hal pertama yang saya lakukan adalah membalik celana tersebut, sehingga bagian dalamnya yang terlihat, setelah itu mulai menandai dengan kapur pada salah satu sisi celana, disini saya menandai pada bagian dalam, untuk lingkar paha 46 cm, lingkar lutut 38 cm dan lingkar celana bawahnya 30 cm setelah itu saya garis dengan menggunakan penggaris seperti pada gambar
untuk bagian persambungan lingkar pesak antara depan dan belakang saya berikan jarum pentul agar posisinya bertemu, dan ternyata berkerut, ini karena bagian depan lebih panjang dari bagian belakang.
karena berkerut maka saya lakukan pengguntingan terhadap lebihan bahan yang memang harus di buang, sekitar 2 cm dari tanda kapur, jika tidak di gunting akan menyulitkan saat menjahitnya nanti
selanjutnya saya mulai menjahit celana tersebut di mulai dari ujung kaki celana bagian kiri terus melewati selangkangan sampai ujung kaki celana bagian kanan, atau bisa juga sebaliknya
pada bagian selangkangan sampai paha saya menjahitnya sebanyak dua kali agar lebih kuat
setelah itu saya obras agar ujung kain tidak terurai saat di cuci
untuk bagian bawah celana saya menjahitnya sedikit seperti ini
setelah saya perhatikan setiap jahitannya tidak ada yang salah selanjutnya celana seragam sd ini saya lipat dan masukan ke dalam kantong kresek, siap untuk di ambil oleh yang punya.
karena seragam sd bukan termasuk jenis pakaian yang membutuhkan jahit halus, maka cara ini lah yang saya lakukan untuk mempermak celana seragam sd, jangan menggunakan cara ini untuk mempermak celana kerja atau yang jahitannya halus, karena tidak standar.