Halaman

    Social Items

Link Banner


Bisban yang di gunakan untuk membungkus pinggiran kain, selain bisa di beli di toko peralatan menjahit, bisa juga di buat sendiri, dengan menggunakan kain serong dari kain baju yang sedang kita jahit atau kain lain sesuai dengan kebutuhan.


Untuk memasang bisban pada banyak baju, kita bisa menggunakan aksesoris tambahan yang di pasang di mesin jahit, namun jika baju yang akan di pasang bisban ini Cuma satu, lebih baik menggunakan cara yang sudah pernah saya berikan tutorialnya pada artikel yang lalu, karena kita tidak perlu mengganti aksesoris mesin jahit dan menyeting mesin.

Bisban di gunakan untuk membungkus ujung kain baju agar terlihat rapi, penempatannya bisa di mana saja sesuai kebutuhan, selain membungkus ujung kain, bisban ini bisa juga di jahit seperti kain lapisan.

Pada postingan kali ini saya akan menunjukan bagaimana membuat bisban sendiri dari kain dan memasangnya seperti lapisan, kebetulan ada pelanggan jahit yang meminta untuk membuang kupluk pada baju gamisnya. Yang pertama saya lakukan adalah membuka kupluk yang ada pada leher baju tersebut



Selanjutnya saya mencari kain yang agak mirip dengan warna baju tersebut, kebetulan menemukan walaupun tidak sama persis dan kurang lebar, saya pun mulai mengguntingnya sebesar 2 cm dengan cara melipatnya secara menyerong terlebih dahulu.



Karena kurang lebar saya menggunting kain tersebut menjadi beberapa bagian



Selanjutnya menggabungkan setiap ujung kain guntingan tersebut



Setelah menjadi kain bisban yang panjang saya melipatnya lalu menjahitnya dengan jarak lebar sekitar 1 cm, saat menjahit jangan menahannya, tapi biarkan berjalan sesuai laju gerigi mesin.



Lakukan pengguntingan pada  pinggir bisban sehingga menyisakan sekitar setengah cm dari jahitan.



Kemudian mulai lah memasang bisban ini pada kerungan leher baju di bagian depan, karena bisban ini akan kita jahit seperti lapisan. Jika bisban tersebut akan di jahit untuk membungkus ujung kain maka jahitnya di bagian dalam baju untuk selanjutnya di lipat keluar, untuk lebih jelasnya silahkan membaca artikel saya yang lalu.




Selanjutnya gunting ujungnya untuk merapikan bagian tersebut agar sama rata



Lalu lipat kedalam bisban ini, dan lakukan jahit tindas di atasnya sekeliling kerung leher dari ujung ke ujung, pastikan bagian sepatu yang besar yang menginjak bisban tersebut agar lebih mudah saat proses menjahitnya. (jika bagian sepatu yang kecil yang menginjak, biasanya jahitan akan keluar jalur)



Hasil dari jahitan tersebut akan terlihat seperti ini.





cara ini bisa juga di gunakan untuk penyelesaian bagian depan baju kebaya yang tidak menggunakan vuring, nanti akan saya berikan tutorialnya di lain kesempatan

Demikian cara membuat dan memasang bisban seperti lapisan pada baju yang bisa saya sampaikan kali ini, silahkan dipraktekan dan terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa pada tutorial menjahit berikutnya.

cara membuat bisban sendiri dan memasangnya seperti kain lapisan pada baju



Bisban yang di gunakan untuk membungkus pinggiran kain, selain bisa di beli di toko peralatan menjahit, bisa juga di buat sendiri, dengan menggunakan kain serong dari kain baju yang sedang kita jahit atau kain lain sesuai dengan kebutuhan.


Untuk memasang bisban pada banyak baju, kita bisa menggunakan aksesoris tambahan yang di pasang di mesin jahit, namun jika baju yang akan di pasang bisban ini Cuma satu, lebih baik menggunakan cara yang sudah pernah saya berikan tutorialnya pada artikel yang lalu, karena kita tidak perlu mengganti aksesoris mesin jahit dan menyeting mesin.

Bisban di gunakan untuk membungkus ujung kain baju agar terlihat rapi, penempatannya bisa di mana saja sesuai kebutuhan, selain membungkus ujung kain, bisban ini bisa juga di jahit seperti kain lapisan.

Pada postingan kali ini saya akan menunjukan bagaimana membuat bisban sendiri dari kain dan memasangnya seperti lapisan, kebetulan ada pelanggan jahit yang meminta untuk membuang kupluk pada baju gamisnya. Yang pertama saya lakukan adalah membuka kupluk yang ada pada leher baju tersebut



Selanjutnya saya mencari kain yang agak mirip dengan warna baju tersebut, kebetulan menemukan walaupun tidak sama persis dan kurang lebar, saya pun mulai mengguntingnya sebesar 2 cm dengan cara melipatnya secara menyerong terlebih dahulu.



Karena kurang lebar saya menggunting kain tersebut menjadi beberapa bagian



Selanjutnya menggabungkan setiap ujung kain guntingan tersebut



Setelah menjadi kain bisban yang panjang saya melipatnya lalu menjahitnya dengan jarak lebar sekitar 1 cm, saat menjahit jangan menahannya, tapi biarkan berjalan sesuai laju gerigi mesin.



Lakukan pengguntingan pada  pinggir bisban sehingga menyisakan sekitar setengah cm dari jahitan.



Kemudian mulai lah memasang bisban ini pada kerungan leher baju di bagian depan, karena bisban ini akan kita jahit seperti lapisan. Jika bisban tersebut akan di jahit untuk membungkus ujung kain maka jahitnya di bagian dalam baju untuk selanjutnya di lipat keluar, untuk lebih jelasnya silahkan membaca artikel saya yang lalu.




Selanjutnya gunting ujungnya untuk merapikan bagian tersebut agar sama rata



Lalu lipat kedalam bisban ini, dan lakukan jahit tindas di atasnya sekeliling kerung leher dari ujung ke ujung, pastikan bagian sepatu yang besar yang menginjak bisban tersebut agar lebih mudah saat proses menjahitnya. (jika bagian sepatu yang kecil yang menginjak, biasanya jahitan akan keluar jalur)



Hasil dari jahitan tersebut akan terlihat seperti ini.





cara ini bisa juga di gunakan untuk penyelesaian bagian depan baju kebaya yang tidak menggunakan vuring, nanti akan saya berikan tutorialnya di lain kesempatan

Demikian cara membuat dan memasang bisban seperti lapisan pada baju yang bisa saya sampaikan kali ini, silahkan dipraktekan dan terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa pada tutorial menjahit berikutnya.
Baca Juga
Load Comments