian leher, memiliki kancing pada bagian depan serta memberikan kesan lebih formal.

Polo T-shirt Neck

5. Turtle Neck 
Model lubang leher ini diberi nama turtle alias kura-kura karena memang lubang lehernya memanjang persis seperti leher kura-kura. Perbedaannya signifikan pada lubang kerah ini terletak di di bagian garis leher yang berbentuk bulat seperti model O-neck namun dilengkapi dengan tambahan rib (bahan pinggiran lubang leher) ke atas. Sehingga saat digunakan dapat menutupi keseluruhan bagian leher Anda. Bila bagian lehernya dirasa terlalu panjang anda bisa melipatnya kebawah menjadi dua bagian.

Turtle Neck 

6. Hooded T-Shirt
Hood atau yang kita sebut hoodie artinya adalah tudung atau penutup kepala. Bukan tudung saji ya. Jenis kaos ini adalah jenis kaos yang memiliki tudung atau penutup kepala dibagian atasnya, tapi bukan sweater hoodie. Akan terasa perbedaan nya dari bahan yang digunakan. Dan perbedaan lainnya jika Sweater hoodie terdapat karet dibagian ujung bawahnya, sedangkan kaos hooded tidak, jadi tampak seperti kaos biasa namun dengan tambahan aksen penutup kepala.

 Hooded T-Shirt

Nah itulah beberapa model kerah kaos, semoga bisa bermanfaat ya.
Terimakasih sudah mampir ke aarticle ini.

JENIS-JENIS KERAH KAOS PRIA


Untuk postingan kali ini saya akan memberikan 7 gambar polakerah, kerah merupakan bagian yang berada paling atas pada baju, dengan menggunakan kerah maka sebuah baju  terlihat lebih bagus. Dalam pembuatan baju sendiri terdapat banyak sekali kerah yang biasa di gunakan. Disini saya akan memberikan 7 macam bentuk pola kerah yang biasa di gunakan dalam pembuatan baju

apa sajakah kerah-kerah tersebut? Silahkan Anda simak satu persatu di bawah ini

1.  kerah tegak
Kerah tegak adalah kerah yang hanya terdiri dari satu pola, kerah ini mempunyai  lebar  7 cm biasanya digunakan pada baju-baju wanita dan anak perempuan semacam blus.



2. kerah shanghai
Kerah shanghai cukup poluler sebagai kerah baju,  karena bentuknya yang simple menjadikan kerah yang awalnya berasal dari negeri china ini banyak di gunakan untuk hampir semua jenis baju baik pria maupun wanita



3. kerah turtleneck
Kerah turtleneck adalah kerah yang akan membungkus leher pemakainya, kerah jenis ini bisa dipakai  untuk baju wanita, sebaiknya kain yang di gunakan jika ingin menggunakan kerah turtleneck  adalah kain yang melar semacam kaos. Saya sendiri pernah mendapati kerah jenis ini di gunakan pada baju gamis payung berbahan kaos jersey.



4. kerah board
Kerah ini dari bentuk hampir sama seperti kerah shanghai namun tidak terlalu melengkung dan di bagian ujungnya di buat lurus dan tidak membulat seperti kerah shanghai



5.kerah kemeja
Kerah ini terdiri dari dua bagian yaitu daun kerah dan kaki kerah yang di sambung menjadi satu bagian, kerah ini bisa di gunakan untuk baju wanita dan pria, yang penting  baju tersebut menggunakan bukaan di depan



6. kerah shiller
Kerah jenis ini bentuk nya hampir sama seperti daun kerah kemeja, hanya saja lebih besar sedikit, kerah shiller di gunakan pada baju aparat keamanan seperti satpam, polisi dan tentara, tapi bisa juga di gunakan pada baju jenis lainnya seperti piyama dan blazer



7. kerah rebah
Kerah rebah atau kerah baby doll terdiri dari dua macam ada yang setengah rebah ada yang benar-benar rebah, biasanya di gunakan untuk baju anak-anak perempuan, karena kerah tersebut mempunyai bentuk yang besar dan terlihat lucu. Namun bisa juga untuk baju wanita dewasa.



Itulah jenis jenis kerah yang biasa di gunakan pada pembuatan pakaian, selain kerah yang sudah saya sebutkan di atas sebenarnya masih banyak jenis kerah yang lainnya, seperti kerah setali, kerah leluk satu, leluk dua, kerah jas dan lainnya, nanti akan saya berikan di artikel yang selanjutnya.

Agar memudahkan saat membuat kerah tersebut, buatlah masing-masing maal (pola) kerah tersebut pada kertas karton kemudian di gantung di tembok atau di taruh di tempat yang mudah di temukan. Untuk pembuatannya sendiri ada yang menggunakan kain pelapis kerah seperti staplek maupun hanya di lapisi oleh kain pislin. Untuk beberapa kerah seperti kerah shanghai, shiller dan kemeja sudah pernah saya berikan tutorialnya, silahkan membacanya jika Anda belum bisa membuatnya dengan melihat daftar isi blog ini.

Demikan lah artikel 7 macam bentuk pola kerah yang bisa saya berikan untuk postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi Anda, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya.

7 macam gambar pola kerah yang biasa di gunakan dalam membuat pakaian

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas - Mengenal Karakteristik Kain

Berbelanja pakaian secara online memang sangat menghemat waktu dan tenaga. Selain tidak perlu repot bermacet-macetan di jalan atau berdesak-desakan di pusat perbelanjaan, Anda dapat melakukannya sambil melakukan hal-hal penting lain. Saat ini kemajuan teknologi begitu mendukung gaya hidup yang serba cepat. Dengan satu klik, segala kebutuhan dan keinginan Anda dapat terwujud di depan mata.

Tips Panduan Berbelanja Online Secara Cerdas  Mengenal Karakter Bahan Pakaian
Kain (http://flickrhivemind.net/)
Namun, seringkali ketika berbelanja pakaian secara online, kualitas yang kita harapkan (berdasarkan gambar/foto yang disajikan penjual) ternyata berbeda dengan kenyataannya. Akhirnya terjadi kesalahpahaman antara pelanggan dan penjual karena ternyata pakaian yang dibeli pelanggan tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, untuk mengetahui kualitas baju terutama dari jenis tekstil atau kain, Anda yang berminat membeli pakaian secara online perlu mengetahui jenis kain yang digunakan.

Berikut ini beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis kain dan sifatnya:

1. Katun / Cotton

Kain katun terbuat dari serat kapas alami. Cocok digunakan untuk daerah tropis.

Ada beberapa jenis kain katun yang digunakan di bidang tekstil, seperti cotton combed dan cotton caded. Cotton combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sedangkan cotton caded memiliki benang yang kurang halus dan rajutan kurang rata.

Jenis cotton combed yang ada di pasaran juga dapat dibedakan dari setting gramasinya (gr per meter persegi) dan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan. Ada 20s, 24s, 30s, dan 10s. Secara umum semakin kecil angka berarti semakin tebal bahan tersebut. Walaupun demikian, tidak ada standar yang baku antara para produsen bahan katun sehingga istilah 20s pada produsen A bisa berbeda dengan bahan 20s dari produsen lain.
Oh ya, di pasaran Anda juga mungkin akan menemukan jenis katun-katun berikut:

  • Katun biasa / katun lokal - Motif kain katun lokal bervariasi, harganya lebih murah dibanding jenis katun lainnya. Daya serap sedang sampai bagus, tergantung prosentase bahan katun. Tidak memiliki kode warna namun warnanya cukup awet (meskipun masih di bawah kualitas katun jepang).
  • Katun Jepang - memiliki ciri khusus seperti bagian sisi ujung bahan terdapat tulisan "japan design" dan atau terdapat kode warna pada kain tersebut. Bahan ini sering dan cocok untuk blouse wanita. Daya serap dan permukaannya bagus, namun harganya lebih mahal daripada katun lokal.
  • Katun Paris Motif - Cirinya hampir sama seperti katun jepang. Perbedaannya terletak pada ketebalannya, kain katun paris motif lebih tipis dibandingkan katun jepang. Bahan ini biasanya digunakan untuk blouse wanita.
  • Katun Paris Polos - Sebenarnya hampir sama dengan katun biasa dari segi harga dan tidak memiliki kode warna. Perbedaannya adalah pada ketebalannya, kain katun paris polos lebih tipis daripada katun biasa. Biasanya digunakan untuk blouse wanita dan bahan kerudung.
  • Katun India / Silk / Zada - Katun jenis ini unik karena permukaan kain lebih mengkilap daripada jenis katun lainnya, namun daya serapnya paling rendah dibanding jenis katun lain. Warna kilap kain katun ini cukup awet meskipun sering dicuci. Untuk harga, kain katun india sedikit lebih mahal daripada katun biasa, namun tidak semahal katun jepang.
  • Katun Minyak - Jenis katun ini memiliki kesan berminyak (kilapnya berbeda dengan kain katun silk). Daya serapnya lumayan namun kesan kilap akan berkurang setelah beberapa kali pencucian.
Secara umum kain katun memiliki sifat:
  • daya serap keringat sangat baik
  • tidak panas
  • mudah disablon
  • agak kaku dan mudah kusut, dapat disetrika dengan temperatur tinggi
  • rentan terhadap jamur
Tips:
Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah. Pakaian berbahan katun akan rusak jika direndam lebih dari 2 jam di dalam air detergen. Untuk pakaian putih sebaiknya ditambahkan satu sendok cairan pemutih untuk menjaga agar warna putih lebih tahan lama dan tidak kusam.

2. Linen

Linen merupakan bahan kain tertua di dunia yang terbuat dari sejenis pohon rami. Umumnya digunakan untuk produk pakaian kasual dan gaun. Cocok digunakan di daerah tropis.
Sifat bahan linen:
  • permukaan kain halus dan kemilau, mudah kusut
  • terasa dingin
  • daya serap keringat sangat baik
  • 4 kali lebih kuat dari katun
  • rentan terhadap jamur
  • tahan panas hingga 450 derajat Fahrenheit atau setara dengan 233 derajat Celcius
Tips:
Jangan terlalu lama merendam kain linen karena linen dapat rusak jika direndam lebih dari 1 jam. Pilih detergen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat.
Tentang bahan kain Linen lebih lengkap silahkan baca disini.

3. Viscose

Bahan viscose terbuat dari serat kayu Eucalyptus. Bahan ini merupakan bahan yang sering digunakan untuk pakaian-pakaian model busana pesta, kasual, lingerie, underwear. Cocok untuk daerah tropis.
Sifat kain viscose:
  • halus, licin, lentur
  • terasa lembut dan dingin di kulit
  • bahan jatuh, tidak kaku, warna mengkilat
  • daya serap keringat baik
Tips:
Bahan viscose akan rusak jika direndam dengan detergen selama lebih dari 1 jam, oleh karena itu pencucian dry clean sangat dianjurkan. Tambahkan pelembut yang mengandung kanji pada akhir proses pencucian agar tidak mudah kusut.

4. Cotton Viscose (CVC)

Terlihat dari namanya, bahan ini merupakan campuran dari cotton combed dan viscose.
Sifat kain CVC:
  • tingkat susut pola (shrinkage) lebih kecil daripada bahan katun
  • daya serap keringat baik

5. Teteron Cotton (TC)

Bahan kain dari jenis serat campuran cotton combed dan polyester ini biasa digunakan untuk celana, sprei dan alas bantal.
Sifat kain TC:
  • agak panas dan kurang menyerap keringat
  • tahan kusut
  • tidak mudah melar
  • bila dibakar menghasilkan abu dan arang

6. Spandex / Lycra

Kain spandex merupakan microfiber sintesis yang mengandung rantai polymer. Semakin tinggi persentase spandex (polyurethane) maka jenis pakaian ini akan semakin ketat. Bahan spandex dapat dipakai dalam berbagai situasi, terlebih untuk orang yang aktif bergerak sehingga kain spandex cocok untuk pakaian olahraga seperti baju renang, baju atletik, baju selancar, baju menyelam, dan sebagainya. Tidak jarang juga bahan ini digunakan untuk kostum tari, kaos, bra, kaus kaki, dan legging.
Sifat kain spandex:
  • - elastis, lentur dan ringan
  • - tipis tapi kuat dan tahan lama
  • - dapat mempertahankan bentuk asli
  • - cepat kering
  • - tahan terhadap bakteri, sinar ultra violet, dan khlorin

7. Cashmere / Kashmir

Bahan ini merupakan bahan yang mewah yang terbuat dari bulu kambing dari daerah Kashmir di India. Semakin dicuci bahan ini akan semakin halus. Karena kualitasnya yang prima, harganya pun tergolong mahal dibanding jenis kain lainnya.
Sifat cashmere:
  • - Bahan halus dan lembut
  • - Penampakan kain yang mewah, semewah harganya
Tips:
Cuci pakaian berbahan cashmere dengan shampoo yang lembut agar lebih tahan lama.

8. Jersey

Bahan yang satu ini cukup banyak digunakan busana fashion wanita karena jatuhnya bagus dan terlihat bagus di lekuk tubuh. Bahan ini biasa pula dipakai untuk seragam bola.
Sifat bahan jersey:
  • - bahan jatuh dan tidak kaku
  • - terasa dingin
  • - daya serap keringat cukup baik
Tips:
Agar jatuhnya enak terlihat dan tidak terlalu ketat melekat, pilih bahan yang agak berat dan berukuran satu ukuran lebih besar dari tubuh Anda.

9. Denim

Saya rasa semua orang mengenal denim dan suka pada jenis bahan yang satu ini. Denim biasa digunakan untuk celana jeans sehingga banyak orang mengasosiasikan denim adalah jeans, padahal denim adalah jenis kain sedangkan jeans adalah salah satu merk celana yang tenar. Bahan denim banyak dipakai untuk celana, rok, dan jaket.
Sifat denim:
  • - daya serap yang baik
  • - bahan tebal dan tahan lama
Tips:
Semakin gelap warna denim maka semakin mudah mencari padanannya. Denim berwarna gelap terkesan lebih rapi dan formal.  Warna usang dapat diwarnai kembali agar terlihat baru.

10. Sutra / Silk

Kain sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Harganya tergolong cukup mahal dibandingkan dengan jenis kain yang lain. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat busana pesta, syal, dress dan blouse. Sangat cocok untuk daerah tropis. Beberapa jenis sutra yang ada di pasaran:
  • Silk Taffeta - Sutra jenis ini mengkilap sehingga terkesan mewah, terlebih jika ditambah dengan bordiran atau sulam. Ada yang kaku dan ada yang lentur. Harga silk taffeta tergolong murah.
  • Raw Silk - Raw silk merupakan 100% sutra, berkilap dengan tekstur yang tidak rata atau berserat, memiliki kesan mewah, nyaman digunakan dengan pilihan warna yang beragam. Perawatan raw silk harus ekstra dengan harga yang tergolong mahal.
  • Thai Silk - Kain sutra thai silk mengkilap dan tidak kaku, memiliki kesan mewah, pilihan warna beragam, dan nyaman digunakan.
  • Japan Silk - Hampir sama dengan jenis thai silk, dengan kain yang lebih lembut dan harga yang lebih mahal.
  • Dupion Silk - Karakteristik dupion silk serupa dengan raw silk, namun agak kusut dan lebih tipis dibandingkan raw silk.
  • Dupioni Silk - Karakteristik dupioni silk serupa dengan dupion silk, tapi lebih tebal dari dupion silk, dengan tekstur dan corak seperti hujan gerimis. Harga dupioni silk lebih mahal daripada dupion silk. Lebih nyaman dipakai.
  • Nep Silk - Nep silk tipis seperti sifon dengan corak dan tekstur garis-garis.
  • Paper Silk - Sesuai naanya, paper silk kaku seperti kertas. Permukaannya halus, tipis, dan mengkilat. Pilihan warna paper silk beragam, kebanyakan warna pastel.
Sifat kain sutra:
  • sangat tipis dan lembut di kulit
  • ringan, lembut dan jatuh sehingga terkesan anggun
  • daya serap keringat baik
  • rentan terhadap ngengat
Tips:
Cuci bahan sutra dengan tangan dan jemur di tempat teduh. Gunakan setrika bertemperatur rendah saat menyetrika kain sutra.

11. Rayon / Viskosa / Sutra Buatan

Bahan rayon merupakan serat semisintesis yang berasal dari polimer organik selulosa yang diregenerasi, dengan proses pembuatan yang mirip dengan katun. Bahan rayon sangat umum digunakan untuk pakaian seperti blus, celana, rok, pakaian dalam, kerudung, kaos kaki, daster, bahkan sebagai bahan gorden, sarung bantal, sprei, dan selimut.
Sifat Rayon:
  • memantulkan cahaya sehingga terkesan berkilau
  • licin, tidak mudah kusut
  • tidak terlalu menyerap air seperti bahan katun

12. Sifon / Chiffone

Bahan sifon terbuat dari kapas, sutra dan serat sintetis. Kain sifon juga mempunyai banyak jenis seperti sifon polos (biasanya terbuat dari bahan polyster) dan sifon cerutti (dari bahan sutra). Bahan ini sering digunakan untuk membuat kerudung, selendang dan pakaian wanita lainnya.
Sifat Sifon:
  • - tipis dan licin
  • - agak panas
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
Tips:
Sebaiknya bahan ini dikombinasikan dengan bahan lain agar tidak terlalu panas. Kain jenis ini tidak disarankan untuk pakaian bagi orang yang overweight.

13. Hycon

Bahan hycon mirip dengan sifon, namun sifon lebih licin dari hycon dan hycon lebih lembut dari sifon.
Sifat hycon:
  • - tipis dan licin (tapi tidak selicin sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh, terkesan anggun
  • - agak panas
Tips:
Sama dengan tips untuk sifon.. :)

14. Voile

Voile merupakan bahan yang terbuat dari kapas, rayon, sutra maupun polyester. Jenis bahan voile hampir sama dengan hycon, sama-sama lembut dan halus. Sangat cocok digunakan di siang hari.
  • Sifat viole:
  • - tipis dan licin
  • - ringan, lembut, dan jatuh
  • - tidak lentur dan agak panas
Tips:
Sebaiknya digunakan dengan dalaman/ inner.

15. Twistcone

Bahan twistcone hampir mirip dengan sifon, namun lebih tebal dari sifon.
Sifat bahan twistcone:
  • - licin dan tipis (namun lebih tebal daripada sifon)
  • - ringan, lembut dan jatuh
  • - agak panas dan tidak menyerap keringat
  • - tidak bersifat melar (stretch)
  • - tidak mudah bau

16. Ceruty

Jenis kain ceruty memiliki tekstur seperti kulit jeruk.
Sifat kain ceruty:
  • - elastis dan memiliki tekstur seperti kulit jeruk
  • - terkesan mewah dan elegan

17. Wedges

Bahan wedges umum digunakan untuk pakaian-pakaian formal seperti blazer, pakaian kerja dan jas.
Sifat bahan wedges tebal dan kaku, namun melar (stretch)

18.Brukat

Brukat merupakan bahan yang tergolong mewah dan didesain khusus dengan pola gambar tertentu. Bahan brukat seringkali digunakan untuk kebaya dan kombinasi busana-busana pesta wanita.
Sifat brokat:
  • - mudah berubah warna
  • - tidak mudah kusut
  • - daya serap air kurang baik
Tips:
Gunakan setrika dengan temperatur rendah untuk menyetrika bahan brokat.

19. Wol

Bahan wol terbuat dari serat hewani, yaitu dari biri-biri atau domba. Bahan wol banyak digunakan untuk baju panas karena panas badan yang keluar dapat ditahan dan tetap tinggal menghangatkan tubuh pemakai. Selain itu banyak digunakan untuk bahan pembuatan permadani. Lightweight wool (wol yang lebih ringan) saat ini sudah banyak digunakan.
Sifat kain wol:
  • - sangat elastis dan tidak mudah kusut
  • - tahan gosokan sehingga baik untuk pakaian luar
  • - ringan, tahan lama
  • - panas dan menahan panas
  • - bila kena api tidak akan menyala melainkan membara
  • - tidak tahan ngengat
Tips:
Cuci dengan sabun yang lembut karena wol tidak tahan terhadap alkali. Setrika kain wol dengan temperatur rendah agar serat tidak rusak.

20. Nylon / Polyamide / Perlon / Caprolan / Trilobal / Antrosan / Rislan / Nomex

Sifat:
  • - cepat kering
  • - tidak mudah kusut, tahan terhadap pencucian kimia (dry cleaning)
  • - tidak tahan panas, lengket pada suhu 180 derajat Celcius dan meleleh pada suhu 250 derajat Celcius
  • - elastis, kuat dan tahan lama
  • - daya serap air rendah
  • - isolator yang baik, dapat menimbulkan sifat listrik statik
  • - tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga
Tips:
Bahan nylon tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut. Dapat

21. Lame

Sifat:
- berkilau
- tipis, tidak mudah kusut
- gemerisik
- mudah berubah warna
- daya serap kurang
- tidak tahan suhu tinggi dari setrika

22. Tule

Sifat:
- tembus pandang

23. Kulit (Leather maupun Suede)

Bahan kulit ada yang terbuat dari bahan asli seperti kulit buaya, kulit kerbau, kulit sapi, kulit katak, kulit ular, dan lain sebagainya; dan ada juga yang sintetis atau buatan. Bahan kulit banyak digunakan untuk membuat celana, tas, sepatu, dompet, dan ikat pinggang. Baik leather maupun suede sama-sama terbuat dari kulit. Perbedaan bahan leather dan suade adalah leather dibuat dari kulit luar sedangkan suede terbuat dari kulit bagian dalam.
Sifat bahan kulit:
  • - tidak tahan jamur
  • - tampilan mewah dan elegan
  • - elastis
  • - umumnya halus dan tidak kaku (tergantung pilihan)
Tips:
Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan karena leather yang mengkilap terkesan murahan. Simpan pakaian dan aksesoris Anda yang terbuat dari bahan kulit di tempat yang tidak terlalu lembab agar tidak berjamur dan kulit tidak pecah. Jangan menjemur bahan kulit langsung di bawah sinar matahari, cukup angin-anginkan di tempat yang teduh.

24. Polyester (PE) / Dacron / Trivera / Tetoron

Bahan dasar PE adalah benang polyester yang terbuat dari serat sintetis hasil minyak bumi. Kualitas kain PE di bawah kain katun. Kain jenis ini jika dibakar akan menghasilkan bau seperti plastik dibakar, jalan api cepat dan akan menjadi arang.
Sifat bahan PE:
  • - elastisitas tinggi dan kuat
  • - rawan kisut dan berbulu
  • - kaku dan agak panas
  • - daya serap air rendah
  • - tahan terhadap bakteri dan jamur
  • - tahan pelarut organik dan pencucian kimia (dry cleaning)
Tips:
Bahan PE tidak memerlukan penyetrikaan panas.

25. Rajut / Knit

Rajut adalah kain yang dibuat dari jeratan benang dengan benang. Memiliki jenis rajutan yang bervariasi seperti:
- Rajut Polos / Single Knit (SK)
memiliki permukaan kain yang rata untuk bagian atas dan berbeda di bagian bawah. Oleh karena itu hanya bisa digunakan satu permukaan saja, tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan ini rapat dan kurang lentur. Kain rajut polos sering digunakan untuk kaos oblong, kaos promosi, kaos santai, poloshirt, dan sebagainya.

- Rajut Rib
memiliki permukaan atas dan bawah yang terlihat sama. Jenis rajutan ini memiliki elastisitas tinggi dan kelenturan ke arah lebar dan panjang yang baik. Kain rajut rib sering digunakan untuk leher, manset tangan, hem bawah pada bahan rajut, sweater, dan sebagainya.

- Rajut Rangkap / Double Knit (DK)
memiliki permukaan atas dan bawah yang sama sehingga dapat dipakai bolak-balik. Struktur rajutan kokoh dengan kain yang rapat, elastis, lembut, tidak bergelombang (baik pada awal rajutan maupun potongan kain), serta memiliki ketahanan dan stabilitas yang baik. Kain rajut rangkap sering digunakan untuk seragam olahraga, pakaian bayi, kaos oblong, fashion, dan sebagainya.

- Rajut Pique / Laqoste
memiliki tekstur, corak, atau motif. Jenis rajutan ini tidak bisa digunakan bolak-balik.

- Rajut Striper / Yarn Dye
merupakan rajutan kombinasi dua warna dan tidak bisa di digunakan bolak-balik. Teknik rajut yang digunakan dapat berupa SK atau DK namun finishing harus openset (belah). Seringkali disebut juga dengan bahan salur atau warna-warni. Biasa digunakan untuk kaos dewasa untuk pria maupun wanita.

- Rajut Drop Needle
merupakan rajutan dengan variasi cabut jarum (drop needle), dapat digunakan bolak-balik. Jenis rajutan ini memiliki tekstur garis lurus vertikal yang lentur. Biasa digunakan untuk kerah leher t-shirt, kaos singlet, dan body fit t-shirt untuk wanita.

Sifat kain rajutan:
- elastis dan dapat ditarik
- ada yang bisa digunakan satu sisi saja maupun bolak-balik, tergantung jenis rajutan yang digunakan

26. Tenun / Woven

Kain tenun merupakan hasil penyilangan dua benang dengan cara ditenun/anyam.
Sifat kain tenun:
- tidak elastis
- memiliki motif yang unik
Tips:
Jangan menarik kain tenun agar tidak rusak.

27. Satin

Kain satin merupakan jenis kain yang umum digunakan untuk pembuatan gaun, celana atlet, tas genggam (clutch), kain pelapis (puring), kain penghias rumah, dan sebagainya. Satin memiliki jenis yang bervariasi, antara lain:
- Satin Duchesse
Satin jenis ini agak berat, kaku, dan mengkilap di sisi luarnya saja. Umum digunakan untuk bahan gaun pengantin

- Satin Faconne / Satin Jacquard
Satin jenis ini memiliki pola, memiliki berat dan kualitas yang beragam, cenderung lebih lembut dan lentur dibandingkan jenis dutchesse.

- Satin Slipper
Sesuai namanya, bahan ini digunakan sebagai bahan pelapis sepatu pesta. Satin jenis ini bisa dicelup sehingga memiliki warna yang serasi dengan gaun. Selain sepatu pesta, kain satin slipper juga digunakan untuk sepatu balet.

- Satin Delustered / Peau de Soie / Kulit Sutra
Satin jenis ini ringan, namun tidak memiliki kilau yang biasa diasosiasikan dengan satin. Kilau satin ini suram namun sama untuk kedua sisi sehingga bisa digunakan bolak-balik.

- Satin Damask
Satin damask adalah satin sutra dengan desain yang rumit, seringkali berhiaskan pola timbul dari bahan beludru yang muncul di atas dasar satin.

- Satin Cloth
Satin cloth merupakan bahan wol perancis yang dibuat dengan tenunan ala satin. Sisi luar satin jenis ini halus dan memiliki lebar hanya sekitar 70 cm. Satin cloth kuat dan awet, biasa digunakan untuk gaun wanita.
Sifat kain satin:
  • - permukaan rata dan licin, berkilau dan memantulkan cahaya
  • - sisi belakang suram
  • - ketahanan terhadap gosokan rendah

28. Paragon

Jenis kain ini biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos olahraga seperti kaos tim basket.
Sifat:
  • - daya serap keringat rendah
  • - tekstur mengkilat
  • - fleksibel

29. Hyget

Bahan ini terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai politik karena harganya sangat murah.

Baca juga:
Tips Berpakaian Untuk Pria

referensi:
http://my-zada.blogspot.com/
https://www.facebook.com/RichTailorShop/
http://tool-free.blogspot.com/
http://muslimah-cantik-sehat.blogspot.com/
http://kursusjahityogya.blogspot.com/
http://www.kaskus.co.id/

Mengenal Karakter Bahan Pakaian



Baju kaos adalah baju yang bisa di pakai untuk sehari-hari maupun untuk bekerja, baju kaos sangat popular di masyarakat, hampir semua orang baik laki-laki maupun wanita, dewasa dan anak-anak saat ini mempunyai baju berbahan  kaos.


Untuk kaos pria biasanya terdiri dari dua jenis, yaitu kaos oblong yang bagian lehernya bulat, dan kaos wangki yang mempunyai kerah dan bukaan yang menggunakan kancing pada bagian depannya.

sementara bahan kaos sendiri terdiri dari beberapa jenis seperti bahan TC dan Combed,  bahan combed terasa adem dan nyaman saat di gunakan karena bahan dasar nya terbuat dari campuran kapas dan ester yang bisa menyerap keringat

Banyak usaha konveksi maupun garment yang memproduksi baju kaos tersebut, kaos oblong yang berbahan dasar TC yang panas jika di pakai karena tidak bisa menyerap keringat biasanya pesanannya membludak menjelang masa kampanye pemilu di pesan oleh banyak partai politik untuk di bagikan kepada massa yang menjadi simpatisan agar mau memilihnya.

Tentu saja harga kaos tersebut berbeda sesuai dengan bahan dasar yang di gunakan, semakin mahal maka akan semakin nyaman saat di gunakan dan sebaliknya. Apalagi jika kaos tersebut Anda beli di toko distro yang desain gambar nya berbeda untuk satu kaos dengan kaos lainnya.

Cara menjahit kaos sendiri cukup mudah yaitu dengan menggunakan mesin obras jarum dua untuk menyatukan setiap sambungan dan mesin overdeck untuk mengelim bagian lengan dan bawah baju, sementara untuk kerah dan jahitan stik menggunakan mesin jahit.

Karena harga jual kaos ini terbilang murah meriah di tambah dengan pengerjaan nya yang mudah, maka berdampak pada upah pengerjaan yang murah juga, dulu saya pernah mencoba bekerja di konveksi kaos wangki di daerah cibinong Bogor, untuk harga menyambung bagian tangan dan badan di bayar 200 rupiah sementara untuk menjahit kerah 400 rupiah dan bagian lainnya pun tidak berbeda jauh, sehingga biaya keseluruhan untuk upah pengerjaan satu baju kaos ini hanya 1400 rupiah.

Untuk permak kaos yang kebesaran menjadi kecil sebenarnya sangat mudah, biasa nya saya banyak mendapatkan order permak kaos dari pelanggan untuk mengecilkan kaos seragam olahraga sekolah atau seragam kerja, karena jenis kaos tersebut di dapat secara pembagian, jadi tidak bisa memilih ukuran yang pas dengan badan karena jumlahnya terbatas atau terkadang ukurannya sama semuanya.

Karena order permak kaos ini cukup sering ada, maka ada baiknya jika kita mampu menguasai cara permak yang mudah cepat dan rapi dalam pengerjaannya, oleh karena hal tersebut maka pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara menjahit permak kaos yang kebesaran, silahkan Anda simak langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut:

  • Pada contoh kali ini anggap saja pelanggan tersebut memberikan kaos contoh yang ukurannya pas di badan dan kaos yang akan di kecilkan, pertama kita taruh kaos yang akan di kecilkan tersebut pada meja atau lantai yang bersih kemudian taruh kaos yang menjadi ukuran di atas nya, atur agar pada bagian sama rata



  • Setelah itu kita tandai kaos yang akan di kecilkan dengan kapur sesuai ukuran kaos contoh, baik itu besar nya maupun panjangnya. Setelah proses penandaan selesai kemudian gunting kaos tersebut dengan memberikan lebihan untuk jahitan sebesar sekitar 5 mili


  • selanjutnya tinggal kita jahit seperti biasa, yaitu menggabungkan bagian tangan dengan bagian badan kemudian jahit bagian sisi nya


  • jika sudah di jahit, jangan lupa untuk mengobras seluruh bagian ujung kain tersebut agar terlihat lebih rapi


  • setelah itu tinggal mengelim bagian ujung baju bisa dengan di lipat kemudian di jahit atau di obras dahulu baru di jahit, agar sama seperti jahitan mesin overdeck Anda bisa menjahitnya sebanyak dua jalur juga


  • sampai di sini proses pengerjaan selesai, agar lebih rapi Anda bisa menyetrika baju kaos tersebut, sebelum dilipat lakukan pengecekan apakah kaos tersebut sama ukurannya dengan baju kaos yang menjadi contoh ukuran dengan cara menyamakannya seperti gambar berikut ini.



Baju kaos adalah baju dengan pola sederhana jadi cara permak mengecilkan baju yang saya sampaikan di atas adalah khusus untuk baju kaos, jangan di gunakan untuk jenis pakaian lain seperti pakaian wanita atau jenis pakaian lain yang berbeda bahan dan modelnya, untuk menghindari kesalahan fatal yang mungkin bisa terjadi. Untuk mengecilkan pakaian berbahan dasar lain akan saya berikan tutorialnya di lain waktu.

jika Anda masih bingung dengan penjelasan saya di atas, Anda bisa menonton tutorial ini dalam bentuk video yang sudah saya unggah di youtube, silahkan menontonnya disini

Demikianlah tutorial cara permak kaos yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat, dan tak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Anda dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya,.

cara mudah mengecilkan kaos yang berukuran besar



kaos yang memakai bukaan kancing di depan adalah kaos wangki atau polo shirt yang mempunyai kerah, jika kaos oblong sih tidak ada bukaan depannya, biasanya panjang bukaan depan kaos tersebut sekitar 15 cm dan terdiri dari dua sampai tiga buah kancing.


Pada kesempatan ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara pembuatannya, untuk membuat bukaan depan pada baju kaos sebenarnya sangat mudah, kita hanya membutuhkan satu lembar kain untuk peralatannya yang berukuran 8 cm x 18 cm kemudian kita berikan pislin pada salah satu sisi nya setelah itu obras sekelilingnya. Dan berikan tanda dengan kapur seperti pada gambar di bawah ini.



Pada kain baju berikan tanda dengan kapur tepat pada tengah-tengah kerungan leher bagian depan dengan panjang sekitar 15 cm



Setelah itu jahit membentuk hurup U tepat pada tanda kapur



Kemudian gunting tengahnya



Pada bagian kain peralatan yang paling besar atau yang sebelah kanan, lipat sehingga menjadi 2.5 cm kemudian jahit tindas pada pinggirnya, jika berencana memasang kerah model kaos maka jangan dulu di jahit tindas pada pinggirannya. Jadi jahitan tindas tersebut di lakukan setelah kerah terpasang pada kerungan leher.



Jika sudah selanjutnya lakukan jahit stik pada bagian yang sebelahnya yang akan menjadi tempat lubang kancing



berikutnya tinggal kita posisikan seperti berikut



agar bentuknya tidak berubah kembali maka jahit di bagian bawahnya sebanyak dua jalur seperti ini



dan jika di lihat dari dalam maka bentuknya seperti berikut



Sampai di sini proses pembuatan bukaan depan kaos sudah selesai, selanjutnya tinggal memasangkan kerahnya, dan akan kita bahas pada lain kesempatan. jika masih bingung dengan yang di sampaikan di atas coba saja sambil di praktekan membuatnya.

Tekhnik membuat bukaan kancing model kaos ini bisa di terapkan juga pada jenis baju lainnya baik pakaian pria maupun wanita tergantung modelnya jadi tidak melulu hanya untuk kaos saja.

Demikian tutorial untuk kali ini semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya. Jika masih ada yang belum di mengerti silahkan bertanya di kolom komentar.

cara membuat bukaan depan baju kaos