Untuk postingan kali ini saya peruntukan untuk yang benar benar pemula karena merupakan tekhnik dasar, yaitu cara memasang jarum pada mesin jahit dan mesin obras, seharusnya saya menulis ini sejak lama, namun baru kepikiran baru-baru ini saat saya di suruh oleh pelanggan saya untuk memeriksa mesin jahitnya yang katanya putus terus saat di gunakan.
pelanggan saya ini merupakan pemula dan baru mau belajar menjahit, mesin jahit nya merupakan warisan dari neneknya yang sudah meninggal, mungkin karena sudah lama tidak di gunakan maka mesin tersebut sedikit berkarat, saya memberikan minyak mesin pada setiap komponennya karena saya perhatikan kering sekali, dan ini bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin tersebut jika di jalankan dalam waktu yang lama.
Setelah saya periksa kondisi mesin jahitnya tidak ada kerusakan, kulit bawang di layang goyang tidak ada yang patah, lubang tutup runner (gerigi) mesin pun dalam kondisi bagus, biasanya jika salah satu ada yang rusak maka bisa menimbulkan jalan mesin yang tidak normal, seperti benang putus terus dan jalan nya loncat-loncat, kemudian saya memeriksa jarum mesin yang berada di tiang mesin dengan cara membukanya, dan ternyata letak permasalahannya disini, yaitu jarum tersebut posisinya terbalik pemasangannya. Akhirnya setelah saya pasang kembali dengan benar jalannya mesin tersebut kembali normal.
Setelah dirasa mesin tersebut sudah bagus, saya sempat menggunakan mesin tersebut untuk menjahit beberapa baju sebelum akhirnya dia dating untuk mengambil mesin tersebut, kemudian saya memberikan pengarahan pada pelanggan saya itu bagaimana cara memasang jarum yang benar, dan tidak di sangka saya di berikan imbalan berupa uang sebesar Rp.50000 untuk pekerjaan ringan dan sepele tersebut, yah walaupun di awal saya tolak karena gak enak, namun karena di paksa akhirnya saya ambil juga, lumayan buat jajan anak di rumah, hehehe.
Nah berdasarkan pengalaman tersebut akhirnya saya menulis artikel ini, karena walau pun sepele tetapi pada kenyataannya masih banyak juga yang belum tahu cara memasang jarum mesin jahit ini karena masih pemula. Untuk itu coba perhatikan ketiga gambar jarum di bawah ini
Di ketiga jarum tersebut pada sebelah bagiannya terdapat coakan, dan coakan inilah yang akan menjadi patokan kita dalam memasang jarum tersebut ke mesin jahit
Untuk jarum yang paling kiri adalah untuk mesin jahit kecil, yang tengah untuk mesin jahit besar sementara yang paling kanan adalah untuk mesin obras. Untuk perbedaan dari ke tiga jarum mesin tersebut adalah sebagai berikut.
Pada jarum mesin kecil pada pangkal nya terdapat sisi yang rata dan posisi pemasangannya bagian yang rata ini harus berada di dalam saat di masukan ke lubang di tiang jarum mesin. Jadi coakan jarum menghadap ke kiri
Untuk jarum mesin besar pangkalnya bulat semua dan tidak ada sisi yang rata, namun untuk memasangnya sama seperti pada mesin jahit kecil, yaitu posisi coakan dari jarum tersebut juga harus menghadap ke arah kiri
dan seperti itulah cara memasang jarum jahit pada mesin jahit kecil dan mesin jahit besar, sementara untuk mesin jahit portable yang mempunyai berbagai macam pola jahitan dan juga mesin obras maka posisi coakan jarum tersebut menghadap ke depan
sekarang Anda sudah tahu posisi pemasangan jarum ini, lantas mungkin timbul pertanyaan, buat apa fungsi dari coakan yang ada pada salah satu sisi jarum tersebut? jadi fungsi dari coakan itu untuk tempat masuknya benang jahit ketika mesin di jalankan dan jarum menyentuh layang goyang yang merupakan rumah sekoci benang bawah, jadi jika posisi jarum terbalik, maka benang jahit akan tergesek besi layang goyang sehingga menjadi putus.
ya kira-kira seperti itulah fungsi dari coakan pada jarum mesin, untuk lebih jelasnya bisa Anda tanyakan ke tukang servis mesin jahit.
oh iya, untuk jarum mesin jahit besar bisa juga di pasang ke mesin jahit kecil dan portable, namun tidak sebaliknya, salah satu keunggulan jarum jahit mesin besar ialah lebih kuat jika di bandingkan dengan jarum jahit mesin kecil, karena itu lah harganya juga lebih mahal.
demikianlah postingan saya untuk kali ini, semoga bermanfaat atau setidaknya bisa menambah wawasan Anda, terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel saya berikutnya.