Halaman

    Social Items

Link Banner


Untuk postingan kali ini saya akan menulis tentang pola celana piyama, celana yang biasa di gunakan saat tidur ini tidak terdapat sambungan pada bagian sisi luarnya karena di gunting dari kain yang di lipat dua, selain dari itu celana piyama tidak mempunyai saku dan untuk ban pinggangnya menggunakan karet kolor dengan lebar antara 2 sampai 4 cm.

Sebagai hiasan biasanya di bagian ujung celana bawah yaitu pada kelimannya menggunakan bisban isi agar celana tersebut Nampak lebih menarik, untuk model nya sendiri, celana ini bisa di gunakan baik oleh pria maupun wanita.

Sebagai pasangan dari celana piyama adalah baju piyama, namun untuk kali ini saya hanya akan memberikan pola celana piyama terlebih dahulu, untuk pola baju piyama akan saya berikan di postingan saya yang selanjutnya.

Untuk bentuk dari pola celana piyama ini sendiri adalah sebagai berikut



Untuk keterangan gambar pola di atas adalah sebagai berikut:

A-B         : panjang sisi
A-C         : tinggi lingkar pesak
C-D         : ¼ pinggul +1
D-E         : ¼ D-E
C-S         : 6 cm
L              : keatas dan kebawah merupakan garis lipatan celana (1/2 C-E)
A-Q        : ¼ lingkar pinggang +3 cm bila menggunakan karet elastic tambahi ukurannya 5-6 cm
A-R1      : 2cm
B-G        : ½ lingkar kaki celana – 2 cm
B-M       : ½ lingkar kaki celana +2 cm
Untuk pola bagian depan, pada garis lipatan kita buka 5 cm dari atas untuk yang boleh di buka sampai 10 cm tergantung banyaknya kerutan yang dibutuhkan,  pada sisi A-B ada kampuh merupakan lipatan.

Baju dan celana piyama ini bisa dengan mudah anda beli di pasar, namun jika berminat untuk membuatnya sendiri, maka silahkan membuatnya dari pola yang sudah saya sampaikan di atas.

Demikianlah postingan saya kali ini mengenai pola celana piyama semoga bisa bermanfaat bagi Anda, kurang lebihnya saya mohon ma’af.

gambar pola celana piyama berikut keterangannya



Untuk postingan kali ini saya akan menulis tentang pola celana piyama, celana yang biasa di gunakan saat tidur ini tidak terdapat sambungan pada bagian sisi luarnya karena di gunting dari kain yang di lipat dua, selain dari itu celana piyama tidak mempunyai saku dan untuk ban pinggangnya menggunakan karet kolor dengan lebar antara 2 sampai 4 cm.

Sebagai hiasan biasanya di bagian ujung celana bawah yaitu pada kelimannya menggunakan bisban isi agar celana tersebut Nampak lebih menarik, untuk model nya sendiri, celana ini bisa di gunakan baik oleh pria maupun wanita.

Sebagai pasangan dari celana piyama adalah baju piyama, namun untuk kali ini saya hanya akan memberikan pola celana piyama terlebih dahulu, untuk pola baju piyama akan saya berikan di postingan saya yang selanjutnya.

Untuk bentuk dari pola celana piyama ini sendiri adalah sebagai berikut



Untuk keterangan gambar pola di atas adalah sebagai berikut:

A-B         : panjang sisi
A-C         : tinggi lingkar pesak
C-D         : ¼ pinggul +1
D-E         : ¼ D-E
C-S         : 6 cm
L              : keatas dan kebawah merupakan garis lipatan celana (1/2 C-E)
A-Q        : ¼ lingkar pinggang +3 cm bila menggunakan karet elastic tambahi ukurannya 5-6 cm
A-R1      : 2cm
B-G        : ½ lingkar kaki celana – 2 cm
B-M       : ½ lingkar kaki celana +2 cm
Untuk pola bagian depan, pada garis lipatan kita buka 5 cm dari atas untuk yang boleh di buka sampai 10 cm tergantung banyaknya kerutan yang dibutuhkan,  pada sisi A-B ada kampuh merupakan lipatan.

Baju dan celana piyama ini bisa dengan mudah anda beli di pasar, namun jika berminat untuk membuatnya sendiri, maka silahkan membuatnya dari pola yang sudah saya sampaikan di atas.

Demikianlah postingan saya kali ini mengenai pola celana piyama semoga bisa bermanfaat bagi Anda, kurang lebihnya saya mohon ma’af.
Baca Juga
Load Comments