Halaman

    Social Items

Link Banner
sebagai tukang jahit mungkin kita belum begitu tahu nama-nama bagian dari mesin jahit, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel tentang nama-nama bagian mesin jahit berikut fungsi dari bagian tersebut.

sebenarnya tidak terlalu penting juga jika kita tidak mengetahui nama bagian dari mesin jahit ini, karena ini merupakan teori, yang terpenting adalah kita mampu menggunakan mesin jahit tersebut untuk menjahit, itu saja sudah cukup. tapi alangkah baiknya jika kita mengetahui nya, jangan sampai setelah kita menjadi penjahit selama puluhan tahun dan ada yang bertanya, ada berapa jumlah lubang pada gelinding mesin jahit? kita tidak tahu jawabannya.dan mungkin Anda juga sampai sekarang belum mengetahuinya juga.

dan berikut ini adalah gambar dan nama bagian dari mesin jahit biasa yang saya dapat dari buku, silahkan di simak:



  1. face cover, berfungsi sebagai penutup  sisi kiri mesin jahit agar debu atau kotoran tidak mudah masuk, jika di lihat dari sisi kiri mesin jahit terdapat lekuk khusus di bagian kiri atas face cover tersebut yang berfungsi sebagai tempat atau jalur benang atas
  2. take up lever, lubang yang menjadi jalur benang atas
  3. thread take up spring, yaitu pegas penentu ketegangan benang atas
  4. thumb nut, sejenis sekrup yang berfungsi mengatur posisi thread take up spring
  5. pemegang presser foot, berfungsi sebagai pemberi ketegangan benang atas yang telah di atur oleh thumb nut, walaupun thumb nut telah di kencangkan, jika alat ini tidak di operasikan atau di turunkan, benang atas tidak akan mencapai ketegangan yang telah di atur sebelumnya
  6. needle plate, tempat jarum menusuk kain
  7. spool pin atas, merupakan pemegang gulungan benang atas
  8. spool pin bawah, merupakan pemegang gulungan benang bawah
  9. needle bar, alat yang berfungsi sebagai pemegang jarum
  10. jarum, untuk kain halus seperti sutra atau organdi biasanya di pakai ukuran kecil, karena kain halus akan mudah bolong, kain normal seperti katun, kaos, atau brukat sebaiknya menggunakan ukuran 11, sedangkan untuk ukuran kain jins gunakan jarum ukuran 14 atau lebih besar lagi.
  11. runner, berupa alat bergerigi untuk menjalankan kain ke depan ( hanya satu arah)
  12. switch, berfungsi mengatur posisi tinggi rendahnya runner di bawah needle plate, posisi tertinggi di gunakan untuk bahan sejenis jins dan normal, posisi pertengahan untuk bahan halus, dan posisi terendah sama sekali tidak menonjol adalah untuk membordir
beberapa nama dari bagian mesin jahit tersebut masih menggunakan bahasa inggris, karena belum adanya nama untuk bagian mesin jahit tersebut dari bahasa indonesia, jika di paksakan bisa menimbulkan arti yang berbeda atau salah

demikianlah nama-nama bagian dari mesin jahit dan fungsi nya, semoga bisa menambah wawasan Anda, dan terima kasih sudah membaca artikel ini. sampai jumpa pada artikel berikutnya.


nama bagian pada mesin jahit biasa dan fungsi nya

sebagai tukang jahit mungkin kita belum begitu tahu nama-nama bagian dari mesin jahit, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel tentang nama-nama bagian mesin jahit berikut fungsi dari bagian tersebut.

sebenarnya tidak terlalu penting juga jika kita tidak mengetahui nama bagian dari mesin jahit ini, karena ini merupakan teori, yang terpenting adalah kita mampu menggunakan mesin jahit tersebut untuk menjahit, itu saja sudah cukup. tapi alangkah baiknya jika kita mengetahui nya, jangan sampai setelah kita menjadi penjahit selama puluhan tahun dan ada yang bertanya, ada berapa jumlah lubang pada gelinding mesin jahit? kita tidak tahu jawabannya.dan mungkin Anda juga sampai sekarang belum mengetahuinya juga.

dan berikut ini adalah gambar dan nama bagian dari mesin jahit biasa yang saya dapat dari buku, silahkan di simak:



  1. face cover, berfungsi sebagai penutup  sisi kiri mesin jahit agar debu atau kotoran tidak mudah masuk, jika di lihat dari sisi kiri mesin jahit terdapat lekuk khusus di bagian kiri atas face cover tersebut yang berfungsi sebagai tempat atau jalur benang atas
  2. take up lever, lubang yang menjadi jalur benang atas
  3. thread take up spring, yaitu pegas penentu ketegangan benang atas
  4. thumb nut, sejenis sekrup yang berfungsi mengatur posisi thread take up spring
  5. pemegang presser foot, berfungsi sebagai pemberi ketegangan benang atas yang telah di atur oleh thumb nut, walaupun thumb nut telah di kencangkan, jika alat ini tidak di operasikan atau di turunkan, benang atas tidak akan mencapai ketegangan yang telah di atur sebelumnya
  6. needle plate, tempat jarum menusuk kain
  7. spool pin atas, merupakan pemegang gulungan benang atas
  8. spool pin bawah, merupakan pemegang gulungan benang bawah
  9. needle bar, alat yang berfungsi sebagai pemegang jarum
  10. jarum, untuk kain halus seperti sutra atau organdi biasanya di pakai ukuran kecil, karena kain halus akan mudah bolong, kain normal seperti katun, kaos, atau brukat sebaiknya menggunakan ukuran 11, sedangkan untuk ukuran kain jins gunakan jarum ukuran 14 atau lebih besar lagi.
  11. runner, berupa alat bergerigi untuk menjalankan kain ke depan ( hanya satu arah)
  12. switch, berfungsi mengatur posisi tinggi rendahnya runner di bawah needle plate, posisi tertinggi di gunakan untuk bahan sejenis jins dan normal, posisi pertengahan untuk bahan halus, dan posisi terendah sama sekali tidak menonjol adalah untuk membordir
beberapa nama dari bagian mesin jahit tersebut masih menggunakan bahasa inggris, karena belum adanya nama untuk bagian mesin jahit tersebut dari bahasa indonesia, jika di paksakan bisa menimbulkan arti yang berbeda atau salah

demikianlah nama-nama bagian dari mesin jahit dan fungsi nya, semoga bisa menambah wawasan Anda, dan terima kasih sudah membaca artikel ini. sampai jumpa pada artikel berikutnya.


Baca Juga
Load Comments