Pada artikel kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara menjahit biku atau pinggiran kain brukat dalam membuat baju kebaya. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ujung kain atau pinggiran brukat berbentuk unik, yaitu meliuk-liuk berbentuk bunga, terkadang bertabur payet dan manik-manik sesuai dengan harga dari kain tersebut
Baju kebaya sendiri merupakan pakaian tradisional dari Indonesia yang biasanya di kenakan berpasangan dengan rok yang terbuat dari kain sarung, batik atau songket dengan warna yang beraneka.
Kain untuk membuat baju kebaya ini adalah kain brukat yang tipis dan menerawang, dengan bertabur bunga di bagian kain tersebut, kebaya sendiri berasal dari bahasa arab yaitu abaya yang berarti pakaian, namun ada juga yang menyatakan kalau kebaya berasal dari kata kebyak atau mbayak dari bahasa jawa.
Desain awal kebaya berasal dari keraton majapahit yang di kenakan oleh permaisuri dan selir raja, yaitu kurang lebih bentuknya seperti kebaya yang selalu di kenakan oleh ibu Kartini, kebaya ini menggunakan bef selebar 8 cm di bagian depan baju dengan kerah setali.
Pada pembuatan baju kebaya ibu Kartini, bagian bukaan depannya tidak menggunakan biku, namun lain halnya dengan kebaya modern yang menggunakan bukaan kancing. Bagi penjahit yang masih pemula pasti merasa bingung, bagaimana cara agar bagian depan dari baju kebaya yang menggunakan kancing ini bisa berbentuk sama seperti ujung baju atau tangan yang terdapat biku, karena biku ini hanya terdapat di bagian atas dan bawah pinggir kain brukat tersebut jadi tidak sekeliling kain brukat terdapat biku.
Oleh karena hal tersebut, kita harus memasang biku ini secara manual dengan cara menempelkan dari sisa biku yang ada.
Untuk memasang biku atau pinggiran kain brukat ini silahkan ikuti langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut:
- Pertama kita siapkan kain baju kebaya bagian depan, di sini saya menggabungkan dahulu kain brukat dengan vuringnya, sebenarnya bisa juga sebelum di gabung dengan vuring, biku (pinggiran kain kebaya ) tersebut di pasang terlebih dahulu
- Setelah itu guntinglah sisa pinggiran ujung kain brukat yang akan di pasang seperti berikut
- Lalu tempel ke kain kebaya di bagian depan, atur agar posisi bawahnya berbentuk seperti ini
- Sementara di bagian atas nya agak masuk kedalam sedikit untuk jahitan lapisan, agar kain biku ini tidak ikut terjahit bersama lapisan.
- Setelah itu kita jelujur sepanjang kain biku tersebut agar posisi nya tidak berubah kembali saat di jahit, bisa juga hanya dengan di berikan jarum pentul
- nah ini adalah hasil setelah biku di tempel dan di jahit jelujur pada kain depan, posisinya haruslah sama dan tepat bertemu kalau bahasa di tailor nama nya adu manis.
- Kemudian kita gunakan mesin jahit zigzag untuk menjahit biku tersebut, aturlah mesin jahit agar pola jahitannya zigzag seperti ini, jika Anda hanya mempunyai mesin jahit biasa tidak apa-apa, namun aturlah setingan langkahnya menjadi lebih kecil atau lebih rapat
- Lalu jahitlah biku tersebut sekelilingnya.
- Jika sudah gunakan gunting untuk membuang ujung kain baju kebaya agar biku menjadi lebih terlihat.
- Hasil dari guntingan akan terlihat seperti berikut, setelah ini maka pemasangan biku pada bagian depan kebaya ini selesai siap untuk proses selanjutnya
- Dan ini adalah hasil setelah kebaya tersebut selesai di jahit.
oh iya, sebagai tambahan, Anda bisa juga memasang biku ini dengan di jahit tangan, ini sebagai alternarif lain jika tidak mempunyai mesin zigzag, dan bisa juga karena biku tersebut sulit jika di jahit dengan menggunakan mesin jahit karena banyaknya payet atau manik-manik.
Kiranya cukup sampai disini tutorial memasang biku kebaya yang bisa saya berikan pada postingan kali ini. Saya harap Anda bisa mengerti dengan penjelasan yang sudah saya sampaikan di atas, semoga bisa memberikan manfaat dan terima kasih atas kunjungannya