Halaman

    Social Items

Link Banner

Kerudung atau jilbab atau hijab adalah penutup kepala wanita muslimah. Terbuat dari selembar kain yang di bentuk sedemikian rupa sehingga terlihat bagus saat digunakan, jilbab kerudung ini ada yang sudah jadi dan siap langsung digunakan, ada juga yang masih berbentuk selembar kain yang harus di bentuk dahulu saat di gunakan dan agar bentuknya tidak berubah maka digunakan jarum pentul.


Untuk ukuran kerudung sendiri sangat beragam tergantung dari keinginan dan selera wanita pemakainya, ada yang suka pendek sampai hanya menutupi dada, namun ada pula yang suka panjang sampai pinggul, kelebihan dari kerudung yang sangat panjang sekali ini adalah bisa juga digunakan sebagai pengganti mukena saat melaksanakan sholat.

Panjang kerudung pashmina orang dewasa dipasaran umumnya adalah 75 cm x 150 cm, ada juga yang 60 cm x 115 cm, jadi lebarnya setengah dari panjangnya, namun ukuran ini tidak mutlak harus segitu. Anda bisa saja membuat yang lebih lebar atau lebih panjang dari itu tergantung keinginan dan juga model kerudungnya.

Bahan kain kerudung umumnya lebih tipis dari bahan kain baju. Kerudung atau jilbab ini bisa dengan mudah kita beli dipasar atau toko online dengan harga yang bervariasi, namun ada kalanya warna dan motif kerudung tidak sesuai dengan warna dan motif dari baju yang di kenakan, oleh karenanya banyak juga orang yang akhirnya membeli ke toko kain dan meminta penjahit untuk membuatnya.

Jahitan pinggiran kerudung itu di buat sekecil mungkin agar terlihat manis saat digunakan, untuk membuat jahitan seperti itu ada beberapa cara yang bisa anda pakai. Lewat postingan kali ini saya akan memberitahukan 3 buah cara kepada anda yang umumnya lazim digunakan oleh para penjahit saat menjahit kerudung.

      1.  MENJAHIT NECI KERUDUNG

 
mesin neci rubahan dari mesin obras
cara pertama adalah menjahit neci kerudung tersebut menggunakan mesin neci, mesin ini memang khusus untuk menutup pinggiran kain agar tidak terurai sekaligus juga mempercantik ujung kain tersebut, system kerjanya sama seperti mesin obras,  hanya saja hasilnya lebih kecil dan membulat. harga mesin neci lebih mahal dari mesin obras, oleh karenanya tidak semua penjahit mempunyainya.  anda bisa meneci kerudung ke tukang neci di pasar, biasanya jasa neci bisa di temukan di toko peralatan menjahit. harganya di hitung permeter, sebagai contoh jika harga 1 meter neci Rp.500 dan panjang kerudung sekeliling adalah 4.5 meter maka 500 x 4.5 = 2250, namun itu harga ke penjahit langganan ditoko tersebut, jika anda hanya pelanggan biasa dan terdeteksi bukan tukang jahit maka harganya biasanya di tembak menjahit Rp.10000 perkerudung.

mesin neci ini pun bisa di buat dari mesin obras biasa, walaupun hasilnya tidak sebagus menggunakan mesin neci asli, jika anda berminat merubah mesin obras menjadi neci, bisa mengikuti caranya lewat artikel saya yang lama.


2. MENJAHIT KELIM KECIL


cara yang kedua untuk menjahit kerudung adalah dengan menjahit kecil menggunakan mesin jahit biasa, cara ini menghasilkan pinggiran kerudung yang lebih kuat dan tahan cuci jika di bandingkan dengan cara di neci, karena umumnya bahan kerudung itu tipis dan necian hanya membungkus sedikit pinggir kain, maka jika kita tidak hati-hati saat mencucinya necian nya akan terlepas dan pinggir kainnya terurai. waktu yang digunakan untuk menjahit kelim kecil ini relatif lebih lama karena kita harus menjahit 2 kali. untuk anda yang saat ini belum tahu cara menjahit kelim kecil, bisa membaca artikel saya yang lalu.



3. MENJAHIT KELIM MENGGUNAKAN SEPATU LILIT

sepatu khusus kelim ini berbentuk seperti corong, ujung kain kita lipat lalu masukan ke dalam corong sepatu, dengan menggunakan sepatu ini maka proses menjahit kerudung akan lebih cepat dan efisien, apalagi jika kerudung yang di jahit berjumlah banyak. hanya saja butuh keahlian untuk menjahit menggunakan sepatu ini, mata harus fokus dan konsentrasi, jika kain keluar dari corong sedikit saja maka tidak akan terjahit. jika anda berminat mempelajari cara menggunakan sepatu ini silahkan membaca artikel saya yang lama

Baca: cara menggunakan sepatu lilit

jahit kelim kecil atau pun neci ini selain di gunakan untuk menjahit pinggiran kerudung, juga digunakan untuk menjahit bagian bawah baju gamis yang lebar seperti gamis payung atau juga bagian lengan terompet atau lengan lonceng yang biasanya bentuk polanya membulat sehingga sulit jika di jahit kelim besar.

Beberapa tahun yang lalu cukup populer model kerudung 2 lapis yang ditambahkan spon busa di bagian depannya, di toko online ataupun di pasar harga kerudung ini cukup mahal, hal ini wajar karena bahan kain yang di gunakan pun cukup panjang yaitu sekitar 3 meter. untuk tahun sekarang model kerudung atau hijab ini cenderung lebih mudah dan praktis, saya perhatikan hanya terdiri dari selembar kain yang di jahit kelim ujungnya kemudian di jahit sesuai ukuran wajah.
 
Baca: cara menjahit kerudung 2 lapis

demikian kiranya postingan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

3 cara menjahit pinggiran kerudung


Kerudung atau jilbab atau hijab adalah penutup kepala wanita muslimah. Terbuat dari selembar kain yang di bentuk sedemikian rupa sehingga terlihat bagus saat digunakan, jilbab kerudung ini ada yang sudah jadi dan siap langsung digunakan, ada juga yang masih berbentuk selembar kain yang harus di bentuk dahulu saat di gunakan dan agar bentuknya tidak berubah maka digunakan jarum pentul.


Untuk ukuran kerudung sendiri sangat beragam tergantung dari keinginan dan selera wanita pemakainya, ada yang suka pendek sampai hanya menutupi dada, namun ada pula yang suka panjang sampai pinggul, kelebihan dari kerudung yang sangat panjang sekali ini adalah bisa juga digunakan sebagai pengganti mukena saat melaksanakan sholat.

Panjang kerudung pashmina orang dewasa dipasaran umumnya adalah 75 cm x 150 cm, ada juga yang 60 cm x 115 cm, jadi lebarnya setengah dari panjangnya, namun ukuran ini tidak mutlak harus segitu. Anda bisa saja membuat yang lebih lebar atau lebih panjang dari itu tergantung keinginan dan juga model kerudungnya.

Bahan kain kerudung umumnya lebih tipis dari bahan kain baju. Kerudung atau jilbab ini bisa dengan mudah kita beli dipasar atau toko online dengan harga yang bervariasi, namun ada kalanya warna dan motif kerudung tidak sesuai dengan warna dan motif dari baju yang di kenakan, oleh karenanya banyak juga orang yang akhirnya membeli ke toko kain dan meminta penjahit untuk membuatnya.

Jahitan pinggiran kerudung itu di buat sekecil mungkin agar terlihat manis saat digunakan, untuk membuat jahitan seperti itu ada beberapa cara yang bisa anda pakai. Lewat postingan kali ini saya akan memberitahukan 3 buah cara kepada anda yang umumnya lazim digunakan oleh para penjahit saat menjahit kerudung.

      1.  MENJAHIT NECI KERUDUNG

 
mesin neci rubahan dari mesin obras
cara pertama adalah menjahit neci kerudung tersebut menggunakan mesin neci, mesin ini memang khusus untuk menutup pinggiran kain agar tidak terurai sekaligus juga mempercantik ujung kain tersebut, system kerjanya sama seperti mesin obras,  hanya saja hasilnya lebih kecil dan membulat. harga mesin neci lebih mahal dari mesin obras, oleh karenanya tidak semua penjahit mempunyainya.  anda bisa meneci kerudung ke tukang neci di pasar, biasanya jasa neci bisa di temukan di toko peralatan menjahit. harganya di hitung permeter, sebagai contoh jika harga 1 meter neci Rp.500 dan panjang kerudung sekeliling adalah 4.5 meter maka 500 x 4.5 = 2250, namun itu harga ke penjahit langganan ditoko tersebut, jika anda hanya pelanggan biasa dan terdeteksi bukan tukang jahit maka harganya biasanya di tembak menjahit Rp.10000 perkerudung.

mesin neci ini pun bisa di buat dari mesin obras biasa, walaupun hasilnya tidak sebagus menggunakan mesin neci asli, jika anda berminat merubah mesin obras menjadi neci, bisa mengikuti caranya lewat artikel saya yang lama.


2. MENJAHIT KELIM KECIL


cara yang kedua untuk menjahit kerudung adalah dengan menjahit kecil menggunakan mesin jahit biasa, cara ini menghasilkan pinggiran kerudung yang lebih kuat dan tahan cuci jika di bandingkan dengan cara di neci, karena umumnya bahan kerudung itu tipis dan necian hanya membungkus sedikit pinggir kain, maka jika kita tidak hati-hati saat mencucinya necian nya akan terlepas dan pinggir kainnya terurai. waktu yang digunakan untuk menjahit kelim kecil ini relatif lebih lama karena kita harus menjahit 2 kali. untuk anda yang saat ini belum tahu cara menjahit kelim kecil, bisa membaca artikel saya yang lalu.



3. MENJAHIT KELIM MENGGUNAKAN SEPATU LILIT

sepatu khusus kelim ini berbentuk seperti corong, ujung kain kita lipat lalu masukan ke dalam corong sepatu, dengan menggunakan sepatu ini maka proses menjahit kerudung akan lebih cepat dan efisien, apalagi jika kerudung yang di jahit berjumlah banyak. hanya saja butuh keahlian untuk menjahit menggunakan sepatu ini, mata harus fokus dan konsentrasi, jika kain keluar dari corong sedikit saja maka tidak akan terjahit. jika anda berminat mempelajari cara menggunakan sepatu ini silahkan membaca artikel saya yang lama

Baca: cara menggunakan sepatu lilit

jahit kelim kecil atau pun neci ini selain di gunakan untuk menjahit pinggiran kerudung, juga digunakan untuk menjahit bagian bawah baju gamis yang lebar seperti gamis payung atau juga bagian lengan terompet atau lengan lonceng yang biasanya bentuk polanya membulat sehingga sulit jika di jahit kelim besar.

Beberapa tahun yang lalu cukup populer model kerudung 2 lapis yang ditambahkan spon busa di bagian depannya, di toko online ataupun di pasar harga kerudung ini cukup mahal, hal ini wajar karena bahan kain yang di gunakan pun cukup panjang yaitu sekitar 3 meter. untuk tahun sekarang model kerudung atau hijab ini cenderung lebih mudah dan praktis, saya perhatikan hanya terdiri dari selembar kain yang di jahit kelim ujungnya kemudian di jahit sesuai ukuran wajah.
 
Baca: cara menjahit kerudung 2 lapis

demikian kiranya postingan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Baca Juga
Load Comments