Tas ini di padukan dengan tali dari kulit syntethis. Sesuai permintaan dari kakak ipar, talinya dibuat bisa menjadi tote bag dan bisa juga menjadi sling bag.
Setelah jadi satu tas itu, aku simpan sisa kainnya yang ternyata masih banyak sekali. Setahun berlalu tanpa aku menyentuh kain tersebut. Sampai akhirnya aku bertemu dengan teman-teman di TK Salman Al Farisi, tempat Abdullah bersekolah. Kami baru kenal beberapa bulan, tapi rasanya seperti sudah kenal lama sekali. Temanku ini ada 3 orang. Sampai pada satu kesempatan temanku berkata ingin sekali memiliki tas dari kain batik. Aku lalu teringat kain dari kakak iparku yang masih tersimpan dilemari. Yang bila di olah kemungkinan bisa jadi 3 tas lagi. Akhirnya aku menawarkan kain batik tersebut kepada mereka. Mereka pun dengan antusias setuju. Dan inilah tas-tas dari kain batik tersebut.
Tas ini untuk Ummu Faiza
tas ini untuk ummu Hisyam
Tas ini untuk ummu Hilya
Akhirnya kain batik tersebutpun habis tak bersisa. Alhamdulillah bisa memanfaatkannya dengan baik.