"Tidak ada sesuatu hal yang sia-sia" sepertinya memang istilah yang cocok di hari ini. Niatan saya saat itu adalah ingin membeli hulahoop untuk saya gunakan berolahraga. Mengingat masa kecil saya yang sangat gemar bermain hulahoop, dan saya bisa dibilang cukup lihai memainkannya. Bahkan konon saya pernah menjadi juara joget menggunakan hulahoop saat lomba Hari Kemerdekaan di tingkat RW (*serius nih :p).
Berbekal kenangan masa kecil, pergilah saya ke toko mainan anak-anak, dan di sana saya hanya menemukan hulahoop yang berbahan plastik ini. Karena hulahoop berbahan rotan yang saya cari tidak saya dapatkan, hulahoop berbahan plastik tersebut tetap saya beli.
Sesampainya di rumah dan setelah merangkai hulahoop ini, segera saya pasang kuda-kuda untuk memainkannya. Dan percobaan pertama gagal. "Ah mungkin karena lama gak main kali yah", itu yang ada di benak saya. Saya coba lagi pun tetap gagal. Hanya bisa berlangsung dua hingga tiga putaran saja.
Memang bahan hulahoop ini sangat ringan sekali. Di saat itulah saya sadar bahwa sepertinya memang saya yang salah beli. Setahu saya memang hulahoop jenis ini dipakai bermain oleh anak-anak. Malu dong? Iya. hahahha... :D
Baiklah, namun berkat kegagalan inilah inspirasi itu datang. Saya mencoba putar otak agar hulahoop ini masih bisa dipakai. Dan inilah hasilnya.
Si hulahoop yang malang itu kini berubah menjadi cantik (*halah :p). Hulahoop ini saya jadikan hiasan dinding sekaligus tempat nangkring si "Raisa" dan "Tamara", itu loh boneka kesayangan saya, hihi. Untuk melengkapi bagian tengahnya yang kosong, maka saya percantik dengan pigura. Tinggal isi foto deh di piguranya... ;)