Halaman

    Social Items

CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara yang tepat untuk menjahit kain spandex CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX


CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX,- Halo kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai cara yang tepat untuk menjahit kain spandex. Pasti kalian juga pernah mengalami kendala yang sama seperti yang disebutkan di atas saat menjahit kain yang berbahan dasar stretch. Adakah diantara kalian yang masih kesusahan saat hendak menjahitnya?
Pasti kalian juga sering mengahalami hal ini saat menjahit kan spandex :

1. Jahitan loncat-loncat, sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi. 
2. Tidak terjahit, biasanya terjadi pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra, dll. 
3. Jahitan renggang, sehingga jahitan benang terlihat tidak rapat. 
4. Benang mudah putus.

Nah agar tidak terjadi hal yang serupa disini saya akan memberikan tips untuk kalian agar dapat menjahit kain spandex dengan lancar dan tetap rapi.

1. Dalam menjahit bahan spandek dibutuhkan teknik dan keterampilan tersendiri. Penggunaan alat pemotong yang baik menjadi salah satu syarat mutlak yang harus dipersiapkan, oleh karena itu gunakan gunting atau rotary cutter yang sangat tajam untuk memotong kain dan meminimalisir peregangan kain.

2. Dalam menjahit kain spandek usahakan untuk memakai benang berkualitas dari bahan polyester atau nylon serta jarum baru yang berujung tajam sehingga diperoleh suatu jahitan yang lebih rapi, kuat dan tidak merusak bahan kain. Sebagai penyelesaian bagian tepi kain gunakan mesin overlock benang tiga atau empat untuk mempertahankan tingkat keelastisan bagian tersebut.

3. Gunakan kertas sebagai pelapis bagian atas serta bawah kain untuk menahannya agar tidak tergelincir dan mengalami peregangan yang terlalu banyak ketika kain dijahit.

4. Sesuaikan ketegangan benang atas dan bawah pada mesin jahit untuk menghindari timbulnya kerutan pada hasil jahitan. Sahabat fitinline juga bisa bereksperimen menggunakan twin needle (jarum kembar) untuk membuat jahitan pada bagian topstitching. Penggunaan twin needle ini akan menghasilkan dua baris jahitan di atas dan jahitan zig zag di bagian bawah.

5. Selesai.


Nah begitulah cara menjahitnya untuk kain yang berbahan dasar spandex, semoga mudah dipahami yaa. Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir ke article kami.

CARA MENJAHIT KAIN SPANDEX

Menjahit kain berbahan kaos (stretch) itu bagi saya bagaikan jinak-jinak merpati. Karena bahannya yang lentur dengan tingkat elastisitas yang berbeda-beda pada setiap jenis kain stretch, maka kita harus benar-benar mengerti sela dan triknya agar hasil jahitan bisa menjadi rapi seperti menggunakan mesin jahit high speed maupun overdeck.

Awalnya, saya kira setelah mempunyai mesin jahit portable rumahan maka saya bisa dengan mudah menjahit bahan apa saja sesuka hati. Ternyata saya salah besar. Karena pada saat saya mencoba untuk menjahit jilbab menggunakan kain berbahan spandex ternyata hasil jahitannya lumayan, ya lumayan kacau. Akhirnya pada saat dapat orderan jadi kelabakan deh setengah mati. Hiks, sedihnya itu di sini loh, di lubuk hatiku yang terdalam. :(

Permasalahan yang seringkali terjadi saat menjahit kain kaos yaitu :
1. Jahitan loncat-loncat, sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi.
2. Tidak terjahit, biasanya terjadi pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra, dll.
3. Jahitan renggang, sehingga jahitan benang terlihat tidak rapat.
4. Benang mudah putus

Pasti kalian juga pernah mengalami kendala yang sama seperti yang disebutkan di atas saat menjahit kain yang berbahan dasar stretch. Berbagai usaha saya coba baik bertanya melalui si mbah Google bahkan sampai saya bela-belain keliling toko perlengkapan jahit, cerita lengkapnya lihat di sini.

Berdasarkan info yang saya dapat dari si mbah Google dan mantengin si mbakYou-tube, ternyata ada mesin jahit khusus untuk menjahit kain kaos yaitu mesin jahit overlock. Namun mesin jahit ini lebih dikhususkan untuk menjahit pakaian, karena memang biasa disebut sebagai mesin obras kaos. Jadi jahitan yang dihasilkan adalah menjahit sekaligus mengobras kampuh kain seperti yang ada di t-shirt itu. Nah kalau sekedar untuk menjahit saja misalnya membuat kelim tindas seperti pada jilbab berbahan kaos, terutama berbentuk pashmina instan, mesin jahit overlock ini tidak begitu dibutuhkan. Cukup menggunakan mesin jahit industri (high speed), dengan dinamonya yang besar sehingga menjahit dengan kecepatan tinggi maka akan membuat hasil jahitan pada kain kaos tetap stabil dan rapi.

 


Lalu bagaimana dengan nasib si mesin jahit rumahan saya, apa harus ganti mesin jahit high speed? Eits tenang, kita masih bisa loh menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit portable. Berikut adalah beberapa tips dan trik dalam menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan :

Gunakan ballpoint needle / jarum khusus
Ini adalah tips yang paling ampuh untuk menjahit kain kaos agar terlihat rapi dan bebas dari jahitan loncat-loncat. Jenis jarum ballpoint needle / jersey needle ini termasuk jenis jarum khusus, dimana jarum ini memang diproduksi khusus untuk menjahit bahan kain yang bersifat stretch/elastis misalnya bahan untuk membuat kaos seperti cotton combed, maupun bahan untuk membuat jilbab seperti rayon spandex dan jersey.

Karena jenisnya bukan bersifat universal maka jarum ini akan sedikit susah didapatkan di toko offline, sehingga kita lebih mudah mendapatkannya di beberapa toko online dan tersedia dalam berbagai merk. Karena merupakan jenis jarum khusus maka harga ballpoint needle ini cukup mahal jika dibanding dengan jarum universal pada umumnya.


Beri alas kertas pada kain kaos
Karena harga ballpoint needle yang relatif mahal dan susah didapatkan, namun jangan khawatir karena masih ada tips yang satu ini. Meskipun terbilang kurang efektif dan sedikit ribet, akan tetapi cara ini masih sering digunakan.
Kita masih tetap bisa menggunakan jarum jahit biasa (universal) untuk menjahit kain kaos namun dengan cara memberi alas kertas pada bagian bawah kain kaos yang akan dijahit. Letakkan kertas yang tidak terlalu tebal tepat di area jalur jahitan pada bagian bawah kain, sehingga nantinya kertas alas ini juga ikut terjahit. Dan setelah jahitan telah selesai, maka lepaskan kertas tersebut dari jahitan dengan cara disobek secara perlahan agar tidak merusak tekstur jahitan. Untuk menjahit kain kaos dengan cara ini umumnya menggunakan jarum jahit nomor 14.


Regangkan kain kaos saat menjahit
Selagi menjahit, kita juga perlu memegang kain kaos sekaligus sedikit meregangkan dengan cara tangan kanan agak menarik kain kaos berlawanan dengan arah jahitan ( ke arah belakang/penjahit). Tips ini perlu dilakukan agar kain kaos yang terjahit masih bisa meregang dan tidak terlalu terikat oleh jahitan benang. Sehingga jika kain kaos meregang saat dipakai maka jahitan juga ikut meregang dan tidak putus.


Atur tension/tegangan benang
Biasanya hal yang saya lakukan saat menjahit kain kaos terutama yang berbahan dasar spandex adalah dengan menambahkan setingan tension benang. Lakukan percobaan pada kain kaos perca terlebih dahulu. Naikkan tegangan benang beberapa digit, cobalah sesuaikan hingga jahitan benang pada bagian atas terlihat tidak terlalu renggang.


Atur tekanan sepatu mesin jahit
Selain itu tekanan sepatu mesin jahit juga berpengaruh pada kualitas jahitan kain kaos. Atur tekanan sepatu mesin jahit agar tidak terlalu kuat menekan kain kaos, selain itu juga sesuaikan dengan tingkat kelenturan kain. Karena semakin elastis tingkat kelenturan kain, maka kain kaos akan semakin licin (mudah bergerak ke kanan/kiri) untuk dijahit jika tekanan sepatu mesin jahit terlalu kuat.


Pakai benang jahit yang berkualitas
Tips yang satu ini perlu dilakukan agar benang tidak mudah putus. Benang yang berkualitas tingkat ketegangannya lebih lentur sehingga bisa menyesuaikan pada jenis kain yang dijahit. Selain itu benang yang baik juga teksturnya lebih rata dan tidak banyak serabut sehingga lebih kuat. Karena berdasarkan pengalaman setelah mengganti benang yang lebih bagus, bukan hanya benang yang menjadi tidak mudah putus saat menjahit kain kaos namun hasil jahitan juga lebih rapi dan rapat.


Hasil jahitan pada kain rayon spandeks, jadi rapi kan? :)

Kurang lebih begitulah tips dan trik yang dapat dilakukan untuk memudahkan dalam menjahit kain kaos menggunakan mesin jahit rumahan agar jahitan menjadi bagus. Cara ini tidak hanya dapat digunakan di mesin jahit portable (multifungsi), namun juga dapat dilakukan pada mesin jahit hitam (manual). Tentunya cara di atas saya jabarkan berdasarkan pengalaman dan informasi yang saya dapatkan. Semoga membantu ya. :)

Happy sewing... ^^


Tips dan Trik Menjahit Kain Kaos

Cara Mudah Menjahit Kain Jersey atau Kaos

 Cara Mudah Menjahit Kain Jersey atau Kaos Cara Mudah Menjahit Kain Jersey atau Kaos


Cara Mudah Menjahit Kain Jersey atau Kaos,- Menjahit memang mudah dilakukan jika sudah bisa menguasai cara menjahit yang benar, namun saat kita hendak menjahit tentu ada beberapa hal yang berbeda di setiap menjahit salah satunya adalah kain. Nah kain yang berbedapun tentu kita juga akan menggunakan jarum atau tehnik yang berbeda pula.

Dan kali ini saya akan menjelsakan dan memberikan tips buat kalian cara yang tepat untuk menjahit menggunakan kain jersey. Biasanya jika kita hendak menjahit dengan menggunakan bahan kain ini permasalahan yang seringkali terjadi saat menjahit kain kaos yaitu : 
1. Jahitan loncat-loncat, sehingga jarak antar jahitan terlihat tidak rapi. 
2. Tidak terjahit, biasanya terjadi pada kain stretch yang licin seperti lycra, spandex sutra, dll. 
3. Jahitan renggang, sehingga jahitan benang terlihat tidak rapat. 
4. Benang mudah putus

Pasti kalian juga pernah ngalamin yang diatas kan? Nah tetapi berdasarkan info yang saya dapat dari si mbah Google dan YouTube, ternyata ada mesin jahit khusus untuk menjahit kain kaos yaitu mesin jahit overlock. Namun mesin jahit ini lebih dikhususkan untuk menjahit pakaian, karena memang biasa disebut sebagai mesin obras kaos. Jadi jahitan yang dihasilkan adalah menjahit sekaligus mengobras kampuh kain seperti yang ada di t-shirt itu.

Dan inilah cara yang tepat untuk menjahit kain yang berbahan kaos/jersey :

1. Membuat Jahitan Agar Tidak Mudah Putus
Caranya, saat menjahit bahan kaos tersebut direnggangkan sampai maksimal, dengan cara sat mesin dijalankan tangan kanan menarik ke atas, sementara tangan kiri menarik ke bawah. hal ini bertujuan agar benang jahit mampu mengikuti bahan kaos saat direnggangkan sehingga tidak mudah putus.

2. Membuat Bahan Kaos Agar Tidak Mengerut Saat Dijahit Digabungkan dengan Bahan Kaos yang Tidak Melar.
Caranya, Menaruh bahan yang tidak melar dia atas sementara kaosnya di bawah, atau bisa juga dengan cara di tempelkan mal atau cetakan yang terbuat dari kertas karton yag agak tebal.

3. Mengkali Jalannya Mesin yang Loncat-Loncat
Caranya, dengan menarik bahan kaos ini agar meregang saat dijahit seperti cara nomor 1, jika jahitan masih loncat coba mengganti jarum jahit ke nomor yang lebih besar yaitu nomor 18, jika masih belum bisa juga, coba posisi sepatu mesin sedikit dibelokan sehingga menempel ke jarum jahit, jika masoh lompat juga, coba bagian bawah kain diberikan alas berupa kertas koran saat di jahit, dan yang terakhir adalah mengkombinasikan semua tehnik di atas.

Dan jika jahitan masoh loncat juga, kemungkinan letak jarum kurang ke bawah atau ke atas, atau mungkin setingan mesin jahitnya yang salah dibagian alu-alu mesin.


Nah itulah caranya semoga bisa membantu yaa, terimakasih sudah mampi ke article kami.

Cara Mudah Menjahit Kain Jersey atau Kaos