Halaman

    Social Items

pemberian minyak pada mesin jahit maupun mesin obras sangat penting sekali untuk menjaga performa dan ke awetannya, tanpa di beri minyak sebuah mesin yang terus menerus di jalankan lama-lama akan terjadi ke ausan pada semua bagian komponennya terutama komponen yang bergesekan satu sama lainnya yang pada akhirnya akan mengakibatkan kerusakan pada mesin tersebut.
minyak yang di gunakan untuk proses pelumasan pada bagian mesin jahit ini adalah minyak khusus untuk itu, Anda bisa dengan mudah membelinya di toko alat-alat menjahit, kemasannya ada yang kecil ada juga yang besar, untuk mesin kecil beli lah kemasan yang kecil, sedangkan untuk mesin besar belilah dalam kemasan yang besar biasanya di kemas dalam kompan berukuran 1 liter.

jika di kampung-kampung yang letaknya jauh dari toko peralatan menjahit minyak mesin ini bisa di buat sendiri dari campuran minyak tanah di tambah minyak sayur dengan perbandingan 4 bagian minyak tanah 1 bagian minyak sayur, biarpun tidak standar tapi minyak campuran ini memang terbukti bisa digunakan untuk melumasi bagian mesin tersebut,  tapi itu dulu kalau sekarang mendingan jangan selain karena akan membuat baju jahitan bau minyak tanah juga karena minyak tanahnya saja sudah tidak ada di warung.

kemudian bagian mana saja dari mesin jahit dan mesin obras yang perlu di beri minyak, berikut ini adalah susunannya

PADA MESIN JAHIT

untuk mesin besar kita tinggal membuka bagian tutup mesin yang berada di bagian kanan dekat gelindingan, setelah itu masukan minyak sebanyak satu liter kedalamnya dengan menggunakan corong kalau ada, kalau tidak ada juga gak apa-apa, asal pelan-pelan supaya tidak tumpah, kemudian tutup kembali dan prosesnya selesai, sedangkan jika pada mesin jahit kecil, maka bagian yang perlu di berikan minyak adalah sebagai berikut






















PADA MESIN OBRAS

untuk mesin obras besar prosesnya sama seperti memberi minyak pada mesin besar jadi tinggal kita buka tutup minyak yang berada di posisi paling atas mesin obras dan masukan minyaknya dari situ, jika sudah tinggal tutup kembali dan proses pun selesai, sedangkan jika pada mesin obras kecil maka bagian yang di berikan minyak adalah pada bagian berikut ini.


















demikianlah bagian-bagian mesin yang perlu di berikan minyak, usahakan dan biasakanlah sebelum menjahit berilah minyak dahulu agar jalannya mesin terus lancar dan usia pakainya menjadi lebih lama, jika pada mesin jahit setelah di beri minyak, gosoklah seluruh bagian bodi mesin untuk membersihkan dari sisa minyak yang ada, lalu lakukan tes jahit pada sisa kain, ini berguna agar kain baju yang akan kita jahit tidak kotor terkena minyak, terlebih lagi jika yang di jahit adalah baju berwarna putih maka pembersihan bagian mesin jahit ini harus lebih lama dari biasanya, agar minyak benar-benar tidak ada.

terima kasih sudah menyempatkan membaca artikel ini dan silahkan membaca artikel saya yang lain jika masih ada yang belum jelas mengenai bagian yang harus di berikan minyak silahkan bertanya di kolom komentar.

memberi minyak pada bagian mesin jahit dan obras

Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet

 Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet


Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet,- Memiliki mesin jahit tentu akan kita pakai setiap hari bukan, apalagi jika kalian memang tengan membuka jasa menjahit tentu hal itu akan membuat mesin jahit akan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anda. Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk anda bagaimana cara aman menggunakan mesin jahit agar tetap awet meskipun akan kita pakai setiap hari.

Jadi inilah beberapa poin penting untuk menjaga mesin jahit anad agar tetap awet :

1. Tutup mesin jahit Anda. 
Debu adalah musuh mesin. Untuk menjaga mesin Anda sebersih mungkin, simpan di bawah penutup debu atau dalam casing keras. 

2. Gunakan Benang Berkualitas. 
Untuk mencegah penumpukan serat interior, maka merawat mesin jahit yang tepat yaitu dengan menggunakan benang baru dan berkualitas tinggi saat Anda menjahit. Selain itu Anda juga harus mencabut mesin secara teratur, dan membersihkan bagian dalam kumparan dengan kuas kosmetik.

3. Ubah Jarum Secara Teratur. 
Sangat mudah untuk melupakan berapa banyak pekerjaan yang dilakukan jarum Anda. Seiring waktu, jarum menjadi kusam, yang dapat menyebabkan benang melingkar, jahitan dilewati, menarik kain dan kerusakan potensial pada mesin. Gantilah jarum Anda setiap delapan jam, atau setiap kali Anda menyelesaikan proyek. 


4. Menggunakan Udara Terkompresi Untuk Menghilangkan Lint. 
Setiap kali Anda menyelesaikan proyek, berikan mesin Anda pembersihan menyeluruh. Menggunakan benang baru berkualitas tinggi akan membantu meminimalkan penumpukan serat, tetapi tidak akan menghilangkannya sepenuhnya.

5. Memberi Minyak atau Oli 
Memberi minyak atau oli pada mesin jahit sangatlah banyak manfaatnya, diamping mesin jahit nantinya berjalan dengan enteng, dan kedengaran enak. Pemberian oli atau minyak ini pada bagian-bagian yang berlubang. Memberikan minyak pada mesin juga berfungsi untuk menghindari mesin jahit dari karat. 

6. Membersihkan Sisa-Sisa Kotoran 
Terkadang mesin jahit tiba-tiba tidak bisa bergerak, nah itu akibat dari terlalu banyaknya sampah yang menempel pada bagian-bagian sempit pada mesin jahit, sampah-sampah itu bisa berasal dari sari-sari benang dan kain kecil. Usahakan agar mesin tetap awet, bersihkan mesin jahit dari sisa-sisa kotoran tersebut. 

7. Menggunakan Sesuai dengan Kemampuannya 
Maksud kemampuan disini adalah kemampuan mesin jahit untuk menjahit ketebalan suatu bahan atau kain tertentu, sebab mesin jahit itu sudah dirancang utuk beberapa kategori, misalnya mesin jahit untuk bahan kain tipis itu berbeda dengan mesin jahit yang didesain untuk menjahit bahan atau kain jeans yang agak tebal dan keras.


8. Gunakan Stabilizer untuk Mesin Jahit Listrik
Bagi mesin jahit dengan tenaga listrik, ada baiknya kamu menggunakan stabilizer atau UPS. Hal ini berguna untuk mencegah jika tiba-tiba terjadi penurunan daya yang drastis atau bahkan mati listrik. Sebab, kondisi tersebut tentu saja dapat berpengaruh pada sirkuit-sirkuit bagian dalam mesin jahit. Untuk mencegah aliran listrik yang tidak stabil, kamu dapat menggunakan stabilizer yang biasa digunakan pada komputer. Stabilizer tersebut cukup untuk menahan daya jika tiba-tiba terjadi penurunan tegangan yang dapat berakibat pada kerusakan mesin.

9. Servis Teratur/ Berkala
Bila memungkinkan, kamu dapat melakukan servis secara berkala dengan memanggil ahlinya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan adanya bagian terdalam sebuah mesin jahit yang luput dari pemeriksaan kita. Jika bagian dalam tersebut mengalami kerusakan, kerugian yang diakibatkan bisa lebih besar dari biaya perawatan yang ada. Untuk itu, lakukan servis atau pengecekan secara berkala oleh ahlinya dan terpercaya.


Nah jadi itulah beberapa tips aman untuk menjaga mesin jahit anda agar tetap awet meskipun setiap harinya dipakai. Semoga bisa bermanfaat ya dan terimakash sudah mampir ke article kami :)

Tips Aman Menggunakan Mesin Jahit Agar Tetap Awet