Halaman

    Social Items

sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita


Bosan dengan mukena polos kamu? Yuk ikutan aku aja, di sini kita sama-sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita. Selain bikin mukena menjadi semakin cantik dan terlihat seperti baru, juga sebagai mood booster bagi kita agar ibadah kita menjadi semakin rajin dan semangat. ;)

sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita
Mukena polos yang akan dihias dengan sulam pita

Sebenarnya saya juga kurang menguasai sulam pita, karena sebenarnya ada beberapa macam teknik dasar dalam membuat sulam pita. Jadi untuk makeover mukena ini saya menggunakan teknik sulam pita yang sangat simple dan mudah dikuasai terutama bagi pemula seperti saya yaitu dengan menggunakan teknik straight stitch. Teknik ini sangat mudah sekali, bahkan caranya nyaris sama seperti menjahit.

Sebelum mulai, mari kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti :
  1. Mukena polos
  2. Pembidang / hoop sulam
  3. Jarum sulam
  4. 2 atau 3 buah pita satin (bisa menggunakan ukuran 1/8 inchi atau 1/2 inchi)
  5. Gunting
  6. Pensil & penghapus



Langkah Pertama
Yang harus dilakukan untuk menghias mukena dengan sulam pita adalah dengan menandai terlebih dahulu pada bagian mukena mana sajakah yang akan diberi sulam pita. Gambar pola motif yang diinginkan pada beberapa permukaan mukena dengan menggunakan pensil (gambar dengan tipis saja, dan gunakan penghapus pensil jika ada yang salah dalam penggambaran motif). Hal ini dilakukan agar setiap motif sulam pita yang dijahit pada beberapa permukaan mukena hasilnya sama dan rapi.

sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita
Kemudian pasang pembidang atau hoop sulam pada salah satu motif seperti gambar di atas. Pembidang berfungsi untuk membuat kain menjadi kencang sehingga memudahkan proses penyulaman.


Langkah Kedua
Mulai melakukan proses penyulaman, caranya sama seperti teknik menjahit lurus. Sebelum itu potong pita dengan panjang tidak lebih dari 1 meter, karena pita yang terlalu panjang akan menyulitkan kita dalam melakukan proses penyulaman. Lalu simpul mati pada salah satu ujung pita, dan masukkan ujung pita yang lainnya ke dalam jarum sulam. Untuk memudahkan memasukkan pita ke dalam lubang jarum, gunting ujung pita secara menyerong. Di sini saya menggunakan tiga buah pita satin yang berbeda warna, yaitu warna hijau sebagai dahan tanaman, dan pita berwarna pink fanta dan ungu muda sebagai bunga.
sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita
Proses sulam pita (motif dahan) pada mukena
Mulai proses penyulaman dengan membuat motif dahan tanaman terlebih dahulu seperti pada proses 1 sampai dengan proses 6. Teknik dasar straight stitch ini dilakukan dengan cara menyulam berbentuk suatu garis dari titik ujung suatu garis ke titik ujung lainnya hingga membentuk suatu garis, dan selebihnya tinggal mengikuti garis pola saja. Dan pastikan bagian permukaan pita satin yang mengkilap selalu berada di permukaan atas sulaman.

Seperti yang terlihat pada gambar ke-1, dimulai dengan memasukkan jarum dari bawah kain mulai dari tanda garis paling ujung kiri, lalu tarik jarum beserta seluruh pita ke atas hingga simpul ujung pita menempel pada bagian bawah kain. Kemudian masukkan lagi jarum ke tanda garis di ujung paling kanan untuk membuat satu garis sulaman, dan masukkan lagi jarum ke dalam titik paling bawah dahan sebagai permulaan awal untuk membuat garis sulaman yang kedua, lalu tarik jarum ke atas. Lanjutkan dengan cara yang sama seperti pada gambar nomor 2 sampai dengan nomor 6, hingga seluruh tanda dahan tertutup oleh sulam pita.
sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita
Proses sulam pita (motif bunga) pada mukena
Jika selesai, buat simpul mati pada bagian bawah sulaman seperti pada proses mengakhiri jahitan, agar sulaman pita menjadi kuat. Lakukan juga hal yang sama pada proses ke-7 hingga ke-12 (seperti pada cara ke-1 hingga ke-6) untuk membuat bunga dengan mengikuti motif yang telah digambar sebelumya. Untuk membuat bunga, penyulaman dilakukan dari titik garis di ujung paling luar menuju ke titik garis di ujung dalam (pusat bunga).


Langkah Ketiga
Lepas pembidang, dan pasang lagi pada pola motif di permukaan mukena yang lainnya untuk membuat proses penyulaman yang sama seperti proses sebelumnya. Lakukan juga pada bagian bawah / rok mukena.
sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita


Dan jika sudah selesai, akan terlihat seperti ini hasilnya. Sekarang mukena polos saya terlihat berbeda, seperti punya mukena baru nih. Cantik seperti yang bikin kan? *iya-in aja deh :D

sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita Menghias Mukena dengan Sulam Pita


Menghias Mukena dengan Sulam Pita

Mau tampil beda dari mukena polos yang kamu pakai selama ini? Banyak banget cara untuk makeover mukena polos biar makin kelihatan cantik. Selain menghias mukena polos dengan sulam pita, mukena lama kamu bisa juga dihias dengan kain flanel.


Emang sih yang paling penting adalah ibadahnya, nggak peduli seberapa bagus dan mahalnya mukena yang kita pakai. Tapi nggak ada salahnya juga kan kalau mukena lama kita dimakeover biar tampil beda dari biasanya. Yah hitung-hitung selain agar ibadahnya makin semangat, juga sambil melatih jemari kita ini untuk berkreasi agar makin terampil dan kreatif. ;)

Seperti yang akan aku lakukan kali ini. Kebetulan tangan aku juga lagi gatel pengen ngerjain sesuatu. Yaudah deh, kali ini giliran mukena polos ini yang jadi sasarannya. Biar kelihatan sedikit unyu-unyu tapi nggak lebay, si mukena polos ini mau aku tempelin dengan potongan flanel di beberapa bagian. Sejauh yang aku tahu, teknik ini disebut dengan "applique atau sulam tempel". 


Selain kain flanel, bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah perlengkapan menjahit seperti benang, jarum dan gunting. Kali ini aku nggak akan menyulam secara manual tapi menggunakan mesin jahit. Karena bahan utama yang aku pakai adalah kain flanel, tentu saja cara pembuatannya lebih mudah daripada membuat sulam perca yang mana kita harus ekstra hati-hati agar tiras kain dapat tertutup rapi.  

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah tentukan pola yang akan dibuat. Gambar dulu saja di kertas. Kalian bisa berkespresi sesuai selera masing-masing. Aku memakai motif bunga yang sederhana seperti ini. 

Gunting pola kertas setelah pola selesai dibuat. Lalu duplikat pada kain flanel, dan potong kain flanel sesuai pola. Buat beberapa sesuai jumlah yang diinginkan. Kemudian tentukan letak sulam flanel pada mukena. Tandai mukena dengan pensil atau jarum pentul. Atau aplikasi flanel yang sudah dipotong tadi bisa langsung dipasang (ditempelkan) di mukena dan sematkan dengan jarum pentul. Usahakan posisinya simetris untuk bagian kanan dan kiri badan pada mukena.

( klik pada gambar untuk memperbesar )

potongan aplikasi flanel yang sudah ditata dan ditempel pada mukena
Jika dirasa posisi flanel sudah pas, lanjutkan untuk menjahit atau menyulam. Tidak seperti sulam perca/flanel pada umumnya yang menggunakan tusuk feston untuk menyulam pinggiran perca ke kain, kali ini aku hanya menggunakan jahitan lurus saja menggunakan mesin jahit. Karena pinggiran kain flanel tidak bertiras (berserabut) *orang Jawa bilangnya njrawut* sehingga tidak masalah jika pinggiran kain flanel tidak ditutupi / disembunyikan. Sebenarnya sih biar cepat selesai dan nggak terlalu ribet juga bikinnya. Hehehe, maklum namanya juga masih belajar. :p

Pertama, aku jahit dulu di bagian tengah bunga dan sekaligus menindas kelopak bunga. Di sini aku sedikit bermain bentuk jahitan yaitu mengikuti garis bermotif zigzag. Caranya sama seperti menjahit lurus biasa, tinggal mengikuti alur garis seperti pada gambar. 

Lalu jahit bagian tepi kelopak. jahit dengan mengikuti bentuk tepi kelopak. Beri jarak 1,5 - 2mm dari tepi flanel. Nah saat menjahit di bagian ini memang harus super hati-hati dan pelan-pelan biar hasilnya bisa rapi. Memang agak susah sih kalau pakai sepatu mesin jahit standar saat menjahit tikungan.

Langkah selanjutnya adalah membuat tangkai bunga. Gambar dulu pola bentuk tangkai bunga pada mukena dengan pensil atau kapur jahit. Lepas dulu bagian daunnya biar nggak mengganggu saat proses menjahit. Lalu jahit mengikuti pola (gambar). Aku memakai pola jahitan zigzag dengan jarak benang yang rapat. Jadi hasil jahitannya seperti di bordir.

Langkah terakhir adalah memasang daunnya. Jahit lurus saja di bagian tengah daun seperti bagian tengah tulang daun. Dan selesai. Ulangi lagi prosesnya pada aplikasi yang lain hingga semua aplikasi terpasang di mukena.


Hasilnya bakalan seperti foto di atas ini. Mukena lama aku jadi makin cantik dan girly yah. Cara ini bisa jadi alternatif juga buat para pemula yang kepingin untuk menghias mukena lama milik kita. Karena cara membuatnya pun juga sangat mudah dan cepat banget.

Happy sewing ya.. ^^

Menghias Mukena dengan Flanel