Halaman

    Social Items

Link Banner

Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian


Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian,- Halo teman-teman kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis-jenis bahan pelapis pada pakaian. Bahan Pelapis adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya antara lain untuk membentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Selain itu untuk memberi rasa nyaman saat pemakaian seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. 

Dalam pembuatan busana bahan pelapis digolongkan menjadi 4. Dan Berikut penjelasannya : 

1. Lapisan Bawah (Underlining)
Bahan ini terletak di bagian bawah (bagian buruk) bahan utama pakaian di sebut dengan lapisan pertama. Ini berfungsi sebagai penguat pada keseluruhan desain. Contoh bahan : Katun, rayon,nilon (untuk bahan rajutan),satin dan silky(sutra).

2. Lapisan Dalam (Interfacing)
Bahan pelapis ini terletak di seluruh bab dari pakaian, tetapi pada umumnya hanya dipergunakan pada bagian-bagian tertentu saja, mirip pada kerah, manset, saku, dan lain sebagainya. Lapisan dalam lebih kokoh dari lapisan bawah, alasannya fungsinya yang memperkuat dan memelihara bentuk pakaian.

3. Lapisan Antara (Interlining) 
Bahan pelapis ini bersifat lembut dan ringan yang terletak di antara interfacing dan lining. Interlining akan memperlihatkan rasa hangat dikala pemakaian. Interlining dipakai pada bab lengan baju dan bab pada tubuh dari pakaian (jaket atau mantel). Interlining juga sering digunakan pada bagian-bagian pakaian seperti lingkar leher, kerah, belahan tengah muka, ujung bawah pakaian, bagian pundak pada jas, pinggang, dan lain-lain.

4. Bahan Pelapis (lining) yang biasa disebut furing
Bahan pelapis yang memberikan penyelesaian yang rapi, rasa nyaman, kehangatan, kehalusan terhadap kulit, biasanya disebut bahan pelapis terakhir (furing) karena merupakan penyelesaian terakhir pada pembuatan busana untuk menutupi bagian dalamnya.

Masing-masing mempunyai fungsi yang khusus mempengaruhi penampilan sebuah pakaian/busana. Bahan pelapis digunakan untuk pembentukan pakaian yang berkualitas. Bahan tambahan ini terletak di bawah bahan utama yang berfungsi sebagai pembentuk, penopang kain, menjaga kekuatan kain. Bahan pelapis juga dapat berfungsi sebagai pemberi rasa nyaman saat pemakaian (rasa sejuk, hangat, dan menghindari dari rasa gatal).


Nah itulah jenis-jenis bahan pelapis juga penjelasannya, semoga bisa membantu nda untuk memahaminya ya.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.

Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian

Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian

 kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian


Jenis dan Fungsi Bahan Pelapis Pakaian,- Halo teman-teman kembali lagi bersama saya, kali ini saya akan menjelaskan mengenai jenis-jenis bahan pelapis pada pakaian. Bahan Pelapis adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya antara lain untuk membentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Selain itu untuk memberi rasa nyaman saat pemakaian seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. 

Dalam pembuatan busana bahan pelapis digolongkan menjadi 4. Dan Berikut penjelasannya : 

1. Lapisan Bawah (Underlining)
Bahan ini terletak di bagian bawah (bagian buruk) bahan utama pakaian di sebut dengan lapisan pertama. Ini berfungsi sebagai penguat pada keseluruhan desain. Contoh bahan : Katun, rayon,nilon (untuk bahan rajutan),satin dan silky(sutra).

2. Lapisan Dalam (Interfacing)
Bahan pelapis ini terletak di seluruh bab dari pakaian, tetapi pada umumnya hanya dipergunakan pada bagian-bagian tertentu saja, mirip pada kerah, manset, saku, dan lain sebagainya. Lapisan dalam lebih kokoh dari lapisan bawah, alasannya fungsinya yang memperkuat dan memelihara bentuk pakaian.

3. Lapisan Antara (Interlining) 
Bahan pelapis ini bersifat lembut dan ringan yang terletak di antara interfacing dan lining. Interlining akan memperlihatkan rasa hangat dikala pemakaian. Interlining dipakai pada bab lengan baju dan bab pada tubuh dari pakaian (jaket atau mantel). Interlining juga sering digunakan pada bagian-bagian pakaian seperti lingkar leher, kerah, belahan tengah muka, ujung bawah pakaian, bagian pundak pada jas, pinggang, dan lain-lain.

4. Bahan Pelapis (lining) yang biasa disebut furing
Bahan pelapis yang memberikan penyelesaian yang rapi, rasa nyaman, kehangatan, kehalusan terhadap kulit, biasanya disebut bahan pelapis terakhir (furing) karena merupakan penyelesaian terakhir pada pembuatan busana untuk menutupi bagian dalamnya.

Masing-masing mempunyai fungsi yang khusus mempengaruhi penampilan sebuah pakaian/busana. Bahan pelapis digunakan untuk pembentukan pakaian yang berkualitas. Bahan tambahan ini terletak di bawah bahan utama yang berfungsi sebagai pembentuk, penopang kain, menjaga kekuatan kain. Bahan pelapis juga dapat berfungsi sebagai pemberi rasa nyaman saat pemakaian (rasa sejuk, hangat, dan menghindari dari rasa gatal).


Nah itulah jenis-jenis bahan pelapis juga penjelasannya, semoga bisa membantu nda untuk memahaminya ya.
Terimakasih sudah mampir ke article ini.
Baca Juga
Load Comments