Halaman

    Social Items

Link Banner


Tutorial yang akan saya berikan kali ini di peruntukan khusus untuk pemula yang baru mengenal atau akan belajar menjahit, sebagai orang awam tentu belum mengetahui susunan benang ini,  dan merupakan keharusan bagi seorang penjahit sebelum belajar yang lainnya haruslah terlebih dahulu mengetahui susunan benang yang benar pada mesin jahit.

Ini merupakan tekhnik dasar yang harus di ketahui,  karena walaupun terlihat sepele, tapi jika susunan benang yang di masukan ke mesin jahit salah, sudah tentu mesin tersebut tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Jika pada artikel yang lalu saya sudah pernah memberikan tutorial susunan benang pada mesin jahit besar, atau high speed maka pada tutorial kali ini adalah susunan benang pada mesin jahit kecil


Sebenarnya untuk susunan benang nya sendiri tidak jauh berbeda dengan mesin jahit besar dan sepertinya semua mesin jahit mempunyai susunan benang yang sama, baik itu mesin jahit mini, mesin jahit manual, maupun mesin jahit portable dari berbagai merk seperti butterfly, standard, singer, brother, juki, janome dan yang lainnya. Dan berikut ini adalah susunan nya silahkan di ikuti dengan seksama

  • Masukan palet berisi benang jahit ke sekoci mesin dan tempatkan pada tempat sekoci yang berada di bawah mesin sampai berbunyi, yang harus di perhatikan adalah pastikan ada lebihan benang yang keluar dari sekoci jika tidak ada maka tariklah  dengan tangan



  • Taruh benang jahit di besi tempat benang yang berada pada punggung mesin berdekatan dengan gelinding mesin, ini jika benang jahit yang di gunakan adalah benang jahit kecil, jika benang jahit yang besar maka taruhlah di bawah meja mesin bersebelahan dengan kaki kita, sedangkan ujung benangnya tetap harus melewati besi tempat benang ini



  • Tarik ujung benang lalu masukan ke celah yang berada pada kepala mesin jahit yang sebelah kiri



  • Kemudian masukan ujung benang ke dalam congcot mesin yang ada per nya sampai masuk semua di sela sela besi penjepitnya, per pada congcot bisa di putar putar, ini untuk mengatur kencang kendurnya benang jahit dan akan berakibat secara langsung pada bagus atau tidaknya hasil jahitan



  • Jika sudah di masukan secara benar kedalam congcot lalu masukan ujung benang ke lubang besi yang bergerak naik turun saat mesin di jalankan



  • Setelah itu masukan ke dalam lubang kecil di bawahnya, fungsinya agar saat mesin di jalankan, posisi benang tetap berada pada tempatnya, tapi berdasarkan pengalaman sebenarnya tidak di masukan pun tidak apa-apa.



  • Dan terakhir masukan ujung benang ke lubang jarum mesin, jika susah ini karena ujung benang terurai atau tidak tajam, karena itu kita harus menajamkan ujung benang ini dengan cara di gunting secara menyerong lalu di kulum. Untuk kasus mata rabun sehingga menyulitkan melihat lubang jarum, kita bisa menggunakan alat memasukan benang yang di jual di toko alat menjahit.



Setelah ujung benang masuk ke dalam lubang jarum, selanjutnya tariklah benang tersebut sekitar 10 cm, ini di maksudkan agar tidak lepas kembali, saat mesin di jalankan, jika akan mulai menjahit, pastikan benang yang berada di dalam sekoci bawah sudah keluar jika belum maka harus di pancing dengan cara memutar gelinding mesin sebanyak satu kali putaran agar jarum masuk dan benangnya mengait benang pada sekoci. Ini gunanya agar  tidak ada jahitan yang menggumpal pada baju karena jika belum di pancing dan benang masih ada di bawah sekoci maka saat mesin mulai di gunakan menjahit baju maka lebihan ujung benang sekoci tersebut akan ikut terjahit pada baju.

Demikianlah susunan benang pada mesin jahit kecil, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.

tutorial memasang benang pada mesin jahit kecil



Tutorial yang akan saya berikan kali ini di peruntukan khusus untuk pemula yang baru mengenal atau akan belajar menjahit, sebagai orang awam tentu belum mengetahui susunan benang ini,  dan merupakan keharusan bagi seorang penjahit sebelum belajar yang lainnya haruslah terlebih dahulu mengetahui susunan benang yang benar pada mesin jahit.

Ini merupakan tekhnik dasar yang harus di ketahui,  karena walaupun terlihat sepele, tapi jika susunan benang yang di masukan ke mesin jahit salah, sudah tentu mesin tersebut tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Jika pada artikel yang lalu saya sudah pernah memberikan tutorial susunan benang pada mesin jahit besar, atau high speed maka pada tutorial kali ini adalah susunan benang pada mesin jahit kecil


Sebenarnya untuk susunan benang nya sendiri tidak jauh berbeda dengan mesin jahit besar dan sepertinya semua mesin jahit mempunyai susunan benang yang sama, baik itu mesin jahit mini, mesin jahit manual, maupun mesin jahit portable dari berbagai merk seperti butterfly, standard, singer, brother, juki, janome dan yang lainnya. Dan berikut ini adalah susunan nya silahkan di ikuti dengan seksama

  • Masukan palet berisi benang jahit ke sekoci mesin dan tempatkan pada tempat sekoci yang berada di bawah mesin sampai berbunyi, yang harus di perhatikan adalah pastikan ada lebihan benang yang keluar dari sekoci jika tidak ada maka tariklah  dengan tangan



  • Taruh benang jahit di besi tempat benang yang berada pada punggung mesin berdekatan dengan gelinding mesin, ini jika benang jahit yang di gunakan adalah benang jahit kecil, jika benang jahit yang besar maka taruhlah di bawah meja mesin bersebelahan dengan kaki kita, sedangkan ujung benangnya tetap harus melewati besi tempat benang ini



  • Tarik ujung benang lalu masukan ke celah yang berada pada kepala mesin jahit yang sebelah kiri



  • Kemudian masukan ujung benang ke dalam congcot mesin yang ada per nya sampai masuk semua di sela sela besi penjepitnya, per pada congcot bisa di putar putar, ini untuk mengatur kencang kendurnya benang jahit dan akan berakibat secara langsung pada bagus atau tidaknya hasil jahitan



  • Jika sudah di masukan secara benar kedalam congcot lalu masukan ujung benang ke lubang besi yang bergerak naik turun saat mesin di jalankan



  • Setelah itu masukan ke dalam lubang kecil di bawahnya, fungsinya agar saat mesin di jalankan, posisi benang tetap berada pada tempatnya, tapi berdasarkan pengalaman sebenarnya tidak di masukan pun tidak apa-apa.



  • Dan terakhir masukan ujung benang ke lubang jarum mesin, jika susah ini karena ujung benang terurai atau tidak tajam, karena itu kita harus menajamkan ujung benang ini dengan cara di gunting secara menyerong lalu di kulum. Untuk kasus mata rabun sehingga menyulitkan melihat lubang jarum, kita bisa menggunakan alat memasukan benang yang di jual di toko alat menjahit.



Setelah ujung benang masuk ke dalam lubang jarum, selanjutnya tariklah benang tersebut sekitar 10 cm, ini di maksudkan agar tidak lepas kembali, saat mesin di jalankan, jika akan mulai menjahit, pastikan benang yang berada di dalam sekoci bawah sudah keluar jika belum maka harus di pancing dengan cara memutar gelinding mesin sebanyak satu kali putaran agar jarum masuk dan benangnya mengait benang pada sekoci. Ini gunanya agar  tidak ada jahitan yang menggumpal pada baju karena jika belum di pancing dan benang masih ada di bawah sekoci maka saat mesin mulai di gunakan menjahit baju maka lebihan ujung benang sekoci tersebut akan ikut terjahit pada baju.

Demikianlah susunan benang pada mesin jahit kecil, semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.
Baca Juga
Load Comments