Halaman

    Social Items

CARA MENJAHIT OTODIDAK UNTUK PEMULA

 kali ini saya akan sedikit memebrikan saran kepada kalian yang mungkin masih pemula bange CARA MENJAHIT OTODIDAK UNTUK PEMULA


CARA MENJAHIT OTODIDAK UNTUK PEMULA,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan sedikit memebrikan saran kepada kalian yang mungkin masih pemula banget dalam hal jahit-menjahit dan ingin belajar secara otodidsk, semoga cara-cara ini bisa membantu kalian yaa.

Menurut sebagian orang menjahit adalah sebuah hobby yang sangat menyenangkan. Dan menurut sebagian orang lagi, menjahit adalah suatu kebutuhan yang mau tidak mau harus tetap dipelajari. 
Dan berikut langkah-langkah yang harus kalian kerjakan untuk memperlancar belajar kalian dalam hal menjahit :

1. Kumpulkan niat yang kuat untuk belajar menjahit
Yang namanya belajar sendiri,itu lebih susah menurut saya. Gagal, mengulang, mendedel itu sudah jadi sahabat karib di awal kita belajar. Jadi harus tetap semangat.

2. Beli alat dan bahan untuk menjahit
Sebagaian orang yang mau belajar menjahit bingung mau mulai dari mana. Menurut saya langkah pertama yang tepat yaitu dengan memiliki Perlengkapannya. Buat kamu yang baru belajar mulailah dengan membeli perlengkapan menjahit yang wajib2 dulu yang ngak mahal2.
Seperti : 
  • Kain
  • Gunting
  • Penggaris
  • Pendedel Benang
  • Jarum Tangan
  • Benang
  • Karbon Kain dan Rader
  • Pensil Kain/Kapur Kain
  • Jarum Pentul
  • Mesin Jahit
3. Belajar Menjahit Lurus, Melingkar dan Mengunci Jahitan dengan Mesin Jahit. 
Mungkin ketika hanya sekedar teori dan tanpa pernah di praktekkan itu tidak akan pernah berhasil. Karena menjahit bukan seperti belajar menghafal. Praktek merupakan kunci keberhasilan dari belajar menjahit. Jika kamu masih gagal, jangan pernah berhenti mencoba lagi dan lagi. Sabar merupakan modal penting lainnya ketika kamu ingin belajar menjahit. Untuk mencapai tingkatan mahir dan ahli kamu tidak mungkin dengan instant. Karena itu semua harus membutuhkan proses yang panjang. Nikmati saja prosesnya sampai kamu benar-benar sangat menyukainya dan akhirnya menjadi mahir.

4.Pilih Kain Untuk Mencoba Menjahit
amu bisa mencoba mulai dari kain-kain perca atau kain sisa kiloan yang dijual murah. Hindari menggunakan kain seperti ciffon atau bahan yang biasa digunakan untuk kaos.

5. Lakukan dengan konsisten.
Ini adalah bagian akhir yang terpentingnya, kebanyakan orang semangat belajar di awal aja. Setelah berjalannya waktu mulai menunda-nunda belajar dan akhirnya malas untuk mengembangkan keahliannya ini.


Nah itulah beberapa point yang harus kalian kerjakan bagi yang masih pemula untuk belajar menjahit secara otodidak, memang sulit sekali tapi jika kalian melakukannya dengan konsisten pasti hasilnya akan memuaskan. Semoga article ini bisa membantu yaa. Selamat mencoba.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

CARA MENJAHIT OTODIDAK UNTUK PEMULA

Inilah Langkah Belajar Menjahit Secara Otodidak

 Inilah Langkah Belajar Menjahit Secara Otodidak Inilah Langkah Belajar Menjahit Secara Otodidak


Inilah Langkah Belajar Menjahit Secara Otodidak,- Berkeinginan untuk belajar menjahit memang sudah sangat awam bukan? tentu saja kebanyakan dari kalangan perempuan namun sayang kadang masih ada beberapa yang belum tau langkah apa saja yang harus mereka pelajari saat masih awal soalnya dulu saya juga begitu hehehhe. Nah maka dari itu disini saya akan memberikan penjelasan langkah-langkah untuk bisa belajar menjahit secara otodidak.

Salah satu poin yang paling penting adalah menghilangkan kebiasaan angin-anginan/ malas saat belajar menjahit untuk pemula, dan berikut beberapa yang harus anda perhatikan sebelum memulai belajar menjahit.

1. Yakinkan Diri Sendiri Bahwa Anda Memang Ingin Belajar Menjahit 
Berhubung anda belajar menjahit otodidak maka andalah yang harus mengatur segalanya, mulai dari awal belajar hingga mahir. Oleh karena itu sebelum mulai anda harus benar-benar memantapkan diri untuk siap tekun dalam belajar menjahit.

2. Beli Alat dan Bahan untuk Menjahit
Sebagaian orang yang mau belajar menjahit bingung mau mulai dari mana. Menurut saya langkah pertama yang tepat yaitu dengan memiliki Perlengkapannya. Buat kamu yang baru belajar mulailah dengan membeli perlengkapan menjahit yang wajib-wajib dulu yang tidak mahal-mahal kecuali mesin jahit. Contohnya jarum, benang, kain, gunting, gunting benang, penggaris, pensil kain/kapur kain, karbon kain dan rader, mesin jahit ( saya sarankan mesin jahit yang manual ).

3. Rancanglah Langkah-Langkah Belajar Menjahit Anda 
Agar pembelajaran anda lebih tepat dan terarah sebaiknya anda membuat kurikulum belajar sebagai pegangan. Anda dapat membuat kurikulum dengan mengambil dari beberapa referensi yang banyak beredar di internet. Sebagai seorang pelajar otodidak, anda dapat menyesuaikan kurikulum pembelajaran anda dengan kemampuan anda. 

Dengan begitu anda bisa belajar menjahit dengan lebih menyenangkan tanpa tekanan. Mulailah dengan materi-materi yang paling mudah, seperti, “cara membuat pola baju”. Tak perlu terburu-buru dalam menentukan target belajar. Sebab, keahlian anda akan terasa seiring berjalannya waktu.

Baca Juga : Jenis-Jenis Tusuk Jahitan dan Penjelasannya

4. Belajar Menjahit Lurus, Melingkar dan Mengunci Jahitan dengan Mesin Jahit
Bagi yang belum punya mesin jahit bisa lewati bagian ini, dan di coba kalau sudah punya mesinnya ya. Jahit lurus itu keliatannya seh gampang tinggal injek pedal sambil bantu tarik kainnya. Kalau biar rapi coba belajar dengan kertas atau kain bekas dulu. Kertas/kain bekasnya di buat banyak2 garis lurus, melingkar dan zigzag.

Lalu mulailah menjahit tepat di garis2 tersebut awali dengan injak pedal perlahan makin lancar makin di cepatin. Sambil belajar menjahit lurus dan menjahit melingkar coba la belajar mengunci jahitan dengan cara jahit 3-4 ke maju sesuai garis kemudian jahit mundur lagi 3-4 jahitan. Lakukan langkah ini di awal dan akhir jahitan kamu.

5. Praktek 
Anda bisa memulai proses belajar menjahit dengan mencoba menjahit yang mudah dan simpel misalnya menjahit sarung bantal, membuat tas sederhana. Anda bisa mendapatkan ilmu lebih banyak dengan cara browsing via internet atau membaca buku tutorial menjahit untuk pemula. Jika anda serius dan telaten, lama-lama ide menjahit akan muncul dengan sendirinya dan nanti akan bisa menjahit baju buat keluarga tercinta anda.


Nah itulah 5 langkah yang paling tepat buat anda yang ingin belajar menjahit secara otodidak semoga bisa membantu ya dan terimakasih sudah mampir ke article kami :)

Inilah Langkah Belajar Menjahit Secara Otodidak

Peralatan Penting Untuk Belajar Menjahit

 Peralatan Penting Untuk Belajar Menjahit Peralatan Penting Untuk Belajar Menjahit


Peralatan Penting Untuk Belajar Menjahit,- Halo kembali bersama saya, kali ini saya akan memberikan tips kepada anda untuk mempersiapkan peralatan yang penting bagi anda yang mungkin masih pemula dan masih belajar. Bagi pemula pasti sedit banyak akan bingung apa saja sih sebenarnya peralatan yang harus disiapkan bagi pemula, pasalnya peralatan menjahit itu tidak sedikit kan. Nah oleh karena itu saya akan membantu anda apa saja sih peralatan penting untuk disiapkan bagi pemula yang masih dalam proses belajar.

Jika kamu sudah memiliki minat di bidang menjahit, segera belajar melalui kursus-kursus menjahit di sekitarmu atau belajar secara otodidak. Melalui kursus menjahit kamu akan diberi pembelajaran secara bertahap hingga anda berhasil menghasilkan sesuatu, seperti baju misalnya. Jika anda belajar secara otodidak anda akan belajar secara meluas. Ketrampilan menjahit tidak bisa dipelajari hanya dalam semalam saja, itulah sebabnya tidak ada salahnya belajar menjahit sedini mungkin.

Berikut peralatan penting yang harus anda siapkan bagi anda yang masih dalam proses belajar :

1. Penggaris
Fungsi penggaris saat menjahit adalah membantu menggambar pola pada kain. Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari lurus, siku, hingga melengkung, dengan panjang yang berbeda-beda.

2. Pensil / Pen
Fungsinya untuk membuat gambar / pola jahitan. Bukan hanya baju saja loh yang perlu gambar atau pola. 

3. Kertas
Kertas khusus pola ataupun kertas karton. Fungsi kertas ini adalah untuk membuat pola yang bakalnya kamu potong trus jiplak diatas kain.

4. Alat Ukur (Untuk mengambil ukuran tubuh)
  • Veterban Veterban : berfungsi untuk mengetahui letak bagian-bagian tubuh tertentu seperti panggul, pinggang, dan badan agar ukurannya tidak bergeser dan tepat saat mengambil ukuran.
  • Pita Ukuran (Meteran) Pita ukuran : berfungsi untuk mengambil ukuran badan agar mengetahui ukuran yang diperoleh dan sebagai alat ukur untuk menggambar pola besar (dengan skala yang sama dengan ukuran tubuh sebenarnya).
5. Mistar
Mistar yang di gunakan dalam menjahit adalah mistar lengkung (Kurva) mistar yang fungsinya membuat lengkungan leher, kerung lengan, garis leher dan selengkangan, Terdiri Dari 3 Jenis : 
  • Mistar Panggul : Fungsinya Dengan Bentuk Ujung Melingkar Fungsinya Pasak Celana, Kampuh, dll.
  • Mistar Siku : Berukuran Inci Dan Sentimeter Untuk Membuat Garis Siku Siku Dan Sudut..
  • Mistar Bebek : Fungsinya Untuk Membuat Garis Panggul.

6. Jarum Jahit Tangan
Jarum jahit tangan memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda dengan jarum mesin jahit. Jarum jahit tangan bisa digunakan untuk membuat tusuk jelujur pada kain.

7. Alat-Alat Memindahkan Tanda Pola
a. Kapur Jahit Kapur
Digunakan untuk memberikan tanda pada bahan tekstil karena kapur jahit mudah dihilangkan bila bahan dicuci.

b. Rader 
Rader berfungsi untuk memindahkan pola dasar ke bahan tekstik, dengan cara ditekan dan dijalankan mengikuti pola pakaian.

c. Karbon Jahit 
Karbon jahit berfungsi memindahkan tanda pola yang digunakan bersama rader. Cara menggunakannya dengan menekan rader dengan posisi karbon jahit berada di antara kain untuk memindahkan tanda pola pada kain bagian buruk.

8. Benang
Benang terbuat dari berbagai macam bahan dengan tingkat ketebalan berbeda. Sesuaikan pilihan dengan model baju dan kain yang dipilih.

9. Jarum Pentul
Jarum pentul dalam menjahit berfungsi untuk menggabungkan beberapa kain yang belum selesia dijahit sementara waktu.

10. Gunting
Kegunaannya pun jelas, untuk menggunting kain, membentuk pola, dan menggunting benang sesuai kebutuhan yang digunakan. dan ada 4 jenis gunting harus anda siapkan :
1. gunting kertas pola : gunting kertas 
2. gunting benag : mengunting benag yang sulit di jangkau oleh gunting kain 
3. gunting kain ukuran kecil : untuk mengunting kain ukuran kecil hingga sedang 
4. Gunting kain ukuran besar : untuk mengunting kain ukuran tebal lebar panjang 
Ket : Antara gunting kain dan kertas tidak boleh di gabung, karna gunting yang terbiasa memotong kertas akan tumpul/tidak dapat memotong kain, gunting kain harusnya khusus agar menjaga ketajamanya.

Kalau kamu baru akan memulai menjahit, cobalah memulainya dengan menjahit project yang simple contohnya project jahitan untuk di rumah. Cari yang simple aja dulu seperti cara menjahit sarung bantal ( pillow cover ) bisa sarung bantal, baju yang robek, penutup mesin jahit, taplak meja atau yang lainnya.

Itulah peralatan yang harus kalian siapkan untuk belajar menjahit semoga membantu ya.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

Peralatan Penting Untuk Belajar Menjahit

Kali ini saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman saya dalam menjahit kain berbahan stretch (kaos) terutama yang berbahan rayon spandeks, yah kira-kira hampir sekitar dua tahun yang lalu. Saya menyebutnya kain kaos saja ya, karena bagi istilah awam lebih mudah dikenal sebagai kain kaos sebab identik dengan kain yang bersifat elastis dan lentur.



Awalnya saya sempat dibikin pusing tujuh keliling dengan si kain kaos ini. Sebagai seorang pemula, tadinya saya pikir bisa dengan mudah menjahit bahan apa saja sesuka hati menggunakan mesin jahit portable yang notabene memiliki dinamo kecil. Malahan waktu itu sempat kepedean banget nih terima orderan jilbab hana dari customer online shop saya, yang waktu itu lagi trend karena dipakai salah seorang pemeran utama di sebuah sinetron. Nah karena saat itu di daerah saya masih belum keluar jilbab model tersebut, akhirnya tercetuslah ide untuk bikin sendiri. Karena selain sebelumnya memang sudah ngebet banget pengen bikin jilbab sendiri, sebenarnya model pashmina instan seperti itu sudah pernah muncul di pasaran namun dengan bahan, ukuran dan tambahan aksesoris yang berbeda. Orang-orang sih nyebutnya jilbab fatin, namun pola jilbabnya sama persis dengan jilbab hana.

Tetapi pada saat menjahit ternyata berbagai masalah pun muncul. Selain sebentar-sebentar benangnya putus, kain rayon spandeks-nya lari-lari kesana kemari, dan hasil jahitan pun juga loncat-loncat. Nah lo, orderan udah diterima tapi kalau jahitan kacau gimana? Hahaha, ini sih gegara terlalu semangat dapet orderan sambil bayangin suatu saat bakal punya clothing line sendiri. :p

Permasalahan saat menjahit kain kaos (rayon spandeks)
Ternyata menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit portable memang ada triknya agar jahitannya bisa semulus dan serapi hasil jahitan mesin jahit industri (high speed) maupun overlock. Lihat di sini bagaimana tips dan trik untuk menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan.

Berdasarkan informasi yang saya dapat, cara praktis yang pertama dan tanpa harus membeli perlengkapan tambahan, adalah menjahit dengan menggunakan alas kertas. Baiklah, karena kepepet orderan akhirnya saya pakailah cara itu. Dan hasilnya lumayan rapi, tapi kebayang banget kan seperti apa ribetnya. Karena setelah dijahit, harus merobek kertasnya perlahan-lahan.

Untuk membuat pashmina instan berbahan kaos, kesulitan utama adalah saat membuat keliman tindas (double). Apalagi untuk kain berbahan rayon spandeks yang bagian tiras-tirasnya terkadang melengkung/menggulung. Duh ya ampun motong kainnya aja udah dibikin susah apalagi ngejahitnya. Meskipun sudah coba disetrika tetapi tiras kain tetap menggulung. Akhirnya sempat saya akali dengan cara membuat keliman tindas(single) dengan tegangan jahitan yang renggang, hanya sebagai "jahitan bantuan sementara" untuk membuat tiras kain agar tidak melengkung dan mudah dijahit. Lalu saya tekuk lagi hingga menjadi keliman double, dan hasil jahitan mendekati sempurna walaupun benang juga kadang-kadang suka putus di tengah jalan. Dan juga tetap ribet, karena hasil jahitan di keliman pertama tadi ya harus dilepas juga, walaupun hanya menarik benang jahitannya saja karena tegangan jahitannya yang renggang. Ternyata untuk menjahit keliman pada bahan rayon spandeks yang kainnya super duper elastis itu memang ada triknya juga, kapan-kapan saya share tipsnya ya.

Namun masalah masih berlanjut setelah saya share jilbab buatan saya, tanpa disangka ternyata orderan jadi nambah. O'ouw, kesempatan ada di depan mata dan sayang banget kalau sampai dilepas. Memang pada saat itu saya jual dengan harga yang relatif murah karena pikir saya kan masih pemula, jahitan belum rapi pula. Yah hitung-hitung promo perkenalan juga sambil belajar. Tapi kalau pakai cara di atas, kapan selesainya?

Suka sih orderan semakin bertambah, tapi gak kuat ama ribetnya. Dari hasil investigasi yang saya dapatkan, ternyata bule-bule di sana yang suka bikin DIY, mereka memakai jarum khusus untuk menjahit kain yang berbahan stretch yaitu ballpoint needle. Dan perjuangan masih berlanjut, karena keribetan yang saya alami gak cuma sampai di sini. Walaupun memang pada akhirnya ballpoint needle ini adalah final solution untuk menjahit kain kaos, tetapi untuk mendapatkan ballpoint needle di saat itu, dimana banyak orang masih belum tahu, rasanya juga udah bikin tekanan darah naik kali ya. Apalagi orderan udah numpuk dan customernya maksa mau nungguin PO(pre order). Karena butuh cepat, maka saya memutuskan untuk mencari ballpoint needle di toko offline. Tapi yang ada bukannya dapat barang yang dicari, malah sempat dijutekin juga loh ama si penjual yang sambil ngeyel bilang "emang ada jarum khusus untuk jahit kaos?".

Bagaimana cerita saya hingga akhirnya mendapatkan ballpoint needle, akan saya share di postingan berikutnya ya. Yah bersyukur saja, dengan masalah yang ada kan pengalaman saya jadi bertambah walaupun hanya belajar otodidak. Gak ada masalah ya gak belajar kan? :)


Pengalaman Sulitnya Menjahit Bahan Kaos