Halaman

    Social Items



Pada postingan kali ini saya akan memberikan tutorial membuat dan memasang kerah shiller, kerah jenis ini biasa di gunakan pada baju seragam aparat keamanan, seperti satpam, polisi, hansip, dan abri dan piyama.

Sebelum melangkah ke cara pembuatannya, berikut ini adalah pola dari kerah shiler tersebut, untuk membuatnya kita bisa menggunakan kain keras untuk kerah yaitu staplek, atau jika tidak ada bisa juga menggunakan kain pislin.


Setelah Anda mengetahui pola dari kerah shiler tersebut, selanjutnya kita melangkah ke cara membuatnya, silahkan di simak langkah-langkah pembuatannya yaitu sebagai berikut:

  • Pertama buat pola pada kain keras staplek lalu gunting mengikuti pola kerah shiler tersebut.



  • Selanjutnya kita tempel ke kain peralatan kerah dengan menggunakan setrika panas, pastikan kain staplek benar-benar menempel.setelah itu kita lipat kelebihan kain di bagian kaki kerah kemudian jahit dengan memberikan jarak sekitar 5 mili dari ujung.


  • Setelah itu tempel kain kerah yang sebelahnya lalu jahitlah pada sekeliling pola kerah, berikan jarak jahitan sekitar 2 mili, jangan terlalu mepet pada kain staplek karena akan menyulitkan saat di balik nantinya



  • Selanjutnya kita balik kerah tersebut, karena ujung kerah lancip, maka selipkanlah sehelai benang pada saat menjahit agar pada saat di balik bisa benar-benar lancip, caranya sama seperti pembuatan kerah kemeja
Baca: cara mudah membuat dan memasang kerah kemeja



  • jarak ujung kerah shiller ini dari ujung bagian depan baju adalah 3 cm, karena itu bentuklah kerungan lehernya seperti pada gambar ini



  • kemudian tempelkan bagian tengah kerah shiler pada bagian tengah belakang dari kerung leher baju, kemudian berikan jarum pentul agar posisi tidak berubah, 



  • dan selanjutnya jahit dari ujung ke ujung.



  • Atur agar kerah menutupi benang jahitan yang pertama, dan selanjutnya kita jahita sekeliling kerah tersebut sebanyak 2 jalur



  • Dan ini adalah hasil dari pemasangan kerah shiler ke leher baju.


Demikian tutorial cara membuat dan memasang kerah shiller yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat atau setidaknya bisa menambah wawasan Anda, silahkan di praktekan, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya, jika berkenan silahkan di share ke yang lain.  

cara membuat kerah shiller dan memasang nya pada baju



Selamat berjumpa kembali, tidak terasa sudah hampir satu bulan lamanya saya tidak posting, ini di karenakan kamera digital yang biasa saya gunakan untuk memotret mengalami kerusakan, yaitu jika di gunakan memotret hasil gambarnya jadi gelap, namun jika di gunakan untuk merekam video berfungsi normal, akhirnya saya lebih banyak membuat video dan saya upload ke youtube, ketimbang menulis untuk blog ini.


Sekarang saya sudah ada pengganti untuk kamera digital tersebut, yaitu berupa sebuah kamera aksi merk kogan yang saya beli lewat OLX, oleh karena itu maka bisa di bilang ini merupakan postingan pertama saya yang gambarnya hasil dari kamera aksi tersebut, cukup lumayan bagus untuk sebuah kamera seharga 200 ribuan.

Pada artikel kali ini saya ingin memberikan tutorial bagaimana memasang badge lokasi atau emblem baju pramuka siswa sekolah dasar, siapa tahu saja postingan ini bisa berguna, karena terkadang banyak juga yang tidak tahu dimana letak badge tersebut harus di jahit.



Baju pramuka siswa sekolah dasar berbeda desain nya dengan baju pramuka siswa smp atau sma, jika untuk siswa smp atau sma bentuk baju nya menyerupai baju dinas PDH dengan dua saku menggunakan tutup di bagian dada maka tidak demikian halnya dengan baju pramuka siswa SD, desain baju nya adalah sebagai berikut :

Pada bagian tangan terdapat list berwarna coklat tua sama seperti warna bahan celana nya



Pada bagian bahu menggunakan skoder, untuk yang belum tahu, skoder adalah tempat untuk menyematkan pangkat



Untuk bukaan kancing depan menggunakan model kancing hilang, jadi kancingnya tidak terlihat



Sementara kerahnya menggunakan kerah shiller, bagian dalam kerah menggunakan kain staplek sehingga lebih kaku



Di bagian depan dada terdapat lipatan selebar 2,5 cm, jadi pola depannya di potong dengan di tambahi panjang 5 cm agar bisa di lipat



Dibagian atas tidak terdapat saku, jadi sebagai gantinya saku di pasang di bagian bawah baju dengan cara di tempel, dan terdapat list coklat tua juga sama seperti bagian tangan. ukuran saku ini di sesuaikan dengan besar nya baju, untuk standar baju dewasa adalah 14 cm x 16 cm



Di bagian pinggir terdapat belahan dengan panjang kurang-lebih 10 cm



Untuk bagian belakang nya polos, tidak terdapat sambungan pias punggung.



Namun terdapat skoder di bagian tengah belakang kerung tangan bagian kiri, ini fungsinya untuk memasukan tali peluit.



Untuk badge lokasi pramuka ini bisa sangat banyak sekali, apa lagi jika siswa tersebut merupakan siswa yang aktif mengikuti kegiatan pramuka, seperti mengikuti perkemahan dan sebagainya, namun disini saya hanya harus memasang 4 buah badge seperti gambar di bawah ini.



Untuk pemasangan badge yang pertama saya memasang  yang bentuknya seperti ketupat berwarna coklat, ini posisi nya di bagian dada sebelah kiri, karena pada baju ini tidak terdapat saku maka pemasangannya di bagian atas lipatan, jika untuk model baju yang ada saku nya maka pemasangannya di  jahit pada saku



Kira-kira hasil nya seperti ini



Selanjutnya saya akan memasang yang berbentuk kotak berwarna ungu


 letak pemasangannya dua jari di atas lipatan, mengapa harus agak ke atas, ini agar memudahkan jika suatu saat ingin di pasang badge nama di situ.





Setelah di pasang maka bentuknya seperti pada gambar ini



Untuk badge berikutnya adalah yang terdapat tulisan nama kota, ini posisi pemasangannya di bagian tangan sebelah kanan, 2 jari di bawah bahu, disini saya hanya 1 jari karena tangan baju nya pendek sekali.



Terakhir adalah memasang badge yang bertuliskan propinsi, letaknya di bagian bawah badge kota, jika untuk baju pramuka siswa smp atau sma berikan jarak sekitar 2 jari, karena biasanya nantinya akan di pasang bagde nomor gudep (gugus depan) di tengah-tengahnya, sedangkan syarat untuk mendapatkan badge gudep ini haruslah sudah mengikuti perkemahan,  disini saya tidak memberikan jarak tersebut, karena siswa sd biasanya belum akan mengikuti perkemahan tersebut, jadi sepertinya tidak akan mendapatkan badge nomor gudep tersebut. Tapi jika nanti ternyata dapat nomor gudep, maka tinggal di bongkar lagi saja, hehehe.



Nah hasil dari pemasangan bagde kota dan propinsi akan terlihat seperti ini



Dan ini adalah hasil akhir setelah seluruh bagde tersebut terpasang, sebenarnya di bagian kerah juga ada dua bagde yang harus di pasang, berbentuk bulat, dengan warna ungu dan coklat, untuk warna ungu letaknya di bagian kanan kerah, posisinya sama dengan badge warna ungu yang kotak, sedangkan yang coklat dikerah bagian kiri. Sementara untuk tangan baju bagian kiri biasanya di pasang bet pangkat, dan nama regu.



Kira nya cukup sekian yang bisa saya sampaikan untuk kesempatan kali ini, lain waktu dan kesempatan akan saya sambung lagi, terima kasih atas kunjungannya dan silahkan membaca artikel saya yang lainnya.

cara memasang bet baju seragam pramuka